00:00Makanya kalau kita lihat saat Bang Dasko, Pak Presidio Hadi, Bang Presidio Hadi datang ke kediaman Bumega, sehari setelah amnesti diberikan oleh Presiden.
00:11Bukannya sore, Mbak.
00:12Oh, sore langsung, Mbak.
00:12Sore, iya.
00:13Di postingnya baru besokannya, kan?
00:15Iya, betul.
00:16Nah, terus dengan sekuens itulah, publik bisa melihat bahwa ini bukan pertemuan pertama, itu masih nyambung dari yang 1 Juni waktu itu ketemu juga dong, Mas Sarai.
00:24Mei, 1 Juni, dan juga kemarin.
00:28Jadi, sorenya setelah dikasi amnesti, setelah Bang Dasko mengumumkan, langsung ke kediamannya Bumega.
00:34Memang pemberian perogatif Presiden sangat menentukan, kan akhirnya sikap PDIP jelas.
00:41Kalau kemarin kan masih nunggu-nunggu kongres sikap PDIP itu seperti apa, meskipun kita udah pernah dengar bahwa PDIP tidak akan masuk ke dalam kabinet.
00:51Nah, posisinya itu kan mereka kemudian menyatakan bahwa PDIP tetap di luar, tapi menjadi penyeimbang.
01:00Nah, artinya, PDIP akan memberikan masukan dan saran yang konstruktif bagi pemerintah.
01:09Bila mana pemerintah dianggap salah, mereka akan mengkritik dengan positif.
01:16Begitu juga kalau ada kebijakan yang betul berpihak kepada rakyat, PDIP akan sangat mendukung.
01:21Tapi PDIP tidak akan menempatkan orangnya di dalam, seperti sekarang ini.
01:27Ya, dan kalau bisa dilihat juga pertanyaannya kan, bagaimana posisi PDIP di pemerintahan?
01:34Nah, waktu kongres kemarin kan ditukankan ya, siapapun yang ada di kongres ini jawabannya PDIP adalah partai penyeimbang, bukan oposisi.
01:41Karena tidak ada oposisi, begitu.
01:43Tapi di sisi lain, kan publik juga bertanya setelah ada amnesti ini, masa iya tidak lebih dekat lagi ke pemerintah?
01:54Kalau misalnya posisi penyeimbang yang disampaikan PDIP bahwa kalau ada yang salah di kebijakannya pemerintah, ya dikritisi.
02:01Kalau tidak, ya didukung. Itu normatifnya.
02:03Tapi secara kedekatan, otomatis akan lebih dekat lagi dengan pemerintah.
02:06Apalagi kan sudah ada rasa terima kasih dengan pemberian amnesti kepada Mas Hasto yang selama ini menjadi orang kepercayaannya Bumega ya, menjadi sekjen.
02:18Dan secara ketatanegaran memang kan dalam ketatanegaran itu dalam sistem presidensial semua kita kan,
02:30kuasi presidensial nih sekarang kita, itu memang tidak mengenal istilah oposisi.
02:37Makanya disampaikan di sistem presidensial nggak ada itu oposisi.
02:40Tapi kalau menurut ajaran Bung Karno, juga tidak ada istilah penyeimbang.
02:49Jadi PDIP itu sebetulnya kalau mau melihat, merunut ke belakang ajarannya Bung Karno yang diterapkan di PDIP, itu juga nggak sesuai-sesuai banget gitu loh.
03:01Karena Bung Karno juga tidak pernah mengajarkan menjadi partai penyeimbang, kecuali partai pelopor.
03:05Nah, dengan posisi penyeimbang kan ini langkah baru ya.
03:11Artinya secara baik pemerintahan, politik, PDIP tidak memusuhi kepada pemerintahan Prabowo.
03:22Bahkan figurnya Prabowo tidak dimusuhi ya.
03:24Ya.