Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
Video Lengkap

MEMPERSIAPKAN KEMATIAN BERMARTABAT (BAG 1) - Manusia Sebagai Makhluk Kekal
https://dai.ly/x9rgm72
Transkrip
00:00Kehidupan ini benar-benar sebuah keadaan yang beresiko tinggi.
00:06Sebab manusia yang berkeadaan kekal ini harus mengambil keputusan dan memilih kemuliaan kekal bersama dengan Allah atau kehinaan kekal terpisah dari Allah.
00:23Dengan kesadaran terhadap fakta kekekalan ini, kita lebih berhati-hati dalam mengarungi kehidupan.
00:36Kehidupan ini beresiko tinggi, saudaraku.
00:39Dan hidup ini tidak boleh kita terima seperti sebuah permainan kartu yang sifatnya gambling, yang berspekulasi, untung rugi.
00:52Spikulatif, tidak demikian.
00:57Masuk surga abadi bukanlah keberuntungan.
01:02Dan masuk neraka kekal bukanlah kecelakaan.
01:06Maksudnya, jangan keliru, memangnya ke surga tidak beruntung Pak.
01:11Keberuntungan.
01:15Memang ke surga itu beruntung, tapi bukan keberuntungan.
01:20Karena ke surga itu pilihan.
01:22Dari tanggung jawab kita.
01:27Setiap kita harus menetapkan apakah kita mau masuk surga bersama dengan Allah atau tidak.
01:37Makanya nanti ada satu tema mengenai kepastian ke surga.
01:42Sudah ada tanda-tanda apakah seseorang masuk surga selama-lamanya atau masuk neraka selama-lamanya.
01:51Ada gejala-gejala yang nampak.
01:55Dan gejala-gejala itu bukan Allah yang menciptakan atau memberi kita yang membuat.
02:03Kita yang melangkah dan membuat tanda-tanda gejala itu, simptom itu, ciri itu, karakteristik itu.
02:12Sudaraku, bagaimanapun setiap kita harus memilih dan menentukan nasib kekal kita.
02:22Luar biasa, sudara manusia makhluk kekal dan harus menentukan nasib kekalnya.
02:28Orang yang mengapaikan fakta ini, orang-orang bodoh yang tidak berakau.
02:40Makanya orang itu nampak apakah dia mau masuk surga nanti atau neraka.
02:46Dilihat hari ini, dia bodoh atau bijaksana.
02:49Dari keputusan, pilihan, dan tindakan-tindakan, nampak apakah orang itu menuju kerajaan terang atau kerajaan kegelapan.
03:03Hidup ini tidak bertepi, sudara.
03:06Dan kita sedang melangkah menuju kehidupan yang tidak bertepi itu.
03:12Maksudnya bertepi di kerajaan, tidak bertepi di surga atau tidak bertepi di tempat yang hina.
03:28Tidak bertepi di surga atau tidak bertepi di neraka, sudara.
03:33Kehidupan yang tidak bertepi adalah realitas yang sangat dasyat dan benar-benar menggetarkan.
03:42Hidup yang tidak terbatas.
03:46Dan ini mengandung rahasia yang penting untuk dimengerti dan direnungkan.
03:52Sampai sudara akan mendapatkan pencerahan dari Allah.
03:57Seperti ada lampu yang menyala di kepalamu.
04:01Kalau engkau selama ini melihat surga masih bayang-bayang akan nampak jelas.
04:07Sebaliknya engkau seakan-akan sudah melihat neraka yang begitu mengerikan.
04:12Kita mau menjauhi tempat itu.
04:16Dan kita juga mengajak orang untuk tidak masuk ke tempat itu.
04:23Sudaraku, berangkat dari pemahaman tentang hidup yang tidak bertepi ini.
04:30Kita menjalani hidup untuk menuju tempat yang nyaman, yang tidak bertepi.
04:39Tempat yang tidak bertepi tapi yang nyaman.
04:43Bukan tempat yang tidak bertepi tapi neraka.
04:46Lagu yang termasuk favorit ya saudaraku.
04:52Perkarakan tirim kemana engkau pulang.
05:02Mungkinkah ke padang gersang tak bertepi.
05:08Di sana tiada mentari dan tiada lagi bintang dalam jurang gelap kengerian.
05:22Yang aku tahu pasti kemana aku pulang.
05:32Di amparang padang hijau tak bertepi.
05:39Tuhanlah matahariku di negeri indah Bapakku.
05:49Kesana kami pulang bersama.
05:54Saudaraku sekalian, hidup ini tidak terbatas.
06:04Manusia adalah makhluk kekal.
06:06Karena Allah mengembuskan nafas kehidupan manusia.
06:11Dan yang kedua manusia diberikan tidak bebas untuk menentukan nasib kekalnya.
06:21Kita yang harus memutuskan.
06:24Kita yang harus memilih.
06:28Kalau saudara selama ini hidup di dalam dosa.
06:32Kalau saudara masih berpikir aman-aman saja bahaya.
06:38Apalagi masa covid.
06:40Anda bisa terpapar dan mati dengan lebih cepat.
06:47Kalau saudara tidak mulai bertobat sekarang.
06:50Saudara tidak akan pernah mempunyai kesempatan.
06:56Itu mengerikan sekali saudara.
06:58Maka melalui truth ID ini saudara.
07:02Saya terus mengkampanyekan langit baru, bumi baru.
07:09Saya terus mengkampanyekan untuk hidup tidak bercacat, tidak bercelah.
07:13Walaupun ini tentu pertaruhannya mahal sekali.
07:18Tetapi no choice, tidak ada pilihan.
07:20Tuhan.
07:22Sadari bahwa kita makhluk kekal.
07:25Hayati ini.
07:26Biar ini menggetarkan jiwa kita saudara.
07:32Dan Tuhan akan memberikan pencerahan di dalam pikiran saudara.
07:36Seperti lampu nyala.
07:38Anda akan melihat surga bukan lagi berkabut.
07:41Tapi jelas.
07:43Anda melihat neraka itu jelas.
07:45Sehingga Anda punya perasaan krisis terhadap neraka yang mengerihkan.
07:51Dan kita menjauhi dosa.
07:54Menjauhi kejahatan.
07:58Saya mengerti kadang-kadang orang sudah diingatkan.
08:02Hanya sadar sejenak.
08:05Atau mungkin tidak mau sadar.
08:07Kalau digunakan bahasa bebasnya dia berkata.
08:12Masa bodoh.
08:14Aku tidak peduli.
08:15Itu nanti saja.
08:17Sekarang aku mau hidup.
08:19Hidup cara anak dunia.
08:23Saudara orang-orang yang berbakat masuk neraka kalau berpikir begitu.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan