Skip to player
Skip to main content
Skip to footer
Search
Connect
Watch fullscreen
Like
Bookmark
Share
Add to Playlist
Report
Wali Kota Padang Sesalkan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang Sarai
TempoVideo
Follow
2 days ago
Wali Kota Padang Sesalkan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang Sarai
Category
🗞
News
Transcript
Display full video transcript
00:00
Wali Kota Padang, Fadli Amran, menyesalkan insiden perusahaan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia Anugrah
00:08
oleh sekelompok orang di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah pada minggu sore 27 Juli kemarin.
00:14
Ia menyebut peristiwa itu sebagai presiden buruk yang mencoreng toleransi beragama
00:18
dan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah Kota Padang terkait perizinan tempat ibadah.
00:24
Menyikapi insiden ini, pada selasa 29 Juli,
00:27
Wali Kota Padli Amran mengatakan telah memerintah OPD terkait
00:31
untuk memberikan layanan trauma healing kepada korban.
00:34
Padli menegaskan perbedaan cara pandang dalam masyarakat
00:37
tidak boleh dijadikan pembenaran atas tindakan main hakim sendiri.
00:42
Jadi rumah doa ini yang memang hari ini kita mintakan kepada pendeta
00:50
untuk menyesuaikan perizinannya.
00:54
Dan saya yakin beliau menyampaikan kan sudah ada surat dari Kanwil.
00:58
Nah, ini yang kita perlu dudukkan.
00:59
Untuk rumah doa, saya disampaikan lanjutkan.
01:01
Kalau memang ini sudah dilaksanakan sebelumnya
01:04
dan memang sudah ada surat dari Kanwilnya, silakan dilanjutkan.
01:08
Kan selama ini tidak ada masalah juga.
01:10
Tetapi ada miskomunikasi, saya tidak tahu apa pencetusnya.
01:13
Atas tindakan anarkis tersebut,
01:16
Polresta Padang telah mengamankan sedikitnya 9 orang terduga pelaku penyerangan.
01:21
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh pihak kepolisian.
01:25
Dari Padang, Sumatera Barat, Melanie Friati,
01:28
Kantor Berita Antara mewartakan.
Recommended
2:16
|
Up next
Darurat Sampah Sungai di Bali Belum Terselesaikan
beritabalicom
yesterday
2:19
Melihat Gelar Rekonstruksi Penembakan WN Austrtalia di Bali
TempoVideo
yesterday
1:02
Komnas HAM Minta Polisi Tinjau Ulang Kasus Kematian Arya Daru Jika Ditemukan Bukti Baru
TempoVideo
yesterday
2:08
Dampak Gempa Rusia, Begini Detik-Detik Tsunami Hantam Pantai di Hokkaido Jepang
KompasTV
today
1:41
Gempa Rusia Terkuat Sedunia, Picu Tsunami hingga 4 Meter di Kamchatka
KompasTV
today
1:59
Kalah dari Vietnam, Marselino hingga Rafael Struick Perkuat Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia?
KompasTV
today
4:27
Kepala UPTD DKLH Bali: Sungai Bukan Tempat Sampah
beritabalicom
yesterday
0:18
Lampu Penerangan Jalan Desa Tanjungpura Mati Sejak 27 Juni 2025
Tempo Witness
7/10/2025
0:32
Workshop Pembuatan Pupuk Organik Cair
Tempo Witness
6/27/2025
0:14
PEMERINTAH KECAMATAN PAMPANGAN SOSIALISASI KARHUTLA
Tempo Witness
6/21/2025
1:39
Bagaimana Perbankan Menanggapi Pemblokiran Rekening Dormant
TempoVideo
today
1:39
Dua Kali Diperiksa Kejagung, Nadiem Makarim Bakal Masuk Daftar Pemeriksaan KPK
TempoVideo
today
1:39
Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal
TempoVideo
today
2:54
Eks Wali Kota Semarang Dituntut 6 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi
TempoVideo
yesterday
1:32
Marak Beras Oplosan, Mentan Pastikan Tindakan Hukum Tegas
TempoVideo
yesterday
1:39
Emil Dardak Sebut Ada 4 Poin yang Diatur dalam Regulasi Sound Horeg
TempoVideo
yesterday
4:18
Tempo Eksplainer: Bagaimana Hasil Autopsi Diplomat Arya Daru?
TempoVideo
yesterday
1:20
Seluk-beluk PPATK Blokir Rekening Menganggur
TempoVideo
yesterday
2:47
Potensi Tsunami dari Gempa Rusia, BNPB Minta Warga Jauhi Pantai
TempoVideo
yesterday
1:20
Gempa Rusia, BMKG: Waspadai Potensi Tsunami di Manokwari Hari Ini Pukul 16.18 WIT
TempoVideo
yesterday
1:39
Kementerian Hukum: Putar Musik di Kafe hingga Hotel Wajib Bayar Royalti
TempoVideo
yesterday
1:39
Kemensos Cabut 200 Ribu Penerima Bansos karena Terbukti Terlibat Judol
TempoVideo
yesterday
2:11
Cegah Kelangkaan BBM Meluas, Jatim Tambah Pasokan di Jember
TempoVideo
yesterday
2:01
Gagal Juarai Piala AFF U-23, PSSI Fokus ke Piala AFC dan SEA Games
TempoVideo
yesterday
2:50
Polisi Klaim Diplomat Kemlu Mati Lemas dan Tak Ada Unsur Pidana
TempoVideo
yesterday