Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
KOMPAS.TV - Kereta Api Malioboro Ekspres menabrak 7 kendaraan di perlintasan langsung di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Akibatnya, empat orang tewas dan empat orang luka.

Video amatir memperlihatkan sejumlah korban yang tergeletak akibat tertabrak Kereta Api Malioboro Ekspres. Kecelakaan terjadi di jalur perlintasan langsung Kereta Api Stasiun Magetan, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, sekitar pukul 12.50 WIB.

KA Malioboro Ekspres yang melaju dari arah barat menabrak 7 kendaraan yang melintas. Akibatnya, 4 orang tewas dan 4 orang luka.

Lebih lengkap soal kecelakaan ini, kita tanyakan kepada Kepala Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul.

Baca Juga Kecelakaan Rombongan Wisatawan di Jalur Lama Tawangmangu, BPBD Ungkap Penangan Korban Meninggal di https://www.kompas.tv/nasional/593904/kecelakaan-rombongan-wisatawan-di-jalur-lama-tawangmangu-bpbd-ungkap-penangan-korban-meninggal

#kecelakaan #keretaapi #magetan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594281/kai-soal-palang-pintu-terbuka-di-kecelakaan-ka-malioboro-ekspres-tabrak-7-motor
Transkrip
00:00Kereta api akan ada di perlintasan Kecamatan Barat Kabupaten Magetan di Batas,
00:05kereta api Maliboro Express, itu untuk palang pintu ini terbuka atau dibuka oleh tugas.
00:11Sehingga masyarakat yang tadi sudah menunggu perlintasan kereta api masuk ke arah perlintasan tujuh kendaraan roda dua.
00:18Dan kendaraan itu tersambar kereta api Maliboro Express yang akan menuju ke Madiun,
00:23sehingga terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan korban.
00:30Setelah evakuasi korban, polisi mengevakuasi kendaraan yang tertabrak kereta.
00:39Area perlintasan juga dipasangi garis polisi.
00:42Polisi kemudian melakukan olah TKP dengan melibatkan pihak KAI Daop 7,
00:48serta memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
01:00Lebih lengkap soal kecelakaan ini kita tanyakan kepada Kepala Humas PT KAI Daop 7 Madiun,
01:10Rohmat Makin Zainul.
01:12Pak Rohmat, selamat petang.
01:15Selamat petang.
01:17Pak Rohmat, polisi bilang kalau palang pintu terbuka saat kereta masih melintas.
01:22Apa yang terjadi sebenarnya?
01:23Ya, sampai dengan saat ini kami masih menunggu informasi atau pengumpulan informasi dari tim
01:32untuk memperoleh informasi atau gambaran utuh terkait kronologi kejadian tersebut.
01:42Tapi Pak Rohmat, apakah sebenarnya ada kendala komunikasikah sampai penjaga palang itu
01:49tidak tahu kalau memang masih ada kereta yang akan melintas?
01:51Baik, kami belum bisa sampaikan ya itu seperti apa.
01:56Karena sekali lagi kami masih menunggu pengumpulan data atau pengumpulan informasi yang tepat
02:03agar dapat mempunyai atau memperoleh informasi yang utuh yang menunut perihal kejadian tersebut.
02:12Artinya investigasi internal dari PT KAI sejauh ini berarti seperti apa Pak?
02:16Ya, sedang berlangsung ya dari beberapa unit yang terkait sedang mengumpulkan data dan informasi
02:23untuk mengetahui persisnya seperti apa lah.
02:26Siapa saja yang sudah dimintai konfirmasi Pak?
02:29Dari unit-unit terkait sedang mengumpulkan saat ini ada posisi di lapangan di stasiun Magetan
02:41untuk mengumpulkan data atau mencari informasi, mengumpulkan informasi.
02:48Mengirim tim langsung juga ke TKP?
02:50Ya, ada petugas kami di lokasi di area stasiun Magetan dan di emplasemen atau di JBL nomor 8 tersebut.
03:02Sudah ada informasi kerusakan juga yang dialami PT KAI Pak?
03:06Ya, kalau kerusakan tadi lokomotif itu mengalami kerusakan memang.
03:11Setelah dilakukan perbaikan di stasiun Magetan ya, kami sampaikan dilakukan perbaikan
03:18kemudian dapat melanjutkan perjalanan kembali untuk lokomotif, untuk perjalanan KA.
03:26Kalau untuk jalurnya bisa dilalui lagi oleh keret api?
03:30Ya, setelah dipastikan di pelakuan pemeriksaan, jalur KA bisa dilalui untuk operasional KA selanjutnya.
03:39Tapi untuk palang pintunya juga Pak, apakah akan ada perbaikan terlebih dahulu?
03:44Atau ya bisa saya langsung beroperasi seperti biasa?
03:48Tadi masih ditutup untuk palang pintu, artinya jalan perlintasan tersebut masih ditutup,
03:56belum bisa dilalui untuk lalu lintas.
04:00Kalau untuk investigasi kecelakaan seperti ini Pak, tahapannya biasanya apa saja
04:05dan butuh waktu berapa lama Pak sampai bisa dapat kesimpulan?
04:09Ya, tentunya ada beberapa unit yang berkaitan yang harus mengumpulkan data
04:17untuk memastikan seperti apa kronologi atau gambaran butuhnya.
04:23Ada beberapa unit yang terkait.
04:25Kemudian nanti akan dilakukan evaluasi dari data-data yang terkumpul tersebut.
04:31Untuk waktunya kami belum bisa menyampaikan, akan butuh berapa lama,
04:36namun tindak lanjut pasti dilakukan untuk dari pengumpulan data, pengumpulan informasi tersebut.
04:44Tapi kalau untuk di lokasi ini Pak, apakah kecelakaan serupa pernah terjadi atau ini pertama kali?
04:49Untuk informasi sebelumnya kami tidak mempunyai data yang pasti ya,
04:56namun ini dari hal ini tentunya akan dilakukan upaya-upaya peningkatan keselamatan, evaluasi
05:03dari supaya ke depannya tidak akan ada lagi kejadian serupa.
05:11Artinya Pak, dengan adik kecelakaan ini, apa evaluasi yang akan dilakukan juga oleh KAI?
05:18Ya, kalau selama ini kami secara berkelanjutan, secara berkesinambungan,
05:24melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.
05:29Di seluruh wilayah 27, kami secara berkala bersama unit-unit terkait melakukan kampanye keselamatan.
05:40Mengingatkan kembali, menyampaikan kembali kepada pengguna jalan,
05:47bahasanya pada saat melintas berkendara, melintas di perlintasan sebidang untuk senantiasa waspada,
05:56senantiasa meningkatkan kewaspadaan, memantuhi, memperhatikan alat-alat keselamatan,
06:03baik itu rambu, isyarat, tanda maupun pemberitahuan lain,
06:07manakala melewati perlintasan sebidang.
06:10Pak, tapi kalau yang sudah diperiksa polisi dari PT KAI, termasuk penjaga pintu, sudah berapa orang, Pak?
06:17Kami belum memperoleh informasi tersebut, Bu.
06:21Oke, tapi kalau untuk kerjasama dengan polisi untuk mempercepat investigasi,
06:25apa yang dilakukan PT KAI, apa yang didorong?
06:28Ya, tentunya kami akan mengikuti urutan atau prosedur yang dilaksanakan.
06:35Kalau komunikasi dengan penjaga palang pintu dari KAI, sudah dilakukan juga, Pak?
06:43Ya, tentunya untuk komunikasi dilakukan.
06:50Dalam operasional pelayanan kereta api, itu komunikasi dilakukan.
06:56Apa hasilnya, Pak, kalau terkait dengan kecelakaan ini?
07:01Hasil komunikasi dengan penjaga palang pintu?
07:05Ya, kami belum bisa menyimpulkan.
07:07Belum bisa, karena tadi masih mengimpun, mengumpulkan informasi,
07:12mengumpulkan data, kenapa hal ini sampai terjadi.
07:16Tapi di palang pintu itu, atau di area situ, ada CCTV, Pak, yang bisa dipantau juga oleh PT KAI?
07:22Kalau kami, apa, informasi dari lambakan, kami belum bisa, ini ya,
07:27karena belum melihat langsung di lapangan, ya.
07:30Nanti kita nunggu informasi di lapangan, termasuk CCTV tersebut.
07:34Oke.
07:35Pak, kan ini ada korban meninggal dunia dan juga korban luka.
07:38Apa yang akan dilakukan oleh PT KAI kepada korban-korban ini, Pak?
07:43Tentunya mekanisme yang berlaku, ya.
07:45kita mengikuti mekanisme yang berlaku.
07:48Dari KAI mengikuti ketentuan atau mekanisme yang berlaku.
07:53Boleh singkat, Pak, dijelaskan mekanismenya seperti apa, pemberian santunan, Kak?
07:58Kalau pemberian santunan, kami belum bisa mengatakan,
08:01karena mekanismenya kami juga belum, apa, terkait pemberian santunan,
08:05seperti apa, kami juga belum bisa menyampaikan.
08:08Oke.
08:09Kepala Humas PT KAI Daob Tujumadiyun, Rohmat Makin Zainul,
08:12terima kasih sudah berbicara di Kompas Petang.
08:14Pas lehat selalu.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Indonesia Terancam Gagal Tampil di SEA Games 2025
Suaradotcom
19 jam yang lalu
Anggota DPR Sindir Donasi Relawan: Baru 10 Miliar, Negara Sudah Triliunan
Suaradotcom
19 jam yang lalu
Usai Kekalahan dari Filipina, Indra Sjafri Abaikan Suara Sumbang
Suaradotcom
19 jam yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
4 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Bahas Apa?
KompasTV
8 menit yang lalu
Dewan Pers Beri Penghargaan Jakob Oetama Sebagai Tokoh Pers Indonesia
KompasTV
8 menit yang lalu
Warga dan TNI-Polri Gotong Royong Dirikan Dapur Umum Bagi Penyintas Bencana di Aceh
KompasTV
23 menit yang lalu
Rekaman CCTV Detik-Detik Mobil SPPG Tabrak Siswa SD di Cilincing
KompasTV
33 menit yang lalu
Panitia Natal Salurkan Bantuan Pendidikan Rp10 M dan 10 Ribu Paket Sembako untuk Bencana Sumatera
KompasTV
1 jam yang lalu
Sempat Padam, Kini Listrik di Aceh Utara Kembali Menyala | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
Hanyut Terseret Banjir, Jembatan Darurat di Garoga Kembali Dibangun | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
Momen Prabowo Disambut Hangat Para Diaspora Indonesia di Rusia
KompasTV
2 jam yang lalu
Jawab dan Senyum Putin saat Diundang Prabowo ke Indonesia
KompasTV
3 jam yang lalu
Kegiatan Safari Sosialisasi Sidang Keliling dan E-Court 2025 di Jambi | MA NEWS
KompasTV
3 jam yang lalu
Terjaring OTT KPK, Segini Harta Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
KompasTV
3 jam yang lalu
Suasana Duka Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Menanti Kedatangan Jenazah | SAPA PAGI
KompasTV
4 jam yang lalu
Olah TKP Gedung Terra Drone, Polisi Sita Barang Bukti Baterai Sumber Api | SAPA PAGI
KompasTV
4 jam yang lalu
Tenaga Medis Banjir Ungkap Kendala-Strategi Tolong Korban Banjir: Jangan Sampai Kita Ikut Jadi Beban
KompasTV
9 jam yang lalu
Data Citra Satelit Bongkar 110 Titik Pembukaan Lahan, Polisi Mulai Ungkap Penyebab Banjir Bandang
KompasTV
10 jam yang lalu
Suntikan Dana Rp4 M dari Pusat: Bupati Beberkan Kebutuhan dan Kerusakan di Tapanuli Selatan
KompasTV
11 jam yang lalu
Pengamat dan Stafsus Gubernur Jakarta Evaluasi Kebakaran Gedung Kemayoran yang Makan Banyak Korban
KompasTV
11 jam yang lalu