[FULL] Di Depan DPR, Basuki Hadimuljono Update Pembangunan IKN: Kami Ditugasi Dua Hal

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono menyampaikan perkembangan terbaru pembangunan IKN saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di gedung rapat parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (25/11/2025).    Basuki mengatakan sesuai dengan Peraturan Presiden No 79 Tahun 2025 yang menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, maka ia mendapatkan dua tugas dalam penyelesaian IKN.    "Untuk itu kami ditugasi dua hal, pertama terbangunnya KIPP IKN tahun 2025 sampai 2028 khususnya menyelesaikan komposisi legistatif dan yudikatif. Di sana juga sudah ada target-targetnya. Kemudian yang kedua mulainya pemindahan dan penyelenggaraan pemerintahan di IKN yaitu mulai pemindahan ASN ke IKN mencapai 1.700 sampai 4.100 orang yang dimulai pada tahun 2025," ujar Basuki.    Baca Juga MK Putuskan Pangkas Hak Atas Tanah di IKN, HGU Maksimal Tidak Lagi 190 Tahun di https://www.kompas.tv/nasional/630559/mk-putuskan-pangkas-hak-atas-tanah-di-ikn-hgu-maksimal-tidak-lagi-190-tahun    #basukihadimuljono #ikn #dprri    Produser: Ikbal Maulana  Thumbnail: Vila    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/633371/full-di-depan-dpr-basuki-hadimuljono-update-pembangunan-ikn-kami-ditugasi-dua-hal

Transcript

00:00Bapak-bapak pimpinan, Ibu-bapak anggota Komisi 2 DPR RI yang terhormat dan kami hormati.

00:09Sebelum kami melaporkan tentang evaluasi dan proyeksi program kerja otorita IKN 2026,

00:19kami pertama-tama ingin menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan kerja Komisi 2 DPR RI

00:27beserta stakeholders-nya dari BKN, dari UAMEN ATR, UAMEN DAGRI, UAMEN PAN-RB, dan seluruh jajaran

00:37dalam kunjungan kerja ke IKN tanggal 10-12 November yang lalu dalam acara evaluasi, monitoring dan evaluasi.

00:50Tentunya kunjungan kerja ini memberikan semangat pada kami,

00:53karena ternyata kami diperhatikan penuh oleh Komisi 2 DPR RI ini.

01:01Bapak-bapak sekalian yang kami hormati,

01:04termasuk juga Pak UAMEN DAGRI,

01:07Arya BIMA yang datang dengan membawa asosiasi lari trail Indonesia

01:12yang mengadakan lari di IKN.

01:15Terima kasih Bapak kunjungannya.

01:17Bapak-bapak sekalian yang kami hormati,

01:21lanjut.

01:24Jadi keberlanjutan dan penyesuaian pembangunan IKN,

01:28sepertinya ini hampir mirip seperti yang kami laporkan pada saat kunjungan kerja,

01:32namun hanya nanti ada tambahannya sedikit tentang evaluasinya.

01:36Kebetulan ini ada BUMEN-PAN-RB, ada Pak BKN, ada Melemen-Dagri,

01:42sehingga kami laporkan bahwa keberlanjutan dan penyesuaian pembangunan IKN

01:46didasarkan, digas lagi oleh Peraturan Presiden No. 79-2025

01:55tentang pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025.

01:58Yang ada tiga hal, yang pertama adalah Nusantara sebagai pekota politik

02:07akan ditetapkan oleh Bapak Presiden pada tahun 2028.

02:12Untuk itu kami ditugasi untuk dua hal.

02:15Pertama, terbangunnya ke IPP-IKN tahun 2025 sampai 2028 ini,

02:21khususnya menyelesaikan komposisi atau ekosistem yudikatif dan legislatif.

02:27Di sana juga sudah ada target-targetnya.

02:31Kemudian yang kedua adalah mulainya pemindahan dan penyelenggaraan pemerintahan di IKN,

02:37yaitu mulai pemindahan ASN ke IKN mencapai 1.700 sampai 4.100 orang

02:43yang dimulai pada tahun 2025 ini.

02:47Dan kami sudah siapkan semua perasarana perkantoran maupun hunianya.

02:54Selanjutnya, saya kira ini agak, jadi pembangunan di IKN dibagi menjadi sembilan klaster

03:04dari kawasan inti pusat pemerintahan sampai pusat perikanan terpadu yang sembilan.

03:09Sekarang ini, sesuai dengan Porpres 79 tahun 2025 tadi,

03:14kita fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan,

03:18jadi yudikatif, eksekutif, dan legislatif yang harus selesai akhir 2027 atau semetal 1 tahun 2028.

03:27Lanjut, ini sudah kami dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri dengan penegasan batas wilayah IKN

03:36yang sudah disepakati bersama dengan Provinsi Kalimantan Timur,

03:41Kabupaten Panajam Pasir Utara, Kabupaten Kutai Ketanegara, dan Kota Balikpapan.

03:45Di sini disepakati adanya luasan 7 kecamatan, 54 desa, dan kelurahan yang masuk pada delineasi IKN

03:58dengan total luas sementara 252.726 hektare

04:05dan berpenduduk 147.000 jua atas sensus yang sudah dilakukan bersama dengan BPS.

04:14Untuk itu, kami mohon pertanian dari Bapak-Bapak Menteri dan Bapak Wamen

04:18untuk bisa segera menetapkan ini melalui keputusan Bapak Menteri Dalam Negeri.

04:24Bapak-Bapak sekalian yang kami hormati,

04:27tahapan pembangunan IKN berdasarkan perpres nomor 63 tahun 2022,

04:33yaitu dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2045.

04:37Jadi ada lima tahapan.

04:40Yang sudah diselesaikan adalah tahun 2020 sampai 2024

04:43berupa kawasan eksekutif,

04:47berupa perkantoran-perkantoran eksekutif dan hunianya.

04:50Kemudian pada sekarang ini kita sudah masuk pada tahapan kedua

04:54untuk pembangunan KIPP tadi.

05:01Nanti akan kami laporkan selanjutnya.

05:03Kemudian sampai dengan tahun 2045 nanti.

05:06Lanjut.

05:07Kebutuhan anggaran,

05:10total kebutuhan yang kami sudah usulkan

05:12sejak tahun 30 Januari tahun 2025

05:16yang sudah disetujui Bapak Presiden.

05:19Dan tadi jam 10,

05:22Bapak Sekjen seluruh Kementerian

05:23dikumpulkan Bapak Seksnek

05:25dan membicarakan tentang program tahun 2026

05:30dan kemudian Pak Sekjen berani yang ikut.

05:32Jadi kita tetap dalam kerangka penyelesaian

05:38yudikatif legislatif 48,8 triliun tadi.

05:43Walaupun tahun 2026 sudah diindikasikan

05:45harus ada self-blokirnya 10 persen.

05:49Tapi menurut beliau,

05:50untuk IKN tetap ada 48,8 ini.

05:53Alhamdulillah.

05:54Untuk itu dari 48,8 ini

05:58kami programkan tiap tahunnya.

06:00Pada tahun 2025 ini

06:02kebutuhannya adalah 14,4

06:04pada original DIPA adalah 6

06:07kemudian kami mengusulkan 8

06:10tapi karena baru setujui pada bulan September kemarin

06:13kami tidak bisa menyerap 8

06:16tapi hanya separohnya saja

06:17sehingga total DIPA 2025 menjadi 10

06:21jadi 6 plus 4.

06:23Sisanya yang 4

06:24sudah kita bahas dengan Menteri Keuangan

06:27di Jareng sampai 2026

06:30jadi 2026 nanti

06:31kebutuhannya 17,08 triliun

06:35yang sudah ada di PAS sekarang

06:37original 6,26

06:39nanti akan diusulkan sebagai ABT-nya

06:434 plus 10

06:46jadi 14 atau 15,1

06:51nanti kebutuhan ABT-nya

06:53akan kita harus nanti setelah Januari nanti

06:56ini sudah ada mekanisme kesepakatan

06:58dengan Kementerian Keuangan dan Menteri Keuangan dan Menteri Keuangan

07:01kemudian tahun 2007

07:03dibutuhkan 14,64

07:05dan 2022

07:062,68

07:08sehingga tetap mengikuti

07:11kebutuhan total

07:1348,8 triliun

07:15untuk penyelesaian

07:16yudikatif, legislatif, dan

07:18perasaan dan pendukung lainnya

07:21Bapak-Ibu sekalian yang kami hormati

07:23realisasi dan proyeksi 25 ini

07:27jadi kami laporkan tadi

07:30di Pak awal kami adalah 10,082

07:34tapi dengan adanya efisiensi

07:36menjadi 8,929 triliun

07:40saat ini

07:42belanja kami

07:46baru mencapai 55,9%

07:49karena yang 3 tadi

07:51yang 4

07:52yang 4 triliun tadi

07:55baru disepakati

07:56atau disetujui

07:57September

07:59sehingga nanti pada

08:00pada tanggal 5 Desember

08:03akan terakhir penandatanganan kontrak

08:05yang untuk penyelesaian yudikatif

08:07dan dikestatif

08:08sehingga nanti bisa terserap

08:103,68 triliun

08:13sehingga menjadi

08:147,7,06

08:17jadi di

08:18row 9

08:20debuti bidang sarana dan pelasarana

08:22dengan demikian proyeksinya

08:24untuk tahun 2025 ini

08:26akan menjadi 96,9%

08:29anggaran terbesar

08:30yang akan direlasikan

08:32pada bulan November dan Desember

08:342025

08:34adalah pekerjaan pembangunan nikahan

08:37batch kedua

08:38tahun 2025

08:40yaitu tahun ke-1

08:42kontrak jama

08:422025, 26, dan 27

08:452 menit lagi Pak Bas

08:47ya Pak

08:47lanjut

08:49ini tahapannya tadi

08:51yang 2025 sampai

08:522028

08:53tahun 2025

08:55batch 1

08:56yang sekarang hanya 1

08:57single year

08:58yang harus selesai

08:59pada Desember ini

09:01sekarang

09:01sekarang progresnya

09:02sudah mencapai

09:0376,1%

09:05dan kita selesaikan

09:06akhir Desember

09:072025

09:08kemudian

09:09batch kedua

09:102025 sampai

09:122027

09:13dengan anggaran

09:1420

09:1520 triun

09:16tadi yang kami

09:17sampaikan

09:17kemudian tahun

09:202006 sampai

09:2220

09:22jadi ada 2

09:23multi years

09:2525, 26, 27

09:26kemudian 26, 27, 28

09:28ini yang kami

09:29masukkan dengan

09:30batch kedua

09:31dan batch ketiga

09:32selain APBN

09:35yang untuk

09:35pembangunan IKN

09:36tentu saya akan

09:37melaporkan kemarin

09:38adalah adanya

09:39kerjasama pemerintah

09:41dan badan usaha

09:42jadi pembangunan IKN

09:43tidak hanya APBN

09:44tapi adalah KPBU

09:45sebesar

09:46158,73 triliun

09:48yang 2

09:49yang 5

09:515,63 triliun

09:53sudah disetujui oleh

09:54Bapak Menteri

09:55Keuangan

09:57kemudian untuk

09:58untuk hunian

09:59sedangkan untuk KPBU

10:01jalan

10:02ada 6

10:02pemerakarsannya

10:04lanjut

10:05sedangkan untuk

10:06sektor swasta

10:06jadi direct investment

10:08yang dilakukan oleh

10:09swasta

10:11melalui sektor pendidikan

10:13komersial

10:14perbankan

10:15pergudangan

10:15hunian

10:16dan residensial

10:17berjumlah

10:18total investasi

10:1966 triliun

10:20contohnya

10:21misalnya SMA

10:22Tarunan Nusantara

10:24kemudian

10:25SMA

10:26Universitas

10:30Gunadharma

10:31dan lain-lain

10:32hotel

10:33restoran

10:34dan lain-lain

10:35sebagainya

10:35Bapak sekalian

10:37selain menyiapkan

10:38perasaran fisik

10:39dan fisiknya

10:40kami juga menyiapkan

10:41regulasi

10:42untuk

10:44menyambut

10:44pemerintah

10:45daerah khusus IKN

10:46pada tahun 2008

10:47bersama dengan

10:49Jimny

10:49School of Law and Government

10:52dengan

10:53telah titah tangan

10:54MOU bersama

10:56Bapak Jimny

10:57Asyidiki

10:58lanjut

10:59kemudian untuk

11:00menciptakan

11:01kota hutan

11:02tidak hanya menanam

11:03pohon

11:04tapi juga kami

11:04membuat satgas

11:05tambang ilegal

11:07lingkungan hidup

11:08dan istri

11:09dan aktivitas

11:09legal ilegal

11:10lainnya

11:11hasilnya adalah

11:12telah disita

11:13351 konten

11:15berbatu bara

11:15dan menyitanya

11:17ada di Surabaya

11:18dan di Balikpapan

11:19lanjut

11:20kemudian

11:219 unit

11:22alat berat

11:2311 struktur

11:23dokumen pasu

11:26dan ditetapkannya

11:265 orang

11:27sebagai tersangka

11:28lanjut

11:29kami juga

11:30lanjut

11:31kami tadi yang

11:32sampaikan

11:33untuk

11:33membangun

11:35sebagai kota hutan

11:35selalu kita menanam

11:37kemarin

11:37Bapak-Bapak

11:38Komisi 2

11:38Setelah Seluruh

11:39Stakeholder

11:40sudah melakukan

11:41penanaman

11:41pohon di IKN

11:43terima kasih

11:44kemudian kami juga

11:45melakukan pendampingan

11:46pada petani

11:47dan duka empangan

11:48dan akan meningkatkan

11:49kebisaan

11:52para pelaku

11:53bisnis

11:53di IKN

11:54lanjut

11:55jadi semua

11:58kami lakukan

11:59baik perasaan fisik

12:00maupun fisik

12:01regulasi

12:02institusi

12:04dan juga

12:05pendampingan

12:06setelah

12:06peningkatan

12:08UM

12:09KM

12:09di kawasan

12:10IKN

12:11demikian Bapak

12:12yang menjelaskan

12:13laporkan

12:14penampingnya

12:14mohon maaf

12:15Assalamualaikum

12:16Warahmatullahi

12:17Wabarakatuh

12:18Terima kasih

12:21Bapak Kepala

12:22Otorita

12:22Ibu Kota

12:23Nusantara

12:24kami hari ini

12:26sengaja

12:26mengumpulkan

12:27Otorita IKN

12:28dengan

12:29Kemen Pan-RB

12:30BKN

12:30dan Kemen Dagri

12:31yang pertama

12:33sebagaimana

12:34tadi laporan

12:35dari Kepala BKN

12:36jumlah

12:37ASN

12:37pusat itu

12:381,3 juta

12:39jumlah

12:41ASN

12:41di daerah

12:414,2 juta

12:43kalau kemudian

12:45IKN itu

12:46akan dijadikan

12:47ibu kota

12:47politik

12:48tahun

12:492028

12:50maka pertanyaan

12:51sederhananya

12:52dari

12:531,3 juta

12:54ASN

12:55pusat itu

12:55berapa

12:56ASN

12:57yang

12:59akan

13:00beraktifitas

13:02dan berkantor

13:03di IKN

13:03keputusan

13:05ini penting

13:06bukan

13:07sekedar

13:08urusan

13:08kapan

13:09memindahkan

13:10tetapi

13:11berapa

13:11jumlahnya

13:12agar

13:13otorita

13:13IKN

13:13tidak hanya

13:15kemudian

13:15sibuk

13:16membangun

13:17infrastruktur

13:17dengan sumber

13:19dana

13:19APBN

13:20tetapi

13:21juga

13:21mereka harus

13:22menyiapkan

13:22berbagai macam

13:23kesiapan-kesiapan

13:24lain

13:24misalnya

13:25kalau ada

13:26skenario

13:26bahwa

13:27yang menempati

13:28rusun

13:28ASN itu

13:29nanti ke depan

13:29hanya pejabat

13:30SL

13:30mereka-mereka

13:32yang bersifat

13:33mohon maaf

13:34mereka yang

13:34berstatus

13:35fungsional

13:35staff

13:36itu tidak

13:37disitu

13:37tapi negara

13:38kan juga

13:38harus memberikan

13:39kepastian

13:40termasuk

13:41nanti

13:41bagaimana

13:42rumahnya

13:43bagaimana

13:44intervensi

13:45perbankan

13:46ada di dalamnya

13:47dan seterusnya

13:47karena itu

13:48Bomen Pan

13:49ini bukan

13:49persoalan yang

13:50sederhana

13:51menurut pandangan

13:52kami ini perlu

13:53sangat serius

13:54komisi 2

13:54sangat menaruh

13:55perhatian

13:55dalam bahasa

13:57rakyat yang sering

13:58kita dengar

13:58infrastruktur yang

14:02sudah dibangun

14:02di IKN

14:03ini teman-teman

14:03kami sebagian besar

14:04kemarin sudah

14:05datang ke sana

14:06menengok

14:08melihat

14:08ikut

14:09menempati

14:10beberapa hari

14:11itu kalau

14:12kemudian

14:13tidak cepat

14:13difungsionalisasikan

14:14juga akan

14:15mubazir

14:16nah

14:17karena itu

14:18berbagai kerangka

14:18regulatif

14:19yang dibutuhkan

14:20untuk memastikan

14:21mutasi

14:22ASN ke IKN

14:23itu harus

14:24segera kita lakukan

14:25dan kalau memang

14:26membutuhkan peran kami

14:27kami siap melakukan

14:27dalam konteks

14:29kementerian dalam negeri

14:30seperti yang tadi

14:31dikatakan oleh

14:32kepala otorita IKN

14:33Ibu Kota Nusantara

14:36sebagaimana

14:36Undang-Undang Nomor 3

14:37Tahun 2022

14:38adalah

14:40pemerintah

14:41daerah khusus

14:42Pemdasus

14:44yang berbagai

14:46macam ketentuan

14:47tindak lanjut

14:49dari nomenklatur

14:50di Undang-Undang itu

14:51diatur dalam

14:51berbagai peraturan

14:52perundang-undangan

14:53termasuk peraturan

14:54kepala otorita

14:55dan seterusnya

14:56kami ingin

14:57Kemen Dagri

14:58sejak awal

14:59memastikan

15:00proses

15:01perubahan

15:02dari

15:04Kaltim

15:05ke IKN

15:07terutama

15:087 kecamatan

15:09di 2 kabupaten

15:11Penajam Pasir Utara

15:12dan Kutai Kartanegara

15:14itu bisa berjalan

15:15dengan smooth

15:16dan baik

15:16bagaimana misalnya

15:18kode wilayah

15:19ada bangsa perizal

15:20di sini

15:20bisa segera

15:21kemudian juga

15:22diterbitkan

15:22dan konsekuensi-konsekuensi

15:25administratif

15:26pemerintahan

15:26dan kependudukan

15:27bisa dilakukan

15:28termasuk

15:30di IKN

15:31itu banyak sekali

15:32potensi pendapatan

15:34IKN

15:34seluruh sumur

15:37minyak

15:37yang ada

15:39di Kabupaten

15:39Kutai Kartanegara

15:41sekarang masuk

15:42ke delianasi IKN

15:43Pak Akmal ini

15:46mantan PJ Gubernur

15:47kalau kita

15:50menganut

15:51mazhab

15:51penguasaan

15:52laut

15:5312 mil

15:53kalau IKN

15:55disamakan

15:55dengan provinsi

15:56maka potensi

15:58sumber daya ekonomi

15:59sektor

15:59kepelabuhanan

16:00IKN juga

16:01yang paling rame

16:02di Kalimantan Timur

16:03nah karena itu

16:05semua ini

16:06kami minta tolong

16:07mohon

16:08dikoordinasikan

16:09dengan baik

16:10agar

16:11tidak terjadi

16:11nanti semacam

16:12perebutan

16:13berebut-berebut

16:14antara

16:15Kaltim

16:16sama IKN

16:17antara Kabupaten

16:18Kukar

16:19dengan IKN

16:21antara Kabupaten

16:22Penajam Pasir Utara

16:23dengan IKN

16:23mumpung

16:24kita masih

16:26melakukan

16:27penataan

16:27dan pembangunan

16:29dan peran

16:30Komisi 2

16:31kira-kira

16:31salah satunya adalah itu

16:32terakhir kami

16:33persilahkan kepada

16:34Kementerian Dalam Negeri

16:35sebelum saya

16:36persilahkan kepada

16:36Wakil Menteri Dalam Negeri

16:38untuk menyampaikan

16:39paparan

16:39dalam catatan kami

16:41di Komisi 2

16:41DPR RI

16:42Pak Mendagri

16:42sudah dua kali

16:43berturut-turut

16:44berhalangan Pak

16:44kalau dalam

16:46ajaran pesantren

16:47kalau tidak

16:49sholat Jumat

16:50tiga kali

16:50berturut-turut

16:51itu

16:53agak

16:54berat ancamannya

16:55karena itu

16:57saya minta

16:57tolong

16:58sebagai teman

16:59sebagai mitra

17:00nanti yang

17:02ketiga kali

17:02mudah-mudahan

17:03Pak Mendagri

17:03bisa hadir

17:04dengan sama sekali

17:05tidak menegasikan

17:06posisi 3 Wamen

17:07karena 3 Wamen

17:09ini juga

17:09bercelas

17:10S-nya 5

17:11tetapi

17:12terima kasih

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan