Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 4 jam yang lalu
Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura mengakui adanya kasus serpihan kaca pada kotak MBG di SMAN 04 Batam. Ia telah melakukan kajian serta peninjauan, dan memastikan kasus tersebut merupakan kelalaian petugas SPPG yang menjadi dapur pengolahan makanan pada program MBG. (ANTARA/Angiela Chantiequ/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)
Transkrip
00:00Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, mengaku telah melakukan peninjauan ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Kota Batam.
00:14Peninjauan dilakukan setelah adanya laporan penemuan serpihan kaca pada dua buah kotak makanan saat pembagian makan bergizi gratis MBG di SMA Negeri 4 Batam.
00:25Senin 29 September, Nyanyang mengatakan keberadaan serpihan kaca tersebut murni kelalaian petugas dalam proses pengemasan makanan.
00:35Ia menambahkan pecahan kaca yang ditemukan berasal dari alat pemotong telur.
00:41Serpihan kaca itu kemarin sudah diaudit ya, bahwa di situ ada pemotong telur agak pecah gitu, itu dari plastik memang.
00:49Tapi sudah dikoordinir dan sudah dikompok juga, itu kemarin dapurnya, tadi lagi makan dapurnya juga ada kita evaluasi dan kelalaian aja itu, jangan sampai terulang lagi.
01:02Pada dasarnya kami semuanya, guru-guru, tidak melihat pada saat anak makan dan di dalamnya ada pecahan kaca.
01:15Jadi spontanitas pada saat anak mau makan, terlihat ada beling, ada kaca, akhirnya mereka kaget dan mengambil inisiatif divideokan.
01:27Pada 23 September lalu, dua siswa dari kelas yang berbeda di SMA Negeri Empat Batam telah melaporkan temuan pecahan kaca pada MBG yang dibagikan.
01:39Pihak sekolah telah membuat laporan resmi ke pihak SPPG untuk segera melakukan evaluasi.
01:45Pihak sekolah juga mengajukan permintaan maaf kepada orang tua siswa, sekalipun informasi temuan serpihan kaca ini terlanjur viral di banyak portal dan media.
01:54Dari Batam ke Pulauan Riau, Angela Cantikyu, Kantor Berita Antara, mewartakan.

Dianjurkan