Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wamen BUMN Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN setelah Erick Thohir menjabat Menpora.

Soal posisi Plt Menteri BUMN ini, Dony Oskaria bilang segala hal yang sudah dilakukan dirinya di BUMN adalah arahan dari Erick Thohir. Ia juga bilang intens berkomunikasi dengan Erick Thohir untuk membicarakan masalah pekerjaan dan meminta beberapa saran.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, mengatakan penunjukan Wamen BUMN Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN itu dengan alasan, selain karena sudah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria juga menjabat sebagai COO di Danantara, sehingga harapannya bisa mempercepat proses pembenahan BUMN.

Kita bahas soal penunjukan Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir, ada Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno.

Baca Juga Presiden FIFA Ucapkan Selamat ke Erick Thohir Usai Dilantik Jadi Menpora | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/618620/presiden-fifa-ucapkan-selamat-ke-erick-thohir-usai-dilantik-jadi-menpora-kompas-petang

#donyoskaria #menteribumn #erickthohir #presidenprabowo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/618641/full-adi-prayitno-soal-penunjukkan-dony-oskaria-jadi-plt-menteri-bumn-gantikan-erick-thohir
Transkrip
00:00Terima kasih
00:30Terima kasih
01:00Begitu juga dengan
01:01Personaliti dan
01:03Kepribadian Bapak yang baik
01:05Yang humble, yang menganggap kami sebagai anak
01:07Ini pasti akan kami teruskan
01:10Sebelumnya saudara, Menteri Sekretaris Negara sekaligus jurubicara Istana Prasetyo Hadi mengatakan penunjukan wamen BUMN Doni Oskaria sebagai PLT Menteri BUMN dengan alasan selain karena sudah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Doni Oskaria juga menjabat sebagai COO di Danantara, sehingga harapannya bisa mempercepat proses pembenahan BUMN.
01:36Ditunjuk Wakil Menteri BUMN metas nama Bapak Doni Oskaria untuk menjalankan tugas, pelaksana tugas di Kementerian BUMN.
01:50Timbangannya apa yang menjabat Pak Doni Oskaria?
01:52Kan beliau, satu beliau kan memang Wakil Menteri BUMN, dan kedua saat ini beliau kan juga menjadi COO di Danantara, sehingga harapannya dengan pelaksana tugas ini diberikan kepada beliau ini akan mempercepat proses pembenahan BUMN-BUMN kita yang sekarang memang sedang dilaksanakan oleh Danantara.
02:21Danantara dan Kementerian BUMN.
02:25Lebih lengkap soal penunjukkan Doni Oskaria jadi PLT Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir, kita akan siapa?
02:34Ada Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, ada Adi Prayitno. Selamat sore Mas Adi.
02:40Selamat sore, Audrey.
02:41Ya sebenarnya sore hari ini kami juga sudah mengundang pihak istana dan perwakilan dari anggota Komisi 6 DPR dari sejumlah fraksi, namun belum ada yang bersedia hadir dalam diskusi ini.
02:53Oke tapi gak apa-apa, disini sudah ada Mas Adi Prayitno.
02:55Mas Adi, kita flashback dulu ya, pada saat Menpora dicopot Mas Ditorio Tejo, kemudian penggantinya tak langsung dilantik.
03:02Kemudian juga pada saat kemarin Mas Erick Thohir ini dilantik menjadi Menpora, pengganti Menteri BUMN yang sebelumnya dijabat oleh Erick Thohir juga tak langsung dilantik oleh Presiden Prabowo.
03:14Kenapa kira-kira Mas Adi?
03:15Ya saya kira memang kalau kita melihat kata-kata secara umum resapal jilid kedua dan jilid ketiga, ini kan memang sebagai upaya untuk mendengarkan aspirasi-aspirasi publik, termasuk yang resapal beberapa hari yang lalu itu kan memang dalam banyak hal adalah sesuai dengan tuntutan masyarakat secara umum.
03:34Meski pasat yang bersamaan, Audrey, ini mungkin pertama kali dalam sejarah di mana ketika ada resapal tidak langsung ditunjuk dan dilantik para pengganti yang barunya, ini kan baru terjadi pada hari ini.
03:47Ini yang disebut oleh publik, jangan-jangan memang yang paling utama adalah untuk mengamputasi supaya tidak ada lagi protes, supaya tidak ada lagi resistensi, sehingga Menteri-Menteri yang selama ini blunder dan dinilai under perform,
03:59yang penting diganti dulu dan baru kemudian dicari pengganti kemudian, kan itu yang terjadi pada misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga, itu kan yang kemudian terjadi pada Menko, yang kemudian beberapa hari yang lalu baru dilantik.
04:13Setelah ada beberapa menteri yang kemudian diganti.
04:15Jadi ini kemudian Mas Adi lebih hati-hati kepada timingnya, waktunya atau lebih kepada orangnya yang menggantikan?
04:21Kalau saya sih melihat lebih kepada kehati-hatian untuk melihat kira-kira siapa, sosok yang dinilai punya portfolio yang relatif bisa menjanjikan untuk membenahi sektor kementerian yang memang dalam banyak hal masih banyak PR dan perlu pembenahan yang cukup signifikan.
04:37Nah misalnya, misalnya dalam konteks Kementerian BUMN tentu harus hati-hati karena apapun judulnya, BUMN itu adalah kementerian yang saya kira memang sangat terkait dengan perusahaan negara yang pastinya harus memiliki proyeksi yang memang harus bisa dipastikan bahwa di kemudian hari,
04:54Menteri yang baru ini harus menunjukkan kinerja yang bagus, kira-kira begitu, dan yang paling penting jangan ada lagi cerita misalnya soal perusahaan-perusahaan negara kita yang rugi.
05:04Inilah yang sepertinya membuat kenapa pada akhirnya COO dan antaralah yang kemudian ditunjuk sebagai PLT untuk menjadi PLT Menteri BUMN.
05:14Tapi kan kita tahu PLT itu kan adalah satu posisi yang sebenarnya dia ditunjuk tujuannya adalah untuk mengisi kekosongan sementara dan biasanya tidak terlampau memiliki kebijakan-kebijakan politik strategis ya terkait dengan hal-hal yang dikaitkan dengan BUMN.
05:31Karena sifatnya ini sementara ya siapapun bisa ditunjuk terutama yang dianggap masih mengerti seputaran persoalan-persoalan BUMN itu.
05:39Mas Adi berhubungan dengan nama Pak Erick Thohir yang kemudian menjadi Menpora, kan tadi Mas Adi juga bilang kan pasti Presiden juga punya review bagaimana kinerja-kinerja para pembantunya ya, para menterinya ya.
05:49Nah dalam hal ini sebenarnya kapasitas untuk memindahkan Pak Erick Thohir dari Menteri BUMN ke Menpora bergeser,
05:57ini karena memang kinerja yang lebih kuat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau karena memang kinerja yang sudah mungkin kurang dirasa di Kementerian BUMN?
06:06Saya kira memang ada dua hal Adi. Setelah Pak Erick Thohir beberapa waktu yang lalu memang ditunjuk jadi Menteri BUMN,
06:14sebenarnya kan banyak sekali catatan-catatan kritis terkait dengan BUMN yang terutama BUMN-BUMN yang itu merugi ya.
06:21Satu sisi harapan besar dari rakyat supaya perusahaan pemerintah itu memberikan insentif yang lebih sehingga perusahaan menjadi sehat dan tentu saja negara yang kemudian akan mendapatkan core positif.
06:32Tapi kemudian kan Pak Erick dinilai tidak terlampau maksimal terutama memasuki di pemerintahan yang baru ini.
06:39Wajar kalau kemudian posisinya digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
06:43Itulah yang saya sebut sebagai faktor yang kedua karena kalau maju-jur sebenarnya sejak pertama kali Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri BUMN,
06:52publik menganggap sebenarnya lebih pas untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
06:56Karena Pak Erick kan dinilai punya concern, punya perhatian termasuk networking untuk memajukan perurusan perolahragaan yang ada di negara kita.
07:04Dan bahkan Erick Thohir sebagai anak muda, apa namanya tentu diharapkan mampu menjadi inspirasi.
07:12Anak-anak muda kita yang umurnya 17, 40 tahun, 45 tahun adalah mereka yang akan melihat bahwa Erick Thohir adalah sosok yang sangat layak untuk dijadikan sebagai kiblat ya,
07:22untuk maju di bidang bisnis, entrepreneur, kemudian juga adalah di bidang-bidang usaha.
07:27Nah wajar ini semacam gayung bersambut, satu sisi memang banyak catatan-catatan kritis kepada Pak Erick Thohir ketika posisinya di BUMN,
07:35maka kemudian ketika pindah kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, banyak yang mengakun cekan jempol,
07:41banyak yang mengapresiasi karena style dan fashion Pak Erick Thohir memang cukup cocok.
07:47Contoh kementora gitu ya?
07:48Betul, cucuk-cocok dan cukup mantap di bidang olahraga dan kemudian anak muda.
07:53Nah dan bahkan kalau kita mau jujur ketika Pak Erick Thohir di kementerian yang baru ini,
07:58Pemuda dan Olahraga banyak yang berharap supaya posisinya sebagai ketemu PSI itu tidak mundur,
08:04ataupun tidak mundur dalam posisi diberikan kepada yang lain.
08:08Karena persipak bola kita harus diakui ketika dipimpin oleh Erick Thohir kan relatif kompetitif,
08:13banyak sekali yang kemudian mengapresiasi dan yang paling penting,
08:16sepak bola kita kan saya kira sudah begitu banyak berbicara di level-level internasional.
08:21Mas Adi, tapi kalau misalnya dilihat kan ini sudah ada dua pola ya,
08:26yang hampir-hampir sama pada saat kemarin itu ada kekosongan di Menko Polkam,
08:31ada Ad Interim dan juga pada saat Menpora begitu.
08:34Nah sekarang juga terjadi lagi di Menteri BUMN.
08:36Sebenarnya kalau Mas Adi lihat sendiri,
08:37sebenarnya gaya komunikasi seperti apa sih yang sedang dibangun oleh Istana,
08:42melihat pergantian Menteri ini yang kemudian oke sudah digantikan,
08:46tapi ada PLT-nya belum dilantik Menteri yang barunya?
08:49Ya kalau kita mau jujur sebenarnya ini adalah model komunikasi yang responsif,
08:55yang penting bagaimana aspirasi dan tuntutan-tuntutan publik itu diimplementasikan.
09:00Karena kita tahu misalnya sejumlah Menteri yang beberapa waktu yang lalu itu diganti
09:04adalah kan sesuai dengan tuntutan.
09:06Misalnya soal Menko, kemudian apa namanya, Menteri KP2MI,
09:10kemudian juga Menteri Pemuda dan Olahraga dan seterusnya,
09:13termasuk Menteri Keuangan, itu kan dikeluhkan karena memang menilai kontroversial,
09:19kemudian under perform dan tidak sesuai dengan ekspektasi.
09:22Itulah yang saya sebut per hari ini,
09:24sepertinya memang pemerintah itu tidak terlampau mau berlama-lama
09:27dengan tuntutan dan aspirasi rakyat.
09:29Yang penting kemudian ganti, aspirasi yang dimunculkan di masyarakat itu
09:33diimplementasikan, baru kemudian bicara tentang penggantinya.
09:36Nah yang agak menjadi rumit itu ketika para penggantinya tidak kunjung untuk dilanting.
09:42Nelah yang disebut oleh publik, yang penting selesai dulu,
09:45tuntutan itu didengarkan, baru persoalan yang kemudian penggantinya adalah
09:49dipikirkan di kemudian hari.
09:51Tapi Audrey, saya melihat bahwa beberapa menteri yang saya kira diganti beberapa waktu yang lalu,
09:56tanpa diganti sekalipun sebenarnya kerja-kerja hariannya,
10:00tupuk si hariannya, saya kira sudah bisa di cover.
10:02Misalnya posisi Menko Polkamnya, itu kan sebenarnya tanpa ada Menko Polkam yang baru sekalipun,
10:09tapi fungsi-fungsi kementerian terkait di bawahnya, itu kan masih berjalan dengan normal,
10:13saling bersinergi dan saling bekerjasama.
10:16Karena posisi Menko itu sebenarnya adalah sifatnya koordinatif,
10:19dan ketika ditunjuk add and interim, itu kan sifatnya sementara.
10:22Begitupun dengan menteri BMN ya, kalau kita mau jujur kan,
10:26fungsi-fungsi BMN itu belakangan ini semakin tidak kelihatan signifikan
10:30dan dinilai tidak terlampau penting.
10:32Dan juga bahkan dikritik ya oleh Pak Presiden ini,
10:35katanya banyak BMN yang tidak masuk akal, rugi, tapi komisarisnya banyak.
10:38Nah kalau gitu pertanyaan selanjutnya adalah,
10:40kira-kira siapa representasi atau perwakilan yang pas nih untuk menteri BMN yang baru?
10:46Kalau mau jujur sebenarnya per hari ini, Audrey banyak sekali pihak yang membicarakan,
10:50ya sepertinya BMN kalau dievaluasi bahkan dibubarkan itu sangat layak,
10:54demi efesiensi dan menganggap sebenarnya relevansi dari BMN itu semakin tidak relevan,
11:00karena sudah ada dan antara yang sikirat sebagai orchestrator bagaimana perusahaan-perusahaan
11:05kenegaraan kita itu memang disiapkan untuk menjadi lebih untung dan lebih hebat di masa-masa yang akan datang.
11:11Nah itulah yang saya sebutkan,
11:13menteri BMN ketika kosong per hari ini,
11:16itu kan dianggap tidak terlampau mendesak,
11:18karena fungsi-fungsinya sudah dalam banyak hal,
11:21sudah dilakukan penetrasi, diambil alih oleh dan antara Audrey.
11:25Maka wajar kalau kemudian yang menjadi menteri BMN yang baru itu adalah saat ini posisinya sebagai wakil menteri.
11:30Tapi ingat yang namanya PLT itu sifatnya sementara,
11:34hanya mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh menteri terkait sebelumnya
11:38dan tidak memiliki keputusan-keputusan strategis untuk mengeluarkan kebijakan.
11:42Berarti artinya bisa saja nanti tidak akan ada menteri BMN gitu, artinya dilebur gitu?
11:47Ya kalau mau sih sebenarnya demi efesiensi, demi aktivitas,
11:51saya kira memang BMN sebaiknya dilebur ya,
11:53karena fungsi-fungsinya sudah ada dan antara yang dalam banyak hal,
11:57dan antara itu sudah menunjukkan sebagai holding sebenarnya untuk kepentingan bangsa.
12:02Bukankah dan antara itu dibentuk misalnya seperti keinginan publik,
12:05seperti Tamasek yang ada di Singapura,
12:07ini adalah perusahaan negara,
12:09di mana kemudian didesain sebagai upaya untuk bagaimana negara ini mendapatkan insentif yang positif,
12:15ada pendapatan, ada yang kemudian keuntungan-keuntungan yang bisa diorkestrasi.
12:20Inilah yang saya sebut sebenarnya tanpa menteri BMN sekalipun per hari ini,
12:24saya kira dan antara sudah men-take over semua keinginan-keinginan
12:28supaya perusahaan negara, perusahaan bangsa itu memang diorkestrasikan
12:32untuk mendapatkan keuntungan yang banyak ke depan.
12:34Oke, tapi Mas Adi juga tidak bisa dinampikan kalau seorang Erick Thohir ini adalah menteri atau sosok yang
12:40orang dekat dengan Pak Jokowi,
12:43dengan tidak lagi menaruh Erick Thohir di BUMN pertanyaannya,
12:47apakah ini memengaruhi hubungan antara Pak Presiden Prabowo dengan Solo?
12:52Kalau saya tidak yakin ya, Audrey, memang resapal itu kalau tidak ditarik ke Solo,
12:59kalau tidak ditarik ke Teguh Umar memang tidak menarik.
13:02Ya oke lah sebut bahwa ada beberapa menteri yang disebut sebagai Joko Wisman ya,
13:07tapi kan ada juga kan beberapa orang, beberapa posisi yang dianggap PDI Basement juga diganti.
13:12Artinya apa? Ketika bicara tentang resapal,
13:15sepertinya pemerintahan kali ini ingin melakukan konsolidasi politik,
13:19siapapun dia kalau memang tidak fervo menimbulkan kontroversi ada desakan publik,
13:24ya itu memang harus diganti.
13:25Kalau mau disebut apakah posisi Solo semakin tidak baik di pemerintahan hari ini,
13:31hubungan istana dengan Solo misalnya tidak baik-baik saja,
13:33kita dengarkan beberapa hari yang lalu Pak Jokowi mendukung penuh duet Pak Prabowo dengan Gibran
13:41untuk yang kedua kalinya.
13:42Bagaimana kita ingin menjelaskan bahwa hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo tidak baik-baik saja,
13:48sementara beberapa hari yang lalu kita mendengarkan Pak Jokowi...
13:51Baru kemarin ya Mas Adi pernyatanya dari Pak Jokowi ya itu ya?
13:53Betul, relawan politiknya juga ngomong adalah sangat mendukung pemerintahan Pak Prabowo.
13:58Mas Gibran, dua periode, Audrey.
14:02Baik, oke sudah kita tangkap pesannya.
14:04Terima kasih Mas Adi Praitno. Selamat sore.

Dianjurkan