Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama


LUMAJANG, KOMPAS.TV - Puluhan rumah di Lumajang, Jawa Timur rusak parah usai diterjang awan panas Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) sore.

Banjir lahar Gunung Semeru terjadi pada Kamis (20/11/2025), dan warga diimbau untuk menjauhi lokasi yang merupakan zona berbahaya.

Seluruh warga sekitar juga sudah dievakuasi dan petugas berusaha mensterilkan lokasi sekitar.

Data sementara, 22 rumah warga hancur dan sekolah-sekolah rusak akibat erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga Daftar Letusan Gunung Semeru sejak 1941 yang Tercatat PVMBG di https://www.kompas.tv/nasional/632084/daftar-letusan-gunung-semeru-sejak-1941-yang-tercatat-pvmbg

#semeru #erupsisemeru #banjirlahar #lumajang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632108/breaking-news-banjir-lahar-gunung-semeru-warga-diimbau-menjauhi-zona-berbahaya
Transkrip
00:00Selamat siang saudara Anda penyelesaian breaking news bersama saya Muhammad Syahreza.
00:06Dan kita juga akan memantau bagaimana tanggap darurat erupsi Semeru seperti apa kondisinya kini.
00:13Ini adalah visual yang kami peroleh terkait dengan kondisi terkini di Lumajang Jawa Timur.
00:22Di mana puluhan rumah di Lumajang Jawa Timur yang ambruk setelah diterjang awan panah Semeru pada Rabu sore kemarin.
00:30Sebagian besar rumah rusak saudara akibat timbunan material awan panas yang bercampur lahar dingin.
00:37Dan kami nanti akan terus mengupdate bagaimana informasi terkini dari lokasi.
00:45Dan kita juga akan bergabung dengan Jurnalis Kompas TV Abdul Rohman di Kecamatan Pronojiwo terkait dengan dampak rusakan erupsi Gunung Semeru.
00:58Selamat siang Abdul Rohman.
01:01Ya selamat siang Raja.
01:03Ya Abdul Rohman dapat Anda gambarkan apa saja yang terlihat dan bagaimana kerusakan yang terjadi akibat erupsi Semeru hingga siang ini.
01:11Ya setelah bahwa hari ini tepat saya mengabarkan ini baru saja saya diminta oleh petugas keamanan dari polisian dan juga TNI untuk segera menjauh dari lokasi.
01:25Ini sudah agak menjauh dari lokasi karena saat ini terjadi panjir lahar hujan Gunung Semeru yang cukup besar.
01:31Sehinggalah saya harus menjauhi lokasi yang ada di tadi tempat saya mau mengabarkan.
01:38Yaitu di Jusun Sumber Sari Kecamatan Pronojiwo ataupun di Desa Subiturang Kecamatan Pronojiwo.
01:45Semua warga saat ini sudah dievakuasi.
01:48Baru saja dievakuasi oleh petugas untuk segera menjauh tidak mendekati lokasi yang kemarin terdampak dari panas hukuran dan juga lahar dingin Gunung Semeru.
01:57Tadi sudah steril namun ada satu-dua saja dari petugas yang terus memantau untuk warga tidak mendekat ke lokasi ini.
02:06Begitu Reza.
02:07Ya selanjutnya warga dievakuasi kemana? Apakah di rumah kerabat terdekat atau seperti apa? Bagaimana mereka tinggal?
02:15Sementara mereka kalau siang memang masih bertahan di tempat tadi dan nanti malam mulai sore nanti mereka akan ditempatkan di beberapa pos.
02:27Begitu pengusian yang sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang mulai dari sekolah, dari musola maupun dari desa.
02:35Ini sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengantisipasi warga yang terdampak daripada awan panas hukuran.
02:41Memang cukup banyak sekali kalau saya pantau dan saya lihat bahkan ada 22 rumah yang ambruk, ada juga ada sekolah dasar yang sudah ambruk menjadi rata dengan tanah dan kemudian ada juga rumah-rumah yang rumahnya yang paruh sudah tertimbun oleh awan panas Gunung Semeru.
03:01Saya masih belum mempunyai data berapa jumlah seluruhan dari rumah yang terdampak akibat awan panas hukuran Gunung Semeru ini.
03:10Yang jelas bahwa saat ini kondisinya memang harus dievakuasi warga karena saat ini terjadi hujan lebat di Gunung Semeru dan tentu ini akan berpensi terjadinya banjir lahar hujan Gunung Semeru
03:21yang akan membawa material-material vulkanik yang sisa-sisa andapan kemarin yang sempat meluncur sejauh 13-14 km.
03:31Begitu Raza?
03:32Ya, Abdul Rahman dari Kecamatan Prono Jawa sendiri saat ini warga juga sudah banyak diungsikan.
03:37Lalu bagaimana dengan bantuan?
03:40Karena kita juga belum tahu sampai kapan warga harus diungsikan.
03:44Untuk bantuan memang sudah dipersiapkan oleh DPD Kabupaten Lumajang, Dinasisial.
03:53Sudah dipersiapkan di beberapa pusku-pusku pengungsian.
03:56Kemudian tadi sudah sempat dilihat oleh Gubernur Jawa Timur, Rifa Indar Parawansa, dan juga jajaran Forkopimda dari Kabupaten Lumajang
04:06untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
04:11Ada dapur umum sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang.
04:16Kemudian petugas kesehatan sudah disampaikan di lokasi-lokasi pengungsian.
04:22Yang jelas, yang pasti bahwa masyarakat saat ini dilarang untuk kembali ke rumah mereka yang terdampak awan panas juguran dan juga lahar dunia di Sumeru.
04:31Baik, terima kasih jurnalis Kompas TV, Abdul Rahman melaporkan langsung dari Lumajang, Jawa Timur.
04:36Dan saudara, informasi terkini soal tanggap darurat erupsi Semeru.

Dianjurkan

1:43
Selanjutnya