00:00Terima kasih Anda masih digelar perkara, sodara kasus KDRT yang dilakukan orang tua terhadap anak terus terjadi.
00:08Di Kebupaten Bogor, bocah lelaki 6 tahun kehilangan nyawa usai dianiaya ibu tiri selama 3 hari.
00:15Sebelumnya, bocah perempuan 8 tahun ditemukan meninggal dunia oleh warga di dalam rumah.
00:20Pelaku diduga adalah ibu korban.
00:30Pelaku secara sadar melakukan penganian terhadap korban.
00:33Puncaknya, pada tanggal 19 Oktober itu, 3 hari belakangan secara intensif pelaku melakukan penganian terhadap korban.
00:45Sehingga mengakibatkan korban pinsan diketahui korban sudah meninggal.
00:52Pertama kali lihat korban itu, pas korban ke sini, akhir September, tanggal 29.30an ya.
01:08Itu kondisinya sudah bebak bulur, Bang.
01:22Kekerasan terhadap anak masih berlangsung dan terus menghantui kehidupan anak-anak.
01:30Selain menjadi korban perundungan, anak juga rentan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tuanya, bahkan hingga kehilangan nyawa.
01:41Seperti yang terjadi di desa Rawa Panjang, Bojonggede Bogor, Jawa Barat.
01:4419 Oktober lalu, warga digegerkan oleh kematian MAA, bocah 6 tahun, akibat dianyaya ibu tirinya.
01:54Sebelum ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, warga sempat mendapati tubuh korban dipenuhi luka lebam.
02:01Yang menyebabkan meninggalnya korban adalah luka di bagian kepala dan kami meyakini itu akibat kekerasan dengan benda tubuh.
02:16Kami menduga bahwa memang ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka sudah berkali-kali dilakukan.
02:25Untuk menggali informasi lebih dalam terkait nasib malang yang menimpa bocah relaki tersebut.
02:29Tim gelar perkara mendatangi TKP di sebuah perumahan di Bojonggede.
02:35Kami menemui Irma dan Jainal, pasangan suami istri yang sempat merekam kondisi tubuh korban.
02:41Pertemuan pertama Irma dengan korban terjadi akhir September, saat korban membeli jajanan ke warungnya.
02:48Irma terkejut melihat sejumlah luka di sekujur tubuh korban.
02:52Perempuan 35 tahun ini curiga, ada indikasi KDRT.
02:56Pertama kali lihat korban itu, pas korban ke sini akhir September, tanggal 29.30an ya.
03:08Itu kondisinya sudah bebak-belur bang.
03:10Pas malamnya, karena kan kita curiga ya ada indikasi KDRT dari orang tuanya.
03:18Nah saya laporanlah ke Pak Korwil malamnya itu.
03:21Kata Pak Korwil kalau misalkan dilaporin juga gak akan kuat kalau misalkan verbal doang mah.
03:26Ya harus ada bukti.
03:276 Oktober, MAA kembali belanja makanan di warung Irma.
03:34Berniat mengumpulkan bukti, Irma merekam kondisi fisik korban.
03:38Kecurigaan Irma dan suaminya bahwa terjadi KDRT terhadap korban makin menguat.
03:43Selama ini warga tak pernah mendengar suara teriakan atau tangisan korban.
04:10Jainal menyebut, ayah korban jarang ada di rumah karena bekerja di daerah Jakarta Selatan.
04:18Bahkan saat anaknya meninggal, ayah kandung korban sedang bekerja.
04:23Ya ini kontrakan, kontrakan. Jadi si warga tersebut maupun warga baru.
04:28Ayah korban saat kejadian atau saat meninggal itu ada gak sih di rumah Pak?
04:36Kemungkinan saat meninggalnya kemungkinan tidak ada.
04:39Jadi pada saat si ayah pulang, ayahnya itu lagi bekerja.
04:45Ayahnya kerja di mana?
04:47Informasi terakhir yang saya dapatkan di pemotongan ayam di sekitar Pasar Minggu, Jakarta.
04:55Dari hasil otopsi forensik, diketahui korban mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuh.
05:04Sementara itu, penyebab kematian korban karena adanya luka di bagian kepala.
05:08Bermula dari laporan warga terkait penganiaan yang dilakukan oleh Ibu Tiri kepada korban.
05:19Korban menderita berbagai luka, yaitu luka di kepala, luka di wajah, di kedua belah matanya juga ada luka lebam, luka memar.
05:30Kemudian di punggung juga ada.
05:33Polisi menyebut pelaku kerap menganiaya korban.
05:39Bahkan sejak tanggal 17 hingga 19 Oktober, tindak kekerasan makin meningkat.
05:45Pelaku secara sadar melakukan penganiaan terhadap korban.
05:50Puncaknya pada tanggal 19 Oktober itu, tiga hari belakangan secara intensif pelaku melakukan penganiaan terhadap korban.
06:00Memang pada bulan Oktober, awal bulan Oktober, penganiaan secara berkelanjutan dilakukan oleh pelaku kepada korban.
06:13Hanya karena menganggap korban nakal, pelaku emosi, gelap mata menganiaya korban.
06:20Motif yang dilakukan oleh pelaku adalah karena memang si anak tersebut tidak bisa menurti kemauan dari si pelaku.
06:33Berapa kali diberikan makan ataupun disuapin, korban selalu menolak.
06:38Kemudian korban beberapa kali meminta uang jajan, namun tidak bisa dibilang karena memang pelaku tidak punya uang.
06:50Sebelum kasus penganiaan anak di Bojong Gede Bogor, pada 21 September lalu di penjaringan Jakarta Utara,
06:57seorang bocah perempuan 8 tahun ditemukan tak bernyawa.
07:01Korban hanya tinggal bersama sang ibu, di lantai tiga sebuah rumah yang digunakan sebagai kos-kosan.
07:08Diketahui kedua orang tua korban telah berpisah.
07:12Diduga pelaku penganiaan adalah sang ibu kandung.
07:15Bahwa betul ditemukan kondisi mayat.
07:20Kondisi mayat yang ditemukan adalah dalam posisi terlentang.
07:25Kemudian posisi mayat juga berada di lantai kamar dan sudah dalam kondisi membusuk.
07:31Kondisi kamar juga ditemukan dalam keadaan berantakan.
07:37Saya sekitar pukul 04.00 WIB, identifikasi terhadap mayat.
07:43Identitas mayat yang berkuan, kemudian usianya sekitar 8 tahun.
07:47Bapaknya inisial S, hidupnya LKR.
07:50Sementara itu, berdasar pemeriksaan tim forensik rumah sakit Polri,
07:55terdapat luka di tubuh korban akibat kekerasan benda tumpul.
07:59Diperkirakan, korban telah meninggal 5 hari sebelum jasadnya ditemukan.
08:03Jadi, perkiraan kami setidaknya 3-5 hari.
08:09Jadi, bisa lebih karena kita juga mempertimbangkan lokasi atau minuman di sekitar korban itu ditemukan.
08:17Dugaan akibat kekerasan tumpul.
08:21Kekerasan terhadap anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk.
08:25Mulai dari perundungan hingga KDRT yang dilakukan orang tua.
08:29Kepedulian dan peran masyarakat sangat diperlukan
08:32untuk mendeteksi adanya KDRT
08:34yang berguna untuk mencegah dan menghentikan kekerasan terhadap anak.
08:38Ya, memang harusnya warga itu menjadi kontrol sosial yang sangat baik ya melalui RT RW ya.
08:46Apalagi juga harusnya ada pusat-pusat pengaduan atau sistem rujukan ya.
08:51Jadi, memang harus ada kontrol ya.
08:54Jadi, saya kira kita diuntungkan dengan adanya sistem RT RW ya.
08:58Artinya, secara berjenjang ya kita bisa melaporkan dan kemudian nanti akan diproses ya ke sistem rujukan yang lebih formal saya kira.
09:07Kekerasan itu adalah level yang paling berbahaya ya bagi anaknya.