Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Ribut-ribut utang Kereta Cepat JakartaBandung "Whoosh" membuat Presiden Prabowo ikut merespons.

Terbaru, pemerintah membuka opsi pembayaran utang dan pembiayaan operasional Kereta Cepat JakartaBandung "Whoosh" menggunakan APBN.

Namun, alokasi penggunaan APBN itu masih dirumuskan.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#whoosh #utangwhoosh #prabowo

Baca Juga Update Kondisi Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 5 Orang Jalani Operasi | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/628831/update-kondisi-korban-ledakan-di-sman-72-jakarta-5-orang-jalani-operasi-kompas-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/628832/polemik-utang-whoosh-ini-respons-presiden-prabowo-sapa-malam
Transkrip
00:00Polemik utang kereta cepat Jakarta Bandung Wush masih bergulir.
00:05Presiden Prabowo bahkan sampai turun tangan dan menyebut akan bertanggung jawab.
00:10Lantas langkah apa yang akan diambil pemerintah untuk menyelesaikan persoalan utang Jumbo Wush?
00:16Berikut liputan Sindi Permadi dalam Ulasan Istana.
00:30Ribut-ribut utang kereta cepat Jakarta Bandung membuat Presiden Prabowo Subianto ikut merespons.
00:42Terbaru, pemerintah membuka opsi pembayaran utang dan pembiayaan operasional kereta cepat Wush menggunakan APBN.
00:51Namun alokasi penggunaan APBN ini masih dirumuskan.
00:55Saya Tifa Solesa, Sadi Allah Sanistana.
01:00Masalah utang proyek kereta cepat Wush yang belakangan terus jadi sorotan
01:06membuat Presiden Prabowo akhirnya turun tangan.
01:10Presiden Prabowo menegaskan bertanggung jawab atas utang kereta cepat Wush.
01:16Prabowo bilang PT KAI dan semua pihak tak perlu khawatir terkait pembayaran utang kereta cepat Wush.
01:23Presiden berjanji, pemerintah akan membayar utang kereta cepat Wush sebesar 1,2 triliun rupiah per tahun.
01:30Tapi, Prabowo belum menjelaskan apakah pembayaran utang Wush ditanggung APBN atau dikelola BPI dan antara.
01:39Yang jelas, utang Wush akan dibayar dari pajak masyarakat dan kekayaan negara.
01:44Tidak usah khawatir apa itu ribut-ribut Wush.
01:48Saya sudah pelajari masalahnya.
01:50Tidak ada masalah.
01:52Saya tanggung jawab nanti Wush itu semuanya.
01:55Dari mana uang itu?
01:57Uang itu dari uang rakyat.
02:00Uang itu dari pajak.
02:02Uang itu dari kekayaan negara.
02:04Makanya kita harus mencegah semua kebocoran.
02:15Pada selasa 4 November, Presiden memanggil kepala dan antara Rosan Ruslani dalam ratas di istana.
02:23Ditanya soal kepastian skema pembayaran utang Wush,
02:25Ruslan bilang hal itu masih dibahas lintas kementerian,
02:29meliputi kementerian infrastruktur, kementerian perhubungan, dan kementerian keuangan.
02:35Ya ini kan masih berjalan ya.
02:37Nanti timnya kan juga ada Pak Menko Infra, ada Menko Perekonomian yang involved,
02:44ada tim dari Menku, dari kami.
02:49Jadi ini adalah suatu kerjasama lintas kementerian,
02:54dan kementerian perhubungan juga, mohon maaf.
02:57Jadi memang ini lintas dan kesepak arahan dan juga kerjasama dari kita semua memang sangat dibutuhkan
03:05dan mendapatkan arahan dari Bapak Presiden.
03:08Sebelumnya, Presiden Prabowo juga memanggil Menko bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan,
03:14Agus Harimurti Yudhoyono ke istana.
03:16Senin 3 November lalu, membahas restrukturisasi utang WUSH.
03:21AHY minta publik sabar, karena negosiasi restrukturisasi utang masih berjalan,
03:26dan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario.
03:30Mengambil bagian dari tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi keuangan,
03:35kereta cepat Jakarta-Bandung.
03:37Kalau itu sudah bisa kita carikan solusi yang terbaik,
03:44barulah kita secara bersamaan juga mengembangkan kereta cepat untuk jalur-jalur berikutnya.
03:50Kami tidak ingin mengumbar dulu karena namanya juga masih negosiasi.
03:54Sementara ada sejumlah opsi.
03:56Bagaimana operasional dan kepentingan untuk kita bisa fokus pada profit,
04:02ini disahkan dari bagaimana mengelola infrastrukturnya.
04:06Presiden Prabowo juga memanggil mantan Menteri Perhubungan Era Jokowi,
04:12Ignasius Jonan, ke istana.
04:14Tapi, Jonan bilang kehadirannya tak terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung WUSH.
04:21Soal WUSH sih, beliau tidak tanya ke saya pandangannya apa segala.
04:28Ya, tidak ada sama sekali.
04:30Saya pikir sih, mestinya beliau kan pasti punya kebijakan sendiri ya mengenai ini.
04:35Kan WUSH-nya sendiri secara personal bagus.
04:40Kalau yang lain-lain, ya mungkin tanya beliau sendiri deh.
04:43Itu tadi, ya misalnya soal pengelolaannya bagaimana, hutangnya bagaimana,
04:49mungkin boleh tanya sendiri sih, karena tadi tidak dibahas.
04:52Terkait restrukturisasi hutang kereta cepat WUSH,
04:55Direktur utama PT KAI, Bobi Rasidin mengungkap,
04:59sudah bicara dengan Danantara dan akan gelar rapat terbatas dalam waktu dekat.
05:05Bobi juga terbuka jika KPK ingin menyelidiki dugaan korupsi kereta cepat Indonesia-Cina ke CIC.
05:10Kami sudah koordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI.
05:17Lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah juga tentunya.
05:21Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-Cina sangat patuh dan taat kepada hukum
05:27dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK.
05:35Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani memastikan akan membahas hutang WUSH
05:41dengan komisi terkait di parlemen.
05:44Puan bilang, DPR akan mengkaji proyek WUSH dan berkoordinasi dengan pemerintah
05:49untuk mencegah kerugian negara akibat proyek kereta cepat.
05:54Kembali WUSH nanti akan dibahas di komisi terkait dengan pemerintah.
06:01Kita akan mengkaji bersama bagaimana secara teknis di pemerintah seperti apa,
06:07kemudian bagaimana sikap pemerintah, bagaimana situasi keuangan dulu dan sekarang.
06:12Ya itu sama-sama dengan pemerintah kita harus sampaikan apa yang akan terjadi
06:18dan sikap pemerintah sekarang akan diapakan supaya jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut.
06:27Kereta cepat WUSH merugi, salah satunya karena pendapatan operasional belum cukup
06:33untuk menutupi beban hutang, ditambah bunga yang sangat besar.
06:38Contohnya, jumlah penumpang WUSH yang masih jauh dari target,
06:42yakni 29 hingga 31 ribu penumpang per hari.
06:46Kenyataannya, rata-rata per hari WUSH hanya menangkut 16 hingga 18 ribu penumpang di hari kerja.
06:52Jadi saat ini untuk layanan kereta cepat WUSH, rata-rata di hari kerja itu berkisar di angka 16 sampai dengan 18 ribu per hari,
07:01yaitu di hari Senin sampai Kamis.
07:03Ada pun di akhir pekan, itu penumpangnya berkisar di angka 18 sampai dengan 21 ribu penumpang per hari.
07:09Ada pun untuk puncaknya terjadi di bulan Juni, itu mencapai 26 ribu penumpang per hari,
07:15sehingga kami optimis itu dapat meningkat mencapai angka yang telah diprediksi sebelumnya,
07:20yaitu di sekitar 29 sampai dengan 31 ribu penumpang per hari berdasarkan studi dari Polar Universitas Indonesia.
07:29Pembengkakan biaya proyek dan tingginya biaya investasi awal juga menyebabkan kerugian.
07:35Tahun lalu, kerugian WUSH mencapai 4,2 triliun rupiah.
07:39Dan per Juni tahun ini, kerugian sebesar 1,6 triliun rupiah.
07:46Total investasi proyek kereta cepat WUSH adalah 7,27 miliar dolar Amerika Serikat.
07:52Angka ini setara 118,8 triliun rupiah, kalau pakai kurs 16.500 per dolar Amerika Serikat.
08:00Dari total investasi ini, 75 persen diantaranya berasal dari utang bank pembangunan Cina atau CBD.
08:07Mengutip kompas ID, CBD ternyata mematok bunga utang sampai 3,4 persen,
08:13lebih tinggi dari ekspektasi pemerintah sebesar 2 persen.
08:19Proyek kereta cepat WUSH ramai jadi suratan publik
08:21saat Menteri Keuangan Purubaya Yudhisa Dewa menegaskan
08:25pemerintah tak akan pakai APBN untuk bayar utang proyek WUSH.
08:29Kereta cepat terus beroperasi, utang kini wajib dilunasi.
08:38Pemerintah harus memastikan dananya cukup,
08:41tidak menguras kantong program lain yang sedang dijalankan Kabinet Merah Putih.
08:46Untuk ulasan istana, Tifal Solesa, Feriska Emanuel, Kompas TV.

Dianjurkan