Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Upacara Kehormatan Militer.

Di sela pidatonya Presiden mengingatkan pentingnya peran panglima berada di tempat berbahaya dan kritis.

"Saudara-saudara sebagai pemimpin harus memimpin dari depan, Panglima TNI, Panglima Pasukan TNI, komandan-komandan Brigade, komandan-komandan batalyon memimpin dari depan," kata Prabowo di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

"(Pemimpin) Berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis," sambungnya.

Menurut Prabowo, komandan harus memberikan contoh kepada anak buahnya.

"Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin dari depan, pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit yang paling baik," ujarnya.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Frashiva Rizaldi

#prabowo #panglimaTNI #upacarakehormatanmiliter

Baca Juga Pesan Prabowo untuk Panglima dan Para Komandan, Minta Pendidikan Militer Dilakukan tanpa Kekejaman di https://www.kompas.tv/nasional/610590/pesan-prabowo-untuk-panglima-dan-para-komandan-minta-pendidikan-militer-dilakukan-tanpa-kekejaman



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/610596/instruksi-prabowo-ke-panglima-tni-pemimpin-selalu-berada-di-tempat-paling-bahaya
Transkrip
00:00Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana.
00:09Di kontinen Eropa perang besar terjadi.
00:15Di timur tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan.
00:23Orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan itu.
00:36Indonesia tidak mau memihak blok manapun.
00:44Tapi karena itu tidak ada pilihan lain.
00:48Kemudian Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat.
00:57Dan untuk itulah hari ini saya melantik enam panglima kodam baru,
01:0420 komandan brigada baru,
01:07dan 100 batalion teritorial pembangunan baru.
01:12Saya telah melantik panglima-panglima,
01:21kumandan-kumandan brigada,
01:23orang-orang yang dipilih,
01:27saudara-saudara sebagai pemimpin,
01:29harus memimpin dari depan.
01:35Panglima TNI,
01:37panglima pasukan TNI,
01:40kumandan-kumandan brigada,
01:42kumandan-kumandan batalion,
01:43memimpin dari depan.
01:46Memimpin di tengah-tengah pasukan.
01:48Berada selalu di tempat yang paling berbahaya.
01:54Berada selalu di tempat yang paling kritis.
01:58Tidak ada
01:58komandan pasukan yang memimpin dari belakang.
02:06Pemimpin dari depan.
02:09Pemimpin memberi contoh.
02:12Pemimpin
02:13adalah
02:15prajurit yang paling baik.
02:21Saya titip
02:22saudara-saudara sekalian
02:23jaga pasukanmu sebaik-baiknya.
02:27Bina anak buahmu sebaik-baiknya.
02:32Anak buahmu adalah
02:33bagaikan anak kandungmu sendiri.
02:36Pimpin dengan baik.
02:41Jaga mereka dengan baik.
02:43Latih mereka dengan baik.
02:46Latih mereka dengan keras.
02:48Tapi tidak dengan kekejaman.
02:52Dan selalu ingat
02:53kita adalah tentara rakyat.
02:57Kita lahir dari rakyat.
02:59Kita adalah anak kandung rakyat.
03:02Kita mengabdi untuk rakyat.
03:03Kita membela rakyat.
03:06Dan kita siap mati
03:07untuk rakyat kita.
03:09Saudara-saudara sekalian.
03:13Itulah TNI.
03:16Hari ini
03:16di belakang saya
03:18banyak tokoh-tokoh
03:21yang memakai seragam.
03:25Mereka pakai seragam
03:27sebagai tanda
03:29mereka ingin
03:31terlibat
03:33mereka ingin
03:34mempertaruhkan
03:35diri mereka
03:36bersama-sama
03:37seluruh rakyat Indonesia.
03:39Karena
03:40bangsa kita
03:42punya pertahanan
03:45yang kita namakan
03:47pertahanan
03:48rakyat semesta.
03:51Kita tidak mau
03:52berbuat
03:56selain
03:59membela
04:00bangsa Indonesia.
04:02Karena itu
04:03wawasan kita adalah
04:05wawasan
04:07pertahanan
04:08yang defensif.
04:12Ada yang mengatakan
04:14dalam perang
04:15defensif itu
04:17tidak bisa menang.
04:22Itu
04:22bacaan sejarah yang
04:24keliru.
04:25Kalau kita
04:26mempertahankan
04:27bangsa kita
04:28kita pertahankan
04:30tiap
04:30kampung,
04:32tiap
04:32dukuh,
04:34tiap
04:34lembah,
04:36tiap
04:36bukit,
04:37tiap
04:37gunung,
04:39tiap
04:39kecematan,
04:41tiap
04:41kabupaten,
04:43tiap
04:43provinsi,
04:45tiap
04:45jengkal tanah
04:46kita pertahankan.
04:49Seluruh
04:49bangsa Indonesia
04:50pertahankan.
04:51Saudara-saudara,
04:53kita
04:53tidak
04:55bisa ditaklukkan.
04:58Dan
04:58bagi kita
04:59tidak ada masalah.
05:01Daripada
05:01dijajah kembali,
05:03lebih baik kita
05:04mati.
05:05Saudara-saudara sekalian.
05:09Saya kira itu
05:11yang ingin saya
05:11sampaikan.
05:13Terima kasih
05:13para
05:16tokoh-tokoh
05:16nasional
05:17hari ini
05:19menyatakan
05:22diri
05:23bagian
05:23dari
05:25pertahanan
05:25rakyat
05:26semesta.
05:33Banyak
05:34negara
05:34mungkin
05:35merasa
05:35lebih kuat
05:37dari kita,
05:39tapi
05:39semangat
05:40kita
05:40sudah
05:41kita
05:43buktikan
05:44dan
05:46kita akan
05:47buktikan
05:47terus
05:47bahwa
05:49kita
05:49bangsa
05:51yang
05:51pejuang
05:52yang
05:53tidak pernah
05:54mengenal
05:55menyerah.
05:57Sekali lagi
05:57para
05:58prajurit,
06:00saya bangga
06:00melihat
06:00saudara-saudara,
06:03terima kasih
06:03semangatmu.
06:05Ini
06:05yang saya
06:05inginkan
06:06seorang
06:08Lieutenant
06:08General
06:09mimpin
06:10dari depan
06:11menjadi
06:12komandan
06:12upacara.
06:13terima
06:17kasih
06:17sampaikan
06:20terima
06:22kasih
06:22saya
06:22kepada seluruh
06:23prajurit.
06:27Perhatian
06:27selesai.
06:28terima
06:32terima
06:33terima
06:34Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan