Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 6 jam yang lalu
Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, mendesak polisi untuk memeriksa Vara dan Dion. Dua orang tersebut merupakan sosok yang sempat bersama Arya, sehari sebelum Arya ditemukan meninggal secara tidak wajar di kamar kosnya. (ANTARA/Afra Augesti/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)
Transkrip
00:00Penyelidikan dilakukan penyelidikan, apa yang apa, Pak Marulisa?
00:04Rapat dengar pendapat RDP digelar oleh Komisi 13 DPR RI bersama pihak keluarga Arya Daru Pangayunan di Gedung Parlemen Jakarta selasa 30 September.
00:16Dalam RDP tersebut, kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nikolai Aprilindo, mendesak Polri untuk mendalami dan memeriksa orang-orang yang bertemu dengan Arya sehari sebelum kematiannya.
00:26Di dalam rapat yang juga dihadiri oleh istri Arya, Nikolai menyebut nama Farah, rekan kerja wanita Arya yang sempat menemani Arya makan siang dan juga Dion.
00:37Kami selalu menyatakan bahwa tolong didalami pemeriksaan dan dikembangkan pemeriksaan pertama terhadap seseorang yang bernama Farah,
00:49yang saat itu berada bersama almarhum ketika dari Kemlu ke makan siang di Posblok, kemudian sore harinya berada di Grand Indonesia.
01:02Kemudian Dion yang bersama-sama juga dengan almarhum pada saat itu.
01:06Dalam RDP tersebut, Nikolai juga mendesak Polri untuk segera menemukan ponsel milik Arya yang dinyatakan raib sejak Arya ditemukan tewas di kamar kosnya pada 8 Juli lalu.
01:19Menurut Nikolai, ponsel itu merupakan petunjuk utama untuk mengetahui kondisi psikologis terakhir dari Arya Daru.
01:26Tim kantor berita antara mewartakan.

Dianjurkan