00:00Intro
00:00Terima kasih telah menonton
00:30Sejumlah warga dari Koalisi Perempuan Indonesia, ICW, Ahli Gizi, hingga orang tua murid melakukan aksi tolak makan bergizi gratis di depan gerbang Irti Monas
00:43Mereka menuntut Lembaga Badan Gizi Nasional dan Presiden bertanggung jawab atas keracunan di berbagai wilayah serta mendesak membuka hasil investigasi kasus keracunan masal MBG
00:55Menganggap punya keresahan yang sama bahwa program MBG ini sudah sangat bermasalah
01:02Apalagi jumlah keracunan itu sudah lebih dari 7.000 anak
01:07Itu adalah data yang terungkap
01:10Kami hari ini menuntut untuk program MBG ini dihentikan, kemudian dievaluasi secara total, kemudian dibuka ke publik penggunaan anggarannya, penggunaan dananya yang sudah selama ini digunakan
01:24Terbaru di Banjar, 68 siswa SMP Negeri mengalami mual, pusing dan sesak napas, usai menyantap menu makan bergizi gratis pada Rabu siang
01:43Awalnya, 18 siswa menunjukkan gejala dan dibawa ke RSU Banjar Patromat
01:50Namun, jumlah terus bertambah
01:53Di Jakarta sebelumnya, SDN Negeri 1 Gedong di Pasarbo, Jakarta Timur terpaksa memberhentikan program MBG
02:02Pasca 21 siswanya mengalami keracunan
02:06Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan menyebut, dari uji laboratorium terhadap sampel MBG di beberapa wilayah, 17 persen sampel yang diuji positif mengandung bakteri
02:20Dan sejumlah kasus ditemukan dari SPPG yang baru beroperasi
02:25Dari pemantauan kami, bahwa at least terkonfirmasi yaitu 17-16 persen dari data kami yaitu mikrobiologi yaitu staphylococcus, basilus, salmonella
02:38Serta dari kimia terkonfirmasi yaitu isistamin
02:4218 dari 19 SPPG yang bermasalah tadi
02:46Ternyata itulah semua yang masih menimbulkan masalah sekarang ini
02:54Sehingga kita lihat mulai dari bulan Juli sampai dengan September awal ini
02:59Itu meningkat karena masalahnya di SPPG tersebut
03:03Untuk mendukung higienis kinerja SPPG, Kemenkes menyebut, setiap SPPG harus mengantongi dua sertifikasi
03:12Yaitu sertifikat laik, higienis sanitasi, dan sertifikat hazard analysis and critical control point
03:21Kemenkes juga akan melibatkan tenaga kesehatan di daerah dan puskesmas
03:26Untuk mengawasi pelaksanaan makan bergizi gratis menghindari potensi keracunan MBG
03:32Seluruh dinas kesehatan, tolong bantu teman-teman di BGN
03:36Agar bisa ngecek bahan makanannya seperti apa
03:40Cara masaknya dan orangnya seperti apa
03:43Lingkungannya seperti apa
03:44Sampel pangannya seperti apa
03:46Dan juga seperti yang tadi Pak Dadan bilang ada tes cepatnya
03:50Karena ini kan sudah dilakukan secara rutin oleh 10.000 puskesmas
03:54Mereka sudah lakukan, orangnya ada
03:56Nah itu sekarang kita kerahkan untuk bisa men-support BGN
03:59Buntut maraknya keracunan MBG
04:03Anggota Komisi 9 DPR RI Edi Wuryanto mempertanyakan
04:07Soal peraturan Presiden mengenai tata kelola program MBG
04:11Ia menyebut telah berkali-kali menagih perpres soal MBG
04:15Namun tak kunjung terbit
04:18Kapan perpresnya turun Pak
04:21Anda bisa bayangkan 82 juta penerima manfaat
04:29Makanan siap saji di seluruh wilayah Indonesia
04:33Kalau Anda nggak punya perpres
04:36Bagaimana Anda mau melibatkan kementerian lintas sektoral dan pemerintah daerah
04:40Ini mau sampai kapan ini turunnya ini
04:44Ya pasti gaduh Pak
04:47Yang buat gaduh Anda sendiri
04:49Kami sudah mengingatkan beberapa kali
04:51Kapan perpresnya turun
04:53Sebelumnya Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut
04:57Perpres tata kelola MBG akan ditanda tangani Presiden dalam minggu ini
05:02Sejumlah evaluasi sudah diterapkan pasca keracunan masal MBG
05:07Di antaranya dengan melibatkan komite sekolah
05:10Untuk pengawasan MBG serta membatasi jumlah penerima manfaat
05:14Bagi SPPG yang kemampuannya terbatas
05:17Yang diselesaikan terkait perpres tata kelola makan bergiji
05:23Yang mudah-mudahan minggu ini sudah ditatangani oleh Bapak Presiden
05:29Karena ini dukungan terhadap rokan makan bergiji sudah sangat urgen dilakukan
05:35Tidak hanya masalah keamanan, sanitasi, higieni, penanganan korban
05:41Tapi juga kebutuhan rantai pasok yang semakin besar
05:44Pemerintah perlu segera melakukan evaluasi dalam tata kelola pelaksanaan MBG
05:50Pasca ratusan siswa mengalami keracunan
05:53Jangan sampai program yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia ini
05:59Justru menjadi bumerang bagi pemerintah
06:02Karena penolakan dari masyarakat
06:04Tim Liputan Kompas TV
06:07Desakan evaluasi kasus keracunan MBG juga disuarkan oleh Komisi Pelindungan Anak Indonesia
06:17Saudara, lebih lengkap soal ini
06:19Kita akan bahas bersama dengan Komisioner KPAI
06:21Dia Puspitarini
06:23Selamat malam
06:24Assalamualaikum Budiah
06:25Selamat malam Mas Ibrahim
06:28Budiah, evaluasi, investigasi tengah dilakukan
06:33Tapi ini keracunan masih terus terjadi
06:36Tadi Gadot 148
06:38Apa yang salah?
06:40Apa yang harus segera diperbaiki sebetulnya ini Budiah?
06:43Kalau dari KPAI melihatnya
06:44Jadi begini
06:46Kami sudah melakukan pengawasan ini sejak bulan Juni ya
06:50Maaf, Mei
06:51Mei 2025
06:53Hingga kemarin Mas
06:54Saya kemarin turun sendiri
06:56Di SMP
06:58Negeri Sekul Cirebon
07:00Yang MBG-nya baru berjalan 2 hari
07:03Jadi kami ketika melakukan analisis dan kajian itu
07:08Tidak berdasarkan
07:09Oh ini sudah berjalan
07:10Yang baru saja pun kami lakukan
07:12Apa ya
07:14Pengawasan secara langsung
07:15Nah kami memang melihat
07:18Sejak dari awal
07:19KPAI sudah menyampaikan
07:20Bahwa ini bukan program yang mudah
07:24Yang kedua
07:24Sesuai dengan prinsip pelindungan anak
07:26Ini kan semua harus kembali ke kepentingan terbaik bagi anak
07:30Dengan artian
07:31Ketika mengedepankan kebijakan yang berpihak pada anak
07:35Itu dilihat dulu
07:36Ya dilihat dulu bagaimana kondisi anak
07:38Bagaimana kesiapan
07:39Seluruh stakeholder
07:41Ingat mas
07:42Untuk anak itu tidak hanya satu
07:45Tanggung jawab
07:47Satu
07:48Apa ya
07:49Lembaga misalnya BGM saja
07:50Itu sebenarnya
07:51Sejak dari awal kami mengingatkan
07:53Bahwa untuk
07:55Makan bergisi gratis
07:57Ini harus melibatkan
07:58Seluruh stakeholder
07:59Kalau temuan dari
08:01Temuan dari KPAI bagaimana ketika mengecek langsung
08:05Ke SPPG termasuk yang baru
08:07Dibangun
08:09Apakah ada
08:10Kejanggalan dari tata kelola
08:12Atau seperti apa
08:14KPAI melihatnya
08:15Kemarin
08:17Kemarin mas
08:18Baru hari
08:19Selasa ya
08:20Kami ke Cirebon
08:22Dan SPPG nya
08:23Kebetulan
08:24Hanya berjarak
08:26Sekitar 10 meter dari sekolah
08:27Yang kami
08:28Yang kami
08:29Awasi
08:30Ya memang
08:31Saat itu masih kondisi fresh ya
08:33Karena baru 2 hari beroperasi
08:35Tetapi ketika kami melihat
08:37Kondisi
08:38SPPG nya
08:39Memang masih belum
08:41Apa ya
08:41Belum lengkap ya
08:42Istilahnya
08:43Masih ini menyesuaikan
08:44Ini seadanya
08:45Dan lain sebagainya
08:46Jadi disini
08:47Terlihat bahwa
08:49Ternyata masih ada
08:50Kekurangan
08:52Kekurang siapan ya
08:53Dari sarana dan prasarana
08:55Kemudian juga
08:56Bagaimana
08:57Proses distribusinya
08:59Nah persoalan yang
09:00Terjadi
09:01Hari ini
09:02Ini kan satu
09:03Bahan baku ya
09:05Bahan baku
09:06Kemudian yang kedua
09:06Higienitas
09:07Kemudian yang ketiga
09:09Jarak ya
09:10Jarak
09:11Jarak itu mempengaruhi mas
09:12Kemudian yang keempat
09:14Adalah
09:15Bagaimana nanti
09:17Ketika anak-anak ini
09:18Menyantap
09:19Seperti hanya
09:20Misalnya di sekolah
09:20Ada satu sekolah
09:22Yang ketika kami awasi
09:23Itu jarak antara
09:25Kedatangan
09:26Makanan
09:27Dengan
09:28Dibagikan
09:29Itu memang
09:30Berjarak sekitar
09:31Dua jam
09:32Tiga jam
09:32Sehingga kan memang
09:33Itu mempengaruhi
09:34Kondisi
09:34Makanan ya
09:36Nah sehingga
09:37Kalau kemudian
09:38Kita bisa melakukan
09:40Evaluasi secara
09:40Menyeluruh
09:41Dan tidak hanya
09:42Pada satu institusi
09:44BGN saja
09:45Semuanya terlibat
09:46Saya yakin
09:47Sebenarnya ini bisa
09:48Segera diantisipasi
09:50Jangan sampai ada
09:51Anak menjadi korban
09:52Gitu mas
09:53Ini kan evaluasi
09:54Berjalan nih
09:55Budiah
09:56Investigasi juga dilakukan
09:57Bahkan di beberapa kasus
09:58Polisi turun tangan
09:59Melakukan penyelidikan
10:01Tapi keracunan juga masih
10:03Terjadi di daerah lainnya
10:05Kalau kami lihat ini
10:06Seolah-olah apakah
10:07Ada
10:08Tidak aware
10:10Dari SPPG yang lain
10:11Atau seperti apa sih
10:12KPAI melihat
10:14Kasus ini
10:14Oke begini mas
10:16Sekarang ini kan
10:17Semua seolah-olah
10:18Melakukan evaluasi
10:19Sendiri-sendiri
10:19Bisa gak
10:20Kalau evaluasinya itu
10:22Bersamaan
10:23Misalnya mas
10:24Berkoordinasi dulu
10:25Di daerah
10:26Garut misalnya ya
10:27Kepolisian
10:29Dinas kesehatan
10:30Bepom
10:31Kemudian
10:32Dinas pendidikan
10:33Kemudian
10:34DP3
10:35P2AP
10:36P2KP
10:37Misalnya ya
10:37Dan dinas sosial sekalian
10:39Duduk bersama
10:40Ini nanti ke bagian ini
10:42Ini evaluasi bagian ini
10:43Ini evaluasi bagian ini
10:44Ini dilakukan di sini
10:45Ini dilakukan di sini
10:46Itu kan bisa mas
10:47Seperti itu
10:48Tetapi
10:48Kenyataannya hari ini
10:50Adalah
10:50Ini berjalan sendiri
10:52Kepolisian berjalan sendiri
10:53TNI berjalan
10:54Kemudian
10:55Dinas kesehatan
10:57Berjalan sendiri
10:58Puskesmas berjalan sendiri
10:59Kemudian
11:00BGN berjalan sendiri
11:01Ya sudah
11:01Hasilnya tidak komprehensif
11:03Hasilnya adalah
11:05Masih ada terjadi
11:06Kekurangan
11:07Yang mengakibatkan
11:08Anak keracunan
11:09Budi tapi mungkin
11:10Kalau misalkan
11:11Dilakukan evaluasi
11:14Dan penutupan
11:14Secara parsial
11:15Misalkan Garut
11:16Karena minggu kemarin
11:16Keracunan
11:17Tadi keracunan lagi
11:18Misalkan Garut
11:19Parsial dihentikan
11:20Sementara
11:21Wilayah lain
11:22Tetap jalan
11:23Mungkin gak secara parsial
11:24Seperti itu per wilayah
11:25Sebenarnya begini mas
11:27Secara umum kami menawarkan
11:29Dua alternatif
11:30Yang pertama adalah
11:32Program ini dihentikan dulu
11:33Terutama di daerah-daerah KLB
11:36Dihentikan ini bisa
11:38Satu minggu
11:39Dua minggu
11:40Dan kalau sudah kita evaluasi
11:42Menyeluruh
11:43Termasuk anak-anak yang
11:45Keracunan ini
11:46Kembali pulih
11:46Begitu ya
11:47Nah itu mungkin akan
11:49Lebih baik seperti itu
11:50Nah alternatif yang kedua
11:51Oke
11:52Program tetap berjalan
11:54Tetapi sesegera mungkin
11:55Duduk bersama
11:56Karena kalau tidak duduk bersama
11:58Ya sudah mas
11:59Akan terjadi lagi
12:00Dan terus
12:01Menerus ya
12:02Nah makanya
12:03Dua alternatif ini
12:04Kita tawarkan
12:05Di seluruh Indonesia
12:06Terutama daerah-daerah
12:08Dengan KLB
12:08Karena kita berhitung
12:10Dengan nyawa
12:11Kita berhitung
12:12Dengan tumbuh kembang anak
12:14Dan kita juga berhitung
12:15Dengan bagaimana
12:17Sustainability program ini
12:18Selanjutnya
12:19Ini sudah mau setahun
12:20Nah kalau kemudian
12:21Ada tuntutan anggaran
12:22Dan lain sebagainya
12:23Oke itu nanti
12:24Tetapi yang terpenting adalah
12:26Risk-nya
12:27Emergensi
12:28Yang harus dilakukan
12:29Untuk anak-anak
12:30Itu
12:30Memang kalau kita bicara
12:32Anggaran ya
12:33Besar sekali mas
12:33Kalau dilihat dari
12:35SPPG yang sudah berjalan
12:36Dan kemudian juga
12:37Mohon maaf
12:38Kami juga menemukan
12:39Beberapa menu
12:40Tidak sesuai
12:40Itu memang
12:42Perlu dipertanyakan
12:43Saya setuju itu
12:43Oke
12:44Tidak hanya saya
12:45KPAI dan kita
12:46Semua setuju
12:46Tetapi
12:47Kita juga harus melihat
12:49Mana yang harus
12:50Didahulukan
12:50Emergensi dulu
12:51Dan itu adalah
12:53Yang anggaran adalah
12:54Bisa nanti setelahnya
12:55Kalau sertifikasi
12:57Yang didorong
12:58Oleh Kemenkes
12:59Untuk dipercepat
13:00Dua sertifikasi
13:01Bagi SPPG
13:02Apakah itu juga bisa
13:03Jadi solusi
13:04Jaminan
13:04Kalau ke depan
13:06Anggaran racunan
13:07Bisa berkurang
13:08Sedikit banyak
13:10Itu bisa mas
13:11Tetapi ingat
13:12Tidak hanya itu juga
13:14Saya kira
13:15Person atau orang-orang
13:18Yang terlibat di SPPG
13:19Itu juga perlu kita
13:20Pahamkan loh mas
13:21Mohon maaf ya
13:22Mereka kan juga belanja
13:24Mereka juga datang
13:25Nah ketika
13:26Bahan baku itu datang
13:28Siapa yang
13:29Bersinggungan langsung
13:31Ya mestikan mereka yang
13:32Orang-orang yang ada
13:34Di SPPG itu
13:35Nah itu juga harus
13:36Dipahamkan
13:36Dalam arti
13:37Yang lembaganya kita
13:38Kita sertifikasi
13:40Tapi personalitynya
13:41Juga harus kita
13:42Kita dorong
13:43Untuk ditingkatkan lagi
13:44Nah
13:45Masalahnya lagi
13:46Kami menemukan
13:47Mohon maaf mas
13:48Teknis
13:48Orang-orang teknis
13:49Di belakang layar itu
13:50Ada yang mohon maaf
13:52Mereka lulusan SD
13:53Mereka lulusan SMP
13:55Ya
13:56Yang penting bekerja
13:57Nah sementara
13:58Kita kan perlu juga
13:59Orang-orang yang harus
14:00Paham bahwa
14:01Oh kalau udah bau kayak gini
14:02Ini gak bisa diproses
14:04Oh kalau sudah
14:05Warnanya sudah berubah
14:07Seperti ini
14:07Ini gak bisa
14:08Dimasak lagi
14:08Ada pengawasnya ya
14:10Yang kompeten
14:11Pengawas yang kompeten
14:12Dan juga
14:13Selalu memberikan edukasi
14:15Tentunya
14:15Agar sehat lah
14:16Anak-anak yang mendapatkan MBG
14:18Terima kasih
14:18Bu Diyah Puspitarini
14:21Anggota Komisioner
14:22KPAI
14:23Telah bergabung di program
14:24Kepas Malam hari ini
14:25Terima kasih