Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Rencana kolaborasi antara Pertamina dan SPBU swasta seperti VIVO Energy dan APR untuk pemenuhan stok BBM gagal terwujud karena adanya kandungan etanol sebesar 3,5% dalam base fuel Pertamina, meskipun masih dalam batas aman regulasi.

Ketidaksiapan infrastruktur atau pertimbangan teknis SPBU swasta terhadap kandungan etanol menjadi penyebab utama pembatalan pembelian.

Sementara Shell Indonesia memiliki pembahasan internalnya sendiri mengenai pembelian BBM dari Pertamina yang membuatnya batal.

Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id

#vivo #bp #shell #pertamina #bbm #viral #fyp #berita
Transkrip
00:00PEMBATALAN PEMBELIAN
00:30Sementara Shell Indonesia memiliki pembahasan internalnya sendiri mengenai pembelian BBM dari Pertamina yang membuatnya batal.
00:42Kita sepakati, kita sepakati Alhamdulillah seperti disampaikan Pak Dirjen tadi, dua SPBU swasta itu berkenan, berminat untuk membeli kepada kita secara best fuel.
00:57Dan sampai hari Jumat kemarin, satu tidak bisa melakukan meneruskan negosiasi ini dikarenakan bahwa ada birokrasi internal yang harus ditempuh.
01:11Oke, yang dua yang berkenan itu, berminat itu Vivo sama APR.
01:21APR itu join AKR dan BP.
01:25Sebelum jam malam sore.
01:26Yang terkait internal tadi, Shell.
01:30Yang terkait internal tadi.
01:32Nanti mungkin teman-teman Shell bisa menjelaskan yang lebih rinci, internal seperti apa.
01:38Dan selanjutnya setelah dua SPBU swasta itu berdiskusi kembali dengan kami, satu dalam hal ini AKR, Vivo membatalkan untuk melanjutkan.
01:55Selanjutnya setelah 7.40, akhirnya tidak disepakati lagi.
02:03Dikarenakan apa, kenapa?
02:06Ya, ya, selamat kemarin kemarin.
02:08Lalu tinggal APR.
02:11APR, Apri, APR.
02:15APR, APR, akhirnya tidak juga.
02:20Jadi tidak ada semua
02:23Isu yang disampaikan kepada rekan-rekan SPBU ini adalah mengenai konten
02:32Kontennya itu ada kandungan etanol
02:37Nah dimana secara regulasi itu diperkenankan etanol itu sampai jumlah tertentu
02:47Kalau tidak salah sampai 20% etanol
02:49Kalau tidak salah
02:50Nah sedangkan ada etanol 3,5%
02:53Nah ini yang membuat kondisi teman-teman SPBU swasta
02:59Untuk tidak melanjutkan pembelian karena ada konten etanol tersebut
03:07Dimana konten itu sebetulnya masih masuk ambang yang diperkenankan oleh pemerintah
03:13Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan