Skip to playerSkip to main content
  • 2 weeks ago
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait tantangan yang diajukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menantang pemerintah pusat untuk membuka data mengenai daerah-daerah yang
diduga menyimpan dana mengendap di perbankan.Purbaya menegaskan bahwa data terkait dana mengendap tersebut bukan berasal dari Kementerian Keuangan, melainkan dari sistem pelaporan keuangan yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI).Hal itu disampaikan Purbaya Yudhi Sadewa kepada wartawann, Selasa (21/10).
Transcript
00:00So, Kandedi Muliani, Pak, Bapak didantangin untuk buka data yang dana mengendap itu, Pak.
00:06Kandedi katanya sudah ngecek deposito jabar, nggak ada, Pak, dana mengendap ke sana.
00:12Tanya aja ke Bank Sentral, itu kan data dari sana.
00:15Harusnya dia cari. Mungkinan besar anak banyak juga ngibulin dia.
00:19Kalau itu kan dari laporan perbankan, kan? Data pemuda sekian, sekian, sekian.
00:24Sepertinya data saya sama dengan data Pak Tito, waktu saya ke Pak Tito kemarin tuh.
00:30Kan Pagi Pak Tito jelaskan kan, data di perbankan ada berapa, angkanya mirip kok.
00:36Jadi, Pak Dedi tahu semua Bank, kan dia hanya tahu jabar aja kan.
00:40Saya nggak pernah describe data jabar kan.
00:44Kalau dia bisa turunkan sendiri, saya nggak tahu dari mana datanya.
00:47Dia debat sama dia sendiri.
00:50Saya nggak tahu. Jadi, saya nggak pernah bilang jabar segi berapa kan.
00:54Saya bilang data di perbankan sekian punya pemenda.
00:57Dan data itu dari laporan, bukan laporan, apa sih?
01:02Sistem keuangan Bank Sentral, dia ada.
01:04Saya lupa namanya.
01:06BI, apa sih?
01:07Di situ ada tuh, ada flagnya.
01:09Punya pemenda sekian, punya pemenda pusat sekian.
01:12Even punya pemenda pusat juga, orang saya masih nggak percaya segitu.
01:15Saya kan masih suruh periksa lagi.
01:17Itu uang apa sebetulnya.
01:18Pak, tapi kan dari Pak Dedi bilang, itu nggak ada disimpan depositor.
01:22Tapi dia nggak menjelaskan secara langsung disimpan di mana.
01:25Apakah nanti akan ada koordinasi, misalnya, apa khusus nih?
01:27Jadi, dia udah bilang kayak gitu.
01:29Apakah dari kemengkir akan khusus melihat data uang pendanya si jabar atau ditaruh ke mana?
01:35Saya bukan pegawai Pak Pemenda Jabar.
01:37Kalau mau dia periksa, periksa aja sendiri.
01:40Itu data dari sistem monitoring BI yang dilaporkan oleh perbankan setiap hari kali ya.
01:48Setiap berapa minggu sekali.
01:49Itu seperti itu datanya.
01:51Dan di situ ada flag, ada contrengan nih data punya siapa, punya siapa, punya siapa.
01:56Punya pemenda, jenisnya apa, deposito, liro, dan lain-lain.
02:00Jadi jangan Pak Dedi nyuruh saya kerja.
02:05Terima kasih telah menonton!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended