Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Rhoma Irama Sentil Pemerintah soal Minimnya Dukungan Industri Kreatif

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/11/20/164156/sentil-pemerintah-di-dpr-rhoma-irama-jadikan-demam-korea-cermin-sukses-industri-kreatif

Raja Dangdut Rhoma Irama bersuara lantang di hadapan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menyoroti minimnya peran negara dalam memajukan ekosistem seni dan budaya Indonesia.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Hak Cipta, Kamis (20/11/2025), ia menjadikan fenomena "Korean Wave" sebagai tamparan keras sekaligus cermin bagi pemerintah.

#RhomaIrama #BalegDPR #IndustriKreatif #RUUHakCipta

Host/Video Editor: Gita/Tyas
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Roma Irama Sentil Pemerintah Soal Minimnya Dukungan Industri Kreatif
00:04Raja Dangdut Roma Irama menyentil minimnya dukungan negara terhadap ekosistem seni budaya
00:10dalam rapat dengar pendapat terkait RUU Hal Cinta dibalik DPR RI.
00:15Ia menilai fenomena Korea Wave menjadi cermin bahwa keberhasilan budaya Korea terjadi karena keterlibatan kuat pemerintah.
00:23Roma meyakini dukungan negara membuat produk budaya Korea bisa mendominasi dunia.
00:28Dalam rapat itu, Roma juga membandingkan potensi devisa seni Indonesia dengan negara lain seperti Amerika Serikat
00:34yang meraih pendapatan besar dari industri kreatif.
00:38Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki keberagaman seni yang tidak dimiliki negara lain
00:43namun belum tergarap maksimal karena tidak adanya dukungan penuh dari pemerintah.
00:48Rapat yang dipimpin Ketua Balik DPR RI Bob Hassan itu bertujuan menyelaraskan konsep RUU Wajibta bersama para pemangku kepentingan.
00:57Melalui pembahasan regulasi ini, Roma berharap pemerintah lebih serius mengelola dan mempromosikan seni budaya Indonesia
01:04agar mampu bersaing di tingkat global seperti Korea Selatan.

Dianjurkan