Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
BAUBAU, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Baubau, Sulawesi Tenggara, diduga menjadi korban penipuan istri polisi. Namun, ironisnya, ia malah dilaporkan balik atas tuduhan mencuri barang.

Ketegangan terjadi saat sejumlah polisi berpakaian preman mendatangi rumah Nurmila, yang diduga korban penipuan istri polisi berinisial MA, di Jalan Pendidikan, Kelurahan Bone-bone, Baubau.

Polisi datang untuk mengambil barang milik MA yang disita Nurmila. Nurmila menyita barang MA karena MA diduga meminjam modal usaha hingga ratusan juta rupiah, namun menghilang saat ditagih.

Belakangan, Nurmila malah dilaporkan balik oleh suami MA, yang merupakan polisi berpangkat Aipda di Polres Baubau. Nurmila dilaporkan atas tudingan mencuri barang.

Humas Polres Baubau membenarkan ada transaksi bisnis antara Nurmila dan MA yang berujung pelaporan di Polda Sulawesi Tenggara. Kedatangan polisi ke rumah Nurmila disebut untuk mengambil kembali barang milik MA sebagai barang bukti atas laporan pencurian.

Kasus bermula pada Desember 2024, saat MA meminjam uang sebesar Rp 240 juta untuk modal bisnis kecantikan, dengan janji keuntungan Rp 30 juta per bulan.

Lalu, MA meminjam lagi Rp 300 juta dengan janji dikembalikan dalam 6 bulan. Namun, saat jatuh tempo pembayaran, MA diduga sulit dihubungi.

Baca Juga Terbaru! Polisi Beberkan Kronologi-Modus Penipuan Arisan Bodong di Lamongan | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/609552/terbaru-polisi-beberkan-kronologi-modus-penipuan-arisan-bodong-di-lamongan-sapa-pagi

#penipuan #istripolisi #polisi #penipu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/610170/istri-polisi-diduga-tipu-rekan-bisnis-rp-540-juta-pelaku-hilang-kontak-saat-ditagih-uang-berut
Transkrip
00:00Berita utama kembali hadir untuk Anda, saudara seorang perempuan di bau-bau Sulawesi Tenggara diduga menjadi korban penipuan istri polisi.
00:11Namun, ironisnya, ia malah dilaporkan balik dan atas tuduhan mencuri barang.
00:15Ketegangan terjadi saat sejumlah polisi berpakaian preman mendatangi rumah Nurmila,
00:30yang diduga korban penipuan istri polisi berinisial MA di Jalan Pendidikan, Kelurahan Bone-Bone, Bau-Bau.
00:37Polisi datang untuk mengambil barang milik MA, yang disita oleh Nurmila,
00:42karena MA diduga meminjam modal usaha hingga ratusan juta rupiah, namun menghilang saat ditagi.
00:49Belakangan Nurmila malah dilaporkan balik oleh suami MA, yang merupakan polisi berpangkat aib dari Polres Bau-Bau.
00:56Nurmila dilaporkan atas tudingan mencuri barang milik MA.
01:01Berjalannya waktu cuma pinjaman 50 juta ini saja yang Anda jalankan pembayarannya, Pak.
01:06Itu pun pembayaran bunga.
01:07Modalnya sama sekali belum ada yang dikembalikan dari kerjasama, pinjaman sementara ini, Pak,
01:13sama pinjaman yang 50 juta juga ini.
01:16Jadi total kerugian saya, Pak, ada sekitar 540 juta.
01:20Humas Polres Bau-Bau membenarkan ada transaksi bisnis antara Nurmila dan MA,
01:25yang berujuk pelaporan di Polda, Sulawesi, Tenggara.
01:28Kedatangan polisi ke rumah Nurmila disebut untuk mengambil kembali barang milik MA
01:33sebagai barang bukti atas laporan pencurian.
01:36Oknum Bayangkari ini ada transaksional dengan terlapor, yaitu Ibu M.
01:45Ibu M inisialnya M lah.
01:49Di sini kurang mungkin karena kesepakatan seperti utang-piutang,
01:54tidak berjalan dengan lancar, jadi pihak Ibu M ini yang dipinjamkan uangnya kepada Ibu Bayangkari
02:09merasa tidak menyempati janjinya.
02:15Kasus bermula pada Desember 2024 saat MA meminjam uang sebesar 240 juta rupiah
02:23untuk modal bisnis produk kecantikan dengan janji keuntungan 30 juta rupiah per bulan.
02:29Lalu MA meminjam lagi 300 juta rupiah dengan janji dikembalikan dalam 6 bulan.
02:34Namun saat jatuh tempo pembayaran, MA diduga sulit dihubungi.

Dianjurkan