Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Selamat datang di Channel Cerita Cinta.
Channelnya cerita cinta romantis.
Jangan lupa like komen dan subscribe. Terima kasih

#CeritaCinta #CeritaCintaRomantis #suamikudilamarjandakaya #DearMantanIstriku #CeritaJanda #ceritabersambung #novelromantis #fizzonovel #hinovel #goodnovel #wattpad #bakisah #karyakarsa #innovel #novelterbaru #novelaudio #suamikupresdirbadboy #suamikupresdir #rumahtangga #cerbungterpopuler #cerbungromantis
Transkrip
00:00Larasati, atau yang akrab dipanggil Laras, adalah definisi sempurna dari kecantikan yang memikat.
00:13Di usianya yang ke-25, pesona Laras begitu kuat, memancarkan aura yang membuat siapapun menoleh dua kali.
00:22Ia telah memiliki suami, Bima, seorang pria pekerja keras yang sangat mencintainya,
00:28dan dikaruniai seorang putra sematawayang bernama Danu, yang kala itu berumur empat tahun.
00:35Danu adalah cahaya mata Laras, tawa polosnya seringkali menjadi melodi pengiring setiap langkah Laras.
00:43Setiap sore, Laras kerap mengunjungi rumah tetangganya, Isti, yang juga memiliki anak seumuran Danu.
00:51Bukan hanya sekedar mencari teman bermain untuk anaknya, di rumah Isti ada daya tarik lain yang tak disadarinya, yaitu Rangga.
01:00Rangga, keponakan Isti, adalah seorang pemuda tampan yang dua tahun lebih tua dari Laras, dan masih lajang.
01:09Matanya tajam namun lembut, senyumnya mampu meluluhkan hati siapa saja.
01:14Ia memiliki aura maskulin yang kuat, namun di saat yang bersamaan, ia juga memancarkan kehangatan yang menenangkan.
01:24Awalnya interaksi mereka hanya sebatas sapaan ramah, obrolan ringan tentang cuaca atau perkembangan anak-anak.
01:31Namun seiring berjalannya waktu, pertemuan yang intens itu mulai menumbuhkan benih-benih perasaan yang tak seharusnya ada.
01:40Percikan-percikan kecil itu, tanpa mereka sadari, mulai membesar menjadi api yang membakar.
01:47Rangga selalu punya cara untuk membuat Laras tersenyum.
01:50Pujian-pujian kecil yang tulus, perhatian-perhatian sederhana, semua itu terasa begitu baru dan memabukkan bagi Laras.
01:58Dalam hati Laras, ada kekosongan yang tak pernah ia sadari, dan Rangga datang mengisi kekosongan itu dengan sempurna.
02:07Ia merasa diperlakukan bakratu, didengar, dan dihargai, sesuatu yang ia rasa mulai pudar dalam pernikahannya.
02:16Satu sore, saat anak-anak sedang asik bermain di halaman, Laras dan Rangga duduk berdua di teras belakang.
02:24Senja mulai beranjat, memancarkan warna jingga keemasan.
02:30Laras, panggil Rangga lembut, memecah keheningan.
02:35Ia, Rangga.
02:36Laras menoleh, tatapannya bertemu dengan mata Rangga yang memancarkan kehangatan.
02:42Kamu tahu, aku selalu menantikan sore-sore seperti ini.
02:46Rasanya hari-hariku jadi lebih berwarna sejak kamu sering kemari.
02:49Ah, Rangga, kamu ini ada-ada saja.
02:55Aku serius, kecantikanmu itu...
02:58Seperti bunga yang mekar di musim semi Laras, membuatku ingin selalu memandangnya.
03:04Pujian itu, meskipun sudah kelise, terasa seperti madu di telinga Laras.
03:09Ia tertawa kecil, menyembunyikan tipinya yang memerah.
03:13Sejak saat itu, percakapan mereka semakin dalam, sentuhan-sentuhan tak sengaja pun mulai terasa mengandung makna.
03:21Mereka menemukan kesamaan dalam banyak hal, mimpi-mimpi yang belum terwujud, hingga tawa yang tulus saat menceritakan hal-hal konyol.
03:31Rasa di antara mereka kian hari makin dalam, benih-benih cinta terlarang itu tumbuh subur,
03:36mengabaikan diding-diding moral dan etika yang seharusnya membatasi.
03:41Laras dalam kebimbangan hatinya, merasa terjebak antara kewajipannya sebagai istri dan ibu dengan gairah baru yang ditawarkan rangga.
03:51Hingga akhirnya, pada suatu hari, saat rumah isti kosong dan hanya ada mereka berdua, batas-batas itu runtuh.
03:59Dalam pelukan rangga, Laras merasa menemukan surga dunia yang selama ini ia cari.
04:05Ciuman pertama itu terasa begitu memabukan, mengalirkan sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
04:13Hubungan terlarang itu terus berlanjut.
04:16Mereka bertemu diam-diam, memanfaatkan setiap kesempatan.
04:20Di rumah saat suami Laras tidak ada dan bekerja.
04:24Di penginapan saat Laras beralasan pergi ke rumah saudara jauh.
04:28Bahkan hingga ke hotel di kota lain.
04:31Setiap pertemuan adalah pelepas kerinduan, tempat mereka memadu hasrat yang mengebu.
04:37Rangga adalah pribadi yang penuh rayuan dan kata-kata manis.
04:41Ia selalu tahu cara untuk membuat Laras tersenyum.
04:45Di suatu malam, di sebuah penginapan rahasia, Rangga membelai rambut Laras yang tergerai indah.
04:51Rangga, sayangku, setiap kali aku menatap matamu, aku seperti melihat bintang-bintang berkelip di angkasa.
05:01Keindahanmu itu tak tertandingi, Laras.
05:05Laras, Rangga, kamu ini selalu bisa membuatku terbang.
05:10Memang itu tugasku, membuatmu merasa dicendai, merasa menjadi satu-satunya di hatiku.
05:17Kamu adalah melodi terindah dalam keheningan jiwaku, Laras.
05:21Tanpamu duniaku hampa.
05:24Haku, aku sangat mencintaimu, Rangga.
05:27Rasa ini begitu kuat, hingga aku rela melakukan apa saja untukmu.
05:32Dan aku pun begitu, bidadariku.
05:35Kamu adalah nafas yang memberiku hidup.
05:38Kamu adalah mentari yang menerangi hariku.
05:40Jangan pernah ragukan cintaku, Laras.
05:43Ini adalah cinta yang abadi yang akan selalu kutanam di taman hatiku.
05:48Haku menata perangga dengan mata berkaca-kaca.
05:51Bagaimana bisa aku meragukanmu?
05:53Sementara sentuhanmu saja mampu menggetarkan setiap serat dalam tubuhku.
05:58Setiap kata yang kau ucapkan adalah mutiara yang menghiasi hatiku.
06:02Dan setiap desahanmu adalah simfoni terindah yang inginku dengar setiap waktu, sayang.
06:08Mari kita larut dalam kebersamaan ini.
06:11Biarkan dunia luar sejenak melupakan kita.
06:13Hanya ada kita dan cinta kita yang tak terlukiskan.
06:18Haku milikmu, Rangga.
06:19Sepenuhnya milikmu.
06:22Namun, setiap keindahan tidak akan abadi.
06:25Apalagi sebuah hubungan terlarang.
06:28Rahasia yang disimpan rapat itu pada akhirnya terundus.
06:31Desas-desus mulai berhembus.
06:34Tatapan-tatapan tetangga berubah penuh selidik.
06:36Hingga akhirnya sampai ke telinga Bima, suami Laras.
06:41Bima yang awalnya tak percaya, mulai merasakan adanya perubahan pada Laras.
06:46Ia menjadi lebih sering melamun, lebih tertutup, dan sorat matanya tak lagi sehangat dulu.
06:53Pertengkaran pun tak terhindarkan.
06:55Laras yang hatinya sudah terpaut erat pada Rangga, tidak menceritakan yang sebenarnya pada Bima.
07:01Ia hanya bersikeras meminta cerai.
07:03Aku sudah tidak sanggup lagi, Kang.
07:07Kata Laras pada suatu malam.
07:09Suaranya bergetar.
07:11Bima menatapnya tak percaya.
07:14Tidak sanggup bagaimana, Laras?
07:16Kita punya... Danuh.
07:18Kita punya keluarga ini.
07:21Aku butuh kebebasan, Mas.
07:23Aku...
07:24Aku ingin bercerai saja.
07:27Kata-kata itu menghantam Bima bagai palu godam.
07:30Hancur hatinya mendengar pernyataan Laras.
07:32Ia berusaha mempertahankan, membujuk, bahkan memohon.
07:38Namun Laras teguh pada pendiriannya.
07:40Dalam hatinya, ia sangat mencintai Rangga.
07:43Pemuda tampan yang begitu lembut namun perkasa itu.
07:47Akhirnya perceraian itu terjadi.
07:50Bima meninggalkan rumah orang tua Laras, pulang ke rumah orang tuanya di kota sebelah.
07:55Membawa luka serta perih yang tak terpikirkan sebelumnya.
07:59Sementara Laras hanya terdiam.
08:02Ia tahu, ini adalah keputusan yang berat.
08:05Namun ia yakin, cinta Rangga akan menuntunnya.
08:09Setelah bercerai, hidup Laras berubah drastis.
08:13Ia harus menelan pil pahit kenyataan.
08:16Dulu, ia hidup bercukupan.
08:18Kini ia harus banting tulang mencari nafkah untuk dirinya dan Danu.
08:22Laras yang sebelumnya tak pernah merasakan kerasnya hidup,
08:26mulai bekerja di pabrik garmen sebagai pembuang benang dengan upah yang sangat minim.
08:31Tangannya seringkali melepuh.
08:33Punggungnya pegalino.
08:35Namun ia tak menyerah.
08:36Demi Danu dan demi cintanya pada Rangga.
08:39Ia harus kuat.
08:41Hubungannya dengan Rangga terus berlanjut,
08:43meskipun kini terhalang jarak.
08:45Rangga bekerja di kota lain.
08:48Dan mereka hanya bisa berkomunikasi melalui telpon atau sesekali bertemu.
08:53Janji-janji manis Rangga selalu menjadi penguat bagi Laras.
08:57Ia membayangkan masa depan indah bersama Rangga.
09:00Membangun keluarga baru yang penuh cinta.
09:03Suatu hari, Laras memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih ekstrim demi masa depannya.
09:09Ia memilih menjadi tenaga kerja wanita, atau TKW, di luar negeri.
09:15Keputusan ini sangat berat,
09:16karena harus meninggalkan Danu yang masih sangat membutuhkan kasih sayangnya.
09:21Dengan berat hati,
09:22ia menitipkan Danu kepada ibunya.
09:25Perjalanan Laras bagi TKW penuh liku.
09:28Ia bekerja keras,
09:30menahan rindu yang mendalam pada Danu dan Rangga.
09:33Setiap lembaran uang yang ia kirimkan adalah hasil keringat dan air mata.
09:37Setiap malam, ia merenung,
09:40bertanya-tanya apakah semua pengorbanan ini akan terbayar lunas.
09:45Rangga selalu memberikan dukungan melalui telpon,
09:47meyakinkan Laras bahwa ia akan selalu menunggunya.
09:51Beberapa tahun berlalu,
09:53Laras pulang dengan membawa sejumlah uang yang cukup banyak dari hasil kerja kerasnya.
09:58Penampilannya berubah.
10:00Ia tak lagi terlihat kuyuh,
10:02justru semakin memancarkan aura kemewahan.
10:04Ia mulai bisa membeli apa yang ia inginkan.
10:08Hidup lebih nyaman.
10:10Namun kepulangan Laras justru menjadi awal dari perubahan yang tak terduga dalam hubungannya dengan Rangga.
10:16Perlahan tapi pasti,
10:18Laras mulai menjauh.
10:19Komunikasi mereka tak lagi seintens dulu.
10:22Bahkan akhirnya terputus.
10:24Laras sengaja membuang semua kontak Rangga,
10:27seolah ingin menghapus jejak masa lalu itu.
10:30Apakah karena uang telah mengubahnya?
10:32Ataukah karena ada pria idaman lain yang muncul dalam hidupnya?
10:37Entahlah.
10:38Laras memilih jalannya sendiri.
10:41Dengan harta yang ia miliki,
10:43Laras mulai menghabiskan hari-harinya dengan foya-foya,
10:46berbelanja barang-barang mewah,
10:48melakukan berjalanan ke tempat-tempat eksotis,
10:51dan bertemu dengan banyak pria.
10:54Ia menemukan kebahagiaan sesaat dalam kemewahan dan perhatian dari banyak pria.
10:59Setiap pria yang mendekat memiliki kelebihan masing-masing,
11:03menawarkan sensasi dan pengalaman baru.
11:07Laras yang pernah terpuruk demi cinta,
11:09kini menikmati kebebasan dan kemewahan yang ia ciptakan sendiri.
11:14Beberapa tahun kemudian,
11:16terdengar kabar bahwa Laras telah menikah lagi,
11:19dengan seorang pria dari kabupaten yang berbeda.
11:22Ia menetap di sana,
11:24memulai lembaran hidup baru.
11:26Tapi jauh di dalam hati Laras,
11:29di sudut terdalam yang tak tersentuh oleh gemberlap dunia,
11:33ia masih menyimpan sebuah nama.
11:35Nama itu adalah Rangga.
11:38Ia mungkin telah menemukan banyak kebahagiaan,
11:43banyak pria,
11:44dan banyak kemewahan.
11:47Namun cinta pertama yang terlarang itu,
11:50yang pernah membuatnya rela melepaskan segalanya,
11:52tetap menjadi kenangan yang tak lekang.
11:56Rangga,
11:57pria yang pernah ia anggap sebagai cinta sejatinya,
12:00tetap bersemayam sebagai bayangan indah,
12:04pengingat akan sebuah pilihan yang berani,
12:06dan pengorbanan yang tak ternilai.
12:09Penyesalan?
12:10Mungkin ada,
12:12tapi hidup harus terus berjalan.
12:14Laras tahu,
12:15ia telah membuat pilihannya sendiri,
12:17dan ia harus hidup dengan konsekuensinya.
12:20Tamat.
12:21Terima kasih sudah menonton cerita kisah nyata ini.
12:25Semoga menghibur.
12:26Nantikan cerita seru lainnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

9:53
Selanjutnya
1:54:33