00:00Terima kasih Anda masih bersama kami di Kompas Malang, saya Nadifa Rahma.
00:04Saudara BMKG memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Jawa Timur.
00:11Cuaca ekstrim yang terjadi bisa mengakibatkan turunnya hujan, meski saat ini Jawa Timur sedang berada di musim kemarau.
00:20Dari pengamatan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur di Karangploso, Malang,
00:25cuaca ekstrim ini terjadi akibat adanya gangguan gelombang atmosfer.
00:30Perkiraan cuaca ekstrim ini terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Malang Raya.
00:36Dijelaskan oleh prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur,
00:40cuaca ekstrim ini diperkirakan akan terjadi hingga 17 September 2025.
00:47Cuaca ekstrim ini bisa dilihat dari perubahan cuaca.
00:49Meski saat ini Jawa Timur berada di musim kemarau,
00:53namun akibat adanya gangguan gelombang atmosfer ini, hujan bisa saja tiba-tiba turun.
00:58Hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga lebar.
01:02Untuk cuaca saat ini hingga beberapa hari ke depan itu memang diprediksi akan seperti ini,
01:08maksudnya terjadi potensi cuaca buruk atau ekstrimnya itu lebih banyak.
01:14Lebih banyak gitu, karena menurut pantauan dinamika atmosfer bahwa sekarang itu terjadi gelombang atmosfer,
01:22ada MGO, ada ROSBI,
01:24gelombang-gelombang itu yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu lebih signifikan,
01:29termasuk di wilayah Jawa Timur.
01:31Itulah yang menyebabkan hujan beberapa hari ini itu lebih ekstrim.
01:35Di bulan, bahkan ini kan bulan September yang biasanya musim kemarau.
01:38Melihat kondisi saat ini, masyarakat diimbau untuk waspada,
01:44terutama warga yang berada di wilayah pegunungan yang bisa muncul potensi akibat peningkatan cuaca ekstrim.
01:51Masyarakat juga diminta terus memperbarui informasi terkait cuaca saat ini.
01:55Tim Liputan, Kompas TV Malang, Jawa Timur