Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SOLO, KOMPAS.TV Sebelum Raja Surakarta Pakubuwono XIII dimakamkan, ada prosesi iring-iringan jenazah dari Keraton Surakarta menuju Makam Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).

Budayawan Solo, BRM Bambang Irawan mengatakan tradisi iring-iringan jenazah ini disebut dengan adat "Layon Dalam".

Adat Layon Dalam ini berkaitan dengan tradisi persiapan terakhir jenazah sebelum dilakukan pemakaman.

Iring-iringan kereta jenazah PB XIII akan melintasi sejumlah ruas jalan utama di Kota Solo dengan pengawalan ketat serta pengaturan lalu lintas khusus.

Selanjutnya, jenazah akan dibawa menggunakan mobil menuju pemakaman di Imogiri.

Baca Juga [FULL] Makna Adat 'Layon Dalam' Iring-Iringan Jenazah Pakubuwono XIII, Ini Penjelasan Budayawan Solo di https://www.kompas.tv/regional/628137/full-makna-adat-layon-dalam-iring-iringan-jenazah-pakubuwono-xiii-ini-penjelasan-budayawan-solo

#solo #keratonsurakarta #pakubuwonoxiii

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/628140/live-simak-rute-iring-iringan-jenazah-pakubuwono-xiii-dari-keraton-surakarta-menuju-imogiri
Transkrip
00:00Kita akan melihat bagaimana kondisi terkini dari Logi Gandrung di sana.
00:05Sudah ada jurnalis Kompas TV, Widi Nugroho.
00:08Widi, selamat pagi. Bisa dijelaskan apakah iring-iringan saat ini sudah sampai di Logi Gandrung?
00:15Bisa digambarkan kepada kami?
00:20Yan dan Saudara, memang sampai saat ini kami masih menunggu rombongan atau iring-iringan
00:25pembawa jelasan dari Sinun Paku Bona ke-13.
00:27Dan sampai saat ini belum sampai di Logi Gandrung di rumah dinas Wali Kota Surakarta.
00:33Sementara di sini juga sudah terlihat banyak sekali warga yang menanti
00:36datangnya kereta jenasa dari Sinun Paku Bona ke-13 tersebut.
00:40Mereka sudah datang ke sini sejak tadi untuk menyaksikan rombongan atau iring-iringan
00:45di mana nanti akan dilakukan pemindahan dari kereta jenasa menuju ke mobil ambulans
00:51yang akan membawa jenasa tersebut hingga ke pemakaman Raja-Raja di Imogiri,
00:55Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
00:58Dan sampai saat ini rombongan masih berjalan menuju ke Logi Gandrung.
01:03Hanya saja kami tidak bisa melihat terlalu jauh karena memang masa di sini sudah begitu banyak,
01:09jalan sudah tidak bisa lagi terlihat sepenuhnya oleh kami dari tempat saya saat ini.
01:14Dan ini kalau saya bisa gambarkan situasi di sekitar saya bercampur.
01:20Ada yang tua, ada yang muda, ada pelajar juga dari anak-anak yang memang menanti
01:24dari rombongan Sinun Paku Bona ke-13 ini untuk sampai di Logi Gandrung.
01:30Demikian, Yan.
01:31Widi, nantinya berapa lama jenasa dari Raja Surakarta Paku Bona ke-13 ini
01:36akan transit begitu berada di Logi Gandrung hingga akhirnya diberangkatkan ke Imogiri?
01:46Ya, dari informasi yang kami terima kemarin memang tidak ada prosesi lagi di Logi Gandrung ini.
01:52Jadi hanya pemindahan saja dari kereta jenasa menuju ke mobil jenasa atau mobil ambulans yang akan membawa ke Imogiri.
01:59Jadi nanti mungkin di sini kurang lebih antara 10 hingga 15 menit sebelum nantinya rombongan akan kembali beranjak
02:07menuju ke pemakaman Imogiri di Bantul.
02:10Dan jajah-jajah tadi kami melihat, sempat melihat beberapa forkombida kota Surakarta sudah menunggu di sini
02:15dan nantinya akan dilakukan serat rimas singkat saja dari kereta jenasa menuju ke mobil jenasa tersebut
02:24tanpa ada prosesi-prosesi seperti yang dilakukan di keraton tadi pagi.
02:28Demikian.
02:30Ya, kalau saya lihat di belakang Anda, Widi banyak sekali warga begitu yang berkerumun.
02:34Akan seperti apa pengamanannya di sana ketika iring-iringan tiba?
02:40Ya, kalau dilihat di sini memang petugas sudah menyiapkan rute yang melewati jalur kontraflow dari Batik Solotras
02:47di mana ini di sisi selatan dari Selamat Riyadi sudah dikosongkan untuk nantinya dipakai rombongan
02:52mengingat rombongan melintas secara kontraflow atau melawan arus.
02:55Dan pengamanan dilakukan oleh tim gabungan dari TNI Polri dan juga dinas perhubungan
02:59yang dibantu oleh sejumlah organisasi masyarakat di sekitar Loji Gandrung dan Selamat Riyadi.
03:05Masyarakat di sini bisa berbaur, tapi mereka tetap diminta untuk menjaga jarak
03:09agar tidak terlalu dekat atau tidak terlalu masuk ke jalur yang akan dilalui rombongan
03:13pembawa jenazah dari Sinun Paku Bono ke-13.
03:16Sementara untuk di Loji Gandrung sendiri tidak terlihat pengamanan ketat atau mencolok
03:20hanya saja beberapa petugas berjaga di pintu masuk dan mengarahkan warga
03:23untuk tidak menutupi jalur yang akan digunakan rombongan untuk masuk ke Loji Gandrung ini.
03:28Ya Widi artinya ini di Jalan Selamat Riyadi di sekitar Loji Gandrung
03:32jalan ditutup total begitu ya.
03:35Adakah kendaraan diarahkan ke jalur alternatif lain begitu?
03:43Ya, untuk penutupan jalan tidak dilakukan di sini ya karena memang situasional saja.
03:49Jadi Jalan Selamat Riyadi tetap dibuka, hanya saja kontraflow yang selama ini digunakan
03:53untuk Batik Solo Trans sudah disiapkan untuk nantinya rombongan melintas.
03:58Jadi nanti situasional penutupan kontraflownya, apabila rombongan sudah mulai masuk ke jalur
04:02dari Batik Solo Trans maka operasional Batik Solo Trans dan juga kereta api Batara Krishna
04:07berhenti dulu sementara hingga nanti rombongan berpindah atau sampai di Loji Gandrung ini.
04:12Sementara untuk Jalan Selamat Riyadi dan jalan-jalan lain-lain tidak ada penutupan
04:15jadi sifatnya memang situasional saat rombongan melintas saja ditutup
04:19dan tidak ada pengalian arus kemana-mana sehingga sampai saat ini pun
04:23lalu lintas masih berjalan normal walaupun sedikit padat merayap.
04:27Dan untuk warga yang hendak menuju ke arah Balai Kota, melewati depan Loji Gandrung
04:31memang disarankan untuk memilih jalur-jalur lain bisa melewati selatan ataupun utara
04:36untuk mendidari penumpukan kendaraan di depan Loji Gandrung
04:39ataupun di sepanjang jalur yang dilalui oleh rombongan pembawa jenazah dari Sinuun Pak Kuboro ke-13.
04:45Demikian ya.
04:45Ya Widi bagaimana kemudian dengan estimasi perjalanan begitu
04:49kita berbicara terkait dengan teknis nantinya pemberangkatan dari jenazah Raja Surakarta
04:54Pak Kuboro ke-13 menuju ke makam Imogiri di Yogyakarta.
04:58Seperti apa secara teknis ini akan dilakukan begitu butuh waktu berapa lama
05:02perjalanan dari Loji Gandrung menuju ke Imogiri
05:05dan apakah mobil jenazah juga sudah bersiap di sana?
05:08Ya untuk mobil jenazah sendiri memang sudah disiagakan di sekitar Loji Gandrung
05:15untuk nantinya akan disiapkan pada saat rombongan sudah mendekati di Loji Gandrung ini
05:20sementara untuk pemberangkatan nanti akan diatur oleh kepolisian yang sudah menyiapkan jalur-jalur
05:26dan nantinya rombongan akan langsung berangkat ke Imogiri melalui jalur Selamat Riyadi ini
05:30melalui jalan arteri Solo-Jogja dan estimasi kami memperkirakan waktu tempuh
05:36apabila dengan pengawalan dan juga panjangnya rombongan mungkin antara 1,5 hingga 2 jam
05:44itu jalur paling cepat sampai di pemakaman Imogiri
05:47karena mengingat jarak yang cukup jauh dari kota Solo ini untuk menuju ke Imogiri
05:51dan jalan-jalan yang dilewati memang berpotensi ada kemacetan
05:56artinya karena tidak ada penutupan total maka penutupan situasional tidak bisa diindarkan
06:01jika memang ada penumpukan kendaraan seperti misalnya di wilayah Kabupaten Klaten sendiri
06:07atau saat masuk ke Jogja melalui kalasan hingga nanti jalan yang dijanti itu berpotensi untuk adanya
06:14sedikit mungkin rombongan tersendat
06:17tapi dengan pengawalan dari kepolisian kami rasa, kami pikir 1,5 hingga 2 jam tersebut adalah waktu yang
06:24sangat mungkin ditempuh oleh rombongan dari Logigandrung ini tidak menuju ke Imogiri
06:28dan kami lihat di sekitar Logigandrung juga sudah disiapkan sejumlah bis
06:34yang nantinya akan mengangkat atau mengangkut para pelayat dan juga keluarga atau kerabat
06:39ataupun dari Forkombida yang akan berangkat ke Imogiri
06:41jadi bisa diperkirakan sendiri nanti bahwa rombongan ini akan cukup panjang
06:46mengingat dari Kraton sendiri ada cukup banyak kerabat dan juga di dalam yang akan ikut dengan rombongan di Logigandrung ini
06:54Jadi saya lihat di belakang Anda ada sejumlah siswa begitu yang ada di sekitar Logigandrung
07:01apakah para siswa ini memang diizinkan oleh pihak sekolah untuk paling tidak mengantarkan untuk terakhir kalinya
07:08Raja Surakarta Paku Buwono ke-13 apakah proses belajar dihentikan untuk sementara atau seperti apa?
07:18Kami memang dari tadi sudah melihat sejumlah siswa dari berbagai sekolah mulai dari SD hingga SMA
07:24sudah berada di sini dan memang mereka diizinkan artinya diizinkan
07:28diarahkan untuk melepas kepergian Raja Kraton Kasunanan ini
07:32dan seperti di samping saya ini ada siswa dari mana ini?
07:35SMA 2 Surakarta
07:36Ini memang sengaja datang ke sini atau diarahkan guru atau bagaimana?
07:41Iya jadi kita diminta dari kedinasan kota Surakarta untuk mendatangi di Logigandrung ini
07:47untuk menyambut kedatangan dari jenazah Sinoon gitu
07:50Terus dari sekolah apa yang disampaikan untuk kalian di tempat ini?
07:57Kalau dari sekolah sendiri tadi ada permintaan yang langsung dari kesesuaan
08:00yaitu untuk menyirimkan beberapa perwakilan sekolah untuk mendatangi Logigandrung
08:05menyambut kedatangan dari jenazah Sinoon
08:07jadi kita emang diminta untuk mewakilkan sekolah seperti itu
08:11Ya demikian yang disampaikan oleh para siswa yang ada di sini
08:15memang mereka diarahkan oleh sekolah untuk melepas jenazah dari Sinoon Paku Bono ke-13
08:20untuk menuju ke tempat peristirahatan terakhir
08:22dan selain dari SMA 2 yang ada di samping saya ini
08:26ada banyak lagi di sebelah kanan kiri saya dari berbagai sekolah
08:30baik SMA, SMP, SD di sekitar atau di wilayah kota Solo ini
08:35yang memang menyiapkan siswanya untuk melepas rombongan
08:39atau melepas jenazah Paku Bono ke-13 menuju ke Imogiri
08:42yang kembali ke Anda
08:44Ya Widi tadi Anda sempat menyebutkan bahwa
08:46di sana juga ada bus yang dipersiapkan
08:50untuk mengantarkan ke Imogiri
08:53berapa banyak bus yang disiapkan
08:56dan siapa saja yang nantinya akan berada di dalam bus tersebut
09:00apakah bebas begitu warga Solo untuk ikut dalam bus
09:04yang akan mengantarkan iring-iringan menuju Imogiri nanti
09:07ataukah memang sudah terdata sebelumnya siapa saja yang boleh ikut
09:10atau tidak boleh ikut dalam bus tersebut
09:12Ya untuk bus yang ada di sekitar Logigandrung ini
09:19kurang lebih ada 10 unit mungkin
09:22antara bus besar dan juga bus kelas menengah
09:25dan juga ada beberapa mikro bus yang juga disiapkan
09:28namun untuk penumpangnya siapa saja memang sudah didaftar sebelumnya
09:31baik oleh pemerintah kota Surakarta
09:33ataupun dari pihak Kraton Kasunanan
09:35makanya tidak mungkin rombongan ini
09:37atau angkutan ini bisa mengangkut warga yang ingin ikut
09:41langsung masuk ke dalam
09:42sebelumnya mereka sudah ada pendataan
09:45jadi nanti yang akan berangkat adalah mereka yang
09:47seperti Abdi Dalam, Sentono Dalam dan juga
09:50dari pemerintah kota Surakarta yang mengirimkan rombongan
09:54dan juga dari Forkombinda
09:55seperti mungkin dari TNI Polri yang juga akan mengikuti prosesi
09:59hingga ke Imogiri nanti pada saat pemakaman dari Sindungun Paku Bono ke-13
10:07namun untuk jumlahnya berapa yang akan ikut ke sana
10:10kami masih belum mengetahui
10:12yang pasti tidak semua rombongan yang ikut kirap
10:15atau iring-iringan kereta jenazah dari Kraton hingga ke Logigandrung ini
10:19akan bergabung ke Imogiri
10:20Demikian
10:21Baik, Jurnalis Kompas TV
10:24Widi Negroho melaporkan langsung dari Logigandrung
10:26nanti kita akan menghubungi Anda kembali
10:28untuk mengetahui informasi terkini ketika iring-iringan tiba di sana
10:32Sekali lagi terima kasih Widi
10:33Saudara, jangan kembali

Dianjurkan