Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktivis, Wanda Hamidah yang mengikuti Misi Global Sumud Flotilla dan menuju ke Gaza tiba di Indonesia pada Sabtu (4/10/2025).

Wanda mengatakan dirinya memastikan akan kembali berlayar lagi untuk bisa menembus blokade Israel dan bisa mengirimkan bantuan ke Gaza.

Sementara Aktivis Fathur Harits menceritakan kendala pihaknya terkait perjalanan ke Gaza.

Produser: Theo Reza

#breakingnews #wandahamidah #palestina

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621404/full-wanda-hamidah-tiba-di-indonesia-usai-misi-global-sumud-flotilla-ke-gaza-free-palestine
Transkrip
00:00Terima kasih telah menonton
00:30Terima kasih telah menonton
01:00Terima kasih telah menonton
01:30Terima kasih telah menonton
01:59Terima kasih telah menonton
02:01Terima kasih telah menonton
02:03Terima kasih telah menonton
02:05Alhamdulillah
02:07Terima kasih telah menonton
02:09Terima kasih telah menonton
02:11Terima kasih telah menonton
02:13Terima kasih telah menonton
02:15Terima kasih telah menonton
02:17Terima kasih telah menonton
02:19Terima kasih telah menonton
02:21Terima kasih telah menonton
02:23Terima kasih telah menonton
02:25Terima kasih telah menonton
02:27Terima kasih telah menonton
02:29Terima kasih telah menonton
02:31Terima kasih telah menonton
02:33Terima kasih telah menonton
02:34Perasaannya setelah membuang selama lebih dari 35 hari ya?
02:38Ya, Alhamdulillah perasaannya campur aduk ya karena merasa belum menyelesaikan misi kami dengan Kuntas.
02:51Dan selama Palestina belum merdeka kami akan terus kembali dengan kapal yang lebih banyak,
02:59dengan pejuang yang lebih banyak dan lebih besar lagi.
03:04Yang bersedia memberhentikan jenusida dan memerdekakan Palestina, insya Allah.
03:13Di sini mohon maaf aku gak bisa banyak bicara karena selama perjalanan sebetulnya saya di perahu yang berbeda,
03:23tapi Fatur juga di perahu yang berbeda, tapi kemudian kami dipertemukan di Sicilia dan kami saling mendukung satu sama lain
03:31karena mendapatkan perjuangan, mendapatkan perahu atau kapal yang cukup layak itu berat sekali.
03:40Jadi insya Allah kami berjanji kalau kami berlayar lagi, kami akan menggunakan kapal kami sendiri, Indonesia sendiri,
03:50dan kami akan menggunakan kapten kapal kami sendiri, kapten kapal Indonesia sendiri yang akan insya Allah membawa kami ke Gaza
03:59dengan para mujahid dan mujahidah yang paling berani.
04:04Allahu Akbar!
04:05Insya Allah!
04:07Perjalanannya nanti aku ceritakan karena ini bisa jadi lima jilid buku yang tapi luar biasa,
04:13kami bertemu orang-orang terbaik dari seluruh dunia yang mau berjihad bersama-sama,
04:24dan kami tidak cukup perbedaan agama saja dengan saudara-saudara kami yang berbeda iman,
04:37namun tidak mempunyai keraguan sedikitpun untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,
04:44dan ya sekarang kita harus, PR kita, pekerjaan kita masih banyak,
04:49karena keberutalan dan kebiadaban Zionis Israel masih terus terjadi.
04:56Mereka, Genosida belum berhenti, dan Palestina belum merdeka,
05:01kita akan terus berjuang, kita akan terus berjuang memberikan bantuan kemanusiaan,
05:08tapi bantuan kemanusiaan itu tidak akan bisa masuk kalau blokade tidak dibuka,
05:14blokade dari pengepungan ilegal Zionis Israel belum dibuka.
05:19Satu PR kita lagi adalah menekan pemerintah mengirim pasukan untuk bukan berperang,
05:27tapi melucuti senjata Zionis Israel,
05:30dan tidak melakukan kerjasama di bidang apapun dengan Zionis Israel.
05:37Allahuakbar.
05:37Allahuakbar.
05:38Kita terus harus memberikan pressure ya,
05:47karena aktivus itu bisa jadi saya dan bisa jadi fatur.
05:52Kemarin 500 aktivis ditangkap oleh Zionis ilegal,
05:58penjajah ilegal pasukan penyerang Zionis yang ilegal.
06:01Teman-teman harus ingat bahwa itu adalah perairan internasional dan itu adalah perairan Gaza,
06:09bukan perairan Israel, karena Israel tidak punya tanah.
06:16Mereka adalah penjajah yang tidak punya tanah dan tidak punya rakyat.
06:21Jadi syarat suatu negara adalah pemerintahan, rakyat, dan tanah.
06:27Tidak ada tanah Israel, tidak ada rakyat Israel.
06:31Dan harus diingat bahwa yang kami lakukan,
06:34Global Sumut Plotila lakukan adalah aksi kemanusiaan,
06:39mengirimkan aksi kemanusiaan.
06:41Di kapal kami itu ada alat bantu oksigen,
06:44ada makanan, susu formula, ada susu cair,
06:49bahkan ada pempers buat anak,
06:51dan tisu-tisu untuk bayi yang sehari ini dilaparkan oleh Israel.
06:57Dan mengirimkan bantuan kemanusiaan itu dilindungi oleh peraturan internasional,
07:03yaitu Konvensi Jenewa.
07:06Jadi langkah kami adalah langkah yang ilegal,
07:09yang harusnya dilindungi.
07:11Dan kita tidak bisa menerima para aktivis kemanusiaan ini
07:16ditangkap atau mungkin dipenjara oleh Israel.
07:20Yang harus ditangkap dan dipenjara,
07:22yang harus dihakimi dan diadili adalah Netanyahu yang telah melakukan genosida.
07:28Dan bukan para aktivis yang justru melakukan tindakan kemanusiaan
07:32untuk men-stop genosida ini.
07:35Jadi minta tolong teman-temannya,
07:38jangan sampai kepergian saya dan kepergian Fathur menjadi seorang.
07:46Mudah-mudahan kepergian kami ke Gaza
07:49membuat menambah semangat saudara-saudara kita di Indonesia
07:53untuk terus merapatkan barisan untuk tidak terpecah
08:00dengan satu isu yaitu stop genosida dan stop penjajahan Israeli.
08:06Free Palestine!
08:07Free Palestine!
08:08Fathur sedikit, Fathur, gimana sedikit?
08:13Memang dari penantian kami selama di Sicilia kurang lebih hampir dua minggu
08:19menunggu kembali gelombang kedua setelah kemarin gelombang pertama sudah berangkat.
08:24Banyak yang kita hadapi di lapangan mulai dari kapten yang pergi meninggalkan kapal,
08:33kemudian kapal kami yang bisa botase oleh orang-orang di sekitar
08:36yang tidak menginginkan pelayaran ini berlangsung berhasil untuk menembus blokade Gaza
08:41sampai sekiranya tinggal hari ini hanya dua aktivis yang masih bertahan
08:47untuk menunggu kapal-kapal yang masih berada di Sicilia.
08:50Dan kami mohon doanya untuk para rakyat Indonesia khususnya dunia
08:56agar bersama-sama kita mengecam perbuatan yang dilakukan oleh Zionis Israel
09:00serta secepatnya membebaskan para aktivis yang masih dalam cangkramannya.
09:06Kurang lebih Israel akan menangkap 72 jam atau 3 hari bagi aktivis
09:11yang tidak mau menantangani surat deportasi.
09:16Semoga semua dapat kembali ke negaranya masing-masing dengan aman
09:19dan selamat tanpa kurang satu apapun.
09:23Dan selanjutnya melakukan perjuangan demi pembebasan Palestina.
09:27Allahu Akbar!
09:28Allahu Akbar!
09:30Terima kasih.

Dianjurkan