Stand Up Mamat Alkatiri: Balik ke Fakfak dengan Kopaja
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kata Kita merupakan program yang tayang pada 2018 lalu.
Pada episode Cerita Mudik, Kata Kita menghadirkan seorang runner up Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7), Mamat Alkatiri.
Materi yang dibawakan oleh Mamat Alkatiri seputar mudik.
Sebelum memulai stand up comedy, Mamat menanyakan asal masing-masing komika lain.
"Jegel dari Medan ya?" tanya Mamat.
Baca Juga Saling Roasting Antar Komika SUCI 7: Ridwan Remin, Mamat Alkatiri, Deswin, dan Dany Beler di https://www.kompas.tv/article/220593/saling-roasting-antar-komika-suci-7-ridwan-remin-mamat-alkatiri-deswin-dan-dany-beler
"Medan, Makassar, sini apa kau?" Mamat bertanya pada Rigen.
"Bima," jawab Rigen.
Kata Mamat, di setiap kota besar, asal para komika ini, terdapat bandara yang luar biasa.
Jadi menurut Mamat, apabila tiket pesawat mahal, maka itu adalah hal yang wajar.
"Kalau saya dari zaman tiket belum mahal, kita sudah menangis-nangis," kata Mamat.
Ia mencontohkan tiket pesawat menuju Fakfak yang mencapai Rp3,5 Juta.
Mamat mengatakan kalau tiket mahal tidak sebanding dengan fasilitasnya, seperti ukuran bandara yang kecil dengan ujung jurang.
"Setiap pesawat mau mendarat, malaikat maut di ujung sudah jalan," kata Mamat.
#MamatAlkatiri #StandUpComedy #StandUp
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225682/stand-up-mamat-alkatiri-balik-ke-fakfak-dengan-kopaja
Pada episode Cerita Mudik, Kata Kita menghadirkan seorang runner up Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7), Mamat Alkatiri.
Materi yang dibawakan oleh Mamat Alkatiri seputar mudik.
Sebelum memulai stand up comedy, Mamat menanyakan asal masing-masing komika lain.
"Jegel dari Medan ya?" tanya Mamat.
Baca Juga Saling Roasting Antar Komika SUCI 7: Ridwan Remin, Mamat Alkatiri, Deswin, dan Dany Beler di https://www.kompas.tv/article/220593/saling-roasting-antar-komika-suci-7-ridwan-remin-mamat-alkatiri-deswin-dan-dany-beler
"Medan, Makassar, sini apa kau?" Mamat bertanya pada Rigen.
"Bima," jawab Rigen.
Kata Mamat, di setiap kota besar, asal para komika ini, terdapat bandara yang luar biasa.
Jadi menurut Mamat, apabila tiket pesawat mahal, maka itu adalah hal yang wajar.
"Kalau saya dari zaman tiket belum mahal, kita sudah menangis-nangis," kata Mamat.
Ia mencontohkan tiket pesawat menuju Fakfak yang mencapai Rp3,5 Juta.
Mamat mengatakan kalau tiket mahal tidak sebanding dengan fasilitasnya, seperti ukuran bandara yang kecil dengan ujung jurang.
"Setiap pesawat mau mendarat, malaikat maut di ujung sudah jalan," kata Mamat.
#MamatAlkatiri #StandUpComedy #StandUp
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225682/stand-up-mamat-alkatiri-balik-ke-fakfak-dengan-kopaja