Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
CILACAP, KOMPAS.TV - Pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah dihentikan pada Sabtu (22/11/2025) sore.

Hingga hari ke-10 atau hari terakhir pencarian, dua orang korban masih belum berhasil ditemukan dan dinyatakan hilang.

Penutupan operasi ditandai dengan salat gaib, doa bersama dan tabur bunga di lokasi longsor.

Tim SAR gabungan, keluarga, pemerintah dan masyarakat terlibat dalam prosesi ini.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah menjelaskan keputusan ini diambil setelah melalui koordinasi dan evaluasi mendalam dengan pihak keluarga korban dan pemerintah daerah.

Di saat bersamaan, Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman mengatakan Pemkab Cilacap telah menyediakan lahan untuk relokasi warga korban longsor dan terdampak longsor seluas 3,9 hektare.

Pembangunan hunian sementara akan dikebut sesegera mungkin, kemudian disusul dengan hunian tetap di lokasi yang sama.

Sebelumnya, tim SAR gabungan memaksimalkan pencarian dengan mengerahkan alat berat, anjing pelacak dan drone thermal.

Pencarian dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

Hingga operasi ditutup pada Sabtu (22/11/2025) petang, masih terdapat dua korban yang belum ditemukan dan dinyatakan hilang.

Total, sebanyak 21 jenazah korban ditemukan dan telah diidentifikasi.

Baca Juga Hari ke-8 Pencarian Longsor Banjarnegara, Keluarga Korban Padati Posko Pemulasaran Jenazah di https://www.kompas.tv/regional/632890/hari-ke-8-pencarian-longsor-banjarnegara-keluarga-korban-padati-posko-pemulasaran-jenazah

#longsor #cilacap #korbanlongsor

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632891/2-korban-masih-hilang-tabur-bunga-dan-salat-gaib-iringi-penutupan-pencarian-longsor-cilacap
Transkrip
00:00Pencarian korban tanah longsor di Desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah dihentikan pada Sabtu sore.
00:07Hingga hari ke-10 atau hari terakhir pencarian, dua orang korban masih belum berhasil ditemukan dan dinyatakan hilang.
00:19Operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
00:25resmi ditutup pada hari ke-10 operasi, Sabtu petang 22 November 2025.
00:31Penutupan operasi ditandai dengan sholat gaib, doa bersama, dan tabur bunga di lokasi longsor.
00:37Tim Sargabungan, keluarga, pemerintah, dan masyarakat terlibat dalam prosesi ini.
00:42Kepala Kantor Sar Cilacap, Muhammad Abdullah, menjelaskan keputusan ini diambil setelah melalui koordinasi dan evaluasi mendalam
00:48dengan pihak keluarga korban dan pemerintah daerah.
00:51Operasi saat di hari ke-10 ini, pada tanggal 22 November 2025, kami nyatakan selesai dan ditutup.
01:00Dengan hasil korban tidak ditemukan dua orang, satu orang di website A1 dan satu orang berada di website B1.
01:08Di saat bersamaan, Bupati Cilacap, Syamsul Awliar Rahman mengatakan,
01:14pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyediakan lahan untuk relokasi warga korban longsor dan terdampak longsor seluas 3,9 hektare.
01:23Pembangunan hunian sementara akan dikebut sesegera mungkin, kemudian disusul dengan hunian tetap di lokasi yang sama.
01:29Kesiapannya langsung dikebut, sekali lagi Pemda sudah siap lahannya 3,9 hektare total, sudah dibuat setelahnya, kurang lebih ada 240 nanti yang bisa dibangun disitu.
01:41Setelah itu nanti besok hari minggu akan datang dari tim PVMPG Ahli Geologi, yang terus kemudian nanti akan menyatakan dari data yang sudah didata oleh Pak Kades,
01:52dialog dengan warga nanti mana yang memang harus dirolokasi, yang terutama yang jelas adalah warga yang 16 rumah yang terdampak.
02:02Sebelumnya, tim Sargabungan memaksimalkan pencarian dengan mengerahkan alat berat, anjing pelacak, dan drone thermal.
02:09Pencarian dilakukan sejak pagi hingga malam hari.
02:12Hingga operasi ditutup, pada Sabtu petang masih terdapat dua korban yang belum ditemukan dan dinyatakan hilang.
02:17Total sebanyak 21 jenazah korban ditemukan dan telah diidentifikasi.
02:22Bayu Nur Sasongko, Kompas TV, Cilacap, Jawa Tengah
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan