Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Bangunan musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo ambruk saat santri salat Ashar, Senin 29 September 2025. Sekitar 100 santri menjadi korban.

Tim SAR gabungan bersama Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan terus evakuasi korban, 26 santri diduga masih terjebak reruntuhan berat beton.

Kepala SAR Nanang Sigit sebut 99 santri sudah selamat, 8 dievakuasi tim SAR, lebih dari 90 evakuasi mandiri, satu korban meninggal dunia.

Korban atas nama MAI (15) meninggal. Proses pencarian dan evakuasi berlangsung hati-hati karena struktur bangunan rapuh dan risiko runtuh susulan tinggi.

Evakuasi evakuasi masih fokus dilakukan tim, data korban dinamis. Basarnas dan SAR menurutkan 26 santri hilang masih dicari di titik reruntuhan.

Korban luka dirawat di RS Notopuro, RS Siti Hajar, dan RS Delta Surya dengan cedera ringan sampai serius, termasuk amputasi lengan.

Musala ambruk saat kegiatan salat berjemaah, bangunan sedang renovasi. Penyebab pasti ambruk masih diselidiki polisi bersama BPBD dan Basarnas

Pemerintah di bawah Presiden Prabowo pastikan evakuasi terus berlanjut hingga tuntas dengan perhatian besar pada keselamatan santri dan warga sekitar.

Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id

#ponpesalkhoziny #sidoarjo #jawatimur #santri #viral #fyp #berita
Transkrip
00:00Pondok pesantren Al-Kozini di Sidoarjo, Jawa Timur.
00:05Ambruk saat santri Salat Asyar pada Senin 29 September 2025.
00:10Sekitar 100 santri menjadi korban dalam insiden tragis ini.
00:14Tim Sargabungan, BPBD, TNI, Polri, dan Relawan masih melakukan evakuasi korban.
00:20Sebanyak 26 santri dilaporkan hilang dan diduga terjebak di reruntuhan beton yang berat.
00:25Kepala Sarklas Asurabaya, Nanang Sigit, menyatakan satu korban meninggal dunia.
00:30Sementara 99 santri lainnya telah diselamatkan dan mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
00:36Nanang menambahkan proses evakuasi berlangsung dengan hoti-hati
00:39karena struktur bangunan rapuh dan risiko runtuh susulan masih mengancam keselamatan tim penyelamat.
00:45Instruktur Sar Johan Sabta dijelaskan data korban masih dinamis
00:49dengan tim terus mengupayakan pencarian korban hilang
00:52sambil memastikan keselamatan saat evakuasi.
00:55Pemerintah terus memantau proses evakuasi
00:57dan fokus pada perlindungan serta pemulihan.
01:00Kondisi santri serta warga sekitar.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan