Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Akademisi Rocky Gerung bercerita soal dirinya yang bertemu dengan Prabowo Subianto, yang kini menjadi Presiden ke-8 RI, dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 pada Rabu (21/5/2025).

"Kita bicara tentang masa depan Indonesia. Saya tantang, Anda mau jadi pemimpin sosialis di Indonesia? Dia bilang, Bahkan saya ingin jadi pemimpin sosialis Asia," ujar Rocky Gerung.

"Kalau pohon-pohon pinus bisa merekam, tanya pada si pinus, Prabowo ucapkan itu. Dan saya dukung," lanjutnya.

Baca Juga Presiden Prabowo Wanti-Wanti Pejabat Tak Mau Sederhanakan Regulasi: Akan Saya Copot! di https://www.kompas.tv/nasional/594719/presiden-prabowo-wanti-wanti-pejabat-tak-mau-sederhanakan-regulasi-akan-saya-copot

#breakingnews #puanmaharani #rockygerung #reformasi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594724/full-cerita-rocky-gerung-tantang-prabowo-saat-bertemu-sebelum-jadi-presiden

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Terima kasih telah menonton!
00:30Terima kasih telah menonton!
01:00Terima kasih telah menonton!
01:30Terima kasih telah menonton!
01:32Terima kasih telah menonton!
01:34Terima kasih telah menonton!
01:36Terima kasih telah menonton!
01:38Terima kasih telah menonton!
01:40Terima kasih telah menonton!
01:42Terima kasih telah menonton!
01:44Terima kasih telah menonton!
01:46Terima kasih telah menonton!
01:48Terima kasih telah menonton!
01:50Terima kasih telah menonton!
01:52Terima kasih telah menonton!
01:54Terima kasih telah menonton!
01:56Terima kasih telah menonton!
01:58Terima kasih telah menonton!
02:00Terima kasih telah menonton!
02:02Terima kasih telah menonton!
02:04Terima kasih telah menonton!
02:06Terima kasih telah menonton!
02:08Terima kasih telah menonton!
02:10Terima kasih telah menonton!
02:12Terima kasih telah menonton!
02:14Kita dengar uraya yang tadi, dan setidakkan dengar uraya yang panjang lagi, Daeng, Melchis, segala macam itu.
02:20Dan semacam kepastian bahwa Presiden sedang bergerak ke arah pari-pari ekonomi.
02:29Bergerak ke arah.
02:31Tanya-tanya dia mau gak mendengarkan yang lama.
02:33Robert menerangkan tentang, there is no democracy, the right of nature, hak pohon untuk berdiri.
02:55Kira-kira kan, kita mencoba lihat itu.
03:03Kalau seorang demokrasi ekonomi mengarah pada sosialisme, saya tanya sekarang,
03:09Yang nerti tentang aktivitas sosialisme dalam kemerdekaan akademis, dan more.
03:15Termasuknya ada di kabinet.
03:18Kalau itu tidak ada, maka, itu spesial menggantung mereka yang do not speak socialism.
03:28Kencuncun yang namanya perubahan pari-pari, kita mau coba lihat itu.
03:33Kita bayangkan, kita bicara reformasi.
03:43Tapi sebetulnya, kata itu kata yang paling lemah yang pernah kita buat dalam sejarah Bukitia Indonesia.
03:47Di awal 97-98, kata yang muncul di kelangan-kelangan mahasiswa dari LBH, ITB, UI, UKI,
03:59Kepatnya, LBH, ISKM, walaupun dia bukan belajar sosiologi.
04:08Tapi kata yang muncul adalah revolusi, bukan reformasi.
04:12Tapi pada waktu itu, kita gugup untuk pakai kata itu, karena soalnya itu kata kiri.
04:18Memang kata kiri.
04:19Tapi kenapa kata kata kiri, kiri buruh, internasionalnya.
04:24Itu kata yang mahasiswa kiri hari ini.
04:27Tidak ada lagi yang perlu kita khawatirkan.
04:36Apa akibatnya kalau kita tidak berpikir maksimal?
04:40Kita inginkan revolusi ini, tapi kita takut bahkan memucapkannya.
04:45Kita inginkan revolusi ini, tapi kita inginkan revolusi ini, bukan perubahan kualitatif.
05:03Jadi satu rejim, rejim main, kualitas ini merubah.
05:06Reformasi itu perubahan kualitatif.
05:10Dan yang berubah susunan manusia, bukan alam kira yang merubah.
05:15Jadi kesalahan epistemik pertama kita.
05:18Di 98 dan 98, takut mengucapkan revolusi, lalu mengganti kata yang lebih lembek.
05:24Reformasi.
05:26Tapi supaya terlihat radikal, ditambahin reformasi total.
05:30Apapunnya di situ.
05:33Bagaimana semua masih usaha-usaha kapan?
05:35Mau pakai reformasi, Ustaz?
05:37Teman-teman Fahri Hamzir curiga pada waktu itu.
05:39Kami curiga.
05:41Ini juga mengenapkan revolusi, kan kiri-kiri adik.
05:45Lalu mereka pakai istilah reformasi damai.
05:49Kita lihat, ada yang di kepala itu.
05:52Revolusi, reformasi total itu anak-anak BKB itu.
05:57Reformasi damai, anak-anak BKS pada waktu itu.
06:01Kami, kami untuk BKB itu.
06:12Kita mengucapkan, orang-orang dengan biologi itu yang menyebabkan.
06:16Kita ragu-lagu untuk menyebutkan bahwa kita harus dipimpin oleh satu ideologi,
06:21satu cara berpikir ideologis.
06:22Berpikir ideologis.
06:26Pel各ok transformasi.
06:28Tidak berani di ucapkan.
06:30Beri ucapkan.
06:31Terima kasih telah menonton
07:01Terima kasih telah menonton
07:31Terima kasih telah menonton
08:01Terima kasih telah menonton
08:31Terima kasih telah menonton
09:01Terima kasih telah menonton
09:31Terima kasih telah menonton
10:01Terima kasih telah menonton
10:31Terima kasih telah menonton
11:01Terima kasih telah menonton
11:03Terima kasih telah menonton
11:05Terima kasih telah menonton
11:07Secara menonton
11:09Terima kasih telah menonton
11:11Terima kasih telah menonton
11:13Terima kasih telah menonton
11:15Terima kasih telah menonton
11:17Terima kasih telah menonton
11:19Terima kasih telah menonton
11:21Terima kasih telah menonton
11:23Terima kasih telah menonton
11:25Terima kasih telah menonton
11:29Terima kasih telah menonton
11:33jadi bukan orang yang sedang menarik dan beratunikan
11:36kiri kiri kiri kiri
11:38lihat kiri kiri, tapi miring kiri
11:41tidak ada kapalannya gitu
11:44jadi kita ingin ada kesempatan hari ini
11:48untuk merampai peratunan
11:50bahwa ideologi yang kita tuntut, kita inginkan, kita ingin pastikan
11:54melalui keberaturan RABU adalah
11:57sosialist in optimal form
12:03kiri kiri siapa kiri BRD, bukan
12:06kiri BRD berakibat komisaris
12:15itu adalah program topik
12:17karena itu
12:23runtuh
12:25kabinet
12:27isi dengan energi baru
12:30Jadi itu dasarnya
12:32Menteri-menteri ini untuk bunuh diri
12:36Menikah bagi kapita
12:37Itu pentingan
12:38Modalnya sudah dipastikan
12:41Harus diambil, walaupun
12:43APBN masih kecil
12:45Karena ada Menteri yang kecil, orang yang berbohong
12:47Karena tidak bisa merangkup apa yang takut
12:48Didefisensikan
12:50Jadi ini momentum
12:54Pada presiden untuk memulai
12:56Karapan
12:56Ada Pak Dr. Hariman
13:00Di dalam
13:02Ilmu bedokteran
13:03Kalau satu sel rusak
13:05Maka sel itu
13:08Oleh kekuatan
13:10Naturalnya dia
13:11Atau kalau kita berjaya Tuhan, oleh perintah Tuhan
13:14Dia akan bunuh diri sel itu
13:16Supaya tidak bisa jalan-jalan
13:17Namanya apa Pak Hariman? Apoptosi
13:19Benar-benar?
13:21Benar-benar
13:22Benar
13:23Kalau sel gagal apoptosi
13:26Dia akan menekas tas
13:28Menusak
13:29Jadi mesti amputasi
13:32Supaya dia tidak menekas tas
13:34Tiga apapun teri
13:37Yang kawan tiga
13:38Gagal bulu diri
13:39Dan gak mau bulu diri
13:41Kendatif dan dipanggil
13:42Kejaksaan
13:42Ini dorong
13:45Dia akan
13:45Dekat apoptosi
13:47Karena itu memalukan
13:49Kejaksaan reformasi
13:50Mereka dari awal
13:52Ingin menuntut reformasi
13:54Dan yang masuk ke dalam kabinet
13:56Akhirnya
13:57Menjadi calon disitu
13:58Kita selalu siap
14:02Ini sekali lagi
14:04Ada kesempatan
14:05Untuk mengulangi
14:07Dengan sebuah reformasi
14:09Kita ini
14:10Bukan memilih reformasi
14:12Menurangi reformasi
14:13Kerakuan kita
14:15Mesti tiba di situ
14:16Jadi sekali lagi
14:19Kesempatan ini
14:21Kita pakai
14:21Untuk menghukum diri
14:24Kita segeri
14:24Yang gagal apoptosi
14:26Sedihnya adalah
14:29Jumlah energi
14:31Yang kita hukum
14:31Bukan di ruangan ini
14:32Tidak ada gunanya
14:33Kalau tidak dituntun
14:34Dengan energi
14:35Dulu
14:35Jadi saya
14:37Berkumpul
14:39Kita mau lihat
14:41Impact
14:42Dari
14:43Selasaan ini
14:44Dari 2 minggu ke depan
14:45Teruskan selasaan ini
14:47Harismati
14:48Tidak berani
14:49Bicara dengan presiden
14:50Hasil selasaan
14:51Dari sahur dan isi
14:52Dari kini
14:53Dari kini
14:53Dari kini
14:55Jadi
14:56Jadi
14:58Sebelum bubanti ini
15:00Tiba pada Harismati
15:01Tidak selasa
15:03Ada kesempatan
15:05Untuk menghukum mereka
15:07Yang tak mampu
15:08Berfikir sesuai
15:09Dengan kapasitas
15:10Berfikir
15:11Presiden
15:11Saya ucapkan itu
15:13Inilah
15:16Sesuatu
15:17Ini kita bawa pulang
15:19Ini katanya
15:20Di semua video
15:22Hanya dengan
15:24Mengubah
15:26Cara berfikir
15:27Kabinet
15:28Dimungkinkan kita
15:30Menemukan kembali
15:32Indonesia
15:33Sosialistis
15:34Terima kasih
15:35Terima kasih
15:37Terima kasih
15:37Terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan