Nasib Gus Yahya Ditentukan di Rapat Pleno, PBNU Buka Suara
Link terkait: https://www.suara.com/news/2025/11/26/195839/buntut-surat-edaran-pbnu-akan-gelar-rapat-pleno-tentukan-nasib-gus-yahya
Katib Syuriah PBNU, Ahmad Tajul Mafakhir, memastikan bahwa tindak lanjut dari surat edaran yang menyatakan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum akan dibawa ke forum rapat pleno. Menurutnya, ini adalah mekanisme organisasi yang semestinya ditempuh.
“Sepertinya begitu dan semestinya begitu (akan ada pleno),” ujar Gus Tajul kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Tajul menegaskan bahwa pelaksanaan pleno tersebut sepenuhnya menunggu arahan dari para kiai Syuriah. Ia menyatakan bahwa waktu, tempat, hingga siapa saja yang akan diundang belum akan ditetapkan sebelum ada instruksi resmi.
00:00Nasib Gus Yahya ditentukan di rapat pleno PBNU buka suara.
00:05Dinamika internal PBNU memanas setelah terbitnya surat edaran yang menyebut Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai ketua umum.
00:14Katib syuria PBNU Ahmad Tajum Mafakir memastikan bahwa tindak lanjut surat itu akan dibawa ke rapat pleno sebagai mekanisme organisasi yang semestinya ditempuh.
00:24Ia menyampaikan kepada wartawan bahwa pleno kemungkinan besar akan diselenggarakan.
00:32Gus Tajul menjelaskan bahwa pelaksanaan pleno masih menunggu instruksi para piyayu syuria, termasuk terkait waktu, tempat, dan daftar undangan.
00:42Ia menegaskan bahwa keputusan teknis baru akan ditetapkan setelah adanya arahan resmi.
00:49Meski begitu, ia memberi sinyal bahwa proses ini tidak akan berlangsung lama.
00:53Pernyataan tersebut menjadi bagian dari rangkaian respon PBNU atau surat edaran yang memicu perdebatan.
01:01Sebelumnya, syuria PBNU juga menegaskan bahwa pihak yang berkeberatan dapat menempuh mekanisme majelis takim sesuai aturan organisasi.
01:12Proses ini disebut sebagai upaya menjaga tertibnya penyelesaian dinamika internal.
Jadilah yang pertama berkomentar