00:00Kemudian di Yarsi ada 14 dan satu lagi di Pertamina ada satu, sehingga total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96.
00:15Dan sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan.
00:23Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat di rawat inap,
00:37sementara dua masih dirawat di ICU, karena memang perlu ada penanganan khusus.
00:44Jadi kita juga membangun pusat trauma healing yang nanti juga kita persiapkan untuk memberikan pelayanan,
01:00nanti bekerjasama tentunya dengan KPI, dengan dokter-dokter dan psikolog yang diperlukan,
01:08sehingga kemudian bisa memberikan bantuan terkait dengan apabila ada keluhan-keluhan
01:18yang memang bisa kita berikan perayanan di trauma healing.
01:25Kemudian juga nanti di sekolah pun kita juga akan mempersiapkan.
01:30Itu yang pertama, dan yang kedua, tim saat ini juga tentunya terus melakukan pendalaman
01:39terkait dengan pasca terjadinya ledakan kemarin di SMA 72.
01:48Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ingin kita kumpulkan,
01:57ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan.
02:15Catatan-catatan lain kita kumpulkan, termasuk juga kita melakukan pemeriksaan
02:24terhadap media sosial, lingkungan keluarga, untuk mengumpulkan semuanya.
02:32Nanti secara khusus, setelah lengkap, tentunya akan dirilis secara resmi.
02:40Namun demikian, tentunya sekali lagi kita semuanya menyampaikan keperhatian yang mendalam
02:51dan tentunya kita senang tadi bahwa pada saat kita berbicara dengan anak-anak kita, dengan adik-adik,
03:00mereka masih semangat untuk tetap sekolah dan tentunya itu yang kita harapkan.
03:07Dan tentunya terhadap trauma-trauma yang ada, tugas kita semua,
03:12terutamanya dari tim yang ada untuk terus mendorong agar mereka bisa kembali nama.
03:18Mungkin itu yang bisa saya sampaikan.
03:21Terima kasih.
03:21Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
03:25Dari KPAI ya.
03:26Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.