KOMPAS.TV - Selain air bersih, bantuan makanan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan bagi korban bencana di Sumatera. Proses retort, atau sajian makanan siap santap yang diproses melalui sterilisasi dengan suhu dan tekanan tinggi, menjadi solusi pemberian makanan sehat bagi penyintas saat bencana.
Untuk menggali lebih jauh soal proses retort untuk sajian pangan di posko bencana, sudah bergabung bersama kami Pegiat Pangan Lokal, Britania Sari.
Baca Juga Satuan Logistik Polri Bergerak, Kirim Bantuan Bencana Aceh, Sumbar, & Sumut |KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/636604/satuan-logistik-polri-bergerak-kirim-bantuan-bencana-aceh-sumbar-sumut-kompas-petang
#korbanbanjir #banjirsumatera #pengawetanmakanan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636656/pegiat-pangan-lokal-ungkap-pengawetan-makanan-teknologi-retort-jadi-solusi-untuk-korban-banjir
00:00Selain air bersih, bantuan makanan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan bagi korban bencana di Sumatera.
00:06Proses retor atau sajian makanan siap santap yang diproses melalui sterilisasi dengan suhu dan tekanan tinggi.
00:14Jadi solusi pemberian makanan sehat bagi penyinta saat bencana.
00:21Selain menimbulkan korban jiwa, bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera juga memicu ancaman krisis pangan.
00:28Dan infrastruktur yang rusak membuat distribusi bantuan makanan menjadi sulit.
00:34Matinya pasokan listrik serta minimnya air bersih juga membuat penyimpanan dan pengolahan bahan makanan di wilayah bencana tidak berfungsi.
00:44Padahal asupan nutrisi yang memadai menjadi kunci untuk menjaga daya tahan tubuh, para penyintas bencana maupun relawan.
00:54Untuk itulah makanan siap saji yang dirancang khusus untuk situasi darurat.
00:58Menjadi pilihan rasional untuk penanganan bencana.
01:02Salah satu inovasi dalam produksi emergency food adalah teknologi retort, yakni proses sterilisasi makanan dalam kemasan kedap udara dengan suhu dan tekanan tinggi.
01:13Ada pun keunggulan makanan siap saji dengan teknologi retort adalah tahan lama, walau tanpa pengawet.
01:21Praktis dibawa, bisa tahan di suhu ruang, siap santap, dan nutrisi tetap terjaga.
01:26Pemenuhan gizi menjadi salah satu yang harus diperhatikan di kala bencana.
01:32Para penyintas maupun relawan harus makan sehat, alami, dan bergizi agar imunitas tetap terjaga selama di pengungsian.
01:41Tim Liputan Kompas TV
01:43Untuk menggali lebih jauh soal proses retort, Tuk Sajian Pangan di Posko Bencana sudah bergabung bersama kami,
01:51Pegiat Pangan Lokal Britania Sari.
01:53Selamat siang, Mbak Sari.
01:55Bisa dijelaskan apa sebenarnya makanan retort dan kenapa dipilih untuk sebagai respon bencana?
02:01Bagaimana juga memastikan kualitas, keamanan, dan kelayakan konsumsi makanan retort ini?
02:06Baik, terima kasih. Selamat siang, Mbak.
02:11Jadi, teknologi retort makanan ini adalah sebetulnya metode sterilisasi makanan kemasan kedap udara
02:16dengan menggunakan suhu dan tekanan tinggi dalam mesin khusus,
02:21sehingga makanan awet hingga 1-2 tahun tanpa pengawet.
02:26Nah, dalam industri makanan, retort ini adalah sebetulnya metode yang efektif
02:30untuk memastikan kita bisa mengirimkan produk makanan tetap segar dan aman
02:35dikonsumsi meski disimpan dalam jangka waktu yang lama.
02:38Nah, untuk penyintas bencana Sumatera, terutama di daerah yang terisolir
02:42dan juga tidak bisa dibuatkan dapur umum karena tidak ada bahan pangan, listrik, air,
02:47dan juga tidak ada peralatan masak,
02:50maka makanan siap santap ini bisa jadi solusi.
02:53Bisa menjadi solusi karena berisi paket lengkap.
02:56Ada nasi, lontong, sayuran, protein nabati, dan hewani,
03:01sehingga kebutuhan dasar penyintas terpenuhi,
03:03bisa memenuhi kebutuhan gizi harian mereka,
03:06dan penyintas bisa tetap sehat dan imunitasnya terjaga.
03:09Nah, bagaimana cara memastikan agar makanan retort itu masih layak makan?
03:14Sebetulnya di kemasan retort sudah diinfokan batas akhir dari tanggal konsumsi.
03:24Selain itu juga nanti para penerima manfaat bisa melihat apabila kemasannya itu kembung atau menggembung,
03:32itu adalah salah satu tanda bahwa makanan itu sudah tidak aman.
03:36Atau kalau misalnya kemasannya dalam bentuk kaleng,
03:38dan misalnya kalengnya penyok atau kalengnya sudah tidak sempurna lagi,
03:44itu juga salah satu tanda untuk tidak dikonsumsi lagi.
03:46Selain itu juga bisa mengandalkan panca indera,
03:50jika tercium aroma atau rasa yang sudah tidak enak,
03:52bisa salah satu tanda untuk tidak dikonsumsi lagi.
03:55Tapi selama pengalaman dari teman-teman semua,
03:58sebetulnya aman makanan retort,
04:01aman hingga 1-2 tahun,
04:04asalkan memang kemasannya masih sempurna.
04:06Seperti itu, Mbak.
04:07Mbak Sari kan juga salah satu relawan ya,
04:10yang mendistribusikan makanan ini ke wilayah terdampak bencana,
04:14terutama di Sumatera.
04:15Nah, apa tantangan Mbak terkait penyimpanan mungkin,
04:19transportasi, atau keamanan makanan selama proses pengirimannya,
04:23dan meyakinkan orang-orang,
04:24kadang kan orang itu suka,
04:25ini aman nggak ya, ini kalau nggak diangetin gimana gitu.
04:28Itu gimana Mbak ceritanya?
04:30Jadi sebetulnya untuk proses penyimpanan tidak ada kendala sama sekali ya,
04:35karena makanan retort bisa disimpan dalam suhu ruang.
04:39Nah, jadi yang kami sampaikan,
04:42yang bisa disampaikan kepada penyintas adalah,
04:44ini sudah dikemas sebaik mungkin,
04:47jadi insya Allah aman untuk dimakan tanpa perlu dihangatkan lagi.
04:51Akan kalau mau hangat, silakan dihangatkan,
04:54tapi kalau karena keterbatasan tidak adanya dapur umum,
04:57maka bisa langsung disantap.
04:59Nah, untuk masalah penyimpanan,
05:01itu sebenarnya tidak ada kendala.
05:02Yang jadi kendala terbesar bagi kami
05:04untuk bisa mengirimkan makanan-makanan tersebut,
05:06itu adalah terputusnya akses.
05:08Jadi makanan-makanan retort ini sebetulnya sudah siap kirim,
05:11dan kami prioritaskan untuk daerah-daerah yang terisolir,
05:15karena mereka sama sekali nggak bisa makan,
05:16nggak ada dapur umum.
05:18Nah, jadi harapannya kami sangat berharap sekali,
05:21kepada siapapun,
05:22bisa memberikan bantuan,
05:24agar makanan siap santap ini bisa dikirimkan ke daerah terisolir.
05:28Bisa, karena satu-satunya jalur hanya lewat udara.
05:32Nah, namun kami punya plan B,
05:35jika memang tidak bisa dibawa dengan jalur udara,
05:38nanti kemungkinan makanan retort,
05:40karena dikemas dalam poj yang ringan,
05:42akan dibawa oleh relawan dalam tas-tas besar,
05:45berjalan kaki menuju daerah yang terisolir.
05:49Mbak Sari, lalu tadi sudah menjelaskan soal bahwa
05:53memang terkendala akses seperti itu ya.
05:55Hingga hari ini kurang lebih 2 minggu sudah berapa banyak
05:58makanan retort yang sudah didistribusikan
06:01kepada para pengungsi di Bencana Sumatera ini?
06:06Saat ini stoknya kurang lebih ada 35 pack,
06:09tapi yang baru bisa dikirimkan itu ada sekitar 3.000 saja.
06:13Jadi, karena kami memang geraknya secara mandiri,
06:16donasi dikirimkan oleh teman-teman yang peduli
06:18kepada saudara-saudara di Sumatera,
06:21jadi kami mengirimkan kepada posko-posko yang sudah berdiri di sana
06:26atau kepada relawan-relawan yang akan berangkat ke Sumatera atau Aceh.
06:31Ke Sumatera dan terutama Aceh.
06:33Nah, kendalanya masih sangat lambat untuk bisa sampai
06:37karena kami menggunakan jalur darat
06:39yang perjalanannya dari,
06:41karena makanan ini dikirim dari Pulau Jawa,
06:43jadi membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari untuk sampai ke lokasi.
06:47Mbak Sari, jika misalnya ada sahabat Kompas TV
06:51yang ingin juga membantu mendonasikan uangnya
06:55atau membantu juga mendistribusikan makanan ini,
06:58seperti apa prosesnya ke Mbak Sari sendiri?
07:02Jadi, sejak tanggal 2 Desember,
07:06saya membuka donasi untuk teman-teman
07:10yang ingin berdonasi untuk makanan siap makan report,
07:14lalu setelah itu kami belanjakan,
07:17lalu kami kirimkan kepada lembaga-lembaga yang akan jalan ke Sumatera.
07:21Nah, ini donasinya ke donasi yang tertera di media sosial saya,
07:26nanti mungkin teman-teman bisa lihat.
07:28Lalu setelah itu, kami sangat berharap sekali
07:30yang kebutuhan paling mahal itu sebenarnya biaya transportasi.
07:34Karena kami harus menyewa kendaraan, menyewa truk,
07:37atau akan lebih baik sekali
07:39kalau misalnya bisa lewat jalur udara.
07:40Semoga ada jalan untuk bisa mengirim makanan-makanan ini ke sana.
07:45Kita sama-sama berharap apa yang dilakukan Mbak Britania Sari
07:48dan juga teman-teman relawan lain
07:50untuk makanan report ini juga bisa segera disampaikan ke para pengungsi,
07:55karena kita tahu ada banyak sekali anak-anak,
07:58ibu hamil, lansia yang sangat membutuhkan makanan yang bergizi
08:03di tengah situasi bencana ini.
08:05Juga pada teman-teman atau penonton Kompas TV yang ingin langsung berdonasi
08:08bisa segera menghubungi Mbak Britania Sari
08:10supaya bisa sama-sama kita distribusikan bantuan tersebut.
08:14Sekali lagi, terima kasih atas perbincangannya siang hari ini
08:18di Kompas Siang Mbak Britania Sari, Pegiat Pengan Lokal.
Jadilah yang pertama berkomentar