Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPASTV - Usulan pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 Soeharto menuai pro dan kontra.

Para tokoh bangsa juga ikut berpendapat terkait hal tersebut.

Menurut Mantan Menko Polhukam Mahfud MD secara Yuridis gelar tersebut memenuhi syarat.

"Kalau secara yuridis formal kan memenuhi syarat, ya," kata Mahfud ditemui usai acara Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Damai di Yogyakarta, Minggu (26/10/2025).

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo mengatakan Presiden ke-2 RI, Soeharto dan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki peran dan jasa sebagai presiden.

"Ya, setiap pemimpin, baik itu Presiden Soeharto maupun Presiden Gus Dur, pasti memiliki peran dan jasa terhadap negara," ujar Jokowi saat menanggapi usulan penetapan Soeharto dan Gus Dur menjadi pahlawan nasional di kediamannya di Solo, Kamis (6/11/2025).

Senada dengan Jokowi, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Soeharto berjasa bagi negara.

Di sisi lain, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai tidak ada bukti keterlibatan Soeharto dalam peristiwa genosida 1965.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Video Editor: Frashiva Rizaldi

#gelarpahlawan #jokowi #mahfud

Baca Juga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di Gedung Kpk Usai Terjaring OTT | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/628927/bupati-ponorogo-sugiri-sancoko-tiba-di-gedung-kpk-usai-terjaring-ott-kompas-siang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/628940/komentar-jokowi-mahfud-hingga-gibran-soal-usulan-gelar-pahlawan-untuk-soeharto-parasot
Transkrip
00:00Termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah 2-3 kali bahkan diusulkan.
00:07Peran dan jasa yang telah diberikan baik oleh Presiden Soeharto maupun Presiden Gustur bagi bangsa dan negara ini.
00:17Kalau secara yuridis formal kan memenai syarat ya, bahkan saya pernah usul dulu.
00:23Semua mantan Presiden tuh enggak usah lagi pakai persyaratan untuk dituliti ulang.
00:33Sudah jadi Presiden kan ustaf pasti memenuhi syarat ya untuk menjadi apa namanya pahlawan.
00:39Tapi silakan saja kan masyarakat juga yang ada.
00:44Silakan saja.
00:46Kalau aturan-aturannya memang memenuhi syarat.
00:48Nanti politisnya bagaimana ya, sosio-politisnya kan masyarakat ya.
00:53Sudah dari kini sendiri tuh biasanya dari Kementerian Sosial nanti diseleksi dalam sebuah tim khusus yang dipimpin oleh Menko Polkang.
01:07Dulu begitu, saya jadi Menko Polkang cuma tahu.
01:11Ini dari Kementerian Sosial dan Bepartemen lain siapa yang mau diusulkan.
01:16Pasti memiliki peran dan jasa terhadap negara.
01:26Ya, setiap pemimpin, baik itu Presiden Soeharto maupun Presiden Kustur,
01:36pasti memiliki peran dan jasa terhadap negara.
01:43Dan kita semuanya harus menghargai itu dan kita sadar setiap pemimpin pasti ada kelebihan dan pasti ada kekurangan.
01:56Dan pemberian gelar jasa terhadap para pemimpin itu juga melalui proses-proses,
02:19melalui pertimbangan-pertimbangan yang ada dari tim pemberian gelar dan jasa.
02:28Saya kira kita semua sangat menghormati peran dan jasa yang telah diberikan baik oleh Presiden Soeharto maupun Presiden Kustur bagi bangsa dan negara ini.
02:45Pak Alia, dinamika saat ini kan khususnya untuk Presiden Soeharto banyak yang mengecam ataupun tidak setuju gitu?
02:53Ya, biasa dalam negara demokrasi ada pro-kontra, ada yang setuju, ada yang tidak setuju, saya kira biasa.
03:00Tapi yang jelas ini kan ada tim, ada timnya, para pakar yang juga memiliki pertimbangan-pertimbangan yang kita semua harus menghargainya.
03:11Setuju nggak sih Pak dengan konsep Nikol Burr mendengar jadwal untuk para pemimpin termasuk Presiden?
03:20Ya, sangat baik.
03:21Kalau Bapak sendiri setuju nggak Pak dengan Soeharto diusurkan sebagai pahlawan?
03:25Tadi kan sudah saya sampaikan.
03:27Negara ini kan kita harus mengeregai jasa para tokoh-tokoh bangsa ya.
03:33Nah, jadi kita biasa aja, kita tidak bisa melupakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Harto selama 32 tahun itu sesuatu yang luar biasa.
03:45Di samping itu, bagi Partai Golkar, Pak Harto ini salah satu pendiri Partai Golkar.
03:50Dan tahu Golkar itu lahirkan melawan faham lain yang mengganti ideologi.
03:56Kita tidak mau ada ideologi komunis yang mengganti ideologi Pancasila.
04:00Dan bagi kita, Pak Harto adalah seorang tokoh, kemudian pemimpin bangsa 32 tahun yang mampu membawa Indonesia dari inflasi yang 100 persen,
04:12kemudian inflasi yang terjaga, menciptakan lapangan pekerjaan, kemudian juga mampu memberikan kontribusi terbaiknya dalam suasana pada pangan,
04:19suasana pada energi, sampai kemudian bangsa kita menjadi macan Asia di pada saat itu ya, di zaman order baru.
04:25Jadi apanya, kalau kita membicarakan dengan manusia yang sempurna, kesempurnaan itu cuma Allah SWT kok.
04:32Semua masih ada place minus, udahlah yang baik ya kita harus hargai semua para pendiri dan para tokoh bangsa.
04:40Bila perlu kami menyarankan semua tokoh-tokoh bangsa yang mantan-mantan presiden ini,
04:45kalau bisa dapat dipertimbangkan untuk diberikan gelap pahlawan nasional.
04:48Kami itu terbuka, bila perlu tokoh-tokoh bangsa yang mantan-mantan presiden,
04:55yang sudah selesai, yang sudah pergi, sudah dipanggil oleh SWT, mereka itu punya jasa.
05:02Sampai kapan bangsa ini, kalau selalu melihat, kekurangan daripada tokoh-tokohnya.
05:08Lihat dong, ada kelebihan-kelebihan.
05:10Pak Gus Dur juga mempunyai kontribusi yang terbaik untuk negara ini.
05:14Ya kami menyarankan juga harus dipertimbangkan agar bisa menjadi pahlawan nasional.
05:21Pak Habibie juga, semuanya lah ya.
05:23Saya sebagai Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Kehormatan,
05:29tadi telah menyampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,
05:35terkait dengan pemberian anugerah gelar kepahlawanan nasional,
05:41yang memang ini dilaksanakan sudah merupakan kegiatan rutin dalam rangka hari pahlawan 2025.
05:50Jadi proses dari pengusulan pahlawan nasional ini adalah proses dari bawah,
06:00dari masyarakat, dari kabupaten, kota.
06:03Kemudian di sana ada tim peneliti yang terdiri dari para pakar dari berbagai latar belakang.
06:11Setelah dari kabupaten, kota ke provinsi,
06:15di sana ada juga tim peneliti, akademisi, dan juga sejumlah tokoh yang menilai TP2GD.
06:23Kemudian setelah itu kepada TP2GP di Kementerian Sosial.
06:34Dan Dewan Gelar, GTK, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan,
06:41telah menerima ini dari Kementerian Sosial yang juga merupakan hasil kajian dari TP2GP.
06:46Ada 40 nama calon pahlawan nasional yang dianggap telah memenuhi syarat.
06:58Dan ada 9 nama yang merupakan bawaan, carryover dari yang sebelumnya.
07:05Jadi totalnya ada 49 nama.
07:06Nah tentu dari kami, dari tim GTK ini telah melakukan juga kajian, penelitian, rapat, sidang berkait hal ini.
07:22Jadi telah diseleksi tentu berdasarkan kalau semuanya memenuhi syarat.
07:29Jadi tidak ada yang tidak memenuhi syarat.
07:31Semua yang telah disampaikan ini yang memenuhi syarat.
07:34Perjuangannya semua jelas.
07:36Latar belakangnya, riwayat hidupnya.
07:39Dan sudah diuji secara akademik, secara ilmiah gitu ya.
07:50Riwayat perjuangannya ini telah diteliti dengan seksama.
07:53Melalui beberapa layer, beberapa tahap.
07:58Dan sekarang tentu karena kita juga mendekati hari pahlawan.
08:03Kita telah menyampaikan ada 24 nama dari 49 itu.
08:09Yang menurut Dewan GTK yang memerlukan, telah diseleksi mungkin bisa menjadi prioritas.
08:18Nanti kita akan melihat perkembangan yang tadi telah saya sampaikan.
08:27Termasuk juga riwayat hidup dari calon pahlawan nasional.
08:32Mereka ini sebenarnya sudah pahlawan nasional, tapi tentu kita menyeleksi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan termasuk gender, provinsi, dan lain-lain.
08:47Saya kira itu.
08:48Ya, nanti kita lihat lah ya.
08:54Untuk nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang itu memenuhi syarat.
09:00Termasuk nama Presiden Suharto itu sudah dua, tiga kali bahkan diusulkan.
09:07Mas, tanya satu lagi.
09:08Mas, terkait Kemensos kan mengusulkan nama mantan Presiden Gus Dur dan Pak Suharto untuk jadi pahlawan nasional.
09:16Mungkin tanggapannya gimana mas soal ini?
09:17Ya, saya kira gelar untuk pahlawan ini sudah melalui proses dan tahapan yang panjang ya.
09:25Apalagi beliau-beliau ini memberikan sumbang sih dan kontribusi besar untuk negara.
09:32Pak Harto, beliau berkontribusi dan berjasa besar untuk pembangunan, suasembada pangan, dan juga pengentasan kemiskinan.
09:43Khusdur, sangat berkontribusi sekali untuk penyelesaian masalah intoleransi, kebebasan untuk menonaikan ibadah,
10:00melindungi kaum minoritas, dan juga perlindungan hak asasi manusia.
10:04Saya Yasir Neneyama, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, PTV, dan media streaming lainnya.
10:21Kompas TV, independen, terpercaya.
10:24Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan