Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh, menyebabkan ratusan rumah rusak di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang. Akibatnya, lebih dari dua ribu warga terpaksa mengungsi di pinggir pantai desa setempat dengan kondisi tenda yang tidak layak.

Rumah-rumah di kawasan pesisir hancur dihantam banjir bandang. Sudah lebih dari sepekan warga bertahan dalam kondisi serba kekurangan.

Dengan tenda darurat dari terpal yang dibuat secara mandiri, warga bermalam tanpa perlengkapan tidur yang memadai.

Warga kini sangat membutuhkan air bersih dan obat-obatan karena para pengungsi mulai terserang penyakit.

#aceh #korban #tenda #pengungsi

Baca Juga Menkeu Purbaya Soal Dana Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera di https://www.kompas.tv/nasional/635612/menkeu-purbaya-soal-dana-bantuan-untuk-korban-bencana-sumatera



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635618/warga-aceh-utara-bertahan-di-tenda-darurat-pengungsi-mulai-sakit-sapa-malam
Transkrip
00:00Kalau mereka terus-menerus tidur di sana, nggak ada alas ini.
00:18Pertama kami bawa Anda ke Aceh.
00:20Banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Utara
00:22menyebabkan ratusan rumah rusak di desa Kuala Cangkol,
00:26kecamatan Lapang, Aceh Utara.
00:28Akibatnya lebih dari 2.000 warga terpaksa mengungsi di pinggir pantai desa setempat
00:33dengan tenda yang tidak layak.
00:36Itu dia, rumah warga di desa pesisir hancur dihantam banjir bandang
00:41dan sudah lebih dari sepekan warga bertahan dengan kondisi serba kekurangan.
00:46Dengan tenda yang dibuat menggunakan terpal secara mandiri,
00:49warga bermalam tanpa bantuan perlengkapan tidur yang memadai.
00:54Warga kini sangat membutuhkan air bersih dan obat-obatan
00:56karena pengungsi mulai terserah penyakit.
01:03Untuk kehidupan sehari-hari ini, makan dari mana?
01:06Dari bantuan yang ada di sini juga.
01:09Yang di sini ya?
01:10Dari sembako, beras, kebutuhan buat makan sehari-hari ya.
01:16Buat anak-anak ya.
01:18Yang kecil-kecil masih bayi ya, pempes-pempes.
01:20Let's get you do it.
01:23Sebelumnya,
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan