Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
GAZA, KOMPAS.TV - Dua tahun perang di Gaza berkecamuk sejak serangan besar pada Oktober 2023 lalu, dunia belum berhasil ciptakan perdamaian.

Kondisi Gaza hari ini hancur lebur dengan kondisi warganya yang mengalami kelaparan dan krisis kemanusiaan.

Jalanan Gaza yang dulunya ramai telah berubah menjadi pemandangan suram.

Tanggal 7 Oktober menandai peringatan dua tahun serangan Hamas yang menewaskan 1.139 orang di Israel.

Peristiwa ini menandai dimulainya agresi di Gaza. Akibat serangan darat dan udara Israel, lebih dari 67.074 orang di Gaza meninggal dan 169.430 lainnya terluka.

Warga Gaza mengantre di dapur amal di Khan Younis, Palestina untuk mendapatkan makanan gratis di tengah krisis pangan yang makin parah akibat konflik berkepanjangan.

Empat aktivis Global Sumud Flotilla, GSF yang dilepaskan Israel tiba di Amsterdam, Senin (6/10/2025) waktu setempat.

Mereka ditahan saat berusaha mencapai Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan.

Para aktivis mengklaim bahwa tentara Israel, IDF, menculik aktivis dan merampas kebutuhan dasar mereka.

Sementara Israel membantah klaim penganiayaan yang dilontarkan oleh mereka yang ditahan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjelaskan negosiasi Hamas dan Israel dalam pembicaraan yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan damai di Gaza berjalan baik.

Trump membantah tudingan perselisihan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hamas menerima sebagian kesepakatan terkait pembebasan sandera pada hari Jumat.

Perundingan tidak langsung mengenai gencatan senjata dan isu-isu lain dengan Hamas dan Israel.

Baca Juga Donald Trump Minta Israel Hentikan Pengeboman Gaza | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/internasional/621276/donald-trump-minta-israel-hentikan-pengeboman-gaza-kompas-pagi

#gaza #sumudflotilla #israel

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/621720/kesaksian-aktivis-global-sumud-flotilla-yang-ditahan-israel-kami-tidak-diberi-minum-dan-makanan
Transkrip
00:00Saudara, dua tahun perang di Gaza berkecamuk sejak serangan besar pada Oktober 2023 lalu.
00:06Dunia belum berhasil ciptakan perdamaian.
00:10Kondisi di Gaza hari ini hancur lebur dengan kondisi warganya yang mengalami kelaparan dan krisis kemanusiaan.
00:18Jalanan Gaza yang dulunya ramai telah berubah menjadi pemandangan yang suram.
00:23Rekaman arsip ini saudara menunjukkan kehidupan sehari-hari sebelum konflik terjadi.
00:29Kota-kota ramai warga beraktivitas di pantai, bahkan warga muslim dan juga kristen di Gaza dapat menjalankan ibadah dengan damai.
00:38Video juga menampilkan saudara pemandangan kancuran bangunan-bangunan yang menjadi puing-puing warga mengungsi Usai dibombardir Israel.
00:47Tanggal 7 Oktober menandai peringatan dua tahun serangan Hamas yang menewaskan 1139 orang di Israel.
00:56Peristiwa ini menandai dimulainya agresi di Gaza.
01:00Akibat serangan darat udara Israel, lebih dari 67.074 orang di Gaza meninggal dunia dan 169.430 lainnya mengalami luka.
01:11Warga Gaza mengantri di dapur amal Khan Yonis, Palestina untuk mendapatkan makanan gratis di tengah krisis pangan yang makin parah akibat konflik berkepanjangan.
01:25Pengungsi mulai dari anak-anak, perempuan hingga lansia, berdesakan membawa panci dan juga piring kosong mengantri makanan.
01:32Empat aktivis global sumut flotilla yang dilepaskan Israel tiba di Amsterdam Senin waktu setempat.
01:52Mereka ditahan saat berusaha mencapai Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan.
01:57Para aktivis mengklaim tentara Israel, IDF, menculik aktivis dan merampas kebutuhan dasar mereka.
02:05Para aktivis global sumut flotilla juga menyatakan harapan dengan kapal berikutnya,
02:10mereka akan berhasil mencapai Gaza dan juga mematahkan pengepungan Israel.
02:14Kapal mereka dijegat oleh pasukan Israel minggu lalu, sementara deportasi para aktivis masih berlangsung.
02:21Israel membantah klaim penganiayaan yang dilontarkan oleh mereka yang ditahan.
02:27Lama, selamat mencapai.
02:38Lama, selamat mencapai.
02:42Lama, selamat mencapai.
02:46Lama, selamat mencapai.
02:46Mereka juga dapat memperkendan orang lain dan juga juga badan.
02:50And they entered our boats and they took us to the ports in Israel and then to a prison
02:56Where we've been for four days, three or four days
02:59And then we got deported to Spain and from there to the Netherlands
03:03People have been withheld food and water
03:06People who urgently needed medication didn't get them
03:09Especially the people from North Africa have been beaten up badly
03:15And I'm very happy to be free, but I want all of my friends to be free
03:19All of the people who were with us on the boats
03:21Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjelaskan negosiasi Hamas dan Israel
03:30Dalam pembicaraan yang sedang berlangsung
03:32Untuk mencapai kesepakatan damai di Gaza dan berjalan baik
03:36Trump membantah tudingan perselisihan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
03:41Hamas menerima sebagian kesepakatan terkait pembebasan Sandra pada hari Jumat
03:46Perundingan tidak langsung mengenai gencatan senjata dan isu-isu lain dengan Hamas dan Israel
03:52Perundingan yang juga melibatkan Qatar dan Amerika Serikat ini
03:56Sedang berlangsung di Sharm al-Sheikh
03:58Pekan ini, Usai Trump mengumumkan rencana 20 poinnya bersama Netanyahu
04:03He's been very positive, he's been very positive on the deal everybody is
04:29I think every nation is, we have just about every nation working on this deal
04:33And trying to get it done, something that you could say 3,000 years if you look at it in certain ways
04:39Or you could say centuries, but this is a deal that incredibly everyone just came together
04:45They all came together
04:46They all came together
04:46They all came together

Dianjurkan