- 2 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ray Rangkuti, Anggota Projo Fredy Damanik dan Politisi PDIP, Ferdinand Hutahaean debat soal manuver Budi Arie masuk ke Gerindra.
Ferdinand juga menyinggung kasus Judi Online yang dikaitkan dengan Budi Arie.
DIketahui, manuver relawan Projo ingin bergabung Partai Gerindra, sekaligus rencana mengganti logo Jokowi, memantik spekulasi publik. Ada spekulasi, jokowi mulai ditinggalkan relawan. Ada spekulasi lain, sesungguhnya Jokowi tengah melakukan manuver politik.
Di tengah isu Projo merapat ke Gerindra, mega proyek era Presiden Jokowi, Whoosh dan IKN, memang tengah jadi sorotan. Dalam sekuen itu pula, tiba-tiba Presiden Prabowo membuat pernyataan menarik, membantah isu ia dikendalikan Jokowi.
Ada apa di balik wacana merapatnya relawan Jokowi, Projo, ke Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto? Apa kepentingan relawan dan Jokowi?
Simak pembahasannya dalam BOLA LIAR, episode "PROJO KE PRABOWO, PINDAH HALUAN ATAU MANUVER JOKOWI?" Jumat, 7 November 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.
Video Editor: Laurensius Galih
Produser: Theo Reza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629116/debat-ray-rangkuti-pdip-hingga-projo-soal-manuver-budi-arie-masuk-gerindra
Ferdinand juga menyinggung kasus Judi Online yang dikaitkan dengan Budi Arie.
DIketahui, manuver relawan Projo ingin bergabung Partai Gerindra, sekaligus rencana mengganti logo Jokowi, memantik spekulasi publik. Ada spekulasi, jokowi mulai ditinggalkan relawan. Ada spekulasi lain, sesungguhnya Jokowi tengah melakukan manuver politik.
Di tengah isu Projo merapat ke Gerindra, mega proyek era Presiden Jokowi, Whoosh dan IKN, memang tengah jadi sorotan. Dalam sekuen itu pula, tiba-tiba Presiden Prabowo membuat pernyataan menarik, membantah isu ia dikendalikan Jokowi.
Ada apa di balik wacana merapatnya relawan Jokowi, Projo, ke Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto? Apa kepentingan relawan dan Jokowi?
Simak pembahasannya dalam BOLA LIAR, episode "PROJO KE PRABOWO, PINDAH HALUAN ATAU MANUVER JOKOWI?" Jumat, 7 November 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.
Video Editor: Laurensius Galih
Produser: Theo Reza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629116/debat-ray-rangkuti-pdip-hingga-projo-soal-manuver-budi-arie-masuk-gerindra
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Mulai isu retaknya hubungan Jokowi, Projo, dan Prabowo.
00:14Halo sama alam saudara, bola liar kembali menggelinding di hadapan anda.
00:19Manupra relawan Projo yang bergabung partai Gerindra,
00:21segerus rencana mengganti logo Jokowi memantik spekulasi publik.
00:26Ada spekulasi, Jokowi mulai ditinggalkan relawan.
00:28Ada spekulasi lain, sesungguhnya Jokowi tengah melakukan manuver politik.
00:35Di tengah isu Projo merapat ke Gerindra,
00:38megaproyek era Presiden Jokowi, Wush, dan IKN memang tengah jadi sorotan.
00:42Dalam sukan itu pula, tiba-tiba Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan menarik,
00:48membantah isu ia dikendalikan Jokowi.
00:51Ada apa dibalik wacana merapatnya relawan Jokowi?
00:54Projo ke Partai Gerindra, pimpinan Prabowo Subianto.
00:58Apa kepentingan relawan dan Jokowi?
01:01Saudara inilah bola liar, bersama saya, Mas Ister Tarikan.
01:08Kita bahas topik kita malam ini dengan sejumlah narasumber yang telah hadir di studio.
01:12Saya menyapa Predialis Damanik, Wakatum Projo 2019-2024.
01:16Malam Pak.
01:17Malam.
01:19Saya juga menyapa Adi Armando, politisi PSI.
01:22Selamat malam, Bang Ade.
01:22Selamat malam.
01:23Selamat malam.
01:24Ada Pak Ridwan Hisam, politisi Partai Golka.
01:27Selamat malam, Pak Ridwan.
01:30Dan di sisi kiri saya, saya menyapa Bang Hendarsam, Marantoko, politisi Partai Gerindra.
01:35Selamat malam, Bang.
01:35Selamat malam.
01:37Ada Ray Rangkuti, direktur eksekutif Lingkar Madani.
01:40Selamat malam, Bang Ade.
01:41Selamat malam.
01:41Dan Bang Ferdinand Hutain, politisi PDI Perjuangan.
01:46Selamat malam, Bang.
01:46Selamat malam.
01:48Di floor saya menyapa ada Pak Hendrik Satrio, analis komunikasi politik.
01:52Selamat malam.
01:53Selamat malam.
01:54Dan nanti akan bergabung juga bersama kita ada R.C.T. Juro, peneliti utama politik.
02:00Saya langsung ke Bang Ray dulu Bang.
02:02Bang Ray, apakah ada kaitan konteks politik antara yang jadi seorang luas saat ini?
02:08Proyek Andalan Jokowi, WUS IKN, lalu kemudian muncul lagi bahwa Projo mau bergabung Gerindra.
02:15Ini kemana arahnya?
02:18Arah dari semua ini?
02:19Iya.
02:19Arah dari semua ini adalah setiap orang memperhitungkan posisi politiknya masing-masing.
02:24Tapi kenapa Presiden Prabowo tiba-tiba bilang bahwa dia membantah dikendalikan oleh seorang Jokowi?
02:30Itu justru mempertegas apa yang kita bicarakan selama ini kan?
02:34Orang kan selalu mengatakan bahwa Pak Prabowo ini dibayang-bayangi oleh Pak Jokowi gitu.
02:39Pak Prabowo mengatakan, enggak, saya sendiri gitu.
02:42Dalam bahasa yang lain, saya nggak tergantung kepada Pak Jokowi.
02:45Jadi kalau Pak Prabowo nggak tergantung kepada Pak Jokowi, artinya beliau masih butuh Pak Jokowi apa nggak sih?
02:53Kan itu pertanyaannya kan?
02:54Nah tapi kan di tengah-tengah itu beliau mengatakan, saya hopeng kok dengan Pak Jokowi.
03:00Nah hopeng itu kan banyak ragam-ragam juga.
03:02Saya dengan Perdinan juga hopeng, dengan Bunga Darsam juga hopeng.
03:05Tapi kan semua kita beda.
03:07Jadi pertemanan bisa macamnya, tapi belum tentu itu pertemanan politik.
03:13Nah saya melihatnya pertemanan politik Pak Jokowi dengan Pak Prabowo itu dalam kondisi yang retak.
03:20Meskipun belum terbelah.
03:21Jadi pertemanan mereka itu sebetulnya ya pertemanan biasa.
03:25Saya dengan siapapun di sini, dengan Adi Armande yang sering sekali saya sekarang berbeda dengan beliau berteman dari dulu gitu.
03:32Tapi kami retak, beliau di sana saya di sini gitu.
03:35Malah terpisah malah ya kan, dan sebagainya dan sebagainya gitu.
03:38Jadi justru pidatonya Pak Prabowo itu mempertegas apa yang selama ini saya katakan.
03:43Ada hubungan yang retak antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo.
03:46Itulah mengapa menurut saya, Projo kemudian mengambil inisiatif.
03:52Gue pindah deh gitu ya.
03:54Pindah dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo.
03:58Ada yang menyebut itu strategi.
04:00Emang Hendarsam mau menerima orang yang pakai strategi-strategian begitu?
04:04Ya jelas dia nggak mau gitu ya.
04:06Kalau lo pakai strategi-strategian, lo di sana aja kan kira-kira gitu.
04:10Harus kita ingat bahwa Projo misalnya masuk ke Pak Prabowo itu, itu karena mereka membawa Pak Jokowi kan.
04:19Nama mereka saat itu Projo dengan asumsi yang sangat kuat adalah sebagai Projo Kowi.
04:24Ya itu kan kira-kira.
04:25Nah sekarang mereka pindah dengan mengatakan mengubah logo dan sebagainya dan sebagainya kan.
04:31Artinya apa gitu, setengah dari Projo yang kita kenal selama ini, sudah kalau mereka betul gabung ke Gerindra, itu udah beda tuh.
04:40Oke.
04:41Nah itu yang saya lihat, artinya apa gitu.
04:43Jangankan kita yang di luar, dan di dalam pun kelihatan mulai ragu-ragu nih.
04:47Ini Pak Jokowi masih perlu ditemani apa enggak nih kan Gerindra.
04:50Oke kita tanya orang dalamnya.
04:53Bang Freddy katanya hubungan Prabowo dengan Jokowi sudah retak tapi belum terbelah.
04:59Benar demikian?
05:01Ya itu bisa-bisah Bang Rea aja itu.
05:06Kemarin kami, tanggal 24 kemarin, ngobrol banyak dengan Pak Jokowi.
05:14Tidak ada sama sekali pembicaraan, tidak ada isu tentang keretakan itu.
05:21Justru Pak Jokowi menyampaikan dan terus menyampaikan agar Projo,
05:28itu mendukung Presiden Prabowo, pemerintahan Prabowo Gibran.
05:34Bahkan jauh sebelum itu, jauh sebelum itu ketika kami diskusi ketika kami dalam konteks Kongres misalnya,
05:46sebetulnya kan Kongres ini harusnya 2024 akhir kemarin.
05:51Nah disitu kami sudah menyampaikan ke Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi, justru Pak Jokowi yang selalu menyampaikan,
05:57saya saat ini bukan Presiden lagi.
06:00Kalian harus bertanya kepada Presiden Prabowo, minta arahan kepada dia.
06:09Nanti setelah dia kasih arahan, baru saya ngikut.
06:16Itu konsisten terus disampaikan Pak Jokowi kepada kami.
06:21Jadi tidak ada itu keretakan antara Presiden Prabowo dengan Pak Jokowi.
06:29Jadi, tapi narasi ini memang akan terus dibangun, akan terus dibangun.
06:35Sepertinya memang Bang Re ini memang berharap nih.
06:39Berharap kedua tokoh ini apa ya, pecah, pisah kan begitu.
06:44Saya juga nggak tahu nih apa ini kepentingan Bang Re kalau kedua tokoh ini.
06:50Tapi kemarin juga banyak yang kecewa ya, banyak yang kecewa ketika Pak Presiden Prabowo
06:56di publik secara terang-terangan mendukung, apa namanya, berbicara tentang WUS,
07:04kemudian berbicara ketika peresmian petrokimia itu.
07:09Jadi kelompok misalnya Bang Saidu dan kawan-kawan mereka yang sangat kecewa.
07:13Dan Bang Re ini mungkin berada di sana.
07:16Saya boleh tanya sedikit.
07:18Kalau tadi Bung Freddy mengatakan bahwa minta arahan dari Pak Jokowi.
07:23Tapi oleh Pak Jokowi, minta arahan dari Pak Prabowo.
07:27Pertanyaannya, kalau yang diperintah cuma minta arahan,
07:31kenapa mengubah logo?
07:35Kenapa mau masuk Gerindra?
07:40Abang bertanya ke sana.
07:41Apa tukerannya yang terayak wajah saya karena milihnya jukeran.
07:47Saya bertanya, arahan Pak Jokowi itu jelas.
07:52Jadi gini Bang.
07:53Tolong minta arahan dari Pak Prabowo.
07:56Pertanyaan saya, kalau arahannya cuma begitu,
07:59mengapa Anda mengubah logonya?
08:01Mengapa Anda mau masuk ke Gerindra?
08:03Apakah itu memang arahan dari Pak Prabowo?
08:07Supaya kalian pindah, mengubah logo dari projo yang dikenal ikonnya adalah Pak Jokowi.
08:13Mungkin nanti ikonnya Pak Prabowo.
08:15Kan kita gak tahu.
08:17Apakah itu bagian nasukan dari Pak Prabowo?
08:19Jadi kan realitas politik hari ini,
08:26jadikan sentral, sentris kekuasaan politik itu,
08:32kan bukan di Pak Jokowi lagi Bang.
08:33Betul.
08:34Jadi Presiden Prabowo.
08:37Itu yang saya sampaikan tadi,
08:38makanya Pak Jokowi mengatakan,
08:41projo silahkan datang ke Presiden Prabowo.
08:45Jadi dalam konteks itu,
08:49projo ini kan sudah 12 tahun.
08:5210 tahun mengawal Pak Jokowi.
08:55Beliau sudah tidak sentris lagi.
08:57Maka organisasi kami dalam momentum kongres itu,
09:01kenapa merubah atau melakukan transformasi organisasi,
09:07ya kami memang mau lebih mandiri.
09:09Jadi kami tidak mau masyarakat melihat projo itu,
09:18termasuk kader-kader kami ke depan,
09:21ya hanya sebatas figur Pak Jokowi.
09:25Tapi kami mau bertransformasi lebih.
09:29Kami mau menjadi,
09:30ya bersama-sama menjadi kekuatan rakyat,
09:33civil society,
09:34tetapi non politik formal.
09:37Oke.
09:37Kan begitu.
09:38Jadi sudah pasti Bang Reh,
09:41sudah pasti tidak figur lagi.
09:44Tetapi akan menjadi simbol,
09:45nanti logo itu akan menjadi simbol nilai-nilai perjuangan Pak Jokowi.
09:49Ya Pak Jokowi akan sampai kapanpun,
09:51akan menjadi rohnya projo.
09:55Kan begitu.
09:56Jadi bukan nanti siluetnya Pak Prabowo di situ.
10:02Bukan.
10:02Itu politik figur.
10:05Justru politik figur yang seperti itu,
10:08yang mau ditinggalkan.
10:10Oh iya.
10:10Itu adalah keputusan Kongres kami.
10:11Oke baik, sebelum kita lebih jauh ke sana,
10:14coba kita dengarkan lagi pernyataan Presiden Prabowo Subianto
10:17yang membantah dikendalikan oleh Jokowi.
10:20Kita putarkan berikut, Saudara.
10:21Prabowo takut sama Jokowi.
10:27Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi.
10:31Tidak ada itu.
10:32Pak Jokowi itu tidak pernah nitip apa-apa sama saya.
10:35Ya saya harus katakan yang sebenarnya.
10:39Kan begitu.
10:42Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi.
10:48Tidak ada itu.
10:49Untuk apa sih takut sama beliau?
10:50Oke.
10:51Aku hopeng sama beliau kok takut.
10:55Jadi sekarang juga sudah hari bersama kita ada RCT Jurope,
10:59peneliti utama politik brain.
11:01Mbak Wiwik sama malam.
11:02Oke, saya langsung aja deh nanya ke Bang Hensat dulu.
11:09Bang, terkait dengan pernyataan Prabowo itu,
11:11itu bentuknya melindungi Jokowi
11:13atau justru gerah dengan anggapan dikendalikan oleh seorang Jokowi?
11:18Ya itu kan bentuk menetralisir suasana gitu ya.
11:22Pastikan beliau ini mendengarkan kanan-kiri
11:24tentang dirinya dengan Pak Jokowi yang dituduh macam-macam.
11:29Dengan diucapkan hal itu oleh Pak Prabowo kan beberapa
11:35atau segelintir masyarakat pasti juga akan mempercaya bahwa
11:42emang tidak ada apa-apa gitu.
11:43Saya juga mempercaya itu gitu.
11:47Masa kita tidak percaya sama Presiden ya?
11:49Jadi percaya dalam artian ingin meredam situasi gini loh.
11:58Pak Prabowo itu kan...
11:58Meredam situasi dari apa?
12:00Nah ini nih saya bilang.
12:01Strateginya Pak Prabowo itu untuk politik dua setahu saya.
12:06Yang pertama dia rangkul semua.
12:09Yang kedua dia percaya bahwa
12:11bila elit politiknya akur
12:14pembangunan bisa dilakukan, bisa dilaksanakan.
12:18Itulah kenapa dia selalu pasang badan
12:20untuk hal-hal yang menurut dia
12:22bisa menimbulkan kebisingan.
12:25Satu misalnya, komunikasi.
12:28Saya mengakui komunikasi tim saya,
12:31kabinet saya tidak baik.
12:32Tapi itu salah saya.
12:33Dia ambil, dipasang badan.
12:35Wus kemarin kan?
12:36Orang berisik.
12:37Apa itu wusus?
12:38Saya tanggung jawab.
12:40Beres lagi.
12:41Ini juga.
12:42Pak Jokowi.
12:44Saya tidak takut sama Pak Jokowi.
12:45Saya hopeng sama Jokowi.
12:46Sudah.
12:46Dia pengennya meredam situasi
12:49supaya pembangunan bisa dilaksanakan.
12:52Kan keinginan rakyat Indonesia banyak.
12:54Ada asca cita.
12:55Terus cita-cita Pak Prabowo juga banyak.
12:58Beberapa hal kan belum mencapai target.
12:59Koperasi Merah Putih belum.
13:01MBG masih ada beberapa hal yang harus diteruskan.
13:05Jadi hal yang disampaikan oleh Pak Prabowo itu
13:07memang untuk menenangkan situasi.
13:11Nah apakah kemudian itu berimbas ke Projo?
13:14Saya rasa sih enggak.
13:16Jadi yang disampaikan Pak Prabowo itu murni adalah
13:19untuk ingin mengatakan bahwa udahlah.
13:23Saya sama Pak Jokowi itu hopeng.
13:25Saya tidak takut.
13:26Tapi kan memang rakyat Indonesia itu membutuhkan bukti ya.
13:31Apakah akan ada lagi orang-orang Pak Jokowi
13:34yang dirisafel dari kabinetnya misalnya.
13:37Atau apalagi gitu.
13:39Tapi apa yang disampaikan Pak Prabowo itu
13:41memang harus disampaikan begitu
13:42supaya Pak rakyatnya tenang.
13:44Kalem lagi pembangunan bisa diteruskan.
13:47Apalagi kan sebentar lagi
13:49akan menghadapi 10 November.
13:52Pengumuman.
13:53Pahlawan nasional.
13:54Ada dua presiden di situ.
13:55Gus Dur dan Soeharto.
13:57Kita belum tahu apakah akan diumumkan
13:58sebagai pahlawan nasional atau tidak.
14:00Dan beberapa tokoh lain.
14:02Jadi artinya menuju polemik selanjutnya
14:05polemik yang ini harus disusahin dulu.
14:08Gitu loh.
14:09Oke tapi kenapa tiba-tiba ada Projo
14:11mau pindah haluan ke Gerindra?
14:12Menurut Anda?
14:13Ya emang cari kehidupan kan.
14:15Cari kehidupan.
14:16Cari kehidupan maksudnya
14:17meninggalkan yang lama.
14:18Bukan.
14:20Apa?
14:21Kan paling enak dekat dengan kekuasaan.
14:24Dekat sama kekuasaan.
14:26Cari hidup.
14:27Ya.
14:28Mungkin juga komisaris ditambah kali ya.
14:30Terus kemudian mungkin cari perlindungan hukum.
14:33Gitu.
14:34Makanya mau saya terbuka aja Projo.
14:36Oke.
14:36Gak usah ke kanan ke kiri
14:38udah sebutin aja tujuannya ini.
14:40Ini rakyat ngerti kok.
14:41Saya sih yang ngerti.
14:42Gitu.
14:42Jadi ini manuvernya siapa?
14:45Manuvernya Budi Ari Projo?
14:47Atau ini manuvernya seorang Jokowi?
14:50Menurut saya Budi Ari adalah Jokowi.
14:53Jokowi adalah Budi Ari.
14:54Jadi mau saya.
14:55Keinginan ini ya udah emang keinginan.
14:57Saya rasa dalam pertemuan sebelum Kongres itu
15:00yang akhirnya kemudian dibuat drama ya.
15:03Seolah-olah.
15:04Itu kan kalau dramanya banyak loh.
15:05Serius itu.
15:06Pak Jokowi menyampaikan pesan
15:08buat teman-teman Projo.
15:10Belakangnya TV nyala.
15:11Oke.
15:11Kayak gak serius gitu.
15:14Semuanya kan dibuat seperti itu.
15:16Tapi kan saya yakin
15:16itu adalah
15:18arahan murni Pak Jokowi.
15:20Udah
15:20kamu ke sana aja lah.
15:22Oke.
15:22Kamu ke Pak Prabowo aja.
15:24Kali aja jadi menteri lagi.
15:25Gitu kan.
15:26Mungkin begitu bisa kan.
15:27Iya.
15:28Nah tapi kan katanya sekarang
15:29beliau sudah jadi anggota Gerindra.
15:31Ya gak apa-apa.
15:32Oke.
15:33Jadi asal masuk Gerindra juga gak apa-apa.
15:35Tapi kan posisinya di mana nih.
15:37Nanti
15:37tergantung dari Pak Prabowo.
15:40Oke.
15:40Tapi itu tadi menarik
15:41apa yang disampaikan oleh
15:43Bang Ray Rangkuti.
15:45Oke.
15:45Apakah Gerindra akan menerima orang yang juga berstrategi.
15:48Gitu kan.
15:49Males juga gitu.
15:50Tapi udahlah.
15:51Iya ya.
15:52Oke.
15:52Bang Freddy udah
15:53emang cari
15:54Udah Gerindra belum sih?
15:55Udah Gerindra belum sih?
15:57Siapa?
15:57Pak Budi?
16:00Setahu saya
16:01sudah.
16:03Sudah?
16:03Setahu saya sudah.
16:04Bang Hindra sudah diterima emang?
16:06Secara kartu anggota ya?
16:07Anggota.
16:08Kalau mau melihat dari sisunya.
16:10Oh.
16:11Sudah ada kartu anggotanya?
16:12Setahu saya.
16:13Sudah.
16:13Gitu Bang.
16:14Sudah.
16:15Iya.
16:16Nah saya jelaskan begini ya.
16:19Ini kita pakai terminologi dulu.
16:21Bahwa
16:22di partai itu
16:23ada namanya anggota.
16:26Anggota itu bisa siapa saja.
16:29Syarat anggota itu
16:31satu
16:31cukup umur
16:3215 tahun.
16:34Tidak terafiliasi dengan
16:35bukan anggota partai politik.
16:37Jadi Bang Rigan gak bisa.
16:39Apa namanya itu
16:40Bang Ade gak bisa.
16:41Habis itu
16:42apa namanya itu
16:43Bang
16:44apa namanya itu
16:45Ferdinand gak bisa.
16:46Dulu beliau
16:46anggota Gerindra juga.
16:47Gak bisa.
16:48Nah saya
16:49beliau bisa ini.
16:51Bang
16:51apa
16:52hands up bisa
16:53Rpivi juga bisa
16:56Mbak Rigan juga bisa.
16:57Jadi itu
16:57intinya.
16:58Jadi setiap orang
16:59bisa jadi anggota partai
17:01rena.
17:01Anggota.
17:02Iya kan.
17:03Nah
17:03kalau itu jadi kader
17:04nah ini beda lagi.
17:06Menjadi kader itu
17:07dia harus diklat.
17:08Ya
17:09diklat
17:09dia harus tahu dulu.
17:10Karena kalau
17:11kalau anggota itu
17:11dia cukup
17:12tahu
17:13bahwa
17:14taat kepada
17:15undang-undang dasar
17:16Pancasila
17:17ya umum-umum aja.
17:18Seperti itu.
17:19Nah kalau jadi kader
17:20beda lagi.
17:21dia harus ikut diklat.
17:23Dia harus tahu
17:23itu ideologi partai
17:24Gerindra gimana.
17:25Itu makanya orang
17:26yang suka diklat di
17:27hambalang.
17:27Jadi cuma anggota
17:28jadi kader.
17:29Iya.
17:30Nah itu banyak.
17:31Prosesnya lama.
17:32Saya untuk menjadi kader
17:34kemudian
17:35saya jadi anggota
17:37saya jadi kader
17:38kemudian
17:39baru bisa jadi pengurus.
17:40Jadi anggota berarti
17:41tidak mendapatkan tempat
17:42khusus gitu?
17:43Iya.
17:44Belum tentu
17:45kalau masalah itu.
17:46Semua bisa.
17:47Adik-adik juga bisa
17:48kalau cukup umur.
17:4917 tahun.
17:49Ayo.
17:50Kapan ikut saya.
17:51Bisa.
17:51Gerindra bisa partai yang lain.
17:52Bisa partai yang lain.
17:53Boleh.
17:55Tapi Pak Budiari.
17:56Jadi seperti
17:57teman-teman PSI
18:03Gerindra adalah
18:04partai yang terbuka
18:05untuk semua.
18:06Nah itu realnya seperti itu.
18:07Karena sudah jelas
18:08di anggaran dasar
18:09anggaran rumah tangga
18:09jadi profilnya Pak Budiari
18:12itu cukup tidak
18:13untuk menjadi seorang kader
18:14di Gerindra?
18:15Ya harus lulus dulu
18:17di klatnya.
18:18Iya kan?
18:19Lulus dulu.
18:19Iya dia tidak ada
18:20keistimewaan
18:20kalaupun masuk beliau gitu.
18:22Ya belum tentu.
18:23Nah kan gitu.
18:23Belum tentu.
18:24Belum tentu katanya Bang Fredi.
18:25Kita uji dulu.
18:26Belum tentu diterima di Gerindra.
18:28Enggak enggak.
18:29Kalau diterima sudah.
18:30Secara istimewa.
18:31Secara administratif
18:33sudah masuk.
18:34Siapapun bisa
18:35untuk menjadi.
18:36Tapi untuk menjadi kader.
18:38Untuk menjadi kadernya.
18:39Kalau di jaketin gitu ya.
18:41Biasanya kan
18:41kalau misalnya PSI itu
18:42ada Mat Ali
18:43kan di jaketin
18:44terus bisa pidato.
18:45Kalau di PSI
18:46langsung bisa jadi
18:47ketua harian.
18:49Di Gerindra
18:50tidak bisa.
18:51Jangan cakap-cakap-cakap
18:52itu terbeda.
18:53Jadi partai ini
18:54beda-beda juga.
18:55Gini loh.
18:56Ada yang dua hari
18:57jadi anggota langsung
18:58ketua umum ada.
18:59Ada yang partai gitu.
19:01Ini esok banget.
19:02Jadi gini
19:02maksud saya.
19:03Kan harapannya
19:04Budiari masuk Gerindra
19:06pasti kan diterima
19:06karena dianggap
19:07membawa gerbong besar.
19:09Gitu jadi akhirnya
19:09wah diterima oleh Pak Prabowo
19:11di jaketin.
19:12Selamat ya.
19:13Jeng-jeng gitu.
19:13Terus silahkan pidato gitu.
19:15Kalau cuma
19:16KTA doang mah.
19:17daftar.
19:20Mas Kiosi.
19:21Eh Kiosi ya.
19:22Keiko udah ganti nama bro.
19:24Keiko.
19:25Daftar.
19:26Jadi maksud saya
19:26harapannya Budiari
19:28gak sampai situ.
19:29Oke.
19:29Tapi dia pengennya
19:30memang spesial tempatnya.
19:32Cuma sejauh ini
19:33yang kita ketahui
19:34menurut informasi
19:36dari Bung Kredi
19:37saudara Budiari ini
19:39hanya memiliki
19:40kartu anggota.
19:42Nah.
19:43Jadi itu level
19:44yang paling bawah.
19:45Itu baru kader.
19:46Kan kira-kira gitu.
19:47Jadi apa kira-kira
19:50mau terlihat gitu.
19:51Sebab itu strukturnya aja.
19:52Nanti dijawab
19:53kami sering kembali saudara.
19:54Tetap di bola liat.
19:54Terima kasih.
Dianjurkan
3:33
|
Selanjutnya
2:52
0:50
2:26
1:58
11:28
11:08
1:29