00:00Hai Carl, kamu yang sakit apa nak?
00:07Semuanya sakit.
00:09Semuanya sakit? Oke semangat ya, sabar.
00:14Orang tua mana yang tak cemas dan bersedih,
00:18tatkala mendengar kabar putra kesayangannya menjadi salah satu korban yang terjebak
00:23dalam reruntuhan bangunan pondok pesantren buduran Sidoarjo, Jawa Timur.
00:28Sambil menunggu hasil evakuasi, doa selalu dipanjatkan keluarga
00:33yang memilih tetap berada di lokasi ambruknya bangunan.
00:38Sementara itu, dari gambar udara, tim Sargabungan terus berusaha mengevakuasi korban.
00:44Tampak juga lokasi bangunan pondok pesantren buduran di Sidoarjo, Jawa Timur
00:47yang ambruk pada Senin sore 29 September.
00:52Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan seksama.
00:55Mengingat kondisi bangunan sekitar yang sangat rentan.
01:00Petugas penyelamat bahkan tidak bisa menggunakan alat berat dalam proses penyelamatan.
01:05Dikarenakan bahwa posisi ataupun kondisi reruntuhan bangunan ini
01:11pada kondisi yang lapil atau strukturnya mudah untuk berubah ataupun ambruk kembali.
01:19Sementara kami saat ini masih fokus dari hari pertama sampai dengan hari ini, siang ini
01:25masih fokus untuk melaksanakan pertolongan terhadap korban yang masih kondisi hidup.
01:33Sehingga jika menggunakan alat berat, tentunya akan menggeser ataupun merusak struktur bangunan
01:41yang akan mengekibatkan ambruk kembali dan justru malah akan membahayakan
01:44dari korban-korban yang saat ini masih kondisi hidup.
01:48Kepala Kantor Sar Kelas A Surabaya Nanang Sigit menyebut
01:52masih ada 38 santri yang diduga masih terjebak.
01:56Data ini diperoleh dari pondok pesantren yang menyatakan jumlah santri saat kejadian ada 140 orang,
02:03di mana 102 di antaranya sudah dievakuasi dan melakukan evakuasi mandiri.
02:09Data ini juga masih terus diperbaharui tim Sargabungan.
02:13Regu Penyelamat benar-benar berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban yang masih terhimpit bangunan.
02:20Dalam rekaman video yang kami peroleh dari Regu Penyelamat Surabaya,
02:24tim berhasil berkomunikasi dengan dua korban yang masih terjebak.
02:28Yusuf, umurmu berapa?
02:3316 tahun, apa yang luka?
02:36Nggak ada.
02:37Ya?
02:38Nggak ada.
02:39Nggak ada ya, cuma perut kecepit ya.
02:41Di sebelah kiri.
02:44Haikal?
02:45Ya.
02:45Kamu yang sakit apa, nak?
02:49Semuanya sakit.
02:50Semuanya sakit.
02:52Oke, semangat ya.
02:53Sabar ya.
02:54Sabar.
02:56Ini yang baru jadi sama.
02:58Kamu sabar ya.
02:59Sabar ya, nak ya.
03:01Aku Ajis dari Reski Surabaya ya.
03:05Sabar ya, ini usaha.
03:06Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:07Ini usaha.
03:08Ini usaha.
03:08Ini usaha.
03:08Ini usaha.
03:09Masuk.
03:10Pak Makak Taruna.
03:11Butuh beberapa waktu ya.
03:22Karena ini saya saja ini untuk berjalan merayap saja sangat kesulitan ini.
03:30Untuk mendata jumlah pasti korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan,
03:35Polda Jawa Timur menerjunkan tim DVI ke Pondok Pesantren Buduran Sidoarjo.
03:40Mereka membuka posko identifikasi korban amruknya bangunan Pompas.
03:45Posko ini menampung laporan warga yang merasa warga atau santrinya hilang.
03:50Selain membuka posko, Polda Jawa Timur juga memberikan bantuan trauma healing bagi para korban maupun keluarganya yang masih berada di sekitar Pondok Pesantren Buduran.
04:00Kalau terkait dengan tim kedokteran kesehatan atau kita kenal dengan tim DVI kita,
04:08Disaster Victim Investigasi juga sudah melakukan, sudah membentuk posko DVI di lokasi yang ada di Pondok Pesantren Al-Ghozili.
04:19Ya?
04:19Ya?
04:19Ya?
04:20Ya?