00:00Kita berduka karena kehilangan putri terbaik bangsa, Ibu Karlina Umar Wirahadi Kusumah.
00:09Sangat dekat dengan kami, dulu Pak Umar adalah wapresnya Pak Harto, jadi kami merasa kehilangan.
00:30PEMBICARA 1
00:59PEMBICARA 1
01:29Saya pemimpin KOR Taruna atau istilahnya seperti sekarang pemimpin BEM di universitas, itu ada tradisi ketika Bapak Umar Wirahadi Kusumah sebagai jenderal menjadi kasat, Ibu Umar menjadi Ibu Taruna.
01:49Saya datang ke Jakarta atas nama Taruna Akademi Militer, masih medali untuk itu semua.
01:56Kita semua mengenal pasangan Bapak Umar Wirahadi Kusumah dengan Ibu, pasangan ideal, sebagai toladan, kemudian saya harus pulang hibur kali-kali, teduh, murah senyum, sehingga saya punya keyakinan, Bilo Husnul Khatimah, terima kasih.
02:14Ya, besar Bapak Soeharto menyampaikan terus berjugaan cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Karina Umar Wirahadi Kusumah.
02:26Beliau adalah sangat dekat dengan kami, dulu Pak Umar adalah wapresnya Pak Harto, jadi kami merasa kehilangan.
02:35Kita berdoa mudah-mudahan Ibu Umar diberi tempat yang mulia di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, diterima amal ibadahnya, dia mulai dosa-dosa.
02:47Bu, ada penangan nggak sih, karena dulu kan sempat jadi wapresnya Bapak gitu, barang-barang?
02:52Ya, sering kita kalau ada, kali kalau ulang tahun-ulang tahun ya, kayak keluarga aja kumpul datang ke cendana gitu.
03:02Sama Ibu saya, tentu saja sangat dekat.
03:06Makasih.
03:07Makasih.
03:14Saya, Sintia Rompas.
03:17Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
03:24Kompas TV, independen, terpercaya.