Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
Film Soekarno (2013) menceritakan perjuangan Soekarno sejak kecil, dengan nama Kusno, hingga ia dan Muhammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Film ini menampilkan momen-momen penting dalam hidupnya, termasuk saat ia dipenjara karena melawan penjajahan Belanda dan kemudian bekerjasama dengan Jepang untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, serta hubungan asmaranya dengan Inggit Garnasih dan Fatmawati.
Transkrip
00:00:00Sampai jumpa
00:00:30Sampai jumpa
00:01:00Sampai jumpa
00:01:29Sampai jumpa
00:01:59Sampai jumpa
00:02:29Sampai jumpa
00:02:59Sampai jumpa
00:03:29Sampai jumpa
00:03:59Sampai jumpa
00:04:29Sampai jumpa
00:04:59Sampai jumpa
00:05:29Sampai jumpa
00:05:59Sampai jumpa
00:06:29Sampai jumpa
00:06:59Sampai jumpa
00:07:29Sampai jumpa
00:07:59Sampai jumpa
00:08:29Sampai jumpa
00:08:59Sampai jumpa
00:09:29Sampai jumpa
00:09:59Sampai jumpa
00:10:29Sampai jumpa
00:10:59Sampai jumpa
00:11:29Sampai jumpa
00:11:59Sampai jumpa
00:12:29Sampai jumpa
00:12:59Sampai jumpa
00:13:29Sampai jumpa
00:13:59Sampai jumpa
00:14:29Sampai jumpa
00:14:59Sampai jumpa
00:15:29Sampai jumpa
00:15:59Sampai jumpa
00:16:29Sampai jumpa
00:16:59Sampai jumpa
00:17:29Sampai jumpa
00:17:59Sampai jumpa
00:18:29Sampai jumpa
00:18:59Sampai jumpa
00:19:29Sampai jumpa
00:19:59Sampai jumpa
00:20:29Sampai jumpa
00:20:31Sampai jumpa
00:20:33Sampai jumpa
00:20:35Sampai jumpa
00:20:37Sampai jumpa
00:20:39Sampai jumpa
00:20:41Sampai jumpa
00:20:43Sampai jumpa
00:20:45Sampai jumpa
00:20:49Sampai jumpa
00:20:51Sampai jumpa
00:20:59Sampai jumpa
00:21:01Sampai jumpa
00:21:03Sampai jumpa
00:21:05Sampai jumpa
00:21:07Sampai jumpa
00:21:09Sampaiной
00:21:17Sampai jumpa
00:21:35Terima kasih telah menonton!
00:22:05Terima kasih telah menonton!
00:22:35Siapa yang akan jadi rajanya?
00:22:38Anda jadi rajanya.
00:22:41Hatta Sang, Anda jadi Perdana Menteri.
00:22:49Boleh saya bicarakan dulu dengan Hatta?
00:22:52Aku tidak setuju dengan kerajaan.
00:23:08Ini akan mengikari spirit nasionalisme yang sudah aku bangun semenjak PNI dan Partindo.
00:23:13Ya, benar, Bu.
00:23:16Menurut saya, Indonesia cocok menjadi federasi.
00:23:20Jadi tiap pulau mempunyai otonomi untuk mengelola pemerintahnya sendiri?
00:23:24Tidak, Bu.
00:23:25Aku tidak setuju.
00:23:28Tidak ada persatuan dan kesatuan dalam satu nation.
00:23:30Indonesia, Bu.
00:23:39Seperti yang Bung Tang.
00:23:42Terdiri dari banyak budaya, bahasa, adat istiadat, agama.
00:23:47Geografi setiap pulau pun berbeda.
00:23:49Flores, berbeda dengan Aceh.
00:23:53Begitu juga Makassar.
00:23:55Berbeda dengan Jawa.
00:23:57Jadi atas dasar apa, kita bisa menyatukan mereka dalam satu nation?
00:24:03Atas dasar kita memiliki nasib yang sama sebagai bangsa yang terjajah.
00:24:07Gajah Mada sudah mengupayakan untuk menyatukan seluruh Nusantara lewat Sumpah Palapak.
00:24:23Itu bukan alasan yang cukup.
00:24:25Di masa depan, akan menimbulkan ketimpangan dan memicu konflik antar daerah.
00:24:34Kita tidak bisa tentukan ini di sini.
00:24:37Harus ada badan yang bisa membahas ini semua.
00:24:46Saya setuju.
00:25:02Sekarang ini, kau sudah kalah di Filipina, Bu.
00:25:07Lalu?
00:25:09Akhir dikerjasama dengan Nippong.
00:25:11Sebelum semuanya terpecah belah.
00:25:13Saya sudah membentuk badan persiapan kemerdekaan Indonesia.
00:25:16Itu badan bentukan Nippong.
00:25:18Bukan murni dari rakyat.
00:25:20Kita harus bentuk badan sendirinya.
00:25:21Ya, betul.
00:25:22Tepuk barlah.
00:25:24Apa yang kalian lakukan ini akan mengacaukan semua.
00:25:26Bung takut?
00:25:27Siapa yang lebih dulu berjuang hingga di penjara
00:25:32Dibuang
00:25:34Dijauhkan
00:25:35Siapa?
00:25:40Sekarang kalian pulang dan percayakan kepada kami
00:25:42Kemerdekaan akan kita peroleh dengan selamat
00:25:46Ingat
00:25:47Aku ingin kemerdekaan yang selamat
00:25:49Bukan pertumban darah
00:25:51Terlambat, Bung
00:25:51Supriyadius Damdoli terlebih dahulu bersama pasukan peta di Blitar
00:25:55Buat kami dia pahlawan
00:25:56Ya, betul um
00:25:57Ya, bagus
00:26:00Ikuti jalan dia
00:26:01Kita putuskan mencabut dukungan kepada Bungkar
00:26:06Kita cabut dukungan kepada Bungkar
00:26:07Silahkan
00:26:09Kita lihat siapa yang lebih dulu memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
00:26:13Ayo
00:26:17Fat tahu
00:26:23Masih tidak seperti yang orang-orang tuduhu
00:26:26Bukan
00:26:27Aku tidak akan mengecewakan rakyatku
00:26:33Mengecewakan kamu, Fatmawati
00:26:38Bebek berjalan bersama-sama
00:26:54Elang berjalan sendirian
00:26:58Besok
00:27:14Aku akan tunjukkan ke orang-orang
00:27:18Siapa Soekarno sebenarnya
00:27:21Saudara-saudara
00:27:38Sebangsa dan setanai
00:27:40Mayoritas penduduk di Indonesia
00:27:43Adalah muslim
00:27:44Sudah semestinya
00:27:47Dasar negara Indonesia
00:27:49Adalah syariat Islam
00:27:51Syariat Islam
00:27:52Saudara-saudara
00:27:58Saudara-saudara
00:28:00Saudara-saudara
00:28:02Saudara-saudara
00:28:03Saudara-saudara
00:28:04Saudara-saudara
00:28:05Selama tiga hari
00:28:32Sudah banyak dari kita yang berpidato saja
00:28:35Tapi
00:28:38Belum ada yang bisa menjawab pertanyaan saudara ketua Dr. Rajiman
00:28:44Apa dasar negara kita?
00:28:49Di sini
00:28:50Ijinkanlah saya menjawab pertanyaan saudara ketua
00:28:55Apa dasar negara kita?
00:29:00Ada lima asas
00:29:02Satu
00:29:05Rasa nasionalisme yang bisa menyatukan kita sebagai bangsa
00:29:10Negeri ini
00:29:13Terdiri dari pulau-pulau
00:29:15Suku-suku budaya dan bahasa
00:29:18Hanya rasa kebangsaan yang bisa menyatukan itu semua
00:29:24Rasa kebangsaan yang tidak sempit
00:29:29Yang tidak hanya mementingkan kesukuannya saudara-saudara
00:29:32Selamat bertemu kembali
00:29:34Ganti berkata
00:29:37Saya seorang nasionalis
00:29:42Tapi nasionalisme saya adalah pri kemanusiaan
00:29:47Jangan sampai kita menganut nasionalisme yang memisolasi diri
00:29:53Tapi
00:29:54Nasionalisme yang mengunggulkan persaudaraan dunia
00:29:59Itulah yang akan menjadi dasar putir ketua
00:30:04Beri kemanusiaan
00:30:09Butir ketiga
00:30:10Butir ketiga adalah mufakat yang didasari permusyawaratan dan perwakilan
00:30:14Setiap perselisihan yang ditimpulkan pergesekan suku budaya maupun agama
00:30:20Diselesaikan secara permusyawaratan
00:30:25Butir keempat
00:30:29Agar kita bisa menghapus kemiskinan dari tanah air kita ini
00:30:35Dan tidak ada lagi yang kaya-kaya sendirian
00:30:39Yang miskin menderita tanpa dibutulikan
00:30:42Kita harus mengedepankan
00:30:46Kesejahteraan sosial
00:30:48Bagi seluruh rakyat Indonesia
00:30:51Butir keliling
00:31:00Adalah pengkerucutan dari empat butir sebelumnya
00:31:04Yaitu
00:31:06Bertakwa kepada Tuhan yang mahasiswa
00:31:10Marilah
00:31:14Kita amalkan Indonesia yang bertuhan
00:31:17Tuhan yang menurut agama masing-masing
00:31:21Yang Islam
00:31:22Menurut Nabi Muhammad SAW
00:31:25Yang Kristen menurut Isa masing
00:31:30Yang Buddha
00:31:32Menurut Kitab Kriki takai
00:31:34Maka dari itu
00:31:38Marilah
00:31:39Kita saling menghormati satu sama lain
00:31:42Ketuhanan yang berkebudayaan
00:31:46Dan berbudi pekerti lukuh
00:31:49Dasar-dasar negara telah saya usuhkan
00:31:54Lima pilihan
00:31:56Dan atas berkunjung seorang teman kami yang ahli bahasa
00:32:00Namanya adalah
00:32:03Pancha Silas
00:32:06Dan atas berkunjung
00:32:36Dan atas berkunjung seorang teman kami yang ahli bahasa
00:32:37Dan atas berkunjung seorang teman kami yang ahli bahasa
00:32:42Sudahlah Bu
00:32:59Tidak usah hirukan mereka lagi
00:33:00Soekarno dan Hatta urusan saya
00:33:04Kalian tetap rapatkan barisan
00:33:07Tapi jangan sampai ketawa
00:33:09Hei om
00:33:18Hei
00:33:18Senang belajar apa kalian?
00:33:20Aljabar om
00:33:21Apa om?
00:33:22Om
00:33:22Aku punya gambar bagus lah om
00:33:24Kutsu
00:33:25Besok kamu lihatnya ya
00:33:26Dan atas berkunjung
00:33:56Dan atas berkunjung
00:34:01Good morning everybody
00:34:02We are here in the NBC Newsroom
00:34:06With the bulletins coming in
00:34:07From Japan surrender offer
00:34:10And with every minute
00:34:11The passage in sheet
00:34:12One letter that we offer
00:34:13Is there a message
00:34:14And there is
00:34:15Nine hours
00:34:17The most powerful
00:34:29The most powerful
00:34:30Atomic bomb
00:34:31The most powerful
00:34:32Atomic bomb
00:34:34Terima kasih telah menonton!
00:35:04Terima kasih telah menonton!
00:35:34Terima kasih telah menonton!
00:36:04Terima kasih telah menonton!
00:36:34Terima kasih telah menonton!
00:36:36Terima kasih telah menonton!
00:36:40Sebenarnya aku sudah menyiapkan kado, tapi sepertinya kemerdekaan Indonesia adalah hadiah terhebat seumur hidup hubung.
00:36:49Terima kasih telah menonton!
00:36:51Terima kasih telah menonton!
00:36:53Terima kasih telah menonton!
00:36:55Terima kasih telah menonton!
00:36:57Terima kasih telah menonton!
00:36:59Terima kasih telah menonton!
00:37:01Terima kasih telah menonton!
00:37:03Terima kasih telah menonton!
00:37:05Terima kasih telah menonton!
00:37:07Terima kasih telah menonton!
00:37:09Terima kasih telah menonton!
00:37:11Terima kasih telah menonton!
00:37:15Terima kasih telah menonton!
00:37:19Mama, ada Pung kecil.
00:37:43Hiroshima dan Nagasaki di Bung.
00:37:46Hippong sudah kalah.
00:37:49Kita harus menolak kemerdekaan dari Nippong.
00:37:53Kita harus proklamikan sendiri.
00:37:56Nippong sudah kalah.
00:37:57Telak!
00:37:59Kita harus memberikan kesan kepada dunia yang pernah jenak.
00:38:02Kalau negara Indonesia bukan kebutuhan Jepang,
00:38:05maka segera proklamikan sejepannya.
00:38:11Aku harus bicarakan ini dulu kepada Laksana Maida.
00:38:13Untuk apa lagi?
00:38:15Tuh memastikan semua ini.
00:38:16Nippong harus melepaskan diri dari mereka.
00:38:18Nippong masih kuat di sini.
00:38:19Nippong sudah kalah.
00:38:20Kalah!
00:38:21Mereka masih bisa angkat senjata sendiri.
00:38:23Cukup!
00:38:27Tidak ada gunanya kita meneriakan ego kita masing-masing.
00:38:31Dan tidak penting Nippong kalah atau tidak.
00:38:34Yang terpenting sekarang kita menjaga situasi supaya tidak kacang.
00:38:37Sehingga tidak terjadi perturupahan darah.
00:38:39Hidup yang tidak diperbahagakan.
00:38:41Tidak ada gunanya!
00:38:45Tidak ada gunanya untuk menerima kasih.
00:38:49Terima kasih telah menonton!
00:39:19Terima kasih telah menonton!
00:39:49Bahkan Heiho sudah siap semua!
00:39:52Kalau Bung memberi sinyal, tak!
00:39:54Seluruh Jakarta akan terbakar, Bung!
00:39:57Ribuan pasukan bersenjata akan mempungkuatan dan menghancurkan tentara Jepang!
00:40:01Betul, Bung!
00:40:01Tidak!
00:40:03Kekuatan kalian tidak ada artinya!
00:40:06Jadi Bung masih kege?
00:40:08Nunggu sedang PPKi besok?
00:40:09Ya, karena itu jalan yang aman!
00:40:11Bung!
00:40:20Ada apa?
00:40:22Ada apa?
00:40:23Kami minta Bung Hatta dan Bung Kano segera programilkan kemerdekaan Indonesia!
00:40:27Betul, Bung!
00:40:29Segera!
00:40:31Tidak!
00:40:31Kenapa tidak?
00:40:32Bung takut!
00:40:38Kami tidak takut!
00:40:40Tapi kami tidak mau gegabah!
00:40:41Baik!
00:40:45Kalau Bung tetap seperti ini, kami akan akan apa?
00:40:49Kamu akan apa?
00:40:54Ini, bayarku.
00:40:57Ayo, tebas sekarang!
00:41:00Maksudnya, bukan buat, Bung.
00:41:02Maksudnya, bukan buat, Bung.
00:41:32Bung tetap seperti ini?
00:42:02Balili!
00:42:14Bu!
00:42:15Bu Syarir!
00:42:17Bu Syarir!
00:42:19Hatta?
00:42:23Rajan siapa ini?
00:42:24Syarir.
00:42:28Kenapa?
00:42:29Mereka menjerit Syukaroro dan Hatta.
00:42:32jadi sudah tidak ada dari tadi pagi iya pak
00:42:39jaga baik-baik kedua pimpin
00:42:59siapa hei hei hei jangan sampai ada pertumpan darah siapa
00:43:08terus setelah kalian berdindak brutal dan gegabah kalian mengharapkan aku untuk mendukung perbuatan
00:43:25dari caraku kalian boleh menilai aku beseberangan dengan bung karna dan bung hata tapi jika kalian inginkan indonesia merdeka
00:43:41bawa mereka kembali tapi gerakan kita sudah mendapat dukungan dari pimpinan peta bun bawa mereka kembali ke Jakarta
00:43:48satu hal yang kalian harus tahu seorang dua orang bahkan tiga orang syahrir tidak akan cukup untuk mengatakan mereka
00:43:59bawa mereka kembali nih
00:44:06gimana bung karna dan bung hata bunga apa gimana bung karna dan bung hata mau apa kamu mau tembak saya
00:44:27eh bung
00:44:31bung
00:44:33supaya gimana kondisi Jakarta tidak ada apa-apa tidak ada revolusi apa-apa di Jakarta
00:44:41berarti kita telah buang waktu kita satu hari dengan siasih
00:44:47satu hal yang penting
00:44:49satu hal yang penting
00:44:51radio telah mengatakan
00:44:53kaisar hero itu telah menyerahkan kekuasaannya pada tentara sekutu
00:44:57nipong sudah habis
00:45:01hai hai hai
00:45:05sahir benar bu
00:45:07kita segera ke Jakarta
00:45:09sekarang juga bong kita proklamirkan
00:45:11diam kamu
00:45:13hai hai hai
00:45:15hai hai
00:45:17masa kalterauji telah mengatakan
00:45:19bahwa kemerdekaan Indonesia
00:45:21akan diserahkan pada tanggal 24 Agustus
00:45:25maaf
00:45:27saya sudah menjalankan semua yang anda minta
00:45:31membantu daya
00:45:33maaf Tuhan
00:45:35semua di luar dugaan kami
00:45:39baik
00:45:41kalau kalian tidak mau membantu kami
00:45:45maka jangan halang halangi kami
00:45:47untuk memproklamasikan kemerdekaan kami
00:45:49kami terpaksa harus menghalanginya
00:45:51kenapa
00:45:53pemerintahan Tuhan sudah memberikan kemerdekaan kepada kami
00:45:57dan ini pun
00:45:59telah menyerahkan kedaulatannya kepada sekutu
00:46:05kamu tidak berpaksa
00:46:07kamu tidak berpaksa
00:46:09Indonesia dan ini pun
00:46:11tidak berpaksa
00:46:13harta saja
00:46:15ketika
00:46:21yang
00:46:45Semua ini sia-sia
00:46:58Syahrir akan tertawa mengecekku
00:47:05Meremehkan aku
00:47:07Tidak
00:47:10Pungusalah
00:47:12Pungusalah lo Beladia
00:47:14Syahrir memang tidak suka sikap Bung yang agitatif
00:47:21Tapi dia tidak pernah meremehkan Bung
00:47:24Di balik sikapnya yang kadang menyerang Bung
00:47:33Dia mengakui satu hal
00:47:37Bung mampu mengikat hati rakyat
00:47:41Sedangkan dia
00:47:45Tidak
00:47:47Saya mau bertanya satu hal
00:48:05Apa?
00:48:15Seandainya Indonesia lepas dari penjajah
00:48:18Baik itu dari Jepang
00:48:20Belanda
00:48:21Inggris
00:48:22Bahkan Amerika sekalipun
00:48:23Apakah Bung yakin
00:48:29Kita mampu memerintah negeri 70 juta penduduk
00:48:32Menyenggarakan pemilihan umum
00:48:38Secara adil
00:48:40Untuk memilih pemimpin yang tepat
00:48:44Apakah Bung yakin kita mampu mengelola kekayaan
00:48:58Untuk kesejahteraan rakyat secara merata
00:49:00Tidak terjadi kesenjangan
00:49:08Ataupun konflik antar daerah
00:49:10Suku bahkan agama
00:49:13Apakah Bung yakin
00:49:20Yakin
00:49:24Yakin 100% Bung
00:49:26Bung yakin
00:49:30Kita mampu
00:49:31Mungkin tidak 100% mampu
00:49:39Tapi tidak ada yang lebih bernilai dari melakukan sesuatu
00:49:45Tapi salah
00:49:46Dibanding sembunyi dibalik kesengsian
00:49:50Kemerdekaan bukan tujuan Bung
00:49:58Kemerdekaan adalah awal
00:50:02Dan kitalah orang-orang yang mengawali
00:50:06Selebihnya kita percayakan kepada anak-anak kita
00:50:13Ya
00:50:16Di antara mereka pasti ada pecundang
00:50:20Tapi pemimpin yang baik
00:50:24Selalu muncul dalam peristiwa yang tidak terduga
00:50:28Jika bukan kita
00:50:35Ya pasti ada orang lain Bung
00:50:40Dan kalaupun kita bukan pemimpin yang baik
00:50:45Biar sejarah yang membersihkan nama kita
00:50:50Tidak
00:51:00Tidak
00:51:01Tidak
00:51:02Tidak
00:51:03Tidak
00:51:04Tidak
00:51:06Tidak
00:51:08Tidak
00:51:10selamat menikmati
00:51:40selamat menikmati
00:52:10laksanakan tugas kalian
00:52:13saya akan menjamin keselamatan kalian
00:52:18alhamdulillah
00:52:21silahkan
00:52:30mari
00:52:31bagaimana bung
00:52:37kita tidak ada yang membawa
00:52:41teks proklamasi
00:52:42yang waktu itu pernah kita tulis
00:52:45tata bahasa bung paling bagus diantara kita
00:52:49bung yang susun naskah itu
00:52:51tapi bung yang menuliskannya
00:52:55ya
00:52:56ada kertas?
00:53:00sebentar
00:53:00ada kertas?
00:53:08ada
00:53:08mana?
00:53:10saya cari dulu
00:53:12ada yang ini?
00:53:24siap
00:53:41selamat menikmati
00:54:08Indonesia
00:54:10tanah air petong
00:54:16pusatkan abadinan jaya
00:54:21Indonesia
00:54:25saja jatuh
00:54:27tetap di puja-puja bangsa
00:54:37disana tempat
00:54:42dipercaya
00:54:44dipercaya
00:54:46dipercaya
00:54:48dibesarkan
00:54:50mundur
00:54:52tanpa
00:54:54berindung
00:54:56di hari tua
00:55:00sampai
00:55:02akhir
00:55:04menuntut
00:55:08maka
00:55:10awan
00:55:12matah
00:55:18ku
00:55:20ku
00:55:22ku
00:55:24ku
00:55:26ku
00:55:28ku
00:55:30Masa bagi bangsa yang memujanya
00:55:38Disana tempatlah hidup betai
00:55:47Dikuai dibesarkan bindang
00:55:54Tempat berlindung di hari tua
00:56:03Sampai akhir menutup mata
00:56:09Sampai akhir menutup
00:56:17Mas, ya Allah
00:56:20Mas, Mas
00:56:22Mari aku kambuh, ayo Mas, istirahat
00:56:25Mas, ya Allah
00:56:27Mas, Mas, Mas
00:56:30Mas, Mas, Mas, Mas
00:56:38Mas, Mas, Mas
00:56:42Mas, Mas, Mas
00:56:51Mas, Mas
00:56:55Mas, Mas, Mas
00:57:08Naskap proklamasi sudah disusun
00:57:09Akan dibacakan nanti dari 10 pagi
00:57:11No, iya
00:57:14Tau berapa hari ini?
00:57:1716
00:57:17Eh, 17
00:57:1917 hadus disus
00:57:20Bantu sebarkan berita ini
00:57:25Oh, siap
00:57:26Buka kata tau
00:57:31Siap, asal agar
00:58:01Terima kasih telah menonton
00:58:31Terima kasih telah menonton
00:59:01Terima kasih telah menonton
00:59:31Terima kasih telah menonton
01:00:01Terima kasih telah menonton
01:00:31Terima kasih telah menonton
01:01:01Terima kasih telah menonton
01:01:31Terima kasih telah menonton
01:02:01Terima kasih telah menonton
01:02:03Terima kasih telah menonton
01:02:05Terima kasih telah menonton
01:02:07Bahkan berat
01:02:09Terima kasih telah menonton
01:02:41Terima kasih telah menonton
01:02:43Terima kasih telah menonton
01:03:13Terima kasih telah menonton
01:03:15Terima kasih telah menonton
01:03:17Terima menonton
01:03:19Terima kasih telah menonton
01:03:21Terima kasih telah menonton
01:03:23Terima kasih telah menonton
01:03:25Terima kasih telah menonton
01:03:29Terima kasih telah menonton
01:03:33Terima kasih telah menonton
01:03:35Terima kasih telah menonton
01:03:37Terima kasih telah menonton
01:03:41Terima kasih telah menonton
01:03:45Terima kasih telah menonton
01:03:47Terima kasih telah menonton
01:03:56Terima kasih telah menonton
01:04:02mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain ditelenggarakan dengan cara saksama dan dalam
01:04:15tempoh yang sesingkat-singkatnya Jakarta 17 Agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia Soekarno Atta
01:04:33Jari yakin ku tegur hati ikhlasku penuh akan karuniamu tanah air pusatkan
01:05:00Indonesia mendekat
01:05:07Syukur aku sembahkan kehadirannya Tuhan
01:05:19hari ini aku belajar banyak dari setiap peristiwa yang terjadi berusaha meraih kemenangan sendiri
01:05:34adalah kekalahan sejati kemerdekaan tidak akan pernah bisa diraih dengan cara seperti itu aku akan
01:05:47jatat dalam hatiku untuk anak-anakku nanti
01:05:54aku yang bakal Indonesia
01:06:01selamat menikmati
01:06:03selamat menikmati
01:06:08selamat menikmati
01:06:10selamat menikmati
01:06:12selamat menikmati
01:06:14putih
01:06:16dunia Tuhan
01:06:22salam
01:06:24Jari yakin ku teguh
01:06:50Bakti ikhlasku penuh
01:06:57Akan azaz rukumu
01:07:04Padupang teman-teman
01:07:11Indonesia
01:07:18Syukur aku menunjukkan
01:07:24Kehadapanmu
01:07:28Bakti ikhlasku penuh
01:07:34Indonesia
01:07:42Syukur aku
01:07:44Aku sembuhkan
01:07:48Kehadiratmu
01:07:52Tidak
01:07:58Tidak
01:08:02Tidak
01:08:08Tidak
01:08:10Tidak
01:08:12Tidak
01:08:18Tidak
01:08:20Tidak
01:08:22Tidak
01:08:24Tidak
01:08:28Tidak
01:08:30Tidak
01:08:32Tidak
01:08:34Tidak
01:08:36Tidak
01:08:40Tidak
01:08:42Tidak
01:08:44Tidak
01:08:46Tidak
01:08:56Tidak
01:08:58Tidak
01:09:00Tidak
01:09:10Tidak
01:09:12Tidak
01:09:14Tidak
01:09:16Tidak
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan