Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
  • 5 tahun yang lalu
KEBUMEN, KOMPAS.TV Pemuda asal Kebumen Jawa Tengah, Anung Pratama berhasil membuat miniatur kereta api dan menjualnya.

Selama pandemi Covid-19 ia menggeluti usaha pembuatan miniatur kereta api.

Sejak 4 bulan terakhir usahanya pun membuahkan hasil.

Penjualan dari miniatur tersebut dapat mencukupI keperluannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Para kolektor miniatur banyak yang memesan hasil kreasinya.

Bisnis ini berawal dan rekannya seorang masinis, memberikan ide untuk membuat miniatur kereta.

Anung mempelajarinya lewat tayangan video di media sosial.

Berkat ketekunannya, Anung mampu membuat 2 hingga 3 miniatur dalam sehari.

Selain sebagai mainan, miniatur kereta api ini banyak diminati untuk dijadikan pajangan hiasan rumah hingga suvenir.

Miniatur kereta api ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar akrilik dan juga PVC.

Satu gerbong kereta dibanderol dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu.

Lewat media sosial dan toko online, Anung berhasil memasarkan produknya.

Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

1:32
Selanjutnya
Zwiers Nilai Nova Arianto Jadi Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia
Suaradotcom
2 jam yang lalu
1:15
Koalisi Sipil Soroti Minimnya Keterbukaan DPR dalam Pembahasan RUU KUHAP
Suaradotcom
3 jam yang lalu
1:13
Alyssa Daguise Umumkan Hamil, Al Ghazali Bersiap Jadi Ayah
Suaradotcom
5 jam yang lalu
2:32
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
11:28
Land's End, Seal Online Blades of Destiny, ke-7
Ceresa Metana
2 tahun yang lalu
0:46
Panggil Menteri hingga Kapolri ke Hambalang, Prabowo Bahas Penanganan Tambang Ilegal | JMP
KompasTV
7 menit yang lalu
3:01
Rela Antre Berjam-jam, Ini Kata Warga Usai Terima BLT Kesra | JMP
KompasTV
11 menit yang lalu
1:44
Ibu Hamil Meninggal Ditolak 4 RS, Gubernur Papua Temui Keluarga Korban dan Minta Maaf | KOMPAS SIANG
KompasTV
32 menit yang lalu
1:06
Krisis Air Bersih, Pengungsi Longsor Banjarnegara Terpaksa Cuci Pakaian di Sungai | KOMPAS SIANG
KompasTV
38 menit yang lalu
1:21
SD Negeri Supiturang 4 Rata dengan Tanah Usai Tersapu Awan Panas dan Lahar Dingin Semeru
KompasTV
41 menit yang lalu
0:50
Asap Putih Akibat Banjir Lahan Dingin Semeru, Jembatan Gladak Perak Ditutup | KOMPAS SIANG
KompasTV
44 menit yang lalu
2:22
Alami Gangguan Jiwa, Anak Bunuh Ayah Kandung
KompasTV
1 jam yang lalu
2:47
3 Tersangka Kasus Truk Ngecor BBM Subsidi
KompasTV
1 jam yang lalu
15:04
[FULL] Kapolri & Jimly Asshiddiqie usai Apel Kasatwil Polri, Ungkit Arahan Presiden Prabowo
KompasTV
2 jam yang lalu
13:03
Depan Mentan Amran, Ketua Komisi IV DPR Titiek Ingatkan Target Presiden Prabowo Swasembada Pangan
KompasTV
2 jam yang lalu
1:00
Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal: Ayah Tiri Jadi Sorotan, Begini Keterangan Sang Kakek
KompasTV
3 jam yang lalu
2:24
Pemulung Tewas Usai Potong Mortir di Bekasi, Polisi Selidiki Asal Mortir | KOMPAS SIANG
KompasTV
3 jam yang lalu
1:29
Banjir Setinggi 50 Cm-1 Meter, Jalan Lintas Sumatera Bengkulu-Padang Lumpuh Total | KOMPAS SIANG
KompasTV
3 jam yang lalu
17:31
Hakim Tegur Terdakwa Lettu Ahmad Faisal di Sidang Kasus Prada Lucky: Tak Ada Tindakan Pencegahan
KompasTV
4 jam yang lalu
7:45
[FULL] Pernyatan Menpora Erick Thohir dan Jaksa Agung Usai Bahas Tata Kelola dan Asistensi Hukum
KompasTV
4 jam yang lalu
20:28
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen, Apa Saja Pertimbangan Utamanya? | SAPA PAGI
KompasTV
5 jam yang lalu
17:14
BREAKING NEWS - Komisi III DPR dan Kemenkum Bahas RUU Penyesuaian Pidana, Ada 3 Bab dan 35 Pasal
KompasTV
5 jam yang lalu