Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Teka-teki soal siapa pelatih baru Timnas Indonesia masih belum terungkap. Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert membuat skuad Garuda kini tanpa nahkoda.

Bahkan, Jay Idzes dan kawan-kawan tidak menjalani laga FIFA Matchday pada 15 dan 18 November lalu.

Bagaimana proses seleksi pelatih baru Timnas Indonesia dan siapa saja nama yang dibidik PSSI?

Simak dialognya bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, yang sudah bergabung lewat sambungan Zoom.

#timnas #pelatihtimnas #pssi

Baca Juga Polda Metro Jaya Ungkap Penyitaan Balpres Ilegal dari Korea Selatan di https://www.kompas.tv/nasional/632515/polda-metro-jaya-ungkap-penyitaan-balpres-ilegal-dari-korea-selatan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/632516/full-pssi-cari-pelatih-baru-timnas-indonesia-ini-proses-seleksi-dan-kandidatnya
Transkrip
00:00Taka-teki siapa pelatih timnas Indonesia hingga kini belum mengemuka.
00:09Usai gagal ke Piala Dunia 2026, PSSI mengakhiri kerjasama dengan Patrick Klyvert.
00:16Timnas Indonesia kini tanpa anak koda.
00:19J.I.Z.S. CS bahkan tak melakoni laga FIFA Matchday 15 dan 18 November kemarin.
00:25Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan, sudah ada sejumlah nama calon pelatih yang diseleksi.
00:32Lalu, kapan pelatih timnas Indonesia yang baru diumumkan?
00:38Seleksi yang dilakukan oleh tim dan sesegera mungkin disalah secepatnya akan diumumkan.
00:48Kapan itu Pak?
00:49Mudah-mudahan paling lambat minggu depan sudah bisa.
00:55Nanti untuk nama-nama akan diumumkan dalam kesempatan pertama deh oleh Ketua Ong Pasti.
01:03Kita tidak punya timeline karena tentu membangun komunikasi dengan para calon pelatih itu juga membangun wakil.
01:11Jadi, tidak ada batasan waktu kapan yang pasti PSSI tetap mengejar secepat mungkin.
01:21Awal November lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sudah mengantongi lima nama calon pelatih timnas Indonesia.
01:30Namun Erick tak mau menyebut siapa saja kandidatnya.
01:33Nah, kembali coba menjaring nama lebih banyak.
01:38Nah, sudah ada lima nama, tapi kita harus godok lagi.
01:44Karena begini, kalau sampai lima nama ini kan kita harus coba diskusi dulu lagi.
01:50Dengan banyak pihak, termasuk tentu yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di pemerintah.
01:59Karena lima nama ini kan, satu belum tentu available.
02:03Oke, satu belum tentu available.
02:05Ini kan baru cita-cita.
02:09Pasti tanya, mau nggak? Nggak, gitu kan.
02:11Nah, berarti kurang lagi.
02:14Nah, ya sebenarnya sebelum-sebelumnya bahkan 10 nama.
02:18Dia pasti ada dari 3-4 negara.
02:23Kasah kusuk di publik pun mencuat siapa calon pelatih yang dimaksud Ketua Umum PSSI.
02:31Nama Timur Kapatse erat dikaitkan dengan tim Nasgaruda.
02:36Ex-pelatih Uzbekistan ini tak menampik adanya ketertarikan dari Indonesia kepada dirinya.
02:42Yang juga dikabarkan tengah mempertimbangkan tawaran PSSI adalah Heimir Halgrimson.
02:46Pelatih asal Islandia yang kini tengah menakodai tim Nas Irlandia.
02:52Lalu ada mantan pelatih Irak, Jesus Kasas.
02:56Gagal mentas di Piala Dunia 2026, praktis tim Nas hanya akan berlaga di ajang Piala AFF pada Juli 2026 dan Piala Asia di awal 2027.
03:06Pecinta sepak bola tanah air berharap PSSI menyeleksi kandidat pelatih tim Nas dengan benar.
03:13Agar tak mengulang kesalahan kala merekrut Patrick Klyver.
03:17Tim Liputan, Kompas TV.
03:19Ya, atas bagaimana proses seleksi pelatih tim Nas Indonesia dan siapa saja nama-nama yang dibidik PSSI untuk menakodai tim Nas,
03:27kita langsung tanyakan saja pada Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali.
03:31Selamat sore, Pak Zainuddin.
03:34Ya, selamat sore.
03:36Saya langsung ke pertanyaan kepo saya.
03:38Proses seleksi sejauh ini seperti apa untuk para calon pelatih tim Nas?
03:41Ya, sekarang ini Pak Marji yang ditugaskan, ya karena adalah Ketua BTN dan beliau yang diminta untuk bertemu dan mau wancarai.
03:59Dan tentu dari situ kan ada nominasi-nominasi.
04:05Belum tentu juga yang diwancarai ini juga bersedia kan, kan gitu.
04:08Yang penting Pak Marji datang dulu, ya, ke sana.
04:15Dan setelah itu Pak Marji harus melaporkan pada ESCO.
04:22Ya, supaya tidak terjadi lagi seperti yang Patrick Klyver, ya.
04:26Jadi kami ESCO minta untuk setelah itu nama-nama dimasukkan ke ESCO.
04:33Dan tentu kita punya hak, ESCO punya hak untuk mewawancarai.
04:40Itu.
04:41Ini kan satu hal yang sudah biasa saja.
04:43Pada saat bagaimana menentukan.
04:47Tayong waktu itu, itu adalah ESCO yang memutuskan.
04:50Dirapat ESCO.
04:51Bukan Pak Iwan Bule, Pak Mahometi Riawan.
04:56Bukan.
04:57Jadi, dua waktu itu, Louis Mila dan Sintayok diwancarai oleh ESCO.
05:07Dan kemudian melalui rapat ESCO, ikut diputuskan STI yang dipakai.
05:14Nah, saya kira yang sekarang juga harus begitu.
05:18Jadi, Pak Marji tidak punya kewenangan untuk memutuskan satu.
05:24Beliau hanya diutus untuk mewawancarai.
05:27Kemudian, dan harus Pak Marji melaporkan kepada ESCO.
05:32Hasil wawancaranya, kita lihat semuanya.
05:36Itu ya.
05:37Dan nanti ESCO akan memutuskan.
05:39Jadi, kalau ada apa-apa, itu menjadi tanggung jawab bersama.
05:42Itu namanya organisasi yang kolektif, kolegial.
05:48Proses ini, karena ini keputusan penting, diatur oleh statuta,
05:52maka itu harus diputuskan oleh ESCO.
05:54ESCO yang memutuskan.
05:56Kira-kira itu nanti perjalanannya pada saat memutuskan siapa.
06:02Oke.
06:03Nah, soal siapa?
06:05Lima nama itu siapa sih, Pak?
06:09Saya belum tahu pasti.
06:10Ya, saya belum tahu pasti, tapi konon kabarnya.
06:15Nanti ditanyakan kepada Pak Marji, beliau akan berangkat ke Eropa.
06:19Oh, calon pelatih timnas dari Eropa ya?
06:22Tidak, tidak.
06:23Saya tidak memastikan dari Eropa.
06:26Tapi Pak Marji akan berangkat ke Eropa.
06:28Tapi apakah nama-nama yang selama ini muncul masuk dalam daftar lima calon pelatih?
06:39Nah, itu saya tidak tahu.
06:41Saya tidak tahu.
06:42Tidak, tidak tahu.
06:43Ada Jesus Casas, ada Heimir, ada Kapadze.
06:47Mereka orang Eropa ya?
06:50Ya, yang nama-nama yang muncul lah.
06:53Kan ada yang dari Spanyol, ada Jesus.
06:57Ada dari Irlandia, Heimir.
07:00Yang timur baru Kapadze.
07:02Saya pastinya, Pak Marji yang tahu, karena dia diberi amanat, kita menerima hasil yang sudah diwawancarai oleh Pak Marji.
07:13Jadi ESCO nanti kita akan menerima itu dan kita akan rapatkan di ESCO.
07:19Kita akan lakukan cara yang benar.
07:23Bahwa ESCO yang mau memutuskan.
07:26Ngomong-ngomong katanya Kapadze lagi di Indonesia tuh.
07:31Mau diwawancarai enggak sekalian?
07:34Oh enggak kan.
07:35Pak Marji ke sana, ke Eropa.
07:37Jadi memang ini proses seleksi wawancara sama seperti ketika kita mengundang clever melatih Indonesia.
07:46Kitanya yang ke sana untuk melakukan wawancara.
07:48Bukan mereka yang dipanggil ke Indonesia ya?
07:49Iya, tapi nanti kalau sudah ada nominasi dari Pak Marji, bisa kemungkinan kita akan, ESCO akan memanggil dia ke Indonesia untuk wawancara.
08:04Atau bisa aja zoom ya, kan bisa saja.
08:07Cara-cara itu kan bisa kita lakukan.
08:09Yang penting begini, prosesnya harus benar sesuai dengan ketentuan yang ada.
08:16Diputuskan oleh ESCO, bukan diputuskan oleh perorangan.
08:21Itu yang saya ingin berkatkan.
08:22Oke, jadi pertegas saja, Pak Sumarji kapan ke Eropanya?
08:28Sekarang udah di Eropa atau kapan kira-kira?
08:30Belum.
08:30Belum.
08:31Kapan tuh? Kapan ke Eropa berangkat?
08:33Mungkin minggu-minggu depan, mungkin ya.
08:36Karena beliau masih ada tadi.
08:38Oh.
08:38Saya lihat masih ada.
08:41Jadi begini, kenapa saya selalu menekankan mekanisme yang harus ditempu?
08:46Ya.
08:47Karena itu memang aturan organisasi seperti itu.
08:50Misalnya tadi, Nova Arianto diputuskan untuk menjadi pelatih Timnas U20.
08:58Kita kaget-kaget.
09:01Itu tidak lewat rapat ESCO.
09:04Ya, tetapi sudah dikonferenskan.
09:07Nah, saya nggak tahu mekanisme apa yang dipakai.
09:09Makanya untuk Tim Nasional Senior, harus itu menggunakan mekanisme organisasi yang benar.
09:18Ya, ini ESCO bisa mewawancarai si calon.
09:22Oke.
09:23Seperti yang sudah pernah dilakukan saat Pak Muhammad Iriawan, kan gitu ya.
09:27Dan kita putuskan.
09:29Itu yang paling penting.
09:30Mau siapapun yang diputuskan, yang penting menjadi keputusan bersama.
09:36Itu-itu yang paling penting ya.
09:39Karena ini kan organisasi.
09:41Bukan klub.
09:43Kalau organisasi itu harus diputuskan oleh institusi yang ada.
09:47Jadi, simpulannya minggu depan, kita udah bisa dapetin lima calon pelatih Timnas ya, Pak.
09:53Ya, mudah-mudahan Pak Amarji cepat.
09:57Ini kan tergantung.
09:58Karena dia baru berangkat minggu depan.
10:00Oh, gitu.
10:01Jadi, ini di antara lima yang sudah dikantongi, dipastikan tidak ada Sinteyong?
10:09Sepertinya tidak ada, kan?
10:11Pak Erik sudah bilang move on.
10:13Oh, baik.
10:15Tidak dipertimbangkan lagi gitu ya.
10:16Iya, karena Pak Erik kan sudah bilang waktu konferensi pers, move on.
10:22Walaupun di antara Sko itu masih ada juga yang menginginkan Sinteyong ya.
10:28Dengan pertimbangan-pertimbangan.
10:30Tapi kan sudah menuju ke lima itu.
10:34Lebih banyak yang pengen Sinteyong balik atau enggak, Pak?
10:39Ya, kalau publik kan melihat saja.
10:42Pak, pertanyaannya gini.
10:48Kira-kira melihat kondisi Timnas kita yang ada sekarang, rata-rata merupakan pemain dari luar negeri.
10:54Kriteria apa yang lagi dicari?
10:57Apakah secara taktiknya yang kuat, manajemen jago, atau punya rekam jejak bahwa tim dari underdog jadi off the perform?
11:07Ya, tentu yang pertama akan kita lihat adalah rekam jejak.
11:12Ya, kan minimal-minimal CV-nya itu seperti apa sih?
11:19Dia berapa melatih, di mana, dan lain sebagainya.
11:24Kan kalau dia pemain bagus, belum tentu dia melatihnya bagus.
11:29Kita sudah punya pengalaman sama PK kemarin kan?
11:32Patrick Clifford.
11:32Jadi itu tidak menjadi pertimbangan, tetapi kita akan lihat track record-nya.
11:38Dia melatih di mana, dan hasilnya seperti apa, dan lain sebagainya.
11:42Maka, itu yang menjadi pertimbangan pertama.
11:46Kemudian, tentu federasi harus ada target.
11:50Ada target-target, apa yang harus dicapai, dan lain sebagainya.
11:54Tidak bisa dilepas, sudah silakan kamu melatih tanpa ada target.
11:59Ya, nah itu harus ada target.
12:01Nah, kalau target itu tidak tercapai, maka tentu kontrak sudah bicara bahwa Anda tidak perform, kan gitu ya.
12:10Jadi dia supaya tidak kaget-kaget.
12:12Jadi dari awal kita sudah target, kan misalnya, Piala Asia harus di posisi berapa.
12:18Kemudian kan nanti ada FIFA, apa namanya, ASEAN gitu ya, yang baru mulai.
12:25Apa posisi yang kita inginkan di situ.
12:29Itu, dan item-item yang harus dilakukan.
12:33Oke.
12:34Tentang taktik, strategi, saya kira masing-masing pelatih punya ya.
12:38Punya itu, ya tinggal, dia harus cocok dengan karakteristik anak-anak yang ada di timnas sekarang.
12:47Oke, jadi dari lima nama yang sudah dalam daftar, apakah mereka punya pengalaman melatih timnas atau dari klub saja?
12:59Saya tidak tahu pasti, ya, di timnas atau di klub, tetapi sudah pasti yang dipilih itu yang sudah punya pengalaman.
13:07Nah, kalau PSSI maunya yang kayak gimana?
13:10Harus punya pengalaman dari timnas atau cukup dia melatih dari klub?
13:15Ya, kalau perlu dia melatih timnas.
13:18Ya kan?
13:19Melatih timnas, punya kemampuan komunikasi yang baik, taktik, strategi, dan tidak menganakmaskan pemain.
13:29Itu juga penting.
13:30Tidak menganakmaskan pemain.
13:32Pokoknya mana pemain yang performanya bagus, dia sedang fit, dan lain sebagainya, itu yang dimainkan.
13:38Tentu, itu juga hal-hal yang akan bisa berpengaruh dalam tim ya.
13:45Sehingga semuanya itu, itulah kenapa saya bilang perlunya ESKO mewawancarai calon ini.
13:53Kan, kita ada berapa orang kan, sehingga kita bisa bergantian bertanya kepada si pelatih ini.
14:02Gitu.
14:03Jadi tidak, misalnya Pak Marji saja, belum tentu sudut pandangnya bisa sama dengan ESKO yang lain.
14:10Kan gitu ya.
14:10Walaupun Pak Marji itu adalah Ketua BTN.
14:15Ah, ya baik.
14:16Jadi ini calon kandidat pelatih, pernah melawan timnas Indonesia nggak?
14:23Saya nggak tahu.
14:25Nggak tahu atau, masa nggak tahu sih Pak?
14:29Kan saya sudah bilang Pak Marji akan ke Eropa.
14:31Ke Eropanya mana, Eropa itu kan banyak karanya.
14:34Oke baik, terakhir.
14:36Target untuk pelatih baru nanti apa?
14:40Turnamen paling dekat untuk menguji mereka pantas atau tidak melatih timnas?
14:46Ya kan ada, udah pasti senior akan main di FIFA ASEAN.
14:55Tapi itu benar ya.
14:57Oke, itu masa di ASEAN aja dia nggak bisa lolos ke babak-babak akhir kan gitu ya.
15:04Kemudian Asia, kan piala dunia masih jauh.
15:08Asia, itu dulu kita.
15:10Kita ASEAN dan Asia.
15:12Oke.
15:13Iya dong, harus-harus di situ ininya kita menaruh.
15:18Nggak boleh juga misalnya tiba-tiba juara satu Asia.
15:24Nggak realistis.
15:25Kan kita tahu kekuatan-kekuatan ada Jepang, ada Korea, dan lain sebagainya.
15:30Berarti nama-nama akan kita terima sebelum ada FIFA ASEAN Cup.
15:36Terima kasih Pak Zainuddin telah bergabung di Sapa Indonesia Malam.
15:40Iya, terima kasih.
15:41Terima kasih.
15:43Saudara jangan kemana-mana, Sapa Indonesia Malam masih akan suka kembali.
15:46Selamat menikmati.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan