00:00Kain tapis merupakan salah satu warisan budaya Lampung yang memiliki nilai sejarah dan filosofi mendalam.
00:10Kain ini biasanya dikenakan dalam upacara adat dan menjadi simbol identitas serta kebanggaan masyarakat Lampung.
00:17Namun di tengah perkembangan zaman, palestarian tapis membutuhkan sentuhan inovasi agar tetap dekat dengan generasi muda.
00:25Inovasi itulah yang dilakukan oleh Sony warga Bandar Lampung melalui industri kreatif yang ia beri nama Dijain Style.
00:34Sony berkomitmen menghadirkan kreasi tapis dalam bentuk yang lebih modern dan fungsional tanpa meninggalkan nilai tradisinya.
00:43Menurut Sony, kain tapis tidak lagi hanya sekedar kain adat tetapi bisa diolah menjadi berbagai produk kekinian mulai dari tas, jaket, sendal hingga pajangan dinding.
00:55Yang semuanya diberi sentuhan corak tapis khas Lampung dan bisa digunakan sehari-hari dengan tetap bernilai estetika tinggi.
01:04Atas kreatifitasnya, Sony berhasil memperkenalkan tapis khas Lampung ke pasar nasional bahkan internasional melalui sejumlah pameran yang ia ikuti.
01:13Saya kebetulan mengenyam ilmu di Bali 25 tahun, terus di sana saya kebetulan juga mengembangkan UMKM.
01:25Awalnya beberapa daerah, daerah-daerah di Indonesia, terus berpikir kenapa tidak di daerah saya.
01:34Jadi di situ awalnya terpanggil karena kita sebagai putera daerah wajib melestarikan budaya sendiri.
01:39Jadi tapis itu orang cenderung disarung, banyak orang mengenal kalau tapis dia sarung.
01:45Padahal tapis sebenarnya bisa dikembangkan.
01:48Jadi saya sulam di jaket kulit, bisa menjadi tas, bisa menjadi sendal juga, bisa menjadi hiasan dinding, home decor.
01:57Ya juga bisa jadi dipadukan dengan baju-baju, disulamkan di baju, dimodifikasi.
02:02Ya, kita produksi, kebetulan kita produksi sendiri, nah bekerja sama dengan UMKM lokal.
02:09Jadi memperdayakan ibu-ibu dan para-para pengrajin lokal yang ada di Lampung.
02:15Lebih dari itu, Sony juga memadukan konsep pelestarian budaya dengan kepetulian lingkungan.
02:21Ia mendaur ulang barang bekas seperti plastik untuk dijadikan stand laptop dan sandal dengan tambahan motif tapis.
02:27Produk buatannya dipasorkan secara daring, dijual di toko, serta menerima pesanan custom,
02:35sesuai kebutuhan dengan kisaran harga mulai dari 100 ribu hingga puluhan rupiah,
02:40tergantung dari model dan kerumitan pembuatan.
02:44Bagi Sony, setiap produk yang dihasilkan bukan sekedar barang,
02:48melainkan media untuk memperkenalkan budaya Lampung kepada masyarakat luas.
02:53Melalui industri kreatif ini, ia berharap generasi muda dapat terus mencintai dan melestarikan tapis.