Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menjadikan program hilirisasi perkebunan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini diyakini mampu membuka jutaan lapangan kerja baru sekaligus mendongkrak nilai tambah komoditas pertanian dan perkebunan Indonesia di pasar dunia.

Menurut Andi Amran, komoditas perkebunan yang jadi fokus hilirisasi diantaranya kakao, mente, lada, gambir hingga kelapa. Dari semua itu, Indonesia bahkan sudah menguasai pasar dunia untuk komoditas tertentu.

“Kemudian berikutnya adalah program hilirisasi. Kami melakukan sekarang akselerasi hilirisasi kakao, mente, kelapa dalam, lada, dan lain-lain. Kita hilirisasi khususnya kelapa dalam, ini menarik. Ini bisa dilihat datanya 33 juta, tahun lalu hanya 29 juta ton. Nah kemudian hilirisasi adalah kelapa kita hilirisasi, kita ekspor 2,8 juta ton setiap tahun, nilainya 24 triliun,” ungkap Amran Sulaiman usai mengikuti rapat terbatas tentang pangan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (9/10).

Amran menegaskan bahwa visi besar hilirisasi adalah menghadirkan value added di dalam negeri, membawa Indonesia menjadi negara yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berpengaruh di pasar global. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan devisa, tetapi juga menciptakan jutaan lapangan kerja baru yang akan menggerakkan ekonomi rakyat.

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, pemerintah juga menyiapkan dukungan bagi petani dalam bentuk penyediaan benih dan bibit secara gratis. Program ini diharapkan bisa memperkuat fondasi produksi perkebunan dan hortikultura di seluruh Indonesia.

Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id

#prabowo #prabowosubianto #presidenri #amransulaiman #ekspor #kelapa #gambir #lada #kakao #protv

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Jadi ada peningkatan 4 juta ton.
00:06Kemudian berikutnya adalah program hilirisasi.
00:12Kami melakukan sekarang akselerasi hilirisasi,
00:19kakao, mente, kelapa dalam, lada, dan lain-lain.
00:30Kita hilirisasi, khususnya kelapa dalam, ini menarik.
00:36Ini bisa dilihat datanya 33 juta, tahun lalu hanya 29 juta ton.
00:44Nah kemudian hilirisasi adalah kelapa kita hilirisasi.
00:49Kita ekspor 2,8 juta ton setiap tahun.
00:55Nilainya 24 triliun.
00:57Rencana kita hilirisasi, kelapa ini tidak dijual gelondongan ke luar negeri.
01:05Yang total nilainya, total volumenya 2,8 juta ton.
01:11Kemudian kita hilirisasi nanti itu dari kelapa dalam menjadi coconut milk.
01:23Jadi ini VCO.
01:26Harganya bisa naik 100 kali lipat.
01:28Kalau 100 kali lipat, kita hitungan rata-rata saja,
01:33itu bisa menghasilkan 2.400 triliun.
01:39Katakanlah separuh saja, kali 50.
01:42Itu menghasilkan 1.200 triliun.
01:45Devisa.
01:46Itu baru kelapa.
01:48Ada yang menarik?
01:50Gambir.
01:50Juga kita rencana hilirisasi.
01:54Kita mensuplai dunia 80%.
01:56Gambir.
01:59Bisa jadi tinta untuk pemilu.
02:02Bisa untuk siri.
02:04Bisa untuk sampo dan seterusnya.
02:07Nah, mimpi kita adalah seluruh bahan baku yang kita ekspor ke seluruh dunia.
02:13Termasuk CPO.
02:16Kita hilirisasi.
02:19Khusus yang dikuasai pemerintah.
02:23Sawit dikuasai pemerintah.
02:24Kita hilirisasi.
02:26Dari TBS, tandam buah segar.
02:30Menjadi fame atau biofuel.
02:33Kemudian menjadi minyak goreng.
02:34Kemudian menjadi margarin atau mentega.
02:39Ini yang tadi kami sampaikan bahwa terjadi
02:42deflasi 0,13%.
02:46Kita melakukan operasi pasar.
02:50Terus menerus.
02:52SPHP cadangan pemerintah.
02:55Kurang lebih.
02:573,8 juta ton sekarang.
03:00Dan kita akan operasi pasar terus menerus.
03:04Masih ada cadangan kurang lebih untuk SPHP operasi pasar.
03:08Yaitu 1 juta ton.
03:10Nah, Alhamdulillah ini deflasi 0,13%.
03:16Edit value-nya harus ada di Indonesia.
03:20Nah, kalau ini kita lakukan terus menerus.
03:23Membuka lapangan kerja.
03:25Menekan kemiskinan.
03:27Kemudian meningkatkan kesejahteraan.
03:30Kemudian pengangguran mengurangi pengangguran.
03:34Inilah mimpi-mimpi besar kita sektor pertanian.
03:36Setelah pangan, kita amankan.
03:38Insya Allah tahun ini aman.
03:40Kemudian kita bergerak ke perkebunan dan hortikultura.
03:43Nanti bergerak terakhir di peternakan.
03:46Kita akan selesaikan satu persatu.
03:50Sekarang ini untuk hortikultura dan perkebunan.
03:53Sementara berjalan, ada ABT.
03:56Kami dapat 9,95 triliun.
04:02Kita akan berikan benih, bibit pada seluruh petani Indonesia.
04:09Kakau, kopi, kelapa dalam, mente, pala.
04:14Itu kurang lebih 800 ribu hektare seluruh Indonesia.
04:20Dan itu gratis.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan