Skip to playerSkip to main content
  • 14 hours ago
Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, menyinggung pihak yang datang sekali ke wilayah bencana Sumatra tetapi merasa yang paling bekerja. Dia membandingkan informasi bantuan pemerintah dengan donasi Rp10 miliar warga untuk korban banjir longsor Sumatera.Ia mengklaim pemerintah sudah memberikan bantuan yang maksimal di wilayah terdampak.Hal itu disampaikan Endipat Wijaya dalam rapat kerja bersama Kemkomdigi di DPR Senin (8/12).v
Transcript
00:00Yang berikutnya saya tidak ingin bertanya Bu, tapi saya cuma ingin mencoba memberikan masukan kepada KomDigi
00:07dan ingin mendukung KomDigi ke depan bagaimana KomDigi ini bisa mengamplifikasi informasi-informasi strategis
00:16yang sudah dilakukan oleh pemerintah Bu.
00:19Sebagai contoh misalnya kami mendengar sebenarnya Kementerian Kehutanan itu sudah melakukan evaluasi
00:25dan gerakan menanam pohon secara besar-besaran.
00:28Tetapi kan itu kan tidak pernah sampai ke telinga teman-teman, sampai ke orang bawah
00:34sehingga selalu aja Kementerian Kehutanan itu dikuliti dan dimacam-macamin lah Bu.
00:40Padahal mereka sudah melakukan banyak hal.
00:42Sebagai contohnya lagi teman-teman polisi juga dari awal juga sudah melaksanakan tindakan-tindakan
00:48yang dibutuhkan untuk perbaikan hutan di Sumatera.
00:53Tetapi tidak pernah juga terdengar secara masif.
00:56Jadi kami mohon Ibu fokus nanti ke depan Kementerian KomDigi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional
01:04dan membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi-informasi itu
01:11sehingga tidak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini sok paling-paling di Aceh, di Sumatera, dan lain-lain itu Bu.
01:20Ada orang yang cuma datang sekali seorang-olah paling bekerja di Aceh.
01:27Padahal negara sudah hadir dari awal.
01:29Ada orang baru datang, baru bikin satu posko, ngomong pemerintah tidak ada.
01:34Padahal pemerintah sudah bikin ratusan posko di sana.
01:37Jadi yang kira-kira yang seperti-seperti itu Bu, mohon jadi atensi.
01:40Dan dikembangkan sama KomDigi untuk menjadi informasi publik yang sehingga publik itu tahu kinerja pemerintah itu sudah ada dan memang sudah hebat.
01:52Orang per orang cuma nyumbang 10 miliar.
01:54Negara sudah triliun-triliunan ke Aceh itu Bu.
01:57Jadi yang kayak gitu-kaya gitu mohon dijadikan perhatian sehingga ke depan tidak ada lagi informasi yang seolah-olah negara tidak hadir di mana-mana.
02:06Padahal negara sudah hadir sejak awal di dalam penanggulangan bencana.
02:12Kami tahu persis kok Komisi 1 mendorong Angkatan Udara hari pertama langsung ada 4-5 pesawat datang ke sana.
02:20Tapi dibilang tidak pernah hadir.
02:21Nah mungkin itu karena kita kalah dalam menginformasikan.
02:25Walaupun nanti misal Pak Utut izin dibutuhkan sumber daya dalam bentuk anggaran untuk KomDigi untuk bisa mengaplikasi itu.
02:33Kita izin sama-sama memperjuangkan entah gimana caranya Pak.
02:37Supaya nanti KomDigi bisa dibantu dalam urusan mengembangkan informasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
02:43Saya pikir itu aja Pak.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended