Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Anggota Komisi III DPR, Abdullah, mendesak kepolisian segera mengusut kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu.

Abdullah menilai, peristiwa kebakaran tersebut harus diselidiki secara mendalam untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kesengajaan yang mengarah pada aksi teror terhadap hakim.

Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut bahwa dilihat dari polanya, terbakarnya rumah hakim PN Medan merupakan bentuk intimidasi.

Sebelumnya, rumah milik Hakim PN Medan, Khamozaro Waruwu, dilaporkan terbakar. Saat ini, Khamozaro diketahui tengah menangani kasus korupsi jalan raya di wilayah Sumatera Utara.

Menanggapi insiden tersebut, Mahkamah Agung telah meminta perlindungan bagi Hakim Khamozaro beserta keluarganya.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapatmu soal berita ini? Tulis di kolom komentar ya!

Baca Juga KY Minta Dibentuk Polisi Khusus Pengadilan Usai Rumah Hakim di Medan Terbakar di https://www.kompas.tv/nasional/629008/ky-minta-dibentuk-polisi-khusus-pengadilan-usai-rumah-hakim-di-medan-terbakar

#hakim #medan #kebakaran #rumahhakim



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/629061/rumah-hakim-pn-medan-terbakar-pakar-hukum-bivitri-sebut-pola-intimidasi-kompas-petang
Transkrip
00:00Keinformasi berikutnya, anggota Komisi 3DPR, Abdullah mendesak kepolisian mengusut terbakarnya rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Kamuzaru Waruwu.
00:09Ia mengatakan peristiwa kebakaran tersebut harus diselidiki untuk menemukan apakah ada unsur kesengajaan yang mengarah pada aksi teror terhadap Hakim.
00:18Menurut Abdullah, keselamatan dan keamanan Hakim adalah hal yang krusial demi menjaga keberanian serta independensi para pendegak keadilan.
00:27Abdullah menambahkan peristiwa ini menjadi alarm serius bagi aparat pendegak hukum dan komisi yudisial memperkuat sistem pelindungan terhadap Hakim,
00:37terutama bagi para Hakim yang sedang menangani perkara korupsi maupun kasus-kasus beresiko tinggi lainnya.
00:47Polisi harus bergerak cepat dan profesional untuk memastikan motif di balik kebakaran itu.
00:53Jangan sampai ada kesan pembiaran. Bila terbukti ada unsur teror, pelakunya harus ditindak tegas.
00:59Kata anggota Komisi 3 DPR Abdullah, seperti kami kutip dari kompas.com.
01:08Rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Kamuzaru Waruwu, terbakar selasa lalu.
01:14Peristiwa itu terjadi ketika Hakim yang menangani kasus korupsi itu tengah memimpin jalannya sidang di Pengadilan Negeri Medan.
01:21Meski polisi telah mendatangi kediaman Kamuzaru, belum ada kepastian penyebab kebakaran.
01:28Makam Agung berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara untuk memastikan penyebab terbakarnya rumah Hakim tersebut.
01:35Makam Agung meminta aparat menjamin keamanan Hakim Kamuzaru dan keluarganya.
01:39Atas arahan ketua Makam Agung telah melakukan koordinasi dengan Kapolda Sumatera Utara dan Mabespori
01:52dengan Mabespori untuk memastikan dan memastikan untuk menjamin keamanan Hakim Dr. Kamuzaru Waru SMH dan keluarganya
02:05serta seluruh aparatur pengadilan Negeri Medan.
02:11Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia, Yasardin, menyebut sebelum rumahnya kebakaran,
02:15Hakim Kamuzaru sering menerima panggilan telepon misterius dari nomor berbeda-beda.
02:19Yasardin menambahkan yang terbakar adalah kamar utama.
02:24Di ruangan itulah semua dokumen penting, surat berharga, serta barang pribadi disimpan.
02:29Tetapi memang menurut informasi yang bersangkutan,
02:35yang bersangkutan itu sebelum terjadinya kebakaran ini sering ditelepon.
02:41Dan ditelepon itu tidak dijawab, hanya sekadar mengganggu gitu.
02:47Mengganggu ditelepon, diajak bicara nggak mau, tapi itu sering terjadi.
02:55Sering terjadi.
02:57Nah ini, kalau dikatakan indikasi ya boleh juga indikasi.
03:03Tapi belum juga, belum bisa kita pastikan berhubungan dengan perkara yang bersangkutan.
03:10Yang sedang menjadi perhatian masyarakat, terutama masyarakat Sumatera Utara.
03:19Hakim Kamuzaru Warubu menegaskan tidak akan pernah mundur dalam menjalankan tugasnya sebagai Hakim Tipikor.
03:26Menurutnya, peristiwa yang dialaminya sebagai ujian dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
03:30Cuma tadi, saya bilang tadi sama pimpinan di kantor, saya bilang,
03:37saya tidak pernah mundur dalam menjalankan tugas dengan segala tantangan yang ada,
03:44dengan apa yang terjadi pada kami hari ini.
03:48Saya anggap itu sebuah tantangan dan Tuhan pakai.
03:51Kami lebih kuat lagi untuk menjalankan segala tugas karena kehidupan dunia hanya sebentar.
03:56Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera Bivitri Susanti menduga ada hubungan kuat
04:03antara kebakaran dan kasus korupsi yang ditangani Hakim tersebut.
04:07Menurutnya, ini bentuk intimidasi pada Hakim.
04:10Dari polanya, iya.
04:12Saya melihat ini intimidasi ya,
04:14karena diikuti kan kita juga membacanya dalam konteks yang lebih besar.
04:18Seperti diceritakan tadi oleh Profianto,
04:20sebelumnya ternyata juga ada panggilan-panggilan seperti itu yang kita jangan remehkan.
04:25Karena posisi Hakim ini memang istimewa,
04:29apalagi menangani kasus korupsi yang melibatkan
04:31tidak hanya jabatannya yang penting,
04:34yang ada kaitannya dengan korupsi tentu saja,
04:38tapi juga kaitannya dengan sebuah jaringan kejahatan yang lebih besar.
04:42Karena kalau korupsi itu pasti nggak mungkin sendirian,
04:45seperti halnya pembunuhan atau pencurian.
04:47Kemuzaro sedang menangani kasus dugaan korupsi terkait proyek jalan di Sumatera Utara
04:54dengan total nilai mencapai Rp231,8 miliar sejak September 2025 lalu.
05:02Kasus ini melibatkan topan jinting,
05:04mantan kepala dinas PUPR Pemprov Sumatera Utara.

Dianjurkan