Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Skuad Timnas Indonesia telah lengkap dan siap hadapi Arab Saudi dan Irak pada putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

28 pemain telah mengikuti latihan pada Senin (6/10/2025) malam, termasuk Calvin Verdonk, Kevin Diks dan Maartin Pass.

Pelatih Timnas, Patrick Kluivert menyatakan terlepas dari kondisi kebugaran pemain, persiapan timnas sudah cukup baik.

Soal kiper timnas, Maartin Pass siap untuk diturunkan di laga nanti, namun Ernando juga bisa jadi opsi penjaga gawang utama.

Kluivert juga menekankan pada detail strategi untuk terus dilatih agar bisa dieksekusi dengan sempurna dalam pertandingan.

Kluivert sebut Indonesia hanya berjarak dua pertandingan menuju sejarah lolos ke putaran final Piala Dunia.

Karenanya, pelatih asal Belanda ini meminta anak asuhnya melakukan yang terbaik di dua laga nanti.

AFC tolak protes PSSI soal wasit asal Kuwait yang akan pimpin laga Timnas vs Saudi, Kamis (8/10/2025) dini hari nanti.

Bagaimana timnas harus mengantisipasi masalah ini, kita ulas bersama Analis Sepak Bola Yusuf Kurniawan, Ketua Suporter Timnas di Arab Saudi (Garuda Saudi) Muhammad Erlangga, serta Mantan Pemain Timnas, Zaenal Arief.

Baca Juga Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Begini Jalan yang Harus Ditempuh Skuad Garuda di https://www.kompas.tv/olahraga/621745/skenario-timnas-indonesia-lolos-ke-piala-dunia-2026-begini-jalan-yang-harus-ditempuh-skuad-garuda

#timnasindonesia #wasitkuwait #timnasvsarabsaudi

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/621751/analis-sepak-bola-ketua-suporter-timnas-dan-mantan-pemain-bahas-soal-wasit-asal-kuwait-sapa-malam
Transkrip
00:00PEMBICARA 1
00:30PEMBICARA 1
01:00PEMBICARA 1
01:29PEMBICARA 1
01:59PEMBICARA 1
02:29PEMBICARA 1
02:59PEMBICARA 1
03:29PEMBICARA 1
03:31PEMBICARA 1
03:59PEMBICARA 1
04:01PEMBICARA 1
04:03PEMBICARA 1
04:05PEMBICARA 1
04:07PEMBICARA 1
04:09PEMBICARA 1
04:11PEMBICARA 1
04:13PEMBICARA 1
04:15PEMBICARA 1
04:17PEMBICARA 1
04:19PEMBICARA 1
04:21PEMBICARA 1
04:23PEMBICARA 1
04:25PEMBICARA 1
04:27PEMBICARA 1
04:29PEMBICARA 1
04:31PEMBICARA 1
04:33PEMBICARA 1
04:35PEMBICARA 1
04:37PEMBICARA 1
04:39PEMBICARA 1
04:41PEMBICARA 1
04:43Bang Abok, saya biasa manggilnya Bang Abok nih.
04:47Selamat malam, lagi.
04:48Oke, nanti juga akan bergabung Mas Erlangga sama kita.
04:53Saya ke Bang Yuka dulu kalau gitu.
04:54Ini ya kita tidak bisa menghindari wasit asal Kuwait yang sudah akhirnya ditolak protesnya oleh FIFA dan juga AFC.
05:04Tapi apa yang bisa kita lakukan sebenarnya dengan situasi seperti ini Bang Yuka?
05:08Iya ini kan sudah jadi pembahasan di mana-mana ya.
05:11Naik ke permukaan, saya kira si wasit juga sudah aware soal ini ya.
05:16Jadi alih-alih kita mempersoalkan netralitas dari wasit, sudah diputuskan oleh AFC, keberatan kita ditolak.
05:24Jadi sebaiknya kita fokus dengan plan kita aja.
05:27Jadi gini, wasit ini kan manusia juga ya, pasti dia juga punya rasa.
05:31Kalau belum apa-apa kita sudah a priori sama dia, apalagi itu juga diperlihatkan oleh para pemain,
05:39dan gesturnya di lapangan, itu malah membuat sentimentalnya muncul.
05:43Jadi kita harus bisa berdamai dengan keadaan, berkompromi dengan situasi, kita ikutin style of play-nya wasit ini.
05:51Code on code gitu ya, misalnya ada momen-momen di mana yang kita pikir ini fall, oh ternyata di mata wasit itu nggak fall.
05:57Kita tahu tuh, oh berarti standarnya seperti ini.
06:00Kalaupun ada protes nggak usah berlebihan.
06:01Iya, nggak usah terlalu reaktif gitu ya, karena itu akan jadi kontrol produktif.
06:05Akhirnya wasit akan terganggu juga, nggak nyaman juga.
06:09Alih-alih dia bisa bersikap netral, tegas gitu ya, tapi karena terus mendapatkan intimidasi dari provokasi,
06:16dan kita terbawa dalam situasana itu, malah takutnya merugikan buat kita.
06:20Tapi kalau kita bisa ngikutin iramanya wasit, oh wasitnya kayak gini,
06:23kitanya paling code on code bisa ambil simpatinya wasit lah.
06:28Bahwa kita pemain yang, tim yang bermain dengan fair play, kita respect gitu.
06:33Saya rasa dia juga akan tersentuh.
06:35Ya, ini masukan yang sangat baik sebenarnya.
06:37Tapi saya ingin tahu juga nih, Bung Yuki, kalau kira-kira berdasarkan statistik kita pertandingan melawan tim-tim Timur Tengah
06:42dan dipimpin oleh wasit juga yang asal dari Timur Tengah,
06:45kira-kira ada nggak data yang menunjukkan bahwa kita ini lebih banyak dinetralkan oleh posisi wasit,
06:51atau lebih banyak dirugikan, aduh diuntungkan, kayaknya nggak.
06:55Yang sering terdengar memang kita dirugikan.
06:58Dirugikan.
06:58Jadi saya masih ingat ketika pas kita main lawan Arab Saudi, di lag kedua di GBK ya,
07:04itu kan wasitnya dari Asia Tengah, bukan wasit dari Arab.
07:11Itu fair, itu kelihatan memang objektif gitu.
07:16Kita hanya nyaman, terus wasitnya juga memang secara jelas tidak menguntungkan siapapun gitu ya,
07:23nggak menguntungkan Arab juga, nggak menguntungkan kita juga.
07:26Jadi memang selalu ada traumatis yang pernah kita bawa dari laga-laga sebelumnya kalau kita ketemu tim-tim Arab.
07:35Tapi ya sudah lah, ini kan memang sudah kejadian ya, sudah diputuskan seperti ini ya,
07:40kita harus terima, tinggal kita fokus dengan planning kita aja, kita nggak usah terlalu pusing dengan apa, tentang wasit.
07:47Bagaimana kalau kita punya kualitas yang bagus, kita punya kemampuan tampil lebih baik,
07:52ya niscaya kita yang akan lebih beruntung gitu.
07:55Fokus aja lah ya.
07:56Oke, tapi saya tetap akan tanyakan juga ke Bung Abbo.
08:00Bung Abbo, Anda dulu di Timnas Indonesia, saya yakin udah mungkin ratusan atau puluhan ratusan kali bahkan,
08:07ketemu tim-tim dengan gaya permainannya Timur Tengah.
08:12Dan plus mungkin juga ada situasi di mana Anda saat menghadapi pertandingan melawan tim Timur Tengah,
08:17dipimpin oleh wasit yang juga asal Timur Tengah.
08:19Ada pengalaman soal ini bisa diceritakan, Bung Abbo?
08:22Ya, kalau secara pengalaman pribadi sih, saya tidak terlalu fokus terhadap kepimpinan wasit ya.
08:28Waktu itu bagaimana sebagai seorang pemain, kita fokus di lapangan,
08:32kita berjuang mati-matian, dan kita mengikuti game plan yang dijalankan oleh kita,
08:39sesuai instruksi dari para pelatih.
08:41Sejauh ini sih, saya berharap para pemain kita,
08:44seperti yang disampaikan oleh Bung Yuke terkait masalah wasit,
08:48kita ambil simpatiknya wasit, ya betul.
08:51Lebih baik, lebih baik kita fokus aja di lapangan,
08:55jangan terlalu berpikiran masalah wasit.
08:57Karena kalau kita memikirkan masalah wasit, fokus kita di lapangannya juga jadi terbelah.
09:03Nah, yang paling utama, tujuan kita kan ke sana bermain.
09:07Tujuan kita ke sana untuk bisa membuat sejarah.
09:12Seandainya ini kita lakukan, ini kan akan menjadi tonggak sejarah ya bagi kita.
09:21Dengan catatan ya itu tadi, masalah wasit jangan terlalu dipikirkan.
09:24Siapapun yang memimpin, ini kan sorotan dunia terhadap pertandingan ini itu kan
09:30besar sekali, betul.
09:31Besar sekali gitu.
09:33Kalaupun misalkan ada hal-hal yang tidak diinginkan,
09:35hal-hal ada sedikit cheating lah gitu ya, itu pasti ketahuan gitu kan.
09:39Oke.
09:40Sebaiknya kita kembali lagi, fokus aja di lapangan,
09:43bermain semaksimal mungkin,
09:44jalankan game plan yang diharapkan oleh PK,
09:48dan saya yakin, dan saya masih punya yakin bahwa otimisme itu akan bisa kita lakukan bersama.
09:55Betul sekali kata Bunga Bota di bawah Indonesia dengan progresnya yang luar biasa sekarang,
09:59jadi sorotan dunia begitu ya Bunga Yuki sekarang kira.
10:01Banyak juga negara-negara di luar Asia bahkan yang memperhatikan progresnya Indonesia di bidang sepak bola ini.
10:07Tapi saya juga ingin tanyakan ke Mas Erlangga yang saat ini ada di Saudi.
10:12Selamat malam, Mas Erlangga.
10:14Selamat sore waktu.
10:16Sore ya waktu Saudi, Anda di Jeddah ya saat ini?
10:20Saat ini masih di kota saya tinggal di Riyad, insya Allah.
10:24Oh di Riyad, nanti tapi akan di Jeddah kan pasti ya?
10:26Iya, kita akan nyetir 10 jam di Jeddah.
10:28Mas Erlangga saya juga ingin tanya,
10:30di dalam negeri, di tanah air kan rame sekali ini,
10:34apa publik membicarakan soal kepemimpinan wasit asal Kuwait gitu,
10:37yang diduga atau dianggap mungkin bisa tidak netral dalam kepemimpinan wasit rame juga,
10:42dibicarakan di lini masa, di media masa begitu.
10:45Kalau di Saudi-nya sendiri, ada pembicaraan nggak soal wasit asal Kuwait ini?
10:50Kalau yang saya pantau sih nggak ada.
10:52Nggak ada ya?
10:52Maksudnya, untuk gamenya sendiri pun juga di sini kan,
10:57giat bolanya lebih banyak ke arah mendukung klub ya.
10:59Jadi untuk game nasional ya mungkin hanya seperti,
11:02tidak seperti di Indonesia,
11:03di segala macam acara berita TV pasti membahas kan.
11:08Kalau di sini, khusus secara sepak bola mungkin akan membahas.
11:11Tapi kalau untuk wasit sendiri,
11:13kalau dari Saudi tidak ada yang membahas,
11:16kalau dari kami sih, kami berkaca kepada yang sebelumnya gitu.
11:21Maksudnya kita jangan terlalu buang-buang tenaga membahas wasit.
11:24Kalau misalkan diingat kan waktu pertandingan sebelum lawan Cina itu kan sempat juga tuh,
11:28wah kok wasitnya dari UAE?
11:30Kita udah pada teriak-teriak,
11:32ternyata wasit Omar Ali itu sangat fair,
11:35dan akhirnya adalah wasit yang menurut saya wasit dari Arab,
11:39yang follower Indonesia-nya paling banyak.
11:43Gak usah banyak buang-buang tenaga,
11:48buang-buang waktu untuk membahas ini juga berlarut-larut gitu loh.
11:51Oke, nah ini dari tiga narusumber saya yang saya wawancara di awal ini,
11:55ada pesan buat tim Nas juga,
11:57yang penting fokus dulu aja ke pertandingan,
11:59dan publik juga, publik sepak bola Indonesia juga tidak usah terpengaruh lah ya,
12:05dengan kepemimpinan wasit ini,
12:06fokusnya untuk mendukung permainan yang positif dari tim Nas Indonesia melawan Arab Saudi nanti.
12:12Nah kalau gitu saya beranjak ke taktik yang akan dijalankan ya kalau gitu Bung Yoke.
12:17Kita lupakan dulu lah soal wasit.
12:18Kita fokus untuk apa ya,
12:21formasi yang akan dilakukan atau diterapkan oleh Coach Patrick Klyver.
12:24Belakangan ini kan juga ramai dibicarakan bahwa Klyver dengan uji cobanya kemarin lawan Libanon,
12:32menerapkan empat back ya di belakang,
12:34dan itu sebenarnya berhasil gak berhasil gitu.
12:37Ada sisi positifnya, tapi ada juga sisi negatifnya.
12:40Dan diduga melawan Arab Saudi akan tetap mempertahankan empat back.
12:44Menurut Anda bakal efektif apa enggak?
12:46Iya, sayangnya memang ketika kita dapat agenda uji coba September kemarin lawan Cina Tepi,
12:51maupun lawan Libanon, lini pertahanan kita gak keuji.
12:53Jadi empat backnya itu agak useless juga gitu ya.
12:56Karena kita praktis hanya one way traffic,
12:58hanya satu arah gitu nyerangnya.
13:00Nah itu yang saya kira juga akan menjadi pertimbangan matang dari tim pelati,
13:05bagaimana untuk menerapkan strategi nantilan Arab Saudi,
13:07karena Arab Saudi pasti mainnya gak akan main deep seperti Ketika Cina Tepi maupun Libanon,
13:12menunggu di belakang gak mungkin.
13:14Mereka pasti akan mainnya inisiatif, mainnya akan terbuka,
13:16mainnya akan di depan gitu ya, pertahanan tinggi gitu.
13:19Nah kita harus benar-benar hati-hati, harus sabar,
13:25jangan terburu-buru main frontal terbuka,
13:28karena Arab Saudi itu punya strength yang luar biasa,
13:30ini akan banyak power dan physical yang akan tersaji nanti di laga tersebut.
13:35Jadi kitanya harus smart mainnya,
13:38lihat momentumnya, temponya,
13:41kapan kita harus menyerang,
13:42kapan kita harus delay,
13:43bagaimana ngatur ritmenya gitu ya.
13:45Jadi gak ngegas terus gitu kan.
13:48Oke, itu tadi.
13:49Itu yang harus kita tanamkan gitu.
13:50Karena yang kita hadapi ini memang ambisinya besar,
13:53dan mereka punya kualitas.
13:54Punya tradisi juga di Piala Dunia.
13:55Punya tradisi, 6 atau 7 kali gitu.
13:57Jadi kitanya harus smart,
13:59alih-alih formasi dengan 4 back,
14:01ataukah dengan 3 back,
14:02ya saya kira nanti Kospetri akan memutuskan.
14:04Kalau kita dengan 4 back,
14:06seperti yang udah kita perlihatkan di 2 lagu di Coba kemarin,
14:09itu sudah dibaca pasti.
14:10Karena kan video mudah sekali didapatkan oleh setiap tim,
14:15termasuk kita juga mungkin udah dapet video-videonya Arab Saudi.
14:18Nah ini yang kalau Patrick berani membuat kontras strategi
14:22dari penampilan-penampilan Garuda sebelumnya,
14:26ini menarik nih.
14:26Misalnya ternyata pakainya 3 back gitu kan.
14:29Wah itu mungkin Arab agak terkejut-kejut juga.
14:31Atau inverted ya,
14:32di situasi tertentu menerapkan 4 back,
14:34nanti juga bisa 3 back gitu.
14:35Jadi hybrid istilahnya.
14:36Hybrid, betul.
14:37Jadi seolah-olah kita pakai 4 back,
14:40tapi dalam momen kita pegang bola,
14:42kita jadi 3 back.
14:42Karena satunya naik ke atas.
14:44Dan dalam tradisi sepak bola moderat,
14:46seperti itu sudah lumrah.
14:47Sudah lumrah.
14:47Di Liga-Liga Eropa juga,
14:49kita melihat banyak pelatih yang menerapkan inverted strategy
14:52di situasi-situasi tertentu dalam gameplay,
14:55dalam permainan yang sedang berjalan.
14:56Tapi saya tanya juga ke Kang Abok,
14:59Bu Ngabok,
14:59kalau Anda dulu sebagai striker,
15:02Anda kan di lini depan ya dulu,
15:03penjebol gawang lawan gitu.
15:05Sebenarnya kalau dari strategi penyerang,
15:09atau dalam maupun juga bertahan,
15:11Anda lebih nyaman di belakang itu digawangi,
15:14atau dikawal oleh 4 back,
15:16atau 3 back kira-kira?
15:17Iya, dulu saya sempat berhadapan dengan tim Arab Saudi,
15:24waktu itu kalau tidak salah,
15:25formasinya pakai 3-5-2.
15:273-5-2.
15:28Waktu itu ya, di perapilasi ya.
15:30Kita pakai 3 center back,
15:32tetapi ya itu tadi,
15:34walaupun pakai 3 center back,
15:35dengan postur yang sangat tinggi,
15:37yang dimiliki oleh tim Arab Saudi,
15:39kami waktu itu kewalahan.
15:41Harapan sih,
15:42dengan strategi mau 3 back sejajar,
15:45ataupun 4 back sejajar,
15:47saya pikir lebih konsentrasi dalam hal-hal bola atas.
15:51Tetapi saya yakin,
15:52dengan situasi seperti sekarang,
15:54kita punya center back yang sudah tidak bisa kita ragukan lagi.
15:58Ada Jay juga, sang kapten,
16:01juga di belakang di situ ada Kevin Dick,
16:03dan juga Calvin Verdong.
16:05Yang kemarin ya,
16:06saya berkaca dari pertanian kemarin,
16:08kita uji coba,
16:09ada juga Yaakob Sayuri.
16:11Saya pikir 2 center back ini sudah teruji,
16:14dan rasa-rasanya,
16:17kita tidak akan kecolongan,
16:18di dalam hal bola-bola atas ya.
16:21Yang terpenting,
16:22fokus,
16:23jangan biarkan mereka berkembang,
16:25dan yang paling utama,
16:26kita jangan sering kehilangan bola.
16:29Itu mungkin ya,
16:30harapan dari saya,
16:31di pertandingan nanti.
16:31Kayaknya memang harus gas di awal ya.
16:34Gas di awal,
16:34supaya nanti kalau kita sudah ada,
16:37bisa mencuri gol di menit-menit awal,
16:40itu bisa,
16:41strategi yang diperapkan,
16:42bisa berubah,
16:43inverted tadi,
16:44yang dibahas oleh Bung Yoko juga.
16:47Ya, situasi kita bisa bertanya.
16:48Ya, gimana Bung Abung?
16:49Ya, tetapi kalau situasi di awal,
16:52kita sudah melakukan penyerangan,
16:55itu sedikit high risk juga.
16:56Tetapi kita harus bisa melihat,
16:57bagaimana mereka melakukan strategi apa.
17:00Seandainya di 15 menit pertama,
17:03kita sudah ketahuan tuh,
17:04biasanya,
17:05untuk para pemain depan,
17:07tengah,
17:08dan juga belakang,
17:09kita bisa merabak di 15 menit babak pertama.
17:11Sebaiknya kita harus melihat dulu,
17:13apa yang akan mereka lakukan,
17:14di situ baru,
17:15apa kontras strategi akan kita juga lakukan.
17:19Oke,
17:20ini menarik nih,
17:21saya tanyakan ke Mas Erlangga juga,
17:23yang ada di Saudi.
17:24Mas Erlangga,
17:25kita mendengar di tanah air,
17:27bahwa media Saudi katanya sebut,
17:28soal Marcelino,
17:29yang menjadi momok buat mereka juga sebenarnya.
17:32Waktu pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi,
17:34juga Marcelino ini ngacak-ngacak banget,
17:36punya peran yang sangat sentral,
17:38untuk kemenangan Indonesia di kanan Arab Saudi.
17:40Nah,
17:40kabarnya media Saudi,
17:42apa,
17:43mendengar kabar Marcelino yang tidak bergabung di Timnas,
17:45mereka senang,
17:46Mas Erlangga tidak main.
17:47Itu benar apa enggak nih?
17:49Enggak,
17:50enggak juga ya.
17:51Malah,
17:51malah berita yang saya tonton kemarin ya,
17:54ada program berita yang membahas tentang pertandingan ini,
17:58malah mereka fokus kepada kelemahan tim nasional Indonesia.
18:01Jadi,
18:01di situ,
18:03mereka menyebutkan tiga cara untuk mengalahkan Indonesia.
18:05Yang pertama adalah,
18:06mengasih bola kepada Veras,
18:08which is strikernya yang sekarang lagi,
18:10rajin nyetak gol ya di klub,
18:13strikernya Al-Hali,
18:14dengan cara crossing.
18:15Jadi,
18:16mereka tuh menganggap Indonesia itu lemah di Farpo's.
18:20Bola-bola crossing di Farpo's.
18:21Itu yang mereka sebutkan.
18:22Jadi,
18:23kalau yang saya lihat dari analisanya,
18:25pendet-pendet yang ada di Saudi,
18:26adalah mereka akan mencoba mengincar seperti itu.
18:29Mereka menganalisa beberapa pertandingan Indonesia yang terakhir,
18:31bukan hanya pertandingan persahabatan kemarin aja.
18:34Oke.
18:35Nah,
18:36ini juga harus di,
18:37sepertinya harus dicontek,
18:39didengar.
18:39Staf kepelatihannya tim,
18:41nah,
18:41supaya juga bisa diantisipasi.
18:43Nah,
18:43Bu Yuka,
18:43kalau gitu,
18:44ada faktor lain yang juga ingin saya tanyakan.
18:47Soal beberapa,
18:48apa,
18:48mentalitas beberapa pemain yang sepertinya,
18:50kalau di,
18:51apa,
18:51PlayStation lagi hijau nih,
18:53lagi naik gitu ya.
18:53Kayak misalnya,
18:55Calvin Perdong,
18:55yang punya,
18:56apa,
18:57catatan positif di,
18:59di Lille gitu ya.
19:00Iya.
19:00Dia sempat menang di,
19:01Europa League,
19:03Europa League,
19:04sorry,
19:04Europa League,
19:05di,
19:06melawan AS Roma,
19:06lalu juga menahan imbang timnya ya,
19:08meskipun dia tidak main kemarin.
19:09PSG.
19:10Melawan PSG,
19:10sang pemuncak last man.
19:11Ada juga misalnya,
19:12pemain-pemain Persib Bandung,
19:13yang baru saja menang,
19:14di Champions League Asia ya,
19:16melawan BKU United 2-0.
19:18Ada juga misalnya,
19:19Go Head Eagles,
19:20yang berhasil menahan,
19:21NSC,
19:22Nijmegen gitu.
19:23Nah ini,
19:23apa ya,
19:25tim-tim yang positif hasilnya,
19:26yang memengaruhi juga mentalitas,
19:28para pemain timnas ini,
19:29apakah juga akan tercermin nanti,
19:30di pertandingan melawan Arab Saudi?
19:32Saya akan tanyakan itu,
19:32Bu Yuga setelah judas,
19:33sesaat lagi,
19:34di Shop Indonesia Malam Total,
19:35bersama kami.
19:35Masih membahas persiapan timnas Indonesia,
19:46yang akan menghadapi Arab Saudi,
19:47dalam babak 4,
19:48kualifikasi Pial Dunia,
19:50Zon Asia tahun 2026.
19:53Tadi saya bertanya ke Bu Yuga,
19:55bahwa mentalitas pemain,
19:56di klub-klubnya,
19:57yang punya peran penting,
19:59dan menghasilkan sisi positif,
20:02ketika timnya menang.
20:03Ini akan tercermin gak sih,
20:04kira-kira di permainan timnas nanti?
20:06Amin ya,
20:07semoga aja benar-benar,
20:08ini,
20:09apa namanya,
20:10vibes-nya bisa,
20:11bisa terkonversi ya,
20:13di saat kita,
20:14apa namanya,
20:16memainkan mereka,
20:16menghadapi Arab Saudi.
20:17Karena memang,
20:18level kompetitif mereka ini,
20:20sedang on fire ya,
20:22sedang tinggi-tingginya,
20:23motivasi mereka,
20:24kepercayaan diri mereka,
20:25mereka sekarang di tim-tim Eropanya,
20:26itu ada di regular starting gitu kan,
20:28jadi,
20:29itu pasti menambah,
20:30apa ya,
20:31semangat mereka,
20:32confidence mereka,
20:33dan saya harap,
20:33ini bisa dimanfaatkan oleh,
20:35Patrick Leifert,
20:36bagaimana caranya,
20:37supaya mood mereka terjaga.
20:38Karena mood ini penting,
20:39soalnya,
20:40mereka datang kan,
20:40mepet ya,
20:41gak bisa banyak drilling,
20:42yang dilakukan gitu,
20:43kecuali,
20:44pendekatan,
20:45dari hati-hati,
20:46memberikan rasa nyaman,
20:47pemain-main itu relax,
20:48enjoy,
20:49sehingga,
20:49performa mereka bisa,
20:51konsisten ya,
20:51baik di klub,
20:52yang mereka telah tunjukkan kemarin,
20:54sampai,
20:54di timnas nanti,
20:56itu yang penting sih.
20:57Apalagi,
20:58di main away gitu ya,
20:59bukan away,
21:00tapi memang,
21:00apa,
21:01venue-nya di,
21:02luar Indonesia,
21:03di Arab Saudi,
21:04menghadapi tim Arab Saudi juga,
21:05yang bisa diandalkan,
21:07tentu saja,
21:08lini pertahanan kan,
21:08sebenarnya,
21:09yang harus di,
21:10apa,
21:11diperkuat gitu.
21:12Tapi ya,
21:12itu tadi positifnya,
21:13lini pertahanan kita,
21:14misalnya Bang Jai,
21:15Jai Sets,
21:16punya catatan positif,
21:17si Saswolo,
21:18menang,
21:19dua kali pertandingan terakhir,
21:20menang,
21:20pertama juga Calvin Ferdong tadi.
21:22Tetapi saya ingin juga,
21:23bertanya ke,
21:24Bang Yoke soal tadi,
21:25yang disinggung oleh,
21:26Mas Erlangga,
21:28pandit-pandit di Arab Saudi,
21:29yang,
21:29apa,
21:30justru membahas soal,
21:32bola-bola crossing,
21:34dan set-piece,
21:34apa yang harus,
21:35bisa diantisipasi oleh,
21:37Coach Patrick?
21:38Sebetulnya,
21:39itu udah cerita lama ya,
21:40penyakit kita kan,
21:41memang bola-bola set-piece,
21:42saat defense.
21:43Dan,
21:44saya kira,
21:44itu juga sudah disadari betul,
21:46oleh tim pelatih kita,
21:47bagaimana cara,
21:48mengantisipasi,
21:48bola-bola crossing,
21:50bola-bola set-pieces juga,
21:51dan,
21:52Coach Patrick kan kemarin,
21:53juga sempat,
21:54announce ya,
21:55bahwa itu menjadi perhatian,
21:56timnya gitu.
21:58Nah,
21:58sebetulnya,
21:59dengan,
21:59kalau pakai formasi in-pubback,
22:01dengan,
22:02kita jaga dalam,
22:03empat back sejajar,
22:05mestinya,
22:06strategi untuk Arab,
22:07mainin bola-bola crossing,
22:08ke far post,
22:09ini bisa kita eliminasi.
22:10Karena kita punya,
22:11empat back yang stay gitu ya.
22:13Dan kita,
22:13bisa berharap lah,
22:14karena kita punya,
22:15pemain-main yang tinggi ya,
22:17J.I. Jazz,
22:18kemudian,
22:18apa,
22:19Kevin Dix,
22:21kemudian juga,
22:23apa namanya,
22:23Rizky Rido,
22:24mungkin nanti yang bisa dimainkan.
22:26Mungkin kalau Kelvin Verdon,
22:27nggak tinggi ya.
22:28Tapi punya kecepatan.
22:29Positioning-nya dia,
22:30positioning-nya dia,
22:31saat melakukan defending,
22:32itu sangat bagus.
22:32Jadi,
22:33semoga aja,
22:34ini benar-benar,
22:36apa namanya,
22:36pemain belakang kita tuh disiplin,
22:38terutama penjaga uang kita.
22:39Karena kan yang,
22:40karena salah satu yang,
22:42paling diharapkan kan,
22:44bagaimana,
22:45apa namanya,
22:46antisipasi-antisipasi,
22:47dari penjaga uang,
22:48dalam hal ini mungkin Martin Pass,
22:49yang secara visi,
22:51dia lebih terbuka kan.
22:52Dia bisa lebih melihat secara,
22:53secara full.
22:54Karena dia yang akan menghadap,
22:55apa ya,
22:55dia yang bisa membaca situasi kan.
22:57Kalau Martin Pass ini bermainnya,
22:59benar-benar dalam performa yang baik,
23:00karena dia juga sudah pengalaman,
23:01dua kali ketemu Arab Saudi,
23:03pertama di Jeddah,
23:04hasilnya 1-1,
23:05dan di GBK 2-0.
23:06Dia punya pengalaman,
23:07punya kepercayaan diri.
23:08Itu yang kita harapkan.
23:09Oke.
23:09Kang Gabo,
23:11tadi kan Coach Patrick,
23:12di Berita Pengantar bilang nih,
23:13kalau sebenarnya,
23:15strategi bisa di,
23:16apa nih,
23:17dioptimalkan,
23:18tapi dengan waktu yang minim,
23:20gitu.
23:20Ini,
23:21pemain-pemain abroad juga banyak yang baru datang.
23:23Anda punya pengalaman nggak,
23:25dengan persiapan yang mepet,
23:26harus menghadapi pertandingan,
23:28sepenting seperti yang,
23:29kita akan hadapi timnas,
23:30yang kita akan hadapi beberapa waktu ke depan ini?
23:34Ya,
23:35dengan waktu yang sangat singkat ini,
23:37tidak ada waktu juga untuk mencoba-coba strategi,
23:40teknikal apa yang akan dilakukan oleh Coach Patrick Klaivert itu.
23:44Saya berharap sih,
23:46di pertandingan nanti,
23:48game plan atau platform yang sudah selama ini dilakukan,
23:51dengan hasil uji coba yang sebelumnya,
23:54ini tetap menjadi patokan bagi Coach Patrick Klaivert.
23:57Karena apa?
23:58Karena kita juga percaya ya,
24:01bahwa para pemain belakang kita,
24:03kayak J.I.J. juga,
24:05sudah paham bagaimana caranya,
24:08mengantisipasi striker-striker yang punya postur tinggi,
24:12dan dia sudah teruji di seri A.
24:15Bagaimana dia juga,
24:15di dua kali pertandingan seluruhnya,
24:17dia melakukan clean sheet,
24:18jadi,
24:18ini tidak,
24:20apa yang disampaikan oleh media Arab,
24:21bahwa,
24:22mereka akan memaksimalkan itu,
24:24melakukan crossing-crossing,
24:26tapi,
24:28kali ini,
24:29saya masih optimis,
24:30dan saya masih punya keinginan bahwa,
24:32lini belakang kita,
24:33bisa mengatasi itu semua.
24:35Ya,
24:35dan lagi bagus-bagusnya ininya ya,
24:37apa kondisinya sepertinya sekarang ini.
24:40Ya,
24:40secara keseluruhan ya,
24:41secara keseluruhan,
24:42para pemain sedang dalam trend positif gitu kan,
24:44di klubnya masing-masing.
24:45Oke,
24:45saya ke Mas Erlangga,
24:46Mas Erlangga,
24:47ada bocoran lagi gak nih,
24:48kira-kira,
24:49apa dari media-media Saudi,
24:50atau pandit-pandit di Saudi,
24:51apa yang mereka perhatikan,
24:53dari tim Mas Indonesia belakangan ini?
24:54Belum terlalu banyak bocoran,
24:57karena saya juga nonton beritanya,
24:58se-ngertinya bahasa Arab,
25:00tapi bocorannya sih sebenarnya,
25:04kayak kemarin,
25:06kan kita sempat dengar,
25:07ada kabar yang cukup baik,
25:08buat kita kan waktu dengar,
25:09Salim Desari Cedera,
25:11dan Kim Ruh namanya Nawaf Aki di Cedera,
25:13cuma ternyata,
25:14di game terakhir sebelum mereka liganya break,
25:16mereka sudah sembuh,
25:17dan sudah dipanggil juga sama coachnya Saudi,
25:20jadi udah join,
25:22itu sih paling,
25:23kabar yang kurang baik,
25:25buat kita,
25:25karena dua pemain terbaiknya join,
25:27cuma yang bisa saya,
25:29ya,
25:29cuma yang bisa saya kasih tau,
25:31mungkin bisa dilihat juga ya,
25:33untuk Falcon Calling ya,
25:35kalau kita kan Garuda Calling,
25:36kalau mereka kan Green Falcon,
25:37Falcon Calling nya itu,
25:38sekarang banyak pemain,
25:40yang diusianya 20-an Mas,
25:42jadi,
25:42nama-nama pemain besar,
25:44yang dulu kita lihat,
25:45seperti pertandingan sebelumnya,
25:46seperti Ali Bulehi,
25:47dan kawan-kawan itu,
25:48banyak yang tidak dipanggil,
25:49tidak dipanggil,
25:50sekarang banyak,
25:50banyak yang dipanggil,
25:51jebolan dari U23,
25:53yang memang,
25:54notabene,
25:55mereka di liga tuh,
25:56menit bermainnya banyak,
25:57jadi,
25:57nggak seperti tren sebelumnya,
25:59di mana yang dipanggil,
26:00nama besar ya,
26:00mereka cadangan di club,
26:02tapi dipanggil karena nama besar,
26:03yang sekarang ini,
26:04saya lihat,
26:05seperti Musab,
26:06itu,
26:06number 10-nya,
26:08sangat bagus,
26:08di Kadasia HFC kan,
26:10sebelumnya,
26:10di main tahun lalu,
26:11di Al-Shabaab,
26:12dan Al-Hilal,
26:14jadi itu,
26:14itu malah yang sedikit,
26:16apa tuh,
26:17agak serem gitu ya,
26:18dan juga,
26:18Saud juga baru datang kan kemarin,
26:20yang main di RC Lens,
26:22dia juga datang,
26:23ya kita harapkan,
26:25Calvin Verdon bisa menang duel lagi,
26:27lawan Saud,
26:27karena kan sebelumnya kan timnya,
26:28abis ketemu ya,
26:29di Liga,
26:30Perancis,
26:31di Kang,
26:31Liga Perancis,
26:32Calvin kalau nggak salah,
26:35timnya menang ya kan,
26:36lawan timnya Saud kan,
26:37jadi mudah-mudahan itu kebawa,
26:39tren positifnya,
26:40Verdon bisa nutup Saud lagi,
26:42karena jujur aja,
26:43kalau saya lihat,
26:44sebagai fans sepak bola Liga Saudi,
26:46Saud itu pemain terbaik,
26:47lebih baik daripada Salim Dosari,
26:49pemain lokal Saudi.
26:50Oke,
26:50menarik kalau begitu,
26:51saya tanyakan juga di Kepung Yoke,
26:52head-to-head antara Verdon dan Saud,
26:54di Liga Perancis,
26:56di Liga Ang,
26:56akan juga tercermin di pertandingan nanti,
26:59kira-kira?
26:59Ya,
27:00paling tidak sudah ada pengalamannya,
27:01dari Kevin Verdon,
27:02bagaimana cara ngatasin Saud,
27:04tapi kita tidak tahu persis ya,
27:06kita hanya bisa menduga-duga,
27:08yang jelas,
27:09kita fokus dengan pemain-pemain kita,
27:11dan kita percaya,
27:12bahwa levelnya Verdon,
27:14dengan pengalaman yang dia miliki,
27:15harusnya dia sudah confident,
27:17untuk bisa menyiasati siapapun,
27:20pemain-pemain dari striker Arab,
27:22maupun flank-flank khususnya di sisi kanan ya,
27:25karena kan Kevin Verdon kan banyak beroperasi di kiri,
27:27cuman yang menarik,
27:28kalau kita lihat,
27:29dari formasi belakang ini,
27:31Dean James dan,
27:32Kelvin Verdon ini,
27:34kelihatan sudah nyaman dengan formasi 4,
27:364 back,
27:36karena di klub yang masing-masing,
27:38mereka dimainkan sebagai full back kiri,
27:40ini mungkin menjadi salah satu highlight,
27:42yang barangkali akan jadi pertimbangan sangat,
27:45oleh Patrick Leffert,
27:46mengapa misalnya nanti akan dimainkan dengan 4 back,
27:49termasuk juga dengan,
27:51Kevin Dix,
27:52di Gladbach juga dia mainnya sebagai center back,
27:54dengan formasi 4 back,
27:55jadi,
27:56lebih cenderung ke situ sih.
27:57Berarti,
27:58kalau ada kritik terhadap Coach Patrick,
28:00ini kopeh banget sih mainin 4 back,
28:02sebenarnya ada alasannya ya,
28:03itu tadi,
28:04karena pemain-pemain abroad kita yang bermain di Liga Liga Eropa,
28:08sudah terbiasa dengan formasi 4 back di belakang.
28:10Saya mau tanya juga ke Mas Erlangga nih,
28:13soal persiapan supporter timnas sejauh ini,
28:15bagaimana Mas Erlangga,
28:16tiket sudah dipegang semua ya?
28:18Alhamdulillah,
28:193 hari terakhir kita kabar baik akhirnya,
28:22setelah banyak drama,
28:23akhirnya kita dapat tiket jalur resmi mas,
28:26karena memang sebelumnya kan ada,
28:28ada sedikit delay ya,
28:30untuk tiket seksion Indonesia,
28:32itu delaynya itu purely,
28:34memang diskusi antara kami,
28:36PSSI dan SAFF,
28:37untuk menekan angka calo,
28:41jadi disini tuh budaya calo,
28:43di Indonesia tuh dibawa-bawa sama teman-teman kita,
28:45negara Indonesia di Arab,
28:47sangat disayangkan sekali,
28:48jadi kita intens tuh Mas,
28:50dari tiket dirilis sekitar,
28:52akhir September itu,
28:53kita intens dengan PSSI dan Saudi Federation,
28:56akhirnya kita ketemu formula,
28:58bagaimana tiket ini bisa didistribusikan,
29:00sesuai tempat sasaran,
29:01ke warga negara Indonesia yang benar-benar ingin nonton bola,
29:04dan Alhamdulillah dapat semua.
29:06Sudah dapat semua,
29:07kabarnya 4.000-an ya,
29:094.000 tiket ya?
29:10Betul,
29:104.182.
29:124.182.
29:13Oke,
29:14selain,
29:15apa,
29:16kesiapan tadi tiket sudah dipegang,
29:17ada persiapan lain,
29:18misalnya,
29:19koreo-koreo,
29:19kalau di GBK kan,
29:20koreo-koreo tim,
29:21supporter kita luar biasa,
29:23tifu-tifu yang disajikan luar biasa,
29:24udah ada persiapan juga disana?
29:26Kita,
29:27itu malah satu hal yang pertama kita persiapkan,
29:29oh nice,
29:30keren.
29:31Cuma,
29:31cuma,
29:32cuma,
29:33disini tuh izinnya tiga lapis,
29:36pertama izin dari Saudi Federation,
29:38habis itu izin dari AFC,
29:40dan terakhir izin dari Ministry of Interior.
29:42Sekarang udah ke lapis keberapa nih?
29:45Sekarang,
29:45kemarin kita udah dapet approval dari satu orang dari Saudi Federation,
29:49terus tiba-tiba malamnya,
29:50orang lain meriply dengan,
29:52oh gak bisa kita reject.
29:53Wah,
29:55kita dorong,
29:56kita doakan,
29:57sebenarnya jebol ya.
29:58Mohon doanya,
29:59sampai saat ini masih diskusi,
30:01sekarang udah naik ke level AFC,
30:02dibantu dengan staff PSSI yang ada di Jeddah,
30:05jadi kita lagi intens nih.
30:07Ini kayaknya banyak cara ya,
30:08buat menghindari,
30:09apa ya,
30:10dukungan-dukungan lain,
30:12untuk mendukung tim nasi kita di Arab Saudi.
30:14Tapi,
30:15saya tanya ke Kang Abou,
30:16soal perspektif,
30:17dari perspektif supporter nih,
30:18Bang Abou,
30:19Anda kan sudah terbiasa bermain abroad gitu ya,
30:21keluar negeri away gitu,
30:23melawan tim-tim Timur Tengah,
30:24tapi,
30:25atmosfer yang Anda rasakan dulu sebagai striker tim nas,
30:27bermain away gitu,
30:29tapi,
30:29dengan dukungan supporter yang,
30:31ya tidak terlalu banyak,
30:32tapi berisik lah,
30:33cukup berisik,
30:34itu bagaimana tuh?
30:36Ya,
30:36pemain ke-12 ini,
30:37untuk tim nasional Indonesia,
30:39memang selalu diharapkan ya,
30:41memang selalu dibutuhkan,
30:42apalagi bermain di Arab Saudi,
30:44ketika kami bermain di sana,
30:45kita seolah-olah bermain seperti di kandang sendiri,
30:49karena para penonton tumpah banget di sana,
30:51hadir,
30:52dengan nyanyian koreo yang,
30:54betul-betul,
30:55membuat kami berdecah kagum,
30:57dan ini,
30:58mudah-mudahan juga,
30:59para pemain yang sekarang bermain ini,
31:01akan lebih dari yang pernah kami rasakan waktu itu.
31:04Oke,
31:04mudah-mudahan begitu.
31:05Oke,
31:06saya balik ke,
31:07apa ya,
31:08balik ke susunan pemain,
31:10tanpa mengesampingkan peran-peran lainnya di lini depan,
31:14gitu,
31:14Bung Yuka ya,
31:15kan Marcelino ini tidak terpanggil,
31:17meskipun dia punya kontribusi yang,
31:19sangat besar sebenarnya ya,
31:20untuk Indonesia sampai titik ini.
31:22Pernah juga melawan Arab Saudi sebelumnya kemenangan Indonesia,
31:25di situ ada Marcelino Verinanda,
31:26sekarang tidak ada.
31:27Anda melihat situasi seperti ini bagaimana?
31:30Iya,
31:31saya kira memang ini sudah dipikirkan matang ya,
31:34oleh Coach Patrick,
31:35kan Coach Patrick sudah mengatakan bahwa dia hanya mempertimbangkan pemain-pemain yang memang mendapatkan jam bermain di klubnya,
31:41kebetulan Marcelino saat ini memang sekarang,
31:44saat ini memang belum mendapatkan itu,
31:46karena masih mengalami cedera,
31:47dan juga masih proses pengurusan administrasi ke tracing ya,
31:51klubnya yang baru,
31:52sehingga mungkin Coach Patrick menganggap bahwa ya,
31:55dia tidak dalam posisi yang fit untuk diikutkan.
31:58Memang dari sisi kualitas,
31:59kita sayangkan sih ya,
32:00Marcelino bagaimanapun kan memang pemain yang berbeda,
32:04punya talent gitu ya,
32:05tapi kalau dia sedang off-fire ya,
32:08sulit juga untuk diharapkan.
32:09Jadi saya lihat di sini,
32:11kita masih bisa berharap dengan pemain-pemain yang lain,
32:15yang kita pikir nanti bisa memberikan sesuatu yang lebih ya.
32:19Misalnya seperti debutan Miliano Jonathans,
32:23itu dari sisi kualitas,
32:24wah mungkin 11-12 dengan Marcelino,
32:27bahkan dari sisi pengalaman,
32:29dengan dia tampil di Utrecht di Eropa gitu ya,
32:31pasti ya levelnya lebih tinggi.
32:33Dan kita lihat kemarin ketika lawan Libanon,
32:36lawan Cina Taipei,
32:37wah ini pemain yang benar-benar punya dimensi yang beda,
32:41dan saya kira itu kita harapkan bisa nutup ketiadaan Marcelino.
32:45Dan ada angin segar,
32:45Ole Romani sudah bisa dimainkan kembali.
32:47Bagaimana nih?
32:48Walaupun ya kita tahu ya kondisi Ole Romani,
32:51dengan dia sudah lama absen di competitive match gitu ya,
32:53jadi agak sulit juga diharapkan terlalu lebih.
32:57Mungkin kalau nanti dia nggak main sebagai starter,
33:00barangkali Patrick menyiapkannya untuk 20 menit terakhir,
33:04atau 15 menit terakhir.
33:05Ini menarik juga,
33:06dengan pemain pelapis gimana nih,
33:08terakhir untuk pembahasan gitu malam hari ini?
33:10Ya, saya kira pelapis-pelapis kita sudah cukup mumpuni kok,
33:12kalau tadi Radhi bilang bagaimana dengan pemain depan,
33:15nggak ada Marcelino,
33:16tapi juga masih ada Miliano Jonathans,
33:18masih ada Gilstra juga,
33:20yang bisa jadi opsi.
33:20Kemudian Ragnar juga sudah kembali gitu kan,
33:24jadi opsinya masih banyak.
33:25Jakob juga bisa dimainkan sebagai penyerang juga,
33:27dengan kecepatannya.
33:28Jadi opsi-opsi itu senantiasa masih dalam situasi yang oke.
33:34Ya, vibes kita positif,
33:35dan ini juga diharapkan menular ke pemain-pemain nanti,
33:38jilang melawan Arab Saudi.
33:40Kita akan tetap pantau,
33:41kita akan tetap semangati pada timnas Garuda itu,
33:45termasuk besok juga menjadi latihan terakhir.
33:49sepertinya untuk menghadapi Arab Saudi pada hari Kamis nanti.
33:55Baik, terima kasih analisisnya Bung Yuki,
33:57dan juga Kang Abo,
33:59dan juga kabar dari Saudi melalui Mas Air Langga.
34:01Terima kasih sudah bergabung di Sapa Indonesia malam hari ini.
34:04Kita jumpa lagi nanti pembahasan timnas lainnya.
34:06Terima kasih, sampai jumpa.

Dianjurkan