00:00Ketika informasi lain, saudara sejumlah korban banjir di Denpasar, Bali masih bertahan di posko pengungsian.
00:06Sebagian dari mereka mulai mengeluhkan kondisi kesehatan yang menurun.
00:13Para pengungsi yang didominasi ibu-ibu, Balita dan juga Lansia masih bertahan di posko pengungsian di Banjar Tohpati, Desa Kesiman, Kertalangu, Denpasar.
00:25Mereka mengaku masih trauma dan khawatir untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing pasca banjir besar menerjang pada Rabu Dinihari.
00:34Para pengungsi pun menjalani pengecekan kesehatan oleh petugas.
00:38Warga berharap untuk sementara waktu pemerintah bisa membantu selama mereka di lokasi pengungsian karena mereka masih takut jika harus kembali ke rumah.
00:55Tapi ini kan, iya.
00:57Ini juga gue nggak bayang.
01:01Nggak bayang.
01:03Malah memang udah tidur di sini ibu?
01:06Iya.
01:08Terus kondisinya gimana sekarang?
01:10Ini masih cepet-cepet sedikit.
01:12Makanya minta obat saya.
01:15Karena stress itu udah jadi tensinya langsung tinggi.
01:20Kan nggak?
01:20Pusing aku, Pak. Parahnya semuanya udah hilang.
01:29Lebih dari 500 warga Bali masih mengungsi akibat banjir yang menerjang 6 kaupaten dan kota di Bali.
01:37Kita akan menyapa jurnalis Kompas TV, Sinta Pramadewi, untuk mengetahui perkembangan kondisi terkini di Denpasar, Bali.
01:44Selamat siang. Sinta, ini bagaimana kondisi para pengungsi di sana siang ini?
01:48Ya, baik Ian, Rahman, dan Saudara.
01:52Saat ini pengungsi sedang menikmati makanan di sini, tepatnya di posko pengungsian di Topati, Kesiman, Kertelanggung.
02:02Dan tadi juga ada memang kondisinya ada salah satu pengungsi yang merupakan lansia
02:07sempat dilarikan ke tempat pusat kesehatan atau rumah sakit terdekat karena kurang enak badan atau sakit.
02:15Nah, saat ini situasi di tempat saya barusan ada dari Kepala BNPB yang datang ke sini menyapa para pengungsi
02:24dan kemudian langsung menyerahkan bantuan.
02:26Ada selama masa tanggap darurat yang sudah ditetapkan selama sepekan ke depan,
02:32para pengungsi ini akan diberikan bantuan baik itu berupa bantuan dasar, makanan, minuman,
02:38termasuk tadi Kepala BNPB menyampaikan jika memang memerlukan pakaian termasuk pakaian dalam
02:43yang mungkin sampai saat ini mereka tidak membawanya atau tidak ada karena banjir,
02:49itu bisa didata dan akan nanti diberikan bantuan oleh BNPB.
02:54Ian.
02:55Ya, Sinta hingga saat ini ataupun hingga hari ini, apakah masih ada lokasi yang terendam banjir?
03:01Apakah ataukah sudah suruh seluruhnya?
03:03Ya, baik Ian dan Saudara, dari tadi yang disampaikan oleh Kepala BNPB
03:10bahwa masih ada satu titik yang masih terendam banjir yaitu di basement Pasar Badung
03:16dan memang dari BNPB masih terus berupaya untuk menguras basement yang memiliki dua lantai itu
03:25dan sudah mendatangkan pompa-pompa air untuk memompa air di basement
03:30sehingga air di basement itu bisa segera surut dan bisa dilakukan penyisiran
03:35maupun evakuasi kendaraan-kendaraan yang ada di dalam basement.
03:40Selain itu, BNPB juga tadi menyampaikan masih terus juga melakukan pembersihan material
03:47dan juga tentunya mencari korban yang hingga saat ini ada dinyatakan dua orang yang masih dinyatakan hilang.
03:54Ian Rahman.
03:54Ya, Sinta ada dua korban yang masih dinyatakan hilang.
03:58Adakah informasi terbaru dari BPBD begitu terkait dengan jumlah korban yang meninggal
04:04maupun korban yang harus diungsikan?
04:07Ya, Ian total hingga siang hari ini ada 14 orang yang sudah dinyatakan meninggal dunia
04:15dan dua orang masih dalam pencarian.
04:18Sehingga saat ini petugas, baik itu petugas gabungan dari TNI, kemudian Timsar
04:25masih melakukan pencarian daripada korban yang hilang, melakukan penyisiran dan juga pembersihan material.
04:32Selain itu, selain korban yang meninggal dunia, saat ini juga ada total sekitar 562 warga yang mengungsi
04:41dengan rincian 327 warga yang mengungsi di Kabupaten Jebrana dan 235 warga yang mengungsi di Kota dan Pasar.
04:52Dan di mana di Kota dan Pasar ini, para pengungsi ini tersebar di beberapa titik-titik posko pengungsian yang sudah disiapkan, Ian.
04:59Baik, terima kasih Jurnalis Kompas TV Sinta Pramadewi yang melaporkan langsung dari Bali Seremat bertugas kembali.