JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim kuasa hukum Roy Suryo cs mengaku bahwa gelar perkara khusus yang dilakukan penyidik pada Senin lalu tidak sesuai harapan.
Pihak Roy juga mempertanyakan penetapan tiga orang sebagai tersangka, padahal mereka belum pernah diperiksa terkait pokok perkara yang diadukan Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan tim kuasa hukum Roy Suryo cs dalam konferensi pers hari ini. Dalam pernyataannya, kubu Roy menyebut gelar perkara khusus tersebut tidak ada bedanya dengan gelar perkara yang dilakukan sebelumnya di Mabes Polri.
Selain itu, penerapan pasal pemalsuan dokumen Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), menurut kubu Roy, merupakan kehendak dari Presiden Jokowi.
Pihak Roy kembali mempertanyakan alasan penetapan 3 orang sebagai tersangka padahal pemeriksaan pokok perkara yang dilaporkan belum dilakukan.
Sebelumnya, dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Presiden Jokowi mempersilakan kubu Roy untuk membuktikan keyakinan mereka di pengadilan.
Mantan Wali Kota Solo itu juga berjanji akan membawa semua ijazah jenjang pendidikannya sebagai bukti di pengadilan.
Relawan Jokowi serta tim Prabowo-Gibran mempertanyakan alasan Roy Suryo mempermasalahkan ijazah Presiden Jokowi dan menilai hal tersebut berpotensi memiliki motif politik untuk Pilpres 2029.
Sementara itu, Roy Suryo menegaskan bahwa apa yang dilakukannya selama ini bersifat ilmiah, termasuk terkait masalah ijazah Presiden Jokowi.
Baca Juga Panas! Debat Rismon Vs Yakup Hasibuan soal Operasi Politik di Balik Kasus Ijazah Jokowi | ROSI di https://www.kompas.tv/talkshow/638313/panas-debat-rismon-vs-yakup-hasibuan-soal-operasi-politik-di-balik-kasus-ijazah-jokowi-rosi
#roysuryo #ijazahjokowi #ijazahpalsu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638314/soal-ijazah-jokowi-ke-roy-suryo-saya-tunggu-coba-buktikan-di-pengadilan-sapa-malam
00:00Sebelumnya dalam wawancara eksklusif Kompas TV, Presiden Ketujuh Republik Indonesia Jokowi kembali mempersilahkan kubur Roy untuk membuktikan keyakinan mereka di pengadilan.
00:09Wantan wali kota Solo ini pun berjanji akan membawa semua ijazah jenjang pendidikannya di pengadilan nanti.
00:16Hukum acara, siapa yang menuduh itu yang harus membuktikan, itu yang saya tunggu itu coba dibuktikannya seperti apa.
00:23Dan itu akan lebih baik kalau pembuktiannya itu di pengadilan.
00:33Relawan Jokowi dan Prabowo Gibran mempertanyakan alasan Roy Suryo mempermasalahkan ijazah Jokowi dan beranggapan bahwa Roy memiliki motif politik untuk 2029.
00:44Sementara Roy Suryo mengaku apa yang dilakukan selama ini adalah ilmiah termasuk masalah ijazah Jokowi.
00:50Menangkap dan teman-teman, mas Roy bukan mau membuktikan ijazah Pak Jokowi itu asli atau palsu.
00:56Langsung ke intinya karena waktu kita juga sudah terbatas, silahkan.
00:59Ada motif lain di belakangnya, tangkapan kami dan sasa saja kami menilai, ada motif politik, ini akan ribut terus sampai 2029.
01:07Nah ini, ini saya tutup nanti.
01:09Mendegradasi pengaruh-pengaruh politik Pak Jokowi yang bagi mereka ini Pak Jokowi terlalu kuat.
01:14Langkah-langkah ini tidak akan selesai dengan nanti misalnya Mas Roy difonis, pengiruman, apa segala, pasti akan ribut terus.
01:22Jadi sebenarnya yang kami lakukan itu metode ilmiah clear.
01:28Kalau mau cepat selesai, tapi mau persoalan itu mau pendek, mau panjang, ini juga bisa mau cepat, mau panjang.
01:33Nah ini mau panjang juga bisa.
01:35Mas Roy, entah ini mencari kebenaran atau membangun keraguan publik sih sebenarnya?
01:40Mencari kebenaran.
01:41Memecah publik.
01:42Kalau kata ini, kalau ini jasa saya ya, ini jelas betul clear, fotonya pun kalau ini dipotokopi, aslinya pun sudah mulai pudar.
01:49Pak Jokowi itulah sah melewati proses pendidikan yang sah.
01:52Tidak.
01:53Dan langsung keluarkan jasa itu sudah lewat jasa.
01:55Kita akan kembali membuka ruang publik untuk membahas ini lagi.
Jadilah yang pertama berkomentar