Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SURABAYA, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan menutup operasi pencarian korban ponpes ambruk, setelah sembilan hari proses evakuasi.

Total 171 korban telah berhasil dievakuasi dari reruntuhan. Basarnas mengungkap, dari total 171 orang korban, 67 orang di antaranya meninggal dunia.

Untuk mengetahui informasi terkini dari proses hukum dan identifikasi jenazah korban ponpes ambruk, kita terhubung dengan Jurnalis Kompas TV Nyoman Denny dan Juru Kamera Misbahul Munir di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga Perwakilan Ponpes Al-Khoziny Sampaikan Permintaan Maaf ke Keluarga Korban | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/621742/perwakilan-ponpes-al-khoziny-sampaikan-permintaan-maaf-ke-keluarga-korban-sapa-malam

#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621775/update-proses-hukum-dan-identifikasi-korban-ponpes-ambruk-di-sidoarjo-sapa-malam
Transkrip
00:00Untuk mengetahui informasi terkini dari proses hukum dan identifikasi jenazah korban Ponpes Ambruk,
00:05kita terhubung dengan jurnalis Kompas TV Nyoman Deni dan juru kameramis Bahul Munir
00:10di Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya, Jawa Timur.
00:13Nyoman, bagaimana informasi terkini dari Polda, Jawa Timur
00:17soal penyebab Ponpes Ambruk dimulai, kapan penyelidikannya akan dilakukan?
00:21Terima kasih.
00:51Dan juga pembersihan puing-puing di sekitar lokasi kejadian.
00:59Dan proses penyelidikan dan penyidikan ini juga akan nanti pada perkembangannya
01:05akan disampaikan langsung oleh Kapitumas Polda, Jawa Timur.
01:10Dan pada sore hari tadi, Kapitumas juga menyampaikan bahwa hingga saat ini
01:16masih belum ada proses penyelidikan dan penyidikan terkait terobohnya
01:21dari bangunan di Pondok Pesantren Alkosini, Sidorjo.
01:27Dan hingga saat ini memang tim di VI Polda, Jawa Timur masih terus melakukan proses identifikasi
01:33terhadap sejumlah kantong jenazah yang masih berada di Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya.
01:38Dan di sekitar lokasi kejadian juga masih banyak keluarga yang menginap di Rumah Sakit Bayangkara
01:47untuk menantikan informasi terbaru terkait hasil proses identifikasi, Friska.
01:54Lalu juga soal identifikasi jenazah, apa yang sedang dilakukan?
01:58Karena kan sejak kamis pekan lalu itu sudah dimintakan sampel DNA dari keluarga masing-masing korban.
02:10Baik, betul sekali hingga hari ini telah ada sekitar 62 kantong jenazah
02:18yang diterima oleh pihak Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya.
02:23Dan pada hari kemarin juga telah teridentifikasi sekitar 7 orang jenazah
02:29yang langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung dimakamkan di kampung halaman.
02:36Sementara masih ada sekitar 50 kantong jenazah yang sehingga saat ini
02:40masih dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI.
02:44Dan tim DVI sendiri juga menggelar rapat rekonsiliasi seperti itu
02:51dengan para tim ahli untuk mencocokkan data
02:54dari antem mortem yang diambil pihak keluarga dan juga post mortem
02:59atau data yang diambil dari jenazah untuk dicocokkan.
03:04Selain itu pihak kepolisian juga mengirimkan seluruh sampel DNA korban
03:08ke Laboratorium Pusdokas Polri.
03:11Dan hingga saat ini memang proses identifikasi masih terus dilakukan.
03:16Oleh sebab itu sejumlah keluarga juga masih bertahan di Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya
03:21untuk melantikan informasi terbaru terkait hasil identifikasi.
03:25Dan mereka juga menginap di tenda BPBD Provinsi Jawa Timur
03:30yang disediakan di sekitar area Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya.
03:34Pihak BPBD Provinsi Jawa Timur juga menyediakan berbagai fasilitas
03:38untuk keluarga yang menginap di sini
03:40diantaranya makanan dan minuman
03:43serta ahli pijat untuk memijat para keluarga yang kecapean
03:51karena telah berada di sekitar Rumah Sakit ini
03:54berhari-hari untuk menunggu proses identifikasi.
03:57Selain itu juga ada tim trauma healing yang disediakan di tenda keluarga
04:02di Pusko BPBD Provinsi Jawa Timur, Friska.
04:06Keluarga menunggu di sana di Rumah Sakit
04:09untuk menantikan hasil identifikasi korban Pondok Pesantren Al-Khozini.
04:14Yang Amruk, terima kasih Nyoman Deni dan Juru Kamera Miss Bahul Munir.

Dianjurkan