Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Purbaya Yudi Sadewa resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Senin (08/9/2025).

Usai dilantik, Purbaya langsung disambut oleh jajaran Kementerian Keuangan. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudi Sadewa dikenal sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#menkeu #reshufflekabinet #presidenprabowo

Baca Juga Istana Ungkap Alasan Presiden Prabowo Ganti Sri Mulyani dari Menteri Keuangan di https://www.kompas.tv/nasional/616328/istana-ungkap-alasan-presiden-prabowo-ganti-sri-mulyani-dari-menteri-keuangan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/616330/kemenkeu-sambut-menteri-baru-purbaya-yudhi-sadewa-usai-di-lantik-presiden-prabowo-kompas-petang
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih menyaksikan Kompas Petang dan kami langsung ngajak Anda sodara melihat situasi terkini di Kementerian Keuangan
00:06karena tadi kalau kita lihat memang salah satu menteri yang di resafal oleh Presiden Prabowo Subianto adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang digantikan dengan Ketua LPS Purbaya Yudi Sadewa.
00:30Pertama saya baru tahu tadi jam setengah dua kali jadi belum banyak pikiran.
00:45Tapi pesan Presiden adalah balik arah ekonomi, ciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, secepat mungkin.
00:53Itu akan kita kerjakan ke depan, saya akan melihat di keuangan ada apa, instrumen apa yang masih bisa kita optimalkan, disitu akan kita maksimalkan supaya ekonominya jalan lagi.
01:04Bukan jalan lagi, jalan lebih cepat, nanti kalau jalan lagi dibilang berhenti sekarang.
01:08Ada subsistus untuk soal penerimaan?
01:11Belum, belum ada.
01:13Saya suruh belajar dengan jalan pajak mana?
01:18Jalan pajak ntar ya?
01:21Bejoknya ntar ya?
01:23Gak ada, cuman basically saya akan melihat seperti apa, intinya.
01:28Cuman kalau Anda lihat, ya hanya kalau yang konsen apa?
01:33Tax ratio kan konsen, tax per PDB.
01:37Let's say kita gak bisa berbalik, kita gak bisa berbalik dekat, ya untuk meningkatkan tax ya kita percepat pertumbuhan ekonominya.
01:47Kayak-kara begitu.
01:47Mungkin pasar gak tahu, saya orang pasar.
01:59Saya di pasar beberapa, ya sejak tahun 2000.
02:024-15 tahun lebih, teman Pak Anggito dulu di mana-mana Pak Anggito karena dia majikan dulu, saya di pasar.
02:09Tapi saya udah kenal Pak Sar cukup lama, disini juga tim cukup kuat.
02:13Pak Anggito di pasar cukup lama.
02:15Pak Thomas udah tim lama disini.
02:16Beliau teman saya, dari tahun 2000 kali.
02:19Ngajar di UKI bareng-bareng, jadi Pak Heru juga teman lama, ahli di Bia Cukai juga.
02:30Jadi kalau mau dibetulin, diperbaiki, dioptimalkan.
02:33Rasanya sih kita punya instrumen yang cukup untuk memperbaiki secara bersama-sama.
02:38Belum ada.
02:44Kayaknya disuka-suka saya, saya tanya, Pak gimana Pak?
02:47Boleh gak saya bareng-bareng?
02:49Gitu kira-kira.
02:51Saya gak tahu karena saya baru, itu kode boleh apa enggak?
02:53Kalau menurut saya, yang langsung dibawa presiden seperti yang anda denger-denger itu, di dunia itu gak ada yang seperti itu.
03:10Kalau kita buat, kita sendirian nanti aneh lagi.
03:13Jadi kita akan optimalkan sistem yang ada.
03:17Biasanya kalau ada pemimpin baru gini, kalau pemimpin baru yang lama diubrak-abrik, buat baru lagi.
03:22Soalnya gue bikin tonggak baru gitu, Kak.
03:25Saya gak akan seperti itu.
03:26Approachnya adalah, saya latihan anda, saya optimalkan sehingga sistem bisa bekerja dengan optimal.
03:31Yang jalan-jalan, yang berhenti-berhenti kita optimalkan.
03:35Yang mudah jalan, kita percepat lagi.
03:37Jadi semuanya mesinnya bukan mesin baru, ini mesin lama, tapi kita buat lebih bagus lagi ke depan.
03:43Ini orang penting-penting.
03:43Kalau saya ketemu Bisri Muhani kan setiap KSSK, tiga bulan sekali, kadang-kadang juga berapa bulan sekali ketemu.
03:56Ya di situ ngomongnya.
03:57Kalau untuk hari ini, belum.
03:59Karena saya juga baru tahu, tadi jam satu lebih.
04:03Untuk masih punya jazz kalau tidak.
04:05Oke, udah lagi.
04:08Ya saudara, baru saja kita dengarkan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhisa Dewa
04:26yang langsung disambut oleh Kementerian Keuangan di kantornya.
04:30Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menggantikan Menteri Keuangan sebelumnya Sri Mulyani.
04:38Sebelumnya, Purbaya Yudhisa menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Dianjurkan