00:00Pak Menko yang saya hormati selamat datang di Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung
00:06halaman gedung sate yang mungkin tahun depan akan berubah
00:11karena ini akan saya tata dan disatukan antara gas ibu dan gedung sate satu kesatuan
00:17tidak terpisah oleh jalan
00:18kita ini satu jalan, jangan dipisahkan oleh jalan
00:22Pak Menteri Kebudayaan, saya hormati ini orang Bandung Pak
00:28pembaca puisi terbaik pada zamannya
00:31kemudian Pak, ini juga orang Bandung juga nih, orang Jawa Barat, orang Tasik
00:37mantan Kapolda Jawa Barat, jadi wamen sekarang
00:40kalau dulu Bapak meriksa mungkin sekarang latihan diperiksa
00:43kemudian Pak Wakil Gubernur, Pak Ketua DPRD, seluruh jajaran yang hadir pada kesempatan
00:50pagi hari ini, seluruh pimpinan daerah Provinsi Jawa Barat, Pak Asbit Pus Yadir
00:57dan para perangkat Porkopinda Provinsi Jawa Barat
01:01pertama saya mohon maaf terlambat Pak, pagi tadi saya mendamaikan dulu guru dan orang tua siswa yang berselisih
01:08karena anaknya ditampar
01:09hari ini saya membuat surat edaran pada para guru
01:12kalau anaknya nakal itu cukup diberi hukuman yang mendidik
01:17bersihin halaman, toilet, kemudian ngecat tembok, bersihin kaca, ngurus sampah
01:26tidak boleh hukuman fisik karena seringkali beresiko aspek hukumnya memang diatur undang-undangnya
01:31kemudian yang kedua, di Jawa Barat itu sebenarnya sudah ada 200 pengacara yang mendampingi guru SMA dan SMK
01:38kebetulan yang berselisihnya SMP, keundangannya Bupati
01:41kemudian yang ketiga, sudah ada surat pernyataan dari seluruh orang tua siswa
01:45manakala anaknya tidak mau mengikuti pendidikan kedisiplinan di sekolah
01:50tidak mau menerima sanksi di sekolah
01:52maka dia, anaknya dikembalikan ke orang tua siswanya
01:54ini cara kami untuk merubah cara berpikir
01:57yang kedua, kami sampaikan juga
02:02di tengah-tengah kita menghadapi menurunnya daya dukung fiskal
02:06pemerintah Provinsi Jawa Barat yang kita kehilangan 2,5 triliun
02:11pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun ini juga
02:14itu memberikan asuransi ketenaga kerjaan pada 1 juta orang tenaga informal
02:221 juta orang, mulai tahun ini, mulai bulan ini
02:27kita boleh setor 1 juta orang
02:29dengan tujuan aja adalah mereka yang bekerja pada sektor informal
02:34sofir, kemudian tenaga kebersihan
02:36tukang macul, nelayan, petani, kulit panggul
02:42kemudian juga kulit ngaduk, kulit nembok, pemulung, asisten rumah tangga
02:47kemudian seniman, dan semuanya itu mendapat pelindungan
02:52dari asuransi pemerintah Provinsi Jawa Barat
02:55ini adalah tekad kami
02:57dan untuk apa?
02:59bahwa saya selalu menyampaikan pesan
03:02kalau membangun dengan banyak uang itu biasa
03:05tapi kalau kita survive membangun dengan sedikit uang
03:08itu namanya luar biasa
03:10dan hari ini kami sampaikan ke Bapak
03:14kita mulai November WFH
03:16jadi pegawai itu yang masuk kantor hanya yang memberikan layanan
03:20yang tidak memberikan layanan langsung bekerja di rumah
03:24dia menggunakan sistem digital
03:26dan kemudian kami membagi struktur tunjangan menjadi dua
03:31satu yang WFH nanti beda dengan yang layanan
03:35kemudian beda yang pekerja lapangan
03:37mereka akan jauh lebih tinggi, yang WFH lebih rendah
03:39ini adalah bagian dari efisiensi pengelolaan keuangan
03:43pemerintah Provinsi Jawa Barat
03:45dimana kami memangkas hampir 75% dana rutin pemerintah Provinsi
03:49dan kami arahkan untuk membangun infrastruktur
03:53jalan harus selesai pada dua tahun
03:56karena jalannya naik loncat Pak
03:58dari 400 menjadi 4 triliun
04:00kemudian irigasi naik loncat
04:03biasanya hanya 0, sekarang 500
04:05jaringan listrik loncat biasanya 0, sekarang hampir 500 miliar per tahun
04:10pemasangan PJU dulu paling hanya 20
04:12kini menyentuh angka 1 triliun
04:14sekolah-sekolah dulu rehab segala macam 0
04:17sekarang hampir mencapai 1 triliun
04:19kami ingin ngebut dalam waktu 2027
04:23seluruh infrastruktur dasar Provinsi Jawa Barat sudah selesai
04:272008 kami sudah ngomong kemarin dengan Direktur Utama PT KI
04:36kami ingin menyambungkan kereta yang agak sedikit lebih kenceng
04:43agro perahiangan dari Jakarta ke Bandung
04:46pengen waktu tempunya 1,5 jam sampai 1 jam
04:49dan nanti terkoneksi sampai Banjar
04:52sampai Pangandaran
04:54nanti juga ada kereta yang mengangkut hasil panen
04:57dari Tasik sampai Jakarta
05:02nanti ada gerbong khusus
05:03dimana bawa kambing boleh naik kereta
05:05dengan gerbong khusus tidak bareng dengan yang lain
05:08kemudian ngangkut padi nanti dari Cerbon
05:10kami ingin melalui stasiun-stasiun
05:12dan saya sudah memberi 3 nama disitu
05:15kereta yang ngangkut hasil pertanian namanya
05:18Tani Mukti
05:20kemudian yang nanti kereta yang disebut
05:23kereta yang menghubungkan dari Jakarta sampai Banjar
05:26yang waktunya lebih cepat
05:27itu namanya Kilat Pajajaran
05:29kemudian nanti ada kereta wisata
05:31di bulan Dasember awal
05:33dari Jakarta sampai Cianjur
05:36itu namanya Jaka Lalana
05:38karena Jaka itu laki-laki kerjanya keliling
05:41kalau Mas Menteri Menko namanya Joko Lelono
05:46kalau orang Betawi CK Lelene
05:48ini adalah ikhtiar-ikhtiar kami
05:52dan konsep layanan seperti ini
05:55kami berlangsung seminggu dua kali
05:57keliling Jawa Barat dan sekarang hampir selesai
06:00tinggal satu lagi kota Cerbon
06:01biasanya siangnya kita memberikan layanan seperti ini
06:05malamnya ada pagelaran seni
06:08yang hadirnya rata-rata 30 ribu orang
06:10dan kemudian dari situ
06:13lahirlah ekonomi berputar
06:15karena ekosistem ekonominya jalan
06:17pedagang ikut, kaos, dan sejenisnya