Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Total dari 96 korban, 29 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Empat belas korban ledakan menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, sementara 14 orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi, dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Pertamina.

Salah satu korban di Rumah Sakit Yarsi masih dalam pengawasan intensif usai operasi karena luka bakar sebanyak 25 persen. Selain luka bakar, rata-rata korban mengalami masalah pendengaran akibat ledakan.

Kapolri menyebut hingga kini terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading masih berjumlah satu orang, yaitu seorang siswa di SMAN 72.

Terduga pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolri juga menyebut masih menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain dan mendalami apakah terduga pelaku terpapar paham tertentu.

Baca Juga Untuk Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan Sekolah, Disdik DKI Jakarta Imbau Hal Ini pada Guru-Ortu di https://www.kompas.tv/pendidikan/629079/untuk-tingkatkan-kewaspadaan-keamanan-sekolah-disdik-dki-jakarta-imbau-hal-ini-pada-guru-ortu

#sman72jakarta #bom #ledakan #korban

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/629089/ledakan-di-sman-72-jakarta-total-ada-96-korban-29-masih-dirawat-di-rumah-sakit-berut
Transkrip
00:00Berita utama kembali hadir untuk Anda, Saudara.
00:06Kita ke informasi berikutnya, sebuah ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta,
00:12Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat Siang, yang menyebabkan 96 orang terluka.
00:17Polisi menyebut terduga pelaku merupakan siswa di sekolah tersebut,
00:21dan menduga pelaku sebagai korban perundungan.
00:30Jumat 7 Oktober 2025, jadi hari yang mengejutkan bagi siswa SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
00:43Tepat memasuki waktu sholat Jumat, ledakan terjadi di sebuah masjid di lingkungan sekolah SMA Negeri 72.
00:50Video amatir merekam, siswa panik berlarian sumberi berjibaku menolong korban yang terluka akibat ledakan.
00:57Ledakan menyebabkan 96 orang terluka.
01:03Kapolri Jenderalistio Sigit Prabowo menyebut,
01:06terduga pelaku ledakan merupakan salah satu siswa di SMA N72 Jakarta,
01:11sekaligus menjadi korban akibat peristiwa tersebut.
01:14Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa di SMA tersebut.
01:22Saat ini masih satu yang kita dapati, namun kita tidak berhenti sampai di situ.
01:30Kita terus melakukan penyisiran, apakah ada pihak-pihak lain, dan saat ini tim sedang bekerja.
01:41Polisi juga mendalami motif pelaku.
01:45Kabit Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto bilang,
01:48diduga pelaku peledakan merupakan korban bullying.
01:52Ini juga masih dilakukan pendalaman terhadap motif apakah yang bersangkutan korban bullying.
01:57Ini juga masih kita dalami.
01:59Termasuk ada beberapa hambatan terkait dalam pemeriksaan ataupun meminta keterangan para saksi.
02:05Karena saksi-saksi yang ada juga adalah menjadi korban dan butuh pemulihan dalam penanganan medis.
02:12Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan menduga,
02:16peristiwa ledakan di SMA N72 Jakarta tak lepas dari paparan konten bermuatan kekerasan di media sosial.
02:23KPI mendorong, selain orang tua, Komdigi juga perlu aktif melindungi anak-anak Indonesia
02:29dari konten negatif di media sosial.
02:32Ternyata ada dugaan bahwa ada pengaruh konten di media sosial.
02:39Saya kira ini juga perlu menjadi atensi terutama kepada Komdigi ya.
02:44Mungkin butuh ada upaya sistem pelindungan yang lebih ketat lagi terkait dengan konten-konten negatif,
02:51apapun itu bentuk konten negatifnya supaya bisa memberikan pelindungan kepada anak-anak.
02:56Dan tentu juga atensi kepada seluruh orang tua.
02:59Pasca peristiwa ledakan, tim psikolog Polda Metro Jaya membuka posko penyembuhan trauma
03:05atau trauma healing center di area SMA N72 Jakarta.
03:10Hingga kini, sebanyak 29 siswa masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dianjurkan