- 1 hari yang lalu
- #purbaya
- #menkeupurbaya
- #dpr
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Kamis (27/11/2025).
Rapat dibuka secara resmi untuk umum dengan agenda utama membahas kinerja ekonomi nasional triwulan III 2025 serta prospek hingga akhir tahun.
Pada pemaparannya, Menkeu menyampaikan terkait kinerja ekonomi triwulan ketiga ekonomi tumbuh di 5,04%.
"Ini adalah merupakan sebuah pencapaian dalam rangka untuk mencapai target pertumbuhan 5,2% di APBN 2025," kata Purbaya mengawali laporannya di DPR.
Lebih lanjut Purbaya juga memuji dukungan DPR terkait penyaluran uang Rp200 triliun, membuat ekonomi pulih dan demo Berkurang.
"Ketika masyarakat puas ke pemerintah seperti sekarang, harusnya demo akan lebih sedikit ke depan dan pemerintah bersama DPR tentunya bisa memfokuskan untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih cepat, fokus menjalankan program-program yang sudah disetujui oleh DPR untuk memastikan kita bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," kata Purbaya.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Lintang
#purbaya #menkeupurbaya #dpr
Baca Juga Banjir Sumut Lumpuhkan Ratusan BTS, Layanan Seluler di Tapanuli dan Sibolga Melemah di https://www.kompas.tv/regional/633867/banjir-sumut-lumpuhkan-ratusan-bts-layanan-seluler-di-tapanuli-dan-sibolga-melemah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633879/menkeu-purbaya-ungkap-suntikan-rp200-triliun-buat-ekonomi-pulih-dan-demo-berkurang
Rapat dibuka secara resmi untuk umum dengan agenda utama membahas kinerja ekonomi nasional triwulan III 2025 serta prospek hingga akhir tahun.
Pada pemaparannya, Menkeu menyampaikan terkait kinerja ekonomi triwulan ketiga ekonomi tumbuh di 5,04%.
"Ini adalah merupakan sebuah pencapaian dalam rangka untuk mencapai target pertumbuhan 5,2% di APBN 2025," kata Purbaya mengawali laporannya di DPR.
Lebih lanjut Purbaya juga memuji dukungan DPR terkait penyaluran uang Rp200 triliun, membuat ekonomi pulih dan demo Berkurang.
"Ketika masyarakat puas ke pemerintah seperti sekarang, harusnya demo akan lebih sedikit ke depan dan pemerintah bersama DPR tentunya bisa memfokuskan untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih cepat, fokus menjalankan program-program yang sudah disetujui oleh DPR untuk memastikan kita bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," kata Purbaya.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Lintang
#purbaya #menkeupurbaya #dpr
Baca Juga Banjir Sumut Lumpuhkan Ratusan BTS, Layanan Seluler di Tapanuli dan Sibolga Melemah di https://www.kompas.tv/regional/633867/banjir-sumut-lumpuhkan-ratusan-bts-layanan-seluler-di-tapanuli-dan-sibolga-melemah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633879/menkeu-purbaya-ungkap-suntikan-rp200-triliun-buat-ekonomi-pulih-dan-demo-berkurang
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:01Rapat Kerja Komisi 11 DPR RI dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia
00:05telah dihadiri sebanyak 18 anggota, izin satu orang, hadir dari tujuh fraksi
00:11sehingga menurut ketentuan Pasal 279 dan 281 Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2020
00:19maka telah memenuhi syarat korum rapat kerja hari ini
00:24dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim
00:28dengan kuasa Tuhan Yang Maha Esa
00:32maka saya nyatakan rapat ini dibuka dan terbuka untuk umum
00:36mengawali rapat hari ini mari kita panjatkan puji syukur
00:42kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa
00:45bahwa telah memberikan nikmat sehat kepada kita semua
00:50sehingga kita bisa membicarakan agenda yang strategis dan penting
00:54dalam rangka untuk mengetahui kinerja ekonomi di triwulan yang ketiga
01:01kinerja ekonomi triwulan ketiga setelah kita ketahui bahwa
01:06ekonomi kita tumbuh di 5,04 persen
01:11dan ini adalah merupakan sebuah pencapaian dalam rangka untuk mencapai target pertumbuhan 5,2 persen
01:18di APBN 2025
01:22pada kuartal pertama kita tumbuh 4,87
01:29kemudian di kuartal yang kedua kita tumbuh 5,12
01:34dan di kuartal yang ketiga 5,04
01:37sehingga untuk bisa mencapai pertumbuhan sesuai target APBN
01:43kita harus kemudian bekerja lebih giat dan bekerja lebih kuat
01:49untuk bisa secara rata
01:54years on years nanti kita harapkan minimal 5,2 bahkan bisa lebih dari itu
02:03menteri keuangan kita adalah orang yang bisa memberikan harapan baru
02:08kepada banyak seluruh komponen bangsa
02:11rakyat sudah banyak berharap
02:14dan tentunya harapan ini harus diwujudkan dalam sebuah kerja-kerja yang terukur
02:19terorganisasi dalam sebuah orkestrasi kebijakan ekonomi
02:24yang memberikan dampak kepada kesejahteraan rakyat
02:27untuk itu saya berikan kesempatan kepada menteri keuangan
02:31untuk segera memberikan paparannya
02:34saya silakan
02:36Terima kasih Pak Ketua
02:38yang terhormat
02:40para pimpinan Komis 11 DPR RI
02:44Pak Misbakun, Pak Dolfi, Pak Mahmat Heikal, Pak Pak Uji Amro
02:50dan anggota Komis 11 yang terhormat
02:53Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
02:55Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua
02:59Saya akan coba memaparkan perkembangan ekonomi timbulan ketiga 2025
03:06dan sedikit prospeknya ke depan
03:09Anggota Dewan yang terhormat
03:12kami akan melihat presentasi dengan melihat dinamika perekonomian global
03:19Kalau kita lihat sampai saat ini
03:22prospek perekonomian global
03:23mulai membaik
03:25walaupun ada sempat ribut sana sini
03:28kalau silahat sih
03:29lebih bagus daripada sebelumnya
03:32Tensi di Amerika Serikat dan Tiongkok mulai meredah
03:35The Fed juga sudah menurunkan federal funds rate
03:37untuk kedua kalinya tahun ini
03:39Jadi ada harapan juga The Fed masih akan menurunkan
03:44Fed fund rate-nya di bulan Desember
03:46Hal ini memberikan sinyal positif bagi stabilitas dan prospek ekonomi
03:51serta sektor keuangan global ke depan
03:54terutama dampaknya bagi emerging market termasuk Indonesia
03:58Jadi kalau kita lihat gambar di depan itu
04:02proyek pertumbuhan global
04:05yang tengah itu direvisi ke atas
04:09Kalau kita lihat OECD
04:11tahun 2025 tumbuhnya 3,2 persen
04:17mengalami koreksi 0,3 persen daripada sebelumnya
04:22yang IMF tahun 2025
04:25diprediksi dunia tumbuh 3,2 persen
04:29ini dikoreksi ke atas lagi 0,2 persen dari sebelumnya
04:35Jadi kelihatannya ini sudah balik ke prediksi awal IMF
04:39di awal tahun sebelum ada trade war
04:40bahwa global akan tumbuh
04:42dengan pertumbuhan 3,2 persen
04:46Ketika trade war terjadi
04:49IMF langsung menurunkan ke 2,8
04:51yang diikuti oleh pesimisme di perekonomian dunia
04:55termasuk Indonesia
04:56Tapi ternyata kelihatannya dampak perang dagang itu
05:00sudah mulai diperkirakan
05:02tidak sebesar yang sebelumnya
05:04sehingga mereka merevisi lagi ke atas ke 3,2
05:06sesuai dengan prediksi semula
05:09Level pertumbuhan ekonomi Tiongkok
05:13masih lambat di triwulan ketiga
05:15akibat perang tarif dengan AS
05:17walaupun bukan itu utamanya ya
05:19Pemastikan keempat
05:20Tensi kedua negara mulai meredah
05:22Diharapkan ekonomi Tiongkok ke depan
05:24semakin pulih dan mendukung kinerja
05:26perekonomian Indonesia
05:28Kinerja ekonomi Indonesia
05:30dan sebagian negara Asia Tenggara
05:32tetap resilien pada triwulan ketiga tahun 2025
05:35Dengan berbagai perkembangan positif di global
05:38ekonomi diharapkan semakin membaik ke depannya
05:41Kalau kita lihat harga komoditas
05:45Masih bergelak fluktu aktif
05:48Batu bara, minyak, dan nikel
05:50dan melemahnya harga nikel secara year on year
05:55Ini mempengaruhi kondisi pendapatan kita
05:59Secara man on man, batu bara menguat
06:01menjadi sekitar 109,5 dolar per ton
06:05seiring tingginya permintaan negara importer utama
06:08Minyak brand naik tipis secara man on man
06:11Namun masih melemah secara year on year
06:14Saat ini harga minyak berada di sekitar
06:1663,6 dolar per barel
06:18akibat risiko geopolitik
06:20dan surplus produksi OPEC Plus
06:22Menurut penurunan kinerja batu bara dan nikel
06:26menjadi tantangan bagi sisi penerimaan fiskal
06:29Sementara penurunan harga minyak
06:32merendam tekanan belanja PBN
06:34untuk subsidi dan kompensasi
06:36Sementara itu, tembaga dan CPO
06:39dalam tren menguat secara year on year
06:42Penguatan harga tembaga didorong
06:44kekhawatiran pengetatan supply
06:46dan berakhirnya government shutdown di Amerika Serikat
06:48Ini memberikan dampak positif
06:50bagi penerimaan negara
06:52Pergerakan komoditas ini juga dipengaruhi
06:56berpengaruh pada kinerja ekspor Indonesia
06:58Pada periode Januari hingga September 2025
07:03surplus neraka perdagangan Indonesia
07:06masih terjaga
07:06dengan nilai kumulatif
07:0833,48 miliar dolar Amerika Serikat
07:12tumbuh sekitar 50,9 persen year on year
07:17dengan surplus bulanan
07:184,34 miliar dolar AS
07:22Jadi kalau dilihat dari sini
07:24walaupun perekonomian dunia
07:28mengalami gejolak yang tidak menentu
07:30kelihatannya pengaruh ke ekspor kita
07:32dan trade balance kita
07:33tidak signifikan
07:36malah cenderung positif
07:38Ini terlihat dari pertumbuhan trade balance
07:40yang 50,09 persen tadi
07:43Cara year on year ekspor
07:48tumbuh 11,4 persen
07:50dan import naik 7,2 persen
07:52dan ini menunjukkan aktivitas industri
07:54dalam negeri makin aktif
07:55di tengah permintaan global yang masih kuat
07:58Jadi kalau dilihat dari sini sih
08:00penelambatan ekonomi kita
08:03di sepanjang mungkin 8 bulan pertama tahun ini
08:06bukan karena global saja
08:08mungkin bukan karena global
08:10mungkin karena salah urus di dalam
08:12yang sudah kita berbaiki ya
08:13Keren akun mencatatkan surplus pada
08:163 bulan ketiga 2 di 25
08:18sebesar 4 miliar dolar
08:20atau setara dengan 1,1 persen PDB
08:23Surplus terutama ditopang oleh neraca perdagangan barang
08:27sementara pendapatan primer konsisten negatif
08:30sebagai konsekuensi investasi langsung global di Indonesia
08:34melalui repatriasi keuntungan atau dividen
08:37Rasa jasa tumbuh terbatas seiring tingginya
08:42perjalanan wisata WNI ke luar negeri
08:45dan implikasi jasa freight
08:47yang sejalan dengan aktivitas perdagangan Indonesia
08:49dengan pasar global
08:51Kita lihat ke pasar keuangan domestik
08:56Pasar keuangan domestik stabil
08:59dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia
09:02didukung juga dengan koordinasi fiskal moneter yang solid
09:05Risiko kurs menurun
09:08dan optimisme investor global membaik
09:11Walaupun secara agregat terjadi outflow
09:14sebesar Rp180,92 triliun
09:17sejak Januari hingga 21 November 2025
09:20Kita juga melihat pembalikan di pasar saham
09:24dengan inflow signifikan selama November
09:27hingga Rp11,21 triliun
09:31Pembalikan flow di pasar saham menunjukkan
09:37bahwa investor asing mulai melihat
09:39prospek ekonomi kita kelihatannya lebih baik
09:43dibanding sebelumnya
09:43mungkin mereka lebih optimis terhadap prospek kita
09:46dibanding sebelumnya
09:47Di tengah tekanan outflow portfolio
09:50stabilitas Rp1 tetap dijaga hingga berada di kisaran
09:52Rp16.700 per dolar
09:55Pergerakan nilai tukar yang stabil ini menandakan
09:58responsif, respons positif
10:00meredahnya tensi global
10:01dan ekspektasi perlonggaran kebijakan moneter
10:05Amerika Serikat
10:06Untuk inflasi sampai dengan Oktober 2025
10:11Indonesia tetap stabil inflasinya di 2,9%
10:15Ini angka yang ideal untuk saya
10:18Jadi kan BI targetnya 3 plus minus 1 ya
10:23Ini 2,9 itu inflasi yang ideal
10:27Yang ideal itu biasanya inflasi itu antara 2 sampai 3 persen
10:30Jadi keadaan inflasi amat ideal
10:32Ini menunjukkan keberhasilan TPID maupun TP Pusat
10:36Bank Sentral dan seluruh pemerintah daerah
10:39dan kementerian pertanian dan perdagangan
10:42untuk menurunkan harga di pasar domestik
10:44sehingga daya beli masyarakat tidak tergerus
10:47Berikutnya
10:50Kita lihat
10:51Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
10:55seperti yang dikatakan oleh Pak Ketua tadi
10:57Berarti ruang ketiga tumbuh 5,04%
11:01Didorong oleh permintaan domestik
11:04dan kinerja ekspor yang kuat
11:06Investasi yang resilient
11:07serta optimalisasi belanja pemerintah
11:11Dari si komponen pengeluaran
11:13Kalau kita lihat ya
11:15Konsumsi rumah tangga sebagai penyembang besar PDB
11:20tumbuh solid 4,89% pada tribulan tiga
11:24Investasi PMTB tumbuh 5,04%
11:28mencerminkan optimisme pelaku usaha
11:30Ekspor meningkat kuat 9,91%
11:34dan import tumbuh rendah
11:36sehingga memperkuat net ekspor kita
11:39yang memberikan dorongan atau tambahan ke angka pertumbuhan kita
11:43Konsumsi pemerintah tumbuh 5,49%
11:46Sejalan dengan akselerasi belanja pemerintah di K-3
11:49yang tumbuh tinggi dan akan terus diakselerasi di K-4
11:53Kalau kita lihat di gambar sebelah kiri itu
11:57kiri tengah
11:58ada belanja pemerintah
12:00yang nomor tiga dari atas
12:03kelihatan tribulan pertama mengalami kontraksi
12:06satu minus 1,37
12:09tribulan kedua masih minus 0,33
12:13tribulan ketiga kelima
12:15sekarang tumbuh positif 5,5%
12:18Jadi di tribulan pertama tahun ini
12:21pemerintah belanjanya lambat
12:24sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi kita
12:27Ini kita perbaiki dan ke depan
12:29saya pastikan di tribulan pertama tahun depan
12:31kita akan tumbuh terus
12:32kita akan cegah belanja yang terlambat dari pemerintah
12:36sehingga dorangan ke ekonominya akan tetap kuat
12:38Dari sisi produksi
12:41sebagian besar tumbuh positif
12:44manufaktur tumbuh 5,54%
12:46perdagangan tumbuh 5,49%
12:49transportasi 8,62%
12:52serta informasi dan komunikasi 9,65%
12:57Sektor konstruksi juga tumbuh stabil
12:59sementara pertambangan sedikit terkoreksi
13:02karena moderasi harga komoditas di pasar dunia
13:05Sementara itu sektor pertanian
13:07yang didukung program prioritas pangan
13:09Presiden
13:10meningkat drastis dari 1,65%
13:15pada K2 menjadi 4,93% pada K3
13:19Hal ini dilakukan guna meningkatkan
13:23kejahteraan petani
13:24mendukung pengantasan kemiskinan
13:26dan mencapai tujuan ketahanan pangan
13:29Secara keseluruhan konsumsi yang kuat
13:32investasi yang terjaga dan ekspor yang meningkat
13:36menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia
13:39Upaya pemerintah terus mendorong kontribusi industri
13:44bernilai tambah
13:45juga terlihat pada realisasi pertumbuhan sejumlah wilayah
13:49Sulawesi tumbuh 5,8% next
13:52dan Jawa 5,2%
13:57dengan mengandalkan terutama dari industri pengolahan
14:01Sumatera tumbuh 4,9%
14:03dan Kalimantan 4,7%
14:05disumbang oleh sektor petanian dan penegangan
14:08Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 4,7%
14:12dengan industri pariwisatanya
14:14kita lihat gimana kondisi masyarakat kita sekarang
14:19next
14:20optimisme masyarakat untuk konsumsi dan produksi
14:24semakin membaik
14:25didorong kuatnya kepercayaan dan permintaan domestik
14:29dari si konsumsi
14:31penjualan retail tetap melanjutkan tren positif
14:35belanja masyarakat juga terus menguat
14:38terutama untuk barang tahan lama
14:41di sektor real
14:42penjualan motor tumbuh 8,4% year on year
14:45jadi sudah positif
14:47tinggi
14:47sementara mobil menunjukkan perbaikan
14:50itu walaupun masih negatif
14:51minus 4,4% angka terakhir
14:53tapi negatifnya sudah berkurang amat signifikan
14:56dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya
14:59saya pikir bulan ke depan
15:01penjualan mobil juga akan mulai positif lagi
15:03dari si produksi
15:07sektor manufaktur ekspansi dengan PMI manufaktur
15:10di level 51,2 pada bulan Oktober
15:14langkah ini mengindikasikan peningkatan output
15:17dan permintaan yang baru
15:19selain itu
15:21masyarakat optimis melihat kondisi ekonomi ke depan
15:24dengan indeks ekspektasi ekonomi naik ke 133,4
15:29secara keseluruhan
15:31tingginya optimisme dan
15:32produksi ekspansif menjadi fondasi kokoh
15:35pertumbuhan ekonomi ke depan
15:38kalau kita lihat gambar yang
15:40gambar yang paling kanan bawah
15:42itu dibelak dari September
15:44dari mungkin
15:45April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September
15:49turun ke bawah
15:50untuk
15:51indeks pelayan konsumen
15:53saat ini maupun
15:55ekspektasinya
15:56tapi kita lihat
15:58Oktober naik dengan signifikan
16:01ke level 121,2
16:04untuk indeks pelayan konsumen
16:05artinya
16:06kita berhasil
16:08membalik optimis masyarakat
16:10terhadap perekonomian kita
16:12jadi kebijakan yang kita kerjakan
16:14juga dengan dukungan DPR
16:15waktu saya minta
16:17Pak Misbakun
16:18untuk mendukung saya
16:19menyalurkan uang 200 triliun itu
16:22bila-bila menjalankan juga
16:24jadi saya aman
16:25kita jalankan
16:26dan dampaknya seperti itu
16:29kalau kita lihat ya
16:30halaman berikutnya
16:32next
16:35ini yang hijau adalah
16:38laju pertumbuhan uang
16:41yang sebelah kiri
16:42sebelumnya
16:44yang gambar kiri
16:46itu laju pertumbuhan uang
16:48sebelum kita injek uang ke sistem
16:51di bulan Agustus
16:52itu
16:53hampir
16:54nol pertumbuhannya
16:56bahkan sebelum-sebelumnya
16:57hampir nol
16:58dampak dari penginjeksian
17:00uang yang 200 itu
17:01saya nggak bisa tunjukkan disini
17:02nggak bisa tunjukkan
17:04nggak bisa tunjukkan
17:05tunjukkan ke sana ya
17:07oh nggak kelihatan
17:09ini ya Pak Ketua
17:11ini sebelum kita injek uang sistem
17:13di ekonomi itu
17:14kering sekali
17:15jadi ekonominya melambat
17:17boleh kita bilang
17:18ekonomi sepanjang ini
17:19diperlambat habis-habisan
17:20tapi dengan
17:21setelah sel per Pak Presiden
17:23dengan dukungan
17:24anggota DPR
17:25waktu itu
17:26di belakang saya ngomong
17:27Pak Amis Bakun
17:27sama teman-teman
17:28saya boleh injek
17:29uang 200 triliun
17:30bukan injek
17:31pindahkan uang 200 triliun
17:32ke sistem
17:33ini
17:34yang hijau naik ke atas
17:36itu tumbuhnya itu
17:3713%
17:38lebih
17:39cuman di bulan
17:41Oktober
17:44turun sedikit lagi
17:45ke 7,8
17:46jadi agak kurang
17:49rem peminyaknya
17:50jadi saya sudah dorong lagi
17:51ke sistem
17:52tambah 76 triliun
17:54jadi ini harusnya naik lagi ke atas
17:56jadi ini yang meminyaki ekonomi
17:58yang sebelumnya melambat
18:01tentunya
18:01kalau nggak ada dukungan DPR
18:03kan pasti saya
18:03nggak bisa menjalankan itu juga
18:05jadi teman-teman
18:07mungkin nggak tahu
18:08saya sudah diskusi terus
18:09dengan Pak Ketua
18:10untuk mengizinkan
18:12saya memindahkan uang itu
18:14dan itu
18:15tidak merubah
18:16APBN
18:17jadi saya belum
18:18ekspansi fiskal
18:19sama sekali
18:20itu hanya memindahkan
18:21uang saya
18:22dari perbankan
18:23dari BI
18:25ke perbankan
18:26yang akibatnya
18:27ketika uangnya seperti ini
18:28di sistem
18:28itu
18:30masyarakat bisa
18:31memanfaatkan itu
18:32untuk ekspansi
18:32bisnis
18:33dampak yang pertama
18:35adalah tentunya
18:35bunga-bunga turun
18:36suku bunga deposit turun
18:38yang lain-lain juga turun
18:39suku bunga pinjaman
18:41juga turun
18:42ini yang menstimulus
18:43ekonomi
18:44jadi ke depan
18:45akan kita
18:45pastikan
18:48terus
18:49agar APBN
18:51yang kita jalankan
18:52tidak ikut
18:54mencekik
18:54perekonomian kita
18:55dengan terus
18:56memperhatikan
18:58keadaan
18:59uang
18:59di sistem
19:00perekonomian
19:00dan saya
19:01berharap
19:03Komisi 11
19:04terus menukung
19:05langkah saya
19:06dalam hal ini
19:06karena ini
19:07nggak ada ekspansi
19:09fiskal
19:10fiskalnya
19:11tetap sama
19:12tapi kita
19:13manage dengan
19:13lebih bagus
19:14sehingga
19:15ekonominya
19:16bisa terus
19:17tumbuh
19:17kalau kita
19:18lihat
19:18pasar uang
19:19antarbank
19:20juga turun
19:21dengan amat
19:22signifikan
19:22jadi ketika
19:23bunga masuk ke
19:24sistem uang
19:24masuk ke
19:25sistem seperti itu
19:26bank punya
19:27uang
19:27maka dia akan
19:28menyalurkan
19:28pertama yang
19:30gampang-gampang dulu
19:30pasti dia pasar uang
19:31antarbank
19:32habis itu
19:32dia akan cari
19:33yang lain
19:33yang lain
19:34sampai akhirnya
19:35paksa mereka
19:36akan menyalurkan
19:37kredit juga
19:37kredit juga
19:38sudah mulai
19:39tumbuh
19:39saya pikir
19:44akhir tahun
19:44akan mendekati
19:4510%
19:46karena full
19:47impact dari
19:47kebijakan
19:48seperti ini
19:48biasanya 2 bulan
19:493 bulan
19:50di perekonomian
19:51baru kelihatan
19:52jadi saya
19:53expect
19:54ekonomi kita
19:54akan tumbuh
19:55lebih bagus
19:56di tribulan
19:57keempat
19:58tahun ini
19:59kalau sebelumnya
20:015.02
20:04ya
20:05tribulan ketiga
20:06kita expect
20:07tribulan keempat
20:08dengan hitungan
20:08dengan stimulus ini
20:09dengan stimulus
20:10yang lain-lain
20:11BLTS
20:12dan lain-lain
20:13kita expect
20:14ekonomi kita
20:16di tribulan keempat
20:16bisa tumbuh
20:175,6
20:18sampai 5,7%
20:20kalau itu terjadi
20:21maka
20:22pertama
20:23momentum
20:23pertumbuhan ekonomi
20:24kita sudah berbalik
20:25dari melambat
20:26ke arah percepatan
20:27yang kedua
20:28full year
20:30ekonomi kita
20:31bisa tumbuh
20:32sebesar
20:325,2%
20:35untuk investor
20:37pasar modal
20:38maupun pasar real
20:39maupun FDI
20:40arah ekonomi
20:42akan menentukan
20:43sekali
20:43kepada
20:45keputusan mereka
20:46untuk
20:46merealisasikan
20:47rencana investasinya
20:48kalau Anda lihat
20:49di pasar saham
20:50kan sudah naik
20:51cukup signifikan
20:52mungkin orang
20:53sebagian orang
20:54bilang itu ya
20:54orang yang punya duit
20:55aja
20:55yang main di sana
20:57tapi untuk
20:58sebagian besar
20:59investor yang
21:00enggak panjang
21:01itu memberi sinyal
21:02bahwa ada
21:03sesuatu perbaikan
21:03yang positif di sini
21:04itu sebagai flag
21:06pertambang bahwa
21:07ada perbaikan
21:08yang positif di sini
21:09selama kita bisa
21:10menjalankan
21:11kebijakan yang
21:11terus berkesenambungan
21:12saya pikir
21:13ekonomi kita
21:14akan semakin bagus
21:15pasar saham
21:17akan semakin kuat
21:18dan pelan-pelan
21:19investor
21:20yang enggak panjang
21:21juga akan masuk
21:22saya ingin tambahkan
21:25sedikit
21:25satu slide
21:27yang di luar ini
21:28ini
21:30survei
21:31yang dilakukan oleh
21:33satu lembaga
21:34itu ada lembaganya
21:35tapi
21:36ini yang saya bilang
21:40indeks
21:41keyakinan konsumen
21:42terhadap pemerintah
21:43ini sebetulnya
21:44kepercayaan
21:45masyarakat
21:46terhadap pemerintah
21:47presiden
21:48in a way
21:49juga mengambarkan
21:51kepada
21:51sistem politik kita
21:53jadi pada
21:56waktu kemarin
21:56ekonomi melambat
21:58Anda lihat sendiri
21:58di sini
21:59dari bulan
22:00Juni
22:01Juli
22:01Agustus
22:02September
22:03ini turun ke level
22:05yang rendah sekali
22:06itu mengambarkan
22:08ketidakpuasan masyarakat
22:09ke kita semua
22:10bukan ke saya
22:11bukan kami saja
22:12tapi ke semuanya
22:13sehingga
22:14gampang sekali
22:15mereka turun ke jalan
22:16jadi
22:17kalau kita tidak balik
22:18ekonominya
22:19kita dalam keadaan yang bahaya
22:21bukan
22:21DPR saja
22:23pemerintah juga
22:25utamanya
22:25jadi langkah kita
22:27membalik dengan
22:28200 triliun
22:29tambah 70 tadi
22:30ini sudah berhasil
22:31men-trigger
22:34optimisme
22:36dan men-trigger
22:37sedikit
22:37ekonomi kita
22:39sehingga ketika
22:40mereka disurvey lagi
22:41di bulan Oktober
22:42sudah naik ke level
22:43yang tinggi
22:44di bulan November
22:45di level yang ini
22:46118
22:47ini boleh dibilang
22:48di level yang
22:48tertinggi sepanjang
22:50sejarah ini
22:50artinya
22:52atas dukungan
22:54Komis 11
22:55terus itu
22:57Pak Presiden
22:57untuk menaruh
22:58uang 200 triliun
22:59dan memanage
23:00keuangan kita lebih baik
23:01itu saja
23:02sudah bisa
23:03men-trigger
23:03pertumbuhan ekonomi
23:05dan membalik
23:06arah ekonomi kita
23:07menimbulkan
23:08momentum
23:09pertumbuhan ekonomi
23:10yang baru
23:10sehingga
23:11masyarakat
23:12sudah puas lagi
23:14dengan
23:14sistem
23:15atau kebijakan
23:16yang ada
23:16kuncinya ke depan
23:18adalah kita harus
23:18jaga terus
23:19momentum
23:19perbaikan ini
23:20jangan sampai
23:21hilang
23:22hingga kita
23:23bisa
23:23menciptakan
23:24pertumbuhan
23:25yang lebih
23:25tinggi lagi
23:26ketika
23:27masyarakat puas
23:28ke pemerintah
23:29seperti sekarang
23:29harusnya
23:31demo
23:32akan lebih
23:32sedikit
23:33ke depan
23:33dan
23:35pemerintah
23:36bersama
23:36DPR tentunya
23:37bisa
23:38memfokuskan
23:39untuk menciptakan
23:40pertumbuhan
23:41yang lebih cepat
23:42fokus menjalankan
23:43program-program
23:43yang sudah
23:44dituju oleh
23:44DPR
23:45untuk memastikan
23:46kita bisa
23:47menciptakan
23:48pertumbuhan
23:49ekonomi
23:49yang lebih cepat
23:50kalau kita bisa
23:51jaga sih
23:52tahun depan
23:52kita bisa
23:53tumbuh 6%
23:54dengan tidak
23:54terlalu sulit
23:55saya pikir
23:56ini untuk
24:00update
24:03kinerja
24:06ekonomi
24:06tiruan ketiga
24:07tahun 2025
24:09Pak
24:09tadi berhubung Pak Ketua
24:11mengatakan
24:12ini adalah
24:13untuk update
24:14ekonomi
24:15apakah kami
24:16harus masuk
24:17ke APBN
24:17ya
24:18mohon pertunjuk
24:18silakan Pak
24:23saya lanjutkan
24:25jadi
24:29indikator makro
24:30berkembang
24:30ke arah yang
24:31positif
24:31di tengah
24:32ketidakpastian
24:32global
24:33apalagi domestiknya
24:34sudah ada
24:34perbaikan
24:35yang amat
24:35signifikan
24:36pertumbuhan
24:37ekonomi
24:37kuartal ketiga
24:38tahun 2025
24:39tumbuh
24:405,6%
24:41masih kuat
24:42untuk
24:43mempertahankan
24:43momentum
24:43pertumbuhan
24:44untuk mencapai
24:44target
24:45APBN
24:455,2%
24:47seperti yang
24:48saya katakan
24:49tadi
24:49sementara itu
24:51inflasi hingga
24:51Oktober
24:52tercatat
24:522,86%
24:54berada dalam
24:56kisaran yang
24:56ditetapkan
24:57level BN
24:572,5%
24:58plus minus 1
24:59di saat
25:00terkeuangan
25:00nilai tukar rupiah
25:02bergerak stabil
25:03di
25:0316,740
25:06per dolar
25:07terkendali
25:08sejalan merunia
25:09tensi
25:10perdagangan global
25:10dan ekspektasi
25:11pengetatan
25:12moneter
25:12Amerika Serikat
25:13tidak harusnya
25:16Amerika
25:16sementara
25:16akan
25:17nonggar lagi
25:17kondisi ini
25:18memberikan ruang
25:19bagi Bank Indonesia
25:20untuk menyusun
25:20strategi moneter
25:21yang selaras
25:21dengan target
25:23pemerintah
25:23untuk pertumbuhan
25:24ekonomi
25:25orang-orang bertanya
25:26kenapa
25:27usahanya kuat
25:28ekonominya stabil
25:28ekor rupiah
25:29melemah
25:29FDI itu
25:31perlu waktu
25:31untuk masuk ke sini
25:32tapi selama
25:33kita bisa
25:34meyakinkan
25:34bahwa
25:35pertumbuhan
25:35ekonomi kita
25:36semakin cepat
25:37ke depan
25:37harusnya
25:38investor asing
25:40investor asing
25:41jangka panjang
25:42maupun pelaku
25:44bisnis dalam negeri
25:45akan melakukan
25:46ekspansi bisnisnya
25:47dalam keadaan
25:48seperti itu
25:48harusnya sih
25:48rupiah akan
25:50cenderung menguat
25:51sementara itu
25:54yield
25:54SBN 10 tahun
25:56konsisten menurun
25:57berada di
25:586,11%
26:00sampai dengan
26:0014 November
26:012025
26:02penurunan yield
26:03di tengah outflow
26:04asing menunjukkan
26:05dukungan
26:07demand
26:08dari investor
26:09domestik
26:09yang kuat
26:10ini sebetulnya
26:12bagus sekali
26:12karena
26:13nanti kalau
26:13domestik yang
26:14menguasai
26:15sini
26:15seperti di Jepang
26:17kan 95%
26:18domestik investor
26:19untuk obligasinya
26:20yield kita
26:22tidak akan
26:22gampang digoncang
26:23oleh
26:24pergerakan
26:25investor asing
26:26jadi stabilisasi
26:27ekonomi kita
26:28harusnya akan
26:28lebih baik
26:29penurunan ini
26:30mencerminkan
26:31level yield
26:31SBN
26:32yang masih
26:32menarik
26:33bagi investor
26:34dan sekaligus
26:35menciptakan
26:35cost of fund
26:36lebih rendah
26:37bagi
26:38APBN
26:386,11 ini
26:40salah satu
26:40level yang
26:41terendah
26:41sepanjang sejarah
26:42ya Pak Minto
26:42ya
26:42untuk sektor
26:45migas
26:45harga minyak
26:47mentah
26:47tercatat
26:4869
26:48dolar
26:5069
26:51dolar
26:51per barrel
26:52jauh
26:53dibawah
26:53asumsi
26:54APBN
26:54ini
26:55berdampak
26:55positif
26:56terhadap
26:56belanja
26:56pemerintah
26:57dinamika
26:58harga
26:58ini
26:58dipengaruhi
26:59oleh
26:59faktor
26:59geopolitik
27:00dan
27:00respon
27:01kebijakan
27:01OPEC
27:01plus
27:02terakhir
27:03lifting
27:04minyak
27:04dan lifting
27:04gas
27:05masing-masing
27:05terrealisasi
27:06580,3 ribu
27:08barrel per hari
27:09dan
27:10974 ribu
27:11barrel
27:12setara
27:13minyak
27:13per hari
27:14untuk gas
27:14pemerintah
27:16terus mengoptimalkan
27:17lifting
27:17gas
27:18melalui peningkatan
27:19investasi
27:20dan pengembangan
27:21teknologi
27:21untuk mencapai
27:23target
27:23APBN
27:24untuk
27:26kinerja
27:26APBN
27:272025
27:28saya persilakan
27:29Pak Menteri
27:30Pak Wamen
27:30semua hasil
27:32untuk
27:32mempresentasikan
27:36silakan Pak
27:36izin Pak Ketua
27:38yang kami hormati
27:41Bapak Ketua
27:42Bapak Bapak Wakil Ketua
27:43dan Ibu Bapak
27:44anggota Komisi
27:45dan Ibu Bapak
Jadilah yang pertama berkomentar