Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
Film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) menceritakan perjuangan H.O.S. Tjokroaminoto sebagai pemimpin Sarekat Islam untuk melawan penindasan kolonial Belanda demi kaum pribumi. Film ini menyoroti masa mudanya yang memutuskan melepaskan status bangsawan demi berjuang, bergabung dengan Sarekat Dagang Islam yang kemudian diubahnya menjadi Sarekat Islam, dan mendidiknya menjadi tokoh-tokoh penting seperti Soekarno.
Transkrip
00:00:00But it seems like the pleur is disaranked in the world.
00:00:05The governor-generaal is seriously worried about the former roep...
00:00:09...om a new nation in Oost-India.
00:00:12What?
00:00:13Ya.
00:00:14What is that?
00:00:15Ya.
00:00:17Khabijaksanan apa itu, meneer.
00:00:20Siapa yang bisa melontrol milisi-milisi.
00:00:23Tanah ini mempunyai braggam suku.
00:00:28Goedemiddag, meneer.
00:00:28Goedemiddag.
00:00:30Ongelooflijk.
00:00:44Deze gevangenis heeft een chronisch gebrek aan gevangenis-personeel en soldaten.
00:00:49Goedemiddag.
00:00:51Goedemiddag.
00:00:52Goedemiddag.
00:00:53Goedemiddag.
00:00:54Goedemiddag.
00:00:55Goedemiddag.
00:00:56Goedemiddag.
00:00:57Goedemiddag.
00:00:58Goedemiddag.
00:00:59Goedemiddag.
00:01:00Goedemiddag.
00:01:01Goedemiddag.
00:01:02Goedemiddag.
00:01:03Goedemiddag.
00:01:04Goedemiddag.
00:01:05Goedemiddag.
00:01:06Goedemiddag.
00:01:07Goedemiddag.
00:01:08Goedemiddag.
00:01:09Goedemiddag.
00:01:10Goedemiddag.
00:01:11Goedemiddag.
00:01:12Goedemiddag.
00:01:13Goedemiddag.
00:01:14Goedemiddag.
00:01:15Goedemiddag.
00:01:16Goedemiddag.
00:01:17Goedemiddag.
00:01:18Goedemiddag.
00:01:19Goedemiddag.
00:01:20Goedemiddag.
00:01:21Goedemiddag.
00:01:22Goedemiddag.
00:01:23Goedemiddag.
00:01:24Goedemiddag.
00:01:25Goedemiddag.
00:01:26Goedemiddag.
00:01:27Goedemiddag.
00:01:28Goedemiddag.
00:01:29Goedemiddag.
00:01:30Goedemiddag.
00:01:31Goedemiddag.
00:01:32Goedemiddag.
00:01:33Goedemiddag.
00:01:34Goedemiddag.
00:01:35Goedemiddag.
00:01:36Goedemiddag.
00:01:37Goedemiddag.
00:01:38Goedemiddag.
00:01:39Goedemiddag.
00:01:40Goedemiddag.
00:01:41revolusi atau evolusi
00:01:53terima kasih
00:01:56juga
00:02:02terima kasih
00:02:11Kamerinta Hansen, diri.
00:02:15Zelfbestuurt.
00:02:16Belachelik.
00:02:33Yitra.
00:02:36Yitra.
00:02:41Kemana kau akan membawaku?
00:02:49Hidriah.
00:02:51Tapi itu bukan Hidriah.
00:02:54Hijrah.
00:02:55Hijrah.
00:02:57Ada sekisah perjalanan Nabi Muhammad
00:03:00yang mengakibatkan perlawanan di jamannya.
00:03:07Sekisah di Yudhidat Dewan.
00:03:09Hijrah.
00:03:10Boleh aku menguliskan tangan terlebih dahulu?
00:03:14Aku baru saja menulis hijrah.
00:03:19Kenapa kau menulis hijrah?
00:03:21Kenapa kau menulis hijrah?
00:03:23Ini harus bersih.
00:03:26Uit, u fragt niet.
00:03:28Wij vragen.
00:03:30Kenapa Tuhan menulis hijrah?
00:03:36Tangan ku sudah bersih.
00:03:37Seperti rakyat Tuhan berpikir bersih.
00:03:42Melancarkan tentang politik pada sebuah ini.
00:03:45Tuhan yang mau bawa.
00:03:47Aku tidak ingin bawa bawa aku.
00:03:48Setelah negara Tuhan mampu melunasi
00:03:50hutang-hutang atas kekayaan tanah ini.
00:03:52Atas sesakan sedikit orang seperti multatuli.
00:03:55Apa tidak boleh seorang narapidana melakukan kerja yang baik?
00:04:00Aku hanya menulis hijrah.
00:04:04Bahwa seseorang berhak untuk memiliki kiblat taruh.
00:04:08Menuju masyarakat yang lebih baik.
00:04:09Bukan Tuhan yang bertanggung, tapi kita.
00:04:13Tuhan pasti sudah membaca
00:04:14artikel di jurnal Belanda The Hits.
00:04:18An Irish Code.
00:04:20Tulisan Van Deventer, anggota parlement dan pemerintah.
00:04:23Sebuah tulisan dari merasa bersalah.
00:04:26Ingin hijrah dari kesejahatan masa lampau.
00:04:28Perbudakan tanam paksa liberalisasi yang menghisap petani.
00:04:31Lalu kenapa kami tidak boleh berhijrah atas kemauan kami sendiri?
00:04:36Tuhan tolong jawab pertanyaan kami.
00:04:38Di murus altijd wit geweest dan zal wit blijven.
00:04:41Apa dintu?
00:04:42Ya, persis.
00:04:46Tolong ambilkan sakwek banyak.
00:04:49Siapa nama?
00:04:53Abdul Abdal.
00:04:57Kamu dari Yaman?
00:04:59Ya, saya dari Yaman.
00:05:01Kamu tjauh lepita'au.
00:05:04Sarhidza dari padaku.
00:05:06U rai leert tegen ons koningrijk.
00:05:09Onze spionnen hebben veel belastend materialen over u gevonden.
00:05:15Zo weten wij bijvoorbeeld dat u opruiende artikelen publicisiert
00:05:19en de inlandse bevolking opstookt
00:05:21door artikelen in Bintang Surabaya, Sinar Jawa, Uthusan Hindia
00:05:28en meer van dat soort.
00:05:30Lo merupakan selebaran-selebaran pribadi Tuhan yang kami dapatkan dari Serikat Islam.
00:05:34Semuanya menunjukkan satu kesamaan.
00:05:36Tunggu!
00:05:37Ajakan untuk membenci pemerintah India, Belanda.
00:05:40Membenci pemerintah?
00:05:42Selamat menikmati pemerintah yang kami dapatkan dari Serikat Islam.
00:05:46Selamat menikmati.
00:05:49Semaran.
00:05:51Semaran.
00:05:52Semaran.
00:05:53Semaran.
00:05:54Semaran.
00:05:55Semaran.
00:05:56Semaran.
00:05:57Semaran minimal.
00:05:58Semaran.
00:05:59Sama-selebaran di 1905.
00:06:00Semaran.
00:06:01Semaran.
00:06:02Wat heeft u daar gedaan?
00:06:04Begrijp niet.
00:06:06U was daar om zich te ontwikkelen
00:06:10als organisator
00:06:12en te ontwikkelen van demonstraties.
00:06:16Apa, Bude Tuan,
00:06:18bahwa aku melakukan demonstraties?
00:06:20Tuan, jangan berkelir. Jawab pertanyaan kamu.
00:06:22Aku akan menjawab pertanyaan Tuan.
00:06:24Tapi apa Tuan Tuan akan percaya,
00:06:26kalau keberadaanku di Semarang adalah
00:06:28untuk bekerja?
00:06:30Bekerja?
00:06:32Tuan Jo bekerja.
00:06:36Ya, bekerja.
00:06:40Hapus!
00:06:44Kalau Di Abdullah hapus tulisan itu,
00:06:46itu sama halnya dengan Di Abdullah menghapus sejarahmu sendiri.
00:06:52Juga kamu.
00:07:02Apa yang tidak aku bicarakan untuk Kongres di Bandung besok?
00:07:10Aku akan membicarakan bagaimana membentuk pemerintahan sendiri dan hukum-hukum sendiri.
00:07:14Hal ini penting untuk disampaikan.
00:07:16Musa!
00:07:18Kita akan dilindungi oleh rakyat.
00:07:20Pak!
00:07:22Pak!
00:07:24Kira-kira ada 2.500.000 anggota yang akan dilakukan, Pak.
00:07:28Berapa jumlah Afdilin?
00:07:30181 Afdilin.
00:07:32181.
00:07:34Min?
00:07:36Coba.
00:07:38Mas.
00:07:40Sudah dipastikan siapa-siapa yang hajir dan siapa yang tidak?
00:07:42Ya.
00:07:43Senifat kemungkinan bisa hadir.
00:07:44Tapi Suwaki dan Prostekar masih dalam pembuangan di Belanda.
00:07:49Nah, Kiai Hassin tidak bisa hadir.
00:07:51Dia sedang membentuk organisi sebaru, Nadatu Butoh.
00:07:55Tapi, dia minta waktu sedikit sama Mas.
00:07:58Itu bicara.
00:07:59Ya.
00:08:00Dokter Cipto juga kemungkinan akan bisa hadir, Mas.
00:08:01Baik.
00:08:02Kata berita gembira,
00:08:04Pak Prof.
00:08:05Untuk Kiai Ahmad Hala,
00:08:07besok bisa menghadiri Kongres.
00:08:09Dan sudah 80% bisa dipastikan.
00:08:11Nah.
00:08:12Bagus itu.
00:08:13Tolong pastikan dia hadir.
00:08:14Karena dia sebagai penasehat dalam Kongres di Bandung besok.
00:08:16Sudah saya atur semuanya.
00:08:18Beres.
00:08:19Terus.
00:08:20Isang.
00:08:21Terima kasih.
00:08:22Dok So.
00:08:23Gede.
00:08:25Saya Kusma.
00:08:26Tolong coba.
00:08:27Eh.
00:08:28Yang utama, Papa namanya sudah siap. Eh.
00:08:33Apa?
00:08:34Papa nama kos kosan pesanan yang utama.
00:08:36Loh itu seperlumkuat.
00:08:41Jok.
00:08:42Jok.
00:08:43Jok.
00:08:44Smaon.
00:08:47Smaon.
00:08:48Jok Smaon.
00:08:50Jeren.
00:08:51Dimana Smaon?
00:08:52Smaon tidak bisa hadir, Mas, di IS TV?
00:08:54IS TV?
00:08:55Ok.
00:08:56Apa itu?
00:08:58Organisasi Sosialis baru di Surabaya.
00:09:00Sebagai?
00:09:02Kemungkinannya akan diangkat sebagai Sekretaris, Mas.
00:09:05Mas
00:09:10Besok apa ini?
00:09:14Tidak usah
00:09:14Omres besok
00:09:16Lali sampai anak
00:09:30Utari
00:09:32Iya, Pak
00:09:33Saya
00:09:39Kusno, Pak
00:09:41Kusno
00:09:42Di sini
00:09:50Kus
00:09:53Rumah ini
00:09:58Tempat
00:10:00Untuk Sani bertanya
00:10:01Maka berbagilah pertanyaan
00:10:04Dan aku punya satu pertanyaan untukmu
00:10:07Kalau VOC menghasilkan 180 juta hudun setiap tahun
00:10:11Berapa yang sudah dihasilkan sampai saat ini?
00:10:15Tidak perlu dijawab sekarang
00:10:17Nanti
00:10:19Nanti
00:10:19Terima kasih
00:10:30Terima kasih
00:10:31Terima kasih
00:10:40Terima kasih
00:10:41Tarih, get down
00:10:43Terang bulan
00:10:53Terang bulan dikali
00:10:59Buaya timbul
00:11:03Di sampalah mati
00:11:09Jangan percaya
00:11:14Mulunya lelaki
00:11:19Berani sumpah
00:11:24Tapi takut mati
00:11:31Terang bulan
00:11:35Terang bulan dikali
00:11:39Buaya timbul
00:11:45Disangkanlah mati
00:11:50Jangan percaya
00:11:55Mulunya lelaki
00:12:00Berani sumpah
00:12:06Tapi takut mati
00:12:11Terang bulan
00:12:16Terang bulan dikali
00:12:22Jatuh hati
00:12:27Hidup dasar mimpi
00:12:33Esok hati
00:12:37Berbidu
00:12:39Berduangan
00:12:42Terang bulan dikali
00:12:50Terang bulan dikali
00:12:52Jangan percaya
00:12:53Jangan percaya
00:12:54Jangan percaya
00:12:55Jangan percaya
00:12:57Terang bulan dikali
00:12:59Bagaimana cara memanfaatkannya
00:13:00Tergantung
00:13:01Bagaimana dengan Semaun Pak Cokro
00:13:03Dapat dengan Semaun
00:13:04Dia sudah jarang kemari
00:13:05Apakah dia salah satu jalan
00:13:06Dari pemukukan yang terjadi
00:13:07Semaun itu cerdas
00:13:09Apapun yang dia lakukan
00:13:10Tentu memiliki dasar
00:13:11Walaupun dia jarang
00:13:14Kedatang kemari
00:13:15Aku selalu yakin
00:13:16Bahwa Semaun
00:13:16Tidak akan pernah
00:13:17Membuang sia-sia
00:13:18Air yang dia tiba
00:13:19Dari rumah penelan
00:13:20Pak
00:13:22Sampai tidak baca berita
00:13:24Itu apa
00:13:25Perlu jantar yang baru
00:13:26Sudah membentuk
00:13:27Dawan perwakilan
00:13:28Foxrat
00:13:29Aku rasa
00:13:31Itu hanya
00:13:32Hiasan bibir saja Pak
00:13:33Dan teman-teman
00:13:35Esi sangat menyayangkan
00:13:36Karena Pak Cokro
00:13:38Menyetujui
00:13:38Dibetuknya Foxrat
00:13:39Kita memang tidak bisa
00:13:42Selalu yakin
00:13:43Bahwa Foxrat
00:13:44Sesuai dengan cita-cita
00:13:45Tapi air yang bersumber
00:13:48Dari penelan
00:13:49Harus selalu mengalir
00:13:50Ke setiap celah-celah
00:13:52Begitu juga dengan Foxrat
00:13:55Kita harus tetap
00:13:57Memelihara harapan
00:13:58Sekecilah Pak
00:13:59Atas nama CSI
00:14:07Isinkan aku untuk mengucapkan
00:14:09Selamat datang
00:14:10Para anggota Kongres
00:14:12Pimpinan-pimpinan
00:14:14Afdeling-Afdeling yang hadir
00:14:15Pada hari ini
00:14:16Dalam Kongres ini
00:14:18Ada beberapa hal
00:14:20Yang harus kita bahas bersama
00:14:22Tanah ini
00:14:24Sudah tidak lagi
00:14:26Sepantasnya dipimpin oleh
00:14:27Negeri Belanda
00:14:28Setuju?
00:14:31Bahwa tanah ini
00:14:32Sudah tidak
00:14:33Sepantasnya
00:14:34Dijadikan seekor
00:14:36Sapi berahan
00:14:37Yang diberi makan
00:14:38Lalu diambil susunya
00:14:39Bila mana hal ini
00:14:46Sudah terjadi
00:14:46Maka kelak
00:14:49Tanah air kita
00:14:51Akan menjadi sebuah negara
00:14:54Dengan pemerintahan sendiri
00:14:56Kita akan sama-sama
00:15:02Memelihara kepentingan kita
00:15:04Dengan tidak pandang bahasa
00:15:07Bangsa
00:15:09Dan agama
00:15:10Hal ini akan terwujud
00:15:13Dalam waktu 10 tahun
00:15:15Terima kasih telah menonton!
00:15:45Saudara-saudara
00:15:47Fajar Asia telah datang
00:15:51Bangsa-bangsa baru Asia telah lahir
00:15:56Dan ibu perpiwi dari kelahiran bangsa
00:16:01Adalah persatuan dan semangat
00:16:04Sebagai suatu nation
00:16:05Persatuan dan semangat
00:16:07Saudara-saudara
00:16:08Semangat yang nantinya akan membawa
00:16:11Anak cucu kita untuk mengenal hari kelahiran
00:16:13Sebagai bangsa ini
00:16:16Tidak
00:16:20Tidak
00:16:22Tidak
00:16:24Tidak
00:16:32Tidak
00:16:34Tidak
00:16:36Tidak
00:16:38Tidak
00:16:40Tidak
00:16:48Tidak
00:16:50Tidak
00:16:52Tidak
00:16:54Hai tuh jangan dibawa kamu lagi sakit
00:17:05hai hai hai
00:17:35ah batem sakit nih lo
00:17:37tak jicu lo
00:17:39sabar sabar tuh
00:17:41tukar nih tukar nih
00:17:43tukar nih batem
00:17:45Rakhel
00:17:49doken kir
00:17:53angkat bodoh
00:17:57stop
00:18:05jalan
00:18:19anak isen kering diantong kerepnya ngantin
00:18:21dia nih
00:18:23ngantin nih
00:18:25kaceng pertemuan nih bu
00:18:27paling milu-milu kesenian kayak maik
00:18:29kesenian udah
00:18:31buatan zamannya bu
00:18:33zamannya
00:18:35zamannya nih ku sekarang politik
00:18:37politik nomor satu ku
00:18:39waduh
00:18:41ngati-ngati
00:18:43ngati-ngati
00:18:45iya
00:18:47iya
00:18:49iya
00:18:51iya
00:18:53iya
00:18:55iya
00:18:57iya
00:18:59Nah, ini Tuan, pasenahnya sudah selesai.
00:19:17Wah, good and muy Tuan.
00:19:20Ada ukir-ukirannya dari Jepara, Tuan, ukel-ukel.
00:19:23Ya, gubernur pasti sangat senang melihatnya.
00:19:26Kita bisa digantung di alun-alun.
00:19:29Coba baca.
00:19:35Seterum, Tuan.
00:19:37Sekali lagi.
00:19:41Gubernur Seterum, Tuan.
00:19:44Coba lagi.
00:19:46Demi Allah, Gubernur Seterum, Tuan.
00:19:49Coba kamu yang baca.
00:19:51Ini Seterum, Tuan.
00:19:52Seterum, Tuan.
00:19:54Ini bukan Seterum. Ini Seterum. Bodoh.
00:19:57Tuan yang salah baca.
00:19:59Ini Seterum. Tuan bisa digantung di alun-alun lho nanti.
00:20:01Tuan yang baca.
00:20:03Tuan yang baca.
00:20:05Tuan yang baca.
00:20:05Tuan yang baca.
00:20:07Terima kasih telah menonton!
00:20:37Trinkers, het koninkrijk heeft genoeg probleem.
00:20:44We hebben orkprobleem in de hand, we hebben geen andere nodig.
00:20:50Ik wil dat alles kalm blijft.
00:20:54Ik zal de zaak met je met Chakro bespreken.
00:20:58Met Chakro bespreken?
00:21:01Ik ben geen goede reur van de oude sterren.
00:21:05Maar ik zal geen enkele oproer op wat ook verdragen.
00:21:10Ga, ga!
00:21:12Bedwater!
00:21:14Bedwater, verdomme!
00:21:17Stars.
00:21:22Doei, Wegwater!
00:21:24Goed!
00:21:26Goed!
00:21:28Goed!
00:21:29Goed!
00:21:30Goed!
00:21:31Goed!
00:21:32Luftra werken!
00:21:35Terima kasih telah menonton
00:22:05Terima kasih telah menonton
00:22:35Terima kasih telah menonton
00:23:05Terima kasih telah menonton
00:23:07Terima kasih telah menonton
00:23:09Terima kasih telah menonton
00:23:11Terima kasih telah menonton
00:23:13Terima kasih telah menonton
00:23:15Terima kasih telah menonton
00:23:17Terima kasih telah menonton
00:23:19Terima kasih telah menonton
00:23:21Terima kasih telah menonton
00:23:23Terima kasih telah menonton
00:23:25Terima kasih telah menonton
00:23:27Terima kasih telah menonton
00:23:29Terima kasih telah menonton
00:23:31Terima kasih telah menonton
00:23:33Terima kasih telah menonton
00:23:35Terima kasih telah menonton
00:23:37Terima kasih telah menonton
00:23:39Terima kasih telah menonton
00:23:41Terima kasih telah menonton
00:23:43Terima kasih telah menonton
00:23:51Terima kasih telah menonton
00:23:53sidang hari ini kita akan bicara persoalan agenda yang terpenting untuk kita bawa ke
00:24:01meja Polskraft dan menurut Tuan Cokro Aminoto agenda terpenting adalah masalah pendidikan
00:24:0615 tahun persoalan pendidikan itu memang penting tapi persoalan agraria itu jauh lebih penting
00:24:17jadi koncok-koncok petani buruh harus mempunyai tanahnya sendiri
00:24:24soal tanah itu memang penting tapi pendidikan juga lebih penting di tanah ini butuh orang-orang
00:24:33penting sekarang siapa siapa orang penting itu bisa di itu mengajari pendidikan lebih penting
00:24:39sampai lihat koncok-koncok kita yang datang kemari ini semuanya kehilangan haknya atas tanah
00:24:49sampai sekarang berpikir apa yang lebih penting pendidikan atau agraria
00:24:54kita di sini semua orang-orang berpendidikan tidak pantas bicara seperti itu
00:25:09bicara lah satu-satu hak rakyat atas tanahnya sendiri itu yang paling penting karena kelak di
00:25:20pemerintahan sendiri jika rakyat tidak memiliki hak atas tanahnya sendiri itu sama saja komedi omong
00:25:30jadi apa yang kita butuhkan
00:25:32tuan sama uang tuan
00:25:39tanah ini butuh sekali orang-orang berpendidikan seperti tuan sama uang untuk itulah pendidikan
00:25:51tetap nomor satu
00:25:52terima kasih
00:26:04Terima kasih telah menonton!
00:26:34Terima kasih telah menonton!
00:27:04Terima kasih telah menonton!
00:27:34Terima kasih telah menonton!
00:28:04Terima kasih telah menonton!
00:28:06Terima kasih telah menonton!
00:28:08Terima kasih telah menonton!
00:28:38Terima kasih telah menonton!
00:28:40Terima kasih telah menonton!
00:28:42Terima kasih telah menonton!
00:28:44Terima kasih telah menonton!
00:28:46Terima kasih telah menonton!
00:28:48Terima kasih telah menonton!
00:28:50Terima kasih telah menonton!
00:28:52Terima kasih telah menonton!
00:28:54Terima kasih telah menonton!
00:28:56Terima kasih telah menonton!
00:28:58Terima kasih telah menonton!
00:29:00Terima kasih telah menonton!
00:29:02Terima kasih telah menonton!
00:29:04Terima kasih telah menonton!
00:29:06Terima kasih telah menonton!
00:29:08Terima kasih telah menonton!
00:29:10Terima kasih telah menonton!
00:29:12Terima kasih telah menonton!
00:29:13Terima kasih telah menonton!
00:29:14Tuan siapakah yang disebut dengan penduduk asli Tuan
00:29:25Kenapa kamu tanyakan padaku
00:29:31organisasi Tuan bicara tentang pemerintahan sendiri hukum sendiri untuk pribun
00:29:40Lalu siapakah aku Tuan Cokro?
00:29:45Siapa yang disebut asli?
00:29:49Nenekku budak dari Bali, kawin dengan juru masak Belanda yang ingin belajar masakan Hindia Belanda
00:29:55Aku tidak pribumi, tidak Belanda
00:30:00Lalu siapakah aku Tuan Cokro?
00:30:05Bahkan pastor Belandaku tidak ingin membaptisku Tuan Cokro
00:30:08Siapakah yang akan melindungi aku?
00:30:14Tuan, sebentar Tuan, tolong aku
00:30:17Dimana Ayah?
00:30:19Tuan Cokro
00:30:20Ayahku di Belanda Tuan
00:30:27Tuan
00:30:30Pernahkah Tuan merasakan jadi anak dari ibu yang selalu disebut Nyai?
00:30:36Karena kawin dengan orang Belanda
00:30:38Jadi anak yang terus diteriaki kafir
00:30:43Kafir
00:30:45Nyai pelacur
00:30:49Nyai pelacur
00:30:52Ayahku memaksaku pergi Tuan
00:31:01Ibuku tidak mau
00:31:03Aku lari Tuan
00:31:05Aku lari
00:31:07Aku lari hingga waktu keberangkatan ayahku
00:31:10Suatu hari aku mendengar seseorang berkata kepada ibuku
00:31:18Bahwa kehakiman Belanda akan segera menjemputku
00:31:22Mereka akan segera membawa aku pergi dari tanah ini Tuan Cokro
00:31:26Mereka akan segera membawa aku pergi dari tanah ini
00:31:32Tanah yang aku cintai
00:31:34Aku tidak mau
00:31:36Aku tidak mau
00:31:37Aku tidak mau
00:31:39Aku akan berusaha untuk membantumu
00:31:41Aku akan berusaha dengan keras untuk membantumu
00:31:47Tapi sekarang aku sudah harus pergi
00:31:51Tuan Cokro
00:31:56Tuan Cokro
00:31:58Kalau tanah ini punya pemerintahan sendiri
00:32:03Siapakah aku?
00:32:09Apakah aku termasuk pribumi?
00:32:11Atau seperti sekarang?
00:32:14Merasa tidak lagi punya rumah dan diasingkan
00:32:16Tuan
00:32:17Tolong diri aku Tuan Cokro
00:32:21Aku akan terus berusaha
00:32:24Untuk membentuk pemerintahan sendiri
00:32:26Dan membuat hukum-hukum yang dapat melindungi orang-orang seperti ini
00:32:30Untuk tertinggal di tanah ini
00:32:32Tuan Cokro
00:32:36Tolong saya Tuan
00:32:37Dan membuat hukum-hukum yang dapat melindungi orang-orang seperti ini
00:32:41Berlulus naik
00:32:42Berlulus naik
00:32:52Terima kasih kerana menonton!
00:32:54Terima kasih kerana menonton!
00:33:00Terima kasih
00:33:30Terima kasih
00:34:00Terima kasih
00:34:30Di tanah kami
00:34:31Setiap kata-kata dari para pemimpin dibutuhkan bukti
00:34:38Dan Tuhan
00:34:38Tuhan tidak punya bukti selain kata-kata yang tidak terbatas
00:34:42Tidak bisa
00:34:43Kata-kata seorang yang punya bukti adalah jiwa Islam
00:34:48Tidak bisa kandian Pak Coko dibutuhkan disini Tuhan-Tuhan
00:34:51Betul Tuhan-Tuhan
00:34:52Betul Tuhan-Tuhan
00:34:53Betul Tuhan-Tuhan
00:34:55Tuhan-Tuhan
00:34:57Tuhan-Tuhan sekalian
00:34:59Dengarkan kata-kata Gandhi
00:35:02Gandhi yang menyatukan Asia mengatakan
00:35:05My nationalism
00:35:07Is humanity
00:35:09Untuk itu
00:35:12Kita juga sebagai anggota syarikat Islam
00:35:15Harusnya bersatu
00:35:16Karena apa?
00:35:19Karena sebuah bangsa
00:35:21Hanya dapat dibentuk dari kemanusiaan
00:35:23Dan kata-kata Anda Tuhan Darsono
00:35:26Telah menghilangkan kemanusiaan
00:35:29Kemanusiaan yang nantinya akan mempersatukan kita semua Tuhan-Tuhan
00:35:32Ini bukan soal gantung
00:35:35Ini bukan soal kemanusiaan
00:35:37Tapi ini masalah keadilan Pak Coko
00:35:38Jadi karya Pak Coy sangat dibutuhkan disini
00:35:40Tuhan-Tuhan
00:35:41Tuhan-Tuhan
00:35:46Tuhan-Tuhan
00:35:47Tuhan-Tuhan
00:35:47Tuhan-Tuhan
00:35:48Tuhan-Tuhan
00:35:49Tuhan-Tuhan
00:35:49Tuhan-Tuhan
00:35:50Tuhan-Tuhan
00:35:51Tuhan-Tuhan
00:35:51Kita disini
00:35:57Bukan untuk membicarakan kribadi Pak Coko
00:36:00Kita disini untuk membicarakan organisasi kita
00:36:05Serekat Islam
00:36:06Jangan sampai serekat Islam
00:36:12Menjadi seperti Voxat
00:36:14Yang hanya menjadi komedi omong
00:36:18Bangunlah kampung yang terhina
00:36:22Bangunlah kampung yang lapar
00:36:25Kau anda punya dalam dunia
00:36:29Sana dasar tak berbesar
00:36:32Dan cekor adat dan paham tua
00:36:36Kita rakyat sadar-sadar
00:36:39Dunia sudah berganti rumah
00:36:43Untuk kemenangan kita
00:36:45Golongan kaum buru
00:36:48Asalnya dari kaum tani
00:36:51Tukang batik
00:36:53Tenun
00:36:55Dan pedagang-pedagang kecil
00:36:57Dari berbagai macam bangsa
00:37:00Dan mereka semua kehilangan pekerjaan
00:37:04Oleh pabrik-pabrik
00:37:06Mesin
00:37:08Dan juga pedagang-pedagang besar
00:37:11Aku mengajak
00:37:13Semua buru-buru disini
00:37:16Untuk bersatu
00:37:17Dan jika ada perkumpulan politik
00:37:22Yang tidak mendukung persatuan kita
00:37:24Jangan didukung
00:37:26Hidup yang utama
00:37:27Hidup yang utama
00:37:29Hidup yang utama
00:37:30Hidup yang utama
00:37:31Hidup yang utama
00:37:33Hidup yang utama
00:37:34Kocok-kocok
00:37:37Kemerdekaan
00:37:39Persamaan
00:37:41Dan persaudaraan adalah Islam
00:37:45Pikiran boleh berbeda
00:37:48Dan pikiran itu selalu baik
00:37:51Nasionalisme, komunisme, sosialisme
00:37:56Namun yang berbahaya adalah ketika tangan
00:38:03Dipergunakan untuk menerjemahkan kata-kata dengan kekerasan
00:38:07Ini berbahaya
00:38:09Islam adalah salam perdamaian
00:38:14Islam adalah perjuangan untuk menuju kehidupan yang lebih baik
00:38:21Hijab yang utama!
00:38:23Hijab yang utama!
00:38:27Dia masih tetap terlalu lambat
00:38:30Apapun yang dia butuhkan
00:38:33Masih satu kata yang kita butuhkan
00:38:36Revolusi
00:38:37Tanpa revolusi, kita tidak bisa menyelamatkan negeri
00:38:42Satu peti?
00:39:03Setelah
00:39:15Setelah
00:39:17Setelah
00:39:22Kenapa kamu tak jual koran-koranmu?
00:39:26Bisa bangkrut
00:39:28Tuku ibumu
00:39:29Koran-koran menulis
00:39:34Sarekat Islam terpecah-pecah
00:39:37Bagaimana mungkin akan mampu mendirikan sebuah pemerintahan sendiri?
00:39:44Aku tak mau menjuangnya
00:39:46Ah, kamu setelah
00:39:49Pikirkan dagangmu
00:39:51Jangan bicara politik
00:39:54Kita harus tahu politik
00:39:57Politik membentuk hukum
00:39:58Menentukan kehidupan seorang
00:40:01Juga nasibku
00:40:03Juga nasib komunistambulmu
00:40:05Bangunlah kaum yang terhina
00:40:10Bangunlah kaum yang lapar
00:40:14Kehendak yang mulia dalam dunia
00:40:18Senang jasa bertambah besar
00:40:21Lenyapkan ada tempatu
00:40:24Tua kita yang bertangkan
00:40:27Tua kita yang bertangkan
00:40:27Tua kita yang bertangkan
00:40:29Tua kita yang bertangkan
00:40:31Tua kita yang bertangkan
00:40:33Tua kita yang bertangkan
00:40:35Tua kita yang bertangkan
00:40:37Mas Osro
00:40:37Gelon
00:40:38Sepanjang kali ini mas
00:40:41Bisa aku kuasai mas
00:40:44Dan buru-buru disini mereka semua harus tahu mas
00:40:47Kalau mereka punya arti
00:40:50Mas
00:40:51Nang Semarang kami berhasil menggalang pemogokan-pemogokan
00:40:54Sampai-sampai para pemilik modal itu
00:40:57Meluluskan semua tuntutan loh
00:40:58Saya ini sampehan delok Pak Cokro
00:41:01Orang tua itu
00:41:02Terlalu hati-hati mas
00:41:05Semua orang akan meninggalkan dia
00:41:07Sampaihan gak tahu mas
00:41:09Aku ini wes kesel
00:41:11Capek
00:41:13Sering ikutin
00:41:15Mas
00:41:16Sampaihan itu pintar
00:41:17Jago berorganisasi
00:41:19Tekun
00:41:20Lasemesnya Sampaihan itu lebih dari sekedar Juni tulis
00:41:23Pak Cokro
00:41:24Sampai gak tahu
00:41:26Aku sudah sering berdiskusi mas
00:41:29Mendampingi kemana-mana
00:41:31Bahkan sudah sering tak bucuin tapi gak ada asli
00:41:34Pena mas
00:41:36Itu jadi senjata
00:41:38Jadi tangkul
00:41:40Arit
00:41:41Seperti kamu tani dan buru
00:41:44Bisa bekerja untuk mensejahterakan diri mas
00:41:47Yo iku masa depan mas
00:41:49Aku kuduhnya apa mas
00:41:53Sampaihan tak kandani ya
00:41:55Revolusi Bolshevik di Rusia itu
00:41:58Sudah memberikan bukti yang nyata
00:42:00Bahwa rakyat miskin bisa menggulingkan kaum borjuis
00:42:03Sudahlah mas
00:42:05Sudah saatnya sampehan itu keluar dari semua gagasan besar itu
00:42:09Bergabunglah dengan kami sekarang
00:42:11Apa sampehan yakin
00:42:13Kalau aku bergabung sama sampehan-sampehan
00:42:17Kita bisa menyanyi mereka
00:42:19Organisasi syarikat Islam membutuhkan kata revolusi untuk menggerak rakyat mas
00:42:38Bahasa revolusi tidak cocok dengan tanah kita mas
00:42:42Dan kita harus menggunakan bahasa Melayu
00:42:44Kita lihat
00:42:45Anipada kecil
00:42:46Dan usia
00:42:46Terah berhasil bukan revolusi
00:42:48Pemerintahan sedia harus memiliki bahasa sendiri
00:42:50Dan evolusi
00:42:51Tidak mas
00:42:52Revolusi
00:42:52Kita
00:42:53Evolusi
00:42:54Sampai enkit mau akhirnya kerana
00:42:58Kesel tayaku
00:42:59Samenro
00:43:03Berhasilku revolusi
00:43:06Dalam itu
00:43:08Membanyakan
00:43:10Sehingga
00:43:10Ada yang di pikir
00:43:11Tidak segera
00:43:13Setelah
00:43:13Saya
00:43:14Seperti ini
00:43:16Kembali
00:43:16Ini revolusi
00:43:16Tidak
00:43:18Tidak
00:43:18Tidak
00:43:18Tidak
00:43:19Tidak
00:43:20Saya
00:43:20Tidak
00:43:21Tidak
00:43:21Tidak
00:43:21Tidak
00:43:22Tidak
00:43:23Tidak
00:43:24Tidak
00:43:25Tidak
00:43:27Tidak
00:43:29Tidak
00:43:30Tidak
00:43:31Tidak
00:43:32Tidak
00:43:32Tidak
00:43:32Tidak
00:43:33Tidak
00:43:33Tidak
00:43:34Tidak
00:43:35Tidak
00:43:35Evolusi dan evolusi
00:43:42Hanya dibisahkan oleh huruf R
00:43:44R itu rakyat
00:43:48Hati-hati dalam menggunakan kata rakyat
00:43:52Iya mas
00:43:53Aku tak makan disini mas
00:44:00Udah sampai dimana hijrak kita Gus?
00:44:30Arafah mungkin
00:44:34Sepi dan saatnya meminta Allah menemani
00:44:39Aku selalu bermimpi tentang kekerasan
00:44:50Khawatir hijrah ini
00:44:55Adalah hijrah membawa senjata
00:45:00Atau jual beli perdagangan
00:45:06Sampai-sampai pemimpin-pemimpin umat
00:45:11Dijual dan dibeli
00:45:13Bukankah
00:45:31Mas pernah berkata
00:45:33Sejarah dijawab nanti
00:45:37Ja
00:45:39Rinkes
00:45:44Ik hoor allerlei verhalen
00:45:47Geen goede
00:45:48Laat mij u zeggen dat het koninkrijk geen problemen nodig heeft
00:45:53We hebben geld nodig inderdaad
00:45:54Voor de oorlog in Europa
00:45:56Er is ook iets anders
00:45:58Ik hoor allerlei verhalen over een zekere jongen met de naam
00:46:03Se...
00:46:05Se Mouwen, excellent
00:46:06Se Mouwen of eender wat
00:46:08Die jongen schijnt de mensen van de meubelfabriek aan te zetten
00:46:13Tot staken en tot andere rare dingen
00:46:16Daar is echter ook een andere verhaal dat ik u wilde mededelen
00:46:22En dat gaat over een andere oproerkraaier waar men mij van vertelde
00:46:26Dat hij in de streek rondwaalt en de mens tot gewelddaden aanzet
00:46:30Gevaarlijke jongen
00:46:32Spoor hem op
00:46:34Spaar geen moeite
00:46:37En?
00:46:38En sluit hem op
00:46:39V toys
00:46:41Gevenger
00:46:42Thou
00:46:43Gevenger
00:46:43Thou
00:46:46Woyen besat
00:46:46Thou
00:46:47Woyen besat
00:46:48Wat
00:46:48IS
00:46:49horrible
00:46:50Ditfad number
00:46:51Duat
00:46:55Duat
00:46:55Ada instruks barei
00:46:56Dari xu
00:47:02Duat
00:47:04Duat
00:47:04Duat
00:47:08Duat
00:47:08Duat
00:47:09Duat
00:47:09Duat
00:47:09Duat
00:47:09Duat
00:47:09Duat
00:47:09Duat
00:47:09Terima kasih telah menonton
00:47:39Terima kasih telah menonton
00:48:09Selain niat
00:48:14Niat anuhade
00:48:18Jalan antara orang
00:48:23Jangan tenang
00:48:25Niat anuhade
00:48:31Mualuntur ku catur
00:48:34Muala as ku jaman
00:48:40Bismillah
00:48:49Bismillah
00:48:53Sub indo by broth3rmax
00:49:23Sub indo by broth3rmax
00:49:53Sub indo by broth3rmax
00:50:23Sub indo by broth3rmax
00:50:53Sub indo by broth3rmax
00:50:55Sub indo by broth3rmax
00:50:57Sub indo by broth3rmax
00:50:59Sub indo by broth3rmax
00:51:01Sub indo by broth3rmax
00:51:05Sub indo by broth3rmax
00:51:09Sub indo by broth3rmax
00:51:11Sub indo by broth3rmax
00:51:13Sub indo by broth3rmax
00:51:19Sub indo by broth3rmax
00:51:23Sub indo by broth3rmax
00:51:27Musuh
00:51:28Anak didik Tuhan sendiri
00:51:30Sostroh karena
00:51:33Asisten pribadi Tuhan
00:51:35Mereka tersangka
00:51:38Khususnya meres
00:51:40Adonis
00:51:48Orang penting di serikat Islam
00:51:51Serikat yang Tuhan pimpin sendiri
00:51:53Dia yang pegang khusus
00:51:57Lalu semua ini Tuhan
00:52:03Kalau bukan Tuhan
00:52:05Yang menjadi dalamnya
00:52:06Lalu siapa?
00:52:07Tidak perlu menambahkan catatan
00:52:09Aku bisa menambahkan catatan lebih panjang lagi
00:52:13Tentang sejarah organisasi kami
00:52:14Aku patut terhadap hukum yang Tuhan ciptakan
00:52:19Sahabat-sahabatku yang lain
00:52:22Seorang muslim yang taat terhadap hukum Tuhan
00:52:24Dengan keras menyebut false crap
00:52:26Sepakai komedi ommong
00:52:28Tuhan paham apa artikana komedi ommong?
00:52:31Tuhan paham apa artikana komedi ommong?
00:52:33Tuhan paham apa artikana komedi ommong?
00:52:35Tuhan paham apa artikana komedi ommong?
00:52:37Tuhan paham apa artikana komedi ommong?
00:52:42Tuhan sungguh pandai berstrategi
00:52:44Tuhan sungguh pandai
00:52:46Berstrategi
00:52:47Ya Abdullah
00:52:50Kedatangan ya Abdullah ke tanah ini
00:52:53Adalah strategi atau hijrah?
00:52:59Yaman
00:53:00Kemalaka
00:53:02Lalu ke tanah ini
00:53:04Hijrah
00:53:08Silahkan duduk
00:53:09Duduklah
00:53:14Ini bukan soal dalang
00:53:21Dengan wayangnya
00:53:22Ikhlo deh
00:53:27Baca
00:53:29Baca
00:53:30Boleh aku menyiapkan pedo ikut sekarang?
00:53:42Kita terperangkap
00:53:43Dalam penjara kita masing-masing
00:53:45Kita adalah generasi baru
00:53:47Hidup di jaman baru
00:53:48Sudah semertinya
00:53:51Kita tidak terperangkap lagi
00:53:53Dalam pikiran kita masing-masing
00:53:54Sudah saatnya hijrah
00:53:56Dari penjara kita masing-masing
00:53:58Aku sudah tahu semuanya terjadi
00:54:18Memang sudah pemerintah berada aku
00:54:19Mereka ingin kita terpecah-pecah dan terbuang
00:54:23Aku mau khawatir kekerasan masuk ke rumah
00:54:25Gak baik buat anak-anak
00:54:27Semua kejalan
00:54:29Akan berdatangan ke tanah ini
00:54:31Baik dengan kebaikannya maupun kekerasannya
00:54:33Tidak ada yang salah dengan gagasan-gagasan yang datang ke tanah ini
00:54:37Yang bahaya adalah cara-cara kekerasan untuk menggerakannya
00:54:42Tapi sekarang kekerasan sudah mulai masuk ke rumah ini
00:54:46Tari
00:54:48Tidur
00:54:50Mas
00:54:51Eh papa bilang tidur, tidur
00:54:54Mas
00:54:54Ditarik, ditari
00:55:03Sudah
00:55:04Tenang saja
00:55:05Tidak akan terjadi apa-apa
00:55:07Tidak akan terjadi apa-apa
00:55:37Ini surat dari pengajian
00:55:45Baca dan belajar
00:55:52Semua akan baik-baik saja
00:55:55Gak
00:55:56Tidak akan aku biarkan kekerasan masuk ke dalam rumah ini
00:56:02Tidak akan terjadi apa-apa
00:56:07Tidak akan terjadi apa-apa
00:56:09Tidak akan terjadi apa-apa
00:56:11Dan mencoba
00:56:15Terima kasih.
00:56:45Terima kasih.
00:57:15Terima kasih.
00:57:45Terima kasih.
00:58:15Terima kasih.
00:58:45Terima kasih.
00:59:15Terima kasih.
00:59:44Dan di berbagai sudut tanah ini,
00:59:49kelalahanku terasa hilang.
00:59:51Dan di berbagai sudut tanah ini.
00:59:55Terima kasih.
01:00:25Dan di berbagai sudut tanah ini.
01:00:55Mas...
01:00:57Mas...
01:00:59Temui mereka...
01:01:05Rumah ini...
01:01:09rumah mereka juga...
01:01:11rumah mereka juga...
01:01:13Ya...
01:01:15hati ini...
01:01:19mereka butuh...
01:01:23aku sudah sampaikan...
01:01:25dia akan mengurus...
01:01:27dia akan mengurus semuanya.
01:01:31Ijiraku kali ini...
01:01:33Ijiraku kali ini...
01:01:35akan mengikut sertakan kamu...
01:01:37sesuai dengan janji kunduk.
01:01:38Tenang...
01:01:39Tenang...
01:01:41Pak Cokro...
01:01:43Pak Cokro...
01:01:45Pak Cokro...
01:01:47Mas...
01:01:49Pak Cokro...
01:01:51Pak Cokro...
01:01:53Pak Cokro...
01:01:57Pak Cokro...
01:01:59Pak Cokro...
01:02:01Pak Cokro...
01:02:03Pak Cokro...
01:02:05Mas berkata...
01:02:07Pak Cokro...
01:02:09Pak Cokro...
01:02:11Pak Cokro...
01:02:13Pak Cokro...
01:02:17Pak Cokro...
01:02:19Menjadi bantal...
01:02:21selenda...
01:02:23selimut buat...
01:02:25rakyatmu...
01:02:31Mereka Labour...
01:02:33Her legacy...
01:02:35Temui mereka...
01:02:41Mereka butuh...
01:02:42Butuh. Butuh. Butuhkah kamu?
01:02:45Ya, sebentar.
01:02:46Ya.
01:02:47Temui.
01:02:49Bu.
01:03:10Saudara-saudara.
01:03:12Situasi pastilah tidak menenteramkan kita semua.
01:03:20Banyak diantara kita yang ditangkap karena pikiran-pikiran dan perjuangannya.
01:03:27Tapi hari ini, kedatangan kalian meyakinkanku bahwa pikiran-pikiran menuju masa depan tidak akan pernah mati.
01:03:38Hari ini, rumah ini terasa seperti sebuah bangsa.
01:03:49Rumah bersama.
01:03:56Perjuangan adalah rumah kita bersama.
01:03:59Mas Jokro, katakan, ingin ditutupi dengan kapopo.
01:04:11Berlindung.
01:04:12Berikan, Pak.
01:04:13Berpikir.
01:04:15Berikan.
01:04:16Berdialog.
01:04:16Yang akan menuntun kita menuju perasaan-perasaan tentang bangsa yang memperdulikan kemanusiaan.
01:04:33Bangsa yang memperjuangkan kemanusiaan.
01:04:35Terima kasih telah menonton.
01:05:05Terima kasih telah menonton.
01:05:35Saudara-saudara.
01:05:45Bapak-bapak, ibu-ibu.
01:05:48Kami harus menyampaikan kabar duka.
01:05:52Ibu dari kita semua.
01:06:02Ibu Suharsikin telah berpulang.
01:06:06Terima kasih telah menonton.
01:06:08Terima kasih telah menonton
01:06:38Terima kasih telah menonton
01:07:08Terima kasih telah menonton
01:07:38Terima kasih telah menonton
01:08:08Terima kasih telah menonton
01:08:38Terima kasih telah menonton
01:09:08Tidak ada yang salah dengan kekasan-kekasan yang berdatangan
01:09:13Semua memiliki tempat yang masih masih
01:09:18Terima kasih telah menyerah calon
01:09:24Terima kasih telah menonton
01:09:34Tujuh tahun lalu
01:09:35Sejak saya jadi penerjemah pemerintah India Belanda
01:09:40Saat itu diciptakan
01:09:41Serekat Islamlah yang mengatur seluruh perjalanan jamaah haji
01:09:47Dan hampir seluruh jamaah haji selalu saja menyebut nama
01:09:54Cokro Aminoto
01:09:56Lalu aku bertanya
01:10:06Lalu aku bertanya
01:10:08Hei Agus Salim
01:10:11Siapa engkau?
01:10:15Najjar kemana engkau?
01:10:21Seperti juga kisah Nabi Muhammad SAW
01:10:24Selalu ada kesepian dan keturuk kecilan
01:10:30Di dalam setiap hijrah
01:10:32Dan saya
01:10:39Saya Agus Salim
01:10:42Akan hijrah bersama seorang Cokro Aminoto
01:10:47Hanya ada satu cara untuk berhijrah
01:11:05Setinggi-tinggi ilmu
01:11:10Sepintar-pintar siasat
01:11:14Dan sebernya mau ditahuin
01:11:17Selamat menikmati
01:11:47Jangan kita hancurkan semua ini dengan kekerasan
01:12:06Sekalipun kita memiliki kekuatan untuk itu
01:12:10Aku akan berjalan sendiri ke pengadilan
01:12:15Akan kubuktikan
01:12:19Bahwa tidak ada penjara
01:12:22Yang sanggup
01:12:23Untuk memenjarakan kebebasan dan harapan
01:12:26Tidak ada peluru
01:12:30Dan pengadilan yang sanggup
01:12:31Untuk menahan keadilan dan hak-hak kita
01:12:36Mari kita wujudkan sama-sama cita-cita kita bersama
01:12:44Mendirikan pemerintahan sendiri
01:12:49Di zaman baru
01:12:53Dengan hukum dunia
01:12:55Terima kasih telah menonton!
01:13:04Terima kasih telah menonton!
01:13:06Terima kasih.
01:13:36Terima kasih.
01:14:06Terima kasih.
01:14:36Terima kasih.
01:15:06Terima kasih.
01:15:36Terima kasih.
01:16:06Terima kasih.
01:16:36Terima kasih.
01:17:06Terima kasih.
01:17:36Terima kasih.
01:18:06Terima kasih.
01:18:08Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan